LAPORAN PRAKTIKUM "ARRAY" [ALPRO] PDF

Title LAPORAN PRAKTIKUM "ARRAY" [ALPRO]
Author Ivan Andrianto
Pages 19
File Size 455.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 425
Total Views 769

Summary

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019 MODUL IV ARRAY 4.1 TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami definisi dan kegunaan array. 2. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi array untuk memanipulasi string. 3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengimplementasikan ...


Description

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

MODUL IV ARRAY 4.1 TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami definisi dan kegunaan array. 2. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi array untuk memanipulasi string. 3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengimplementasikan array dalam program. 4.2 DASAR TEORI 4.2.1

Array

1. Pengertian Array adalah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama. Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda yang disebut dengan elemen array. Elemen array itu kemudian dapat diakses melalui indeks yang terdapat didalamnya. Namun, penting sekali untuk diperhatikan bahwa dalam C++, indeks array selalu dimulai dari 0, bukan 1.[8] Array menyimpan data secara berurutan pada memori komputer. Sekali array dideklarasikan maka akan dialokasikan sejumlah tempat di memori komputer yang letaknya selalu berdekatan (bersebelahan). 2. Deklarasi Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, harus menggunakan tanda “[ ]” (bracket).[8] Adapun bentuk umum dari pendeklarasiannya adalah sebagai berikut : tipe_data nama_array [jumlah_elemen];

Keterangan : a. “tipe_data”

: untuk menyatakan tipe data yang digunakan.

b. “nama_array”

: untuk menyatakan nama array atau variabel yang digunakan.

c. “jumlah_elemen”

: untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.[8]

Modul IV – Array

70

Praktikum Algoritma dan Pemrograman 2019

Sebagai contoh, apabila ingin mendeklarasikan sebuah array (misalnya dengan nama LARIK ) yang memiliki 25 elemen dengan tipe data “int”, maka bentuk deklarasinya adalah sebagai berikut : int LARIK [25];

Cara yang digunakan untuk mengakses elemennya adalah dengan menuliskan indeksnya. Misalnya jika ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen ke-3 dan menampung nilai tersebut ke dalam sebuah variabel yang bertipe “int” (misal C), maka kode yang dituliskan adalah sebagai berikut : C = LARIK [5]

Indeks array selalu dimulai dari 0 sehingga untuk mengakses elemen ke-3, maka indeks yang dibutuhkan adalah 3-1, yaitu 2. 3. Inisialisasi Pada saat mendeklarasikan sebuah array, inisialisasi nilai terhadap elemen-elemen array didalamnya dapat langsung dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengisikan nilai awal (default) pada elemen array sehingga jika elemen bersangkutan tidak diisi dengan nilai baru, maka nilai yang digunakan adalah nilai yang telah ada.[8] Bentuk umum dari inisialisasi array adalah sebagai berikut : tipe_data nama_array [N] = { nilai1, nilai2,………,nilaiN };

4. Mengisi Nilai ke dalam Elemen Array Untuk mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array, dapat dilakukan langsung untuk setiap elemen, misalnya seperti berikut : A [0] = 10; A [8] = 20; A [5] = 30; ………

Namun, cara di atas tidak direkomendasikan karena tidak efisien. Cara lebih umum dan banyak digunakan oleh para programmer untuk mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen array adalah dengan menggunakan pengulangan (looping).[8] Sebagai contoh, apabila ingin melakukan pengisian 25 elemen array, maka dapat dituliskan kode seperti di bawah ini : for (int c=0;c...


Similar Free PDFs