Liberalisme vs Islam DOCX

Title Liberalisme vs Islam
Author Dzikri Asmawi
Pages 22
File Size 64.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 6
Total Views 163

Summary

Liberalisme vs Islam Oleh: Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed[2] Tantangan yang dihadapi umat Islam dewasa ini sebenarnya bukan berupa ekonomi, politik, sosial dan budaya, tapi tantangan pemikiran. Sebab persoalan yang ditimbulkan oleh bidang-bidang eknomi, politik, sosial dan budaya ternyata bersumb...


Description

Liberalisme vs Islam Oleh: Dr. H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed[2] Tantangan yang dihadapi umat Islam dewasa ini sebenarnya bukan berupa ekonomi, politik, sosial dan budaya, tapi tantangan pemikiran. Sebab persoalan yang ditimbulkan oleh bidang-bidang eknomi, politik, sosial dan budaya ternyata bersumber dari pemikiran. Dan dari antara tantangan pemikiran yang paling serius saat ini adalah di bidang pemikiran keagamaan. Tantangan yang telah lama kita sadari adalah tantangan internal yang berupa kejumudan, fanatisme, taklid, bid'ah, khurafat dan sebagainya. Sedangkan tantangan eksternal yang sedang kita hadapi sekarang ini adalah masuknya paham liberalisme, sekulerisme, pluralisme agama, relativisme dan lain sebagainya ke dalam wacana pemikiran keagamaan. Makalah ini membahas tantangan eksternal dengan memfokuskan pada makna liberalisasi pemikiran Islam dalam konteks liberalisasi dalam berbagai bidang yang diprakarsai oleh misionarisme, kolonialisme dan orientalisme Barat. Barat dan Islam Sebelum membahas liberalisme dan liberalisasi ada baiknya dipaparkan hakekat Barat yang menjadi sumbernya dan pada saat yang sama dibandingkan dengan Islam yang menjadi obyek liberalisasi. Barat merupakan peradaban yang tumbuh dan berkembang dari kombinasi beberapa unsur yaitu filsafat, nilai-nilai kuno Yunani dan Romawi, agama Yahudi dan Kristen yang dimodifikasi oleh bangsa Eropa.[3] Asas peradabannya adalah rasio dan spekulasi filosofis, bukan suatu agama, pendekatannya dikotomis, sifatnya rasionalitas, terbuka dan selalu berubah, makna realitas dan kebenaran hanyalah terbatas pada realitas sosial, kultural, empiris dan melulu bersifat rasional. Sedangkan Islam bersumberkan pada wahyu hadis, akal, pengalaman dan intuisi. Pendekatannya tidak dikotomis tapi tauhidi. Sedangkan makna realitas dan kebenaran berdasarkan kajian metafisis dengan bantuan wahyu. Identitas peradaban Barat dapat dilihat dari dua periode penting di dalamnya yaitu modernisme dan postmodernisme. Ringkasnya modernisme adalah paham yang muncul menjelang kebangkitan masyarakat Barat dari abad kegelapan kepada abad pencerahan, abad industri dan abad ilmu pengetahuan. Zaman itu pun disebut dengan zaman modern. Ciri-ciri zaman modern adalah berkembangnya pandangan hidup saintifik yang diwarnai oleh paham sekulerisme, rasionalisme, empirisme, cara befikir dikotomis, desakralisasi, pragmatisme dan penafian kebenaran metafisis (baca: Agama). Sedangkan postmodernisme adalah gerakan pemikiran yang lahir sebagi protes terhadap modernisme ataupun sebagai kelanjutannya. Sebab postmodernisme sedikit banyak masih berpijak pada modernisme, yang didominasi oleh paham atau pemikiran liberalisme, pluralisme, nihilisme, relativisme, persamaan (equality), dan umumnya anti-worldview. John Lock, salah seorang filosof Barat modern menegaskan bahwa liberalisme, rasionalisme, kebebasan, dan persamaan (pluralisme) adalah inti modernisme. Periode modern dan postmodern tidak terdapat dalam sejarah intelektual dan peradaban Islam. Pandangan Barat seperti sekulerisme, rasionalisme, empirisme, desakralisasi, pragmatisme, pluralisme, persamaan dan lain sebagainya juga tidak terdapat dalam tradisi intelektual Islam, bahkan paham-paham itu jika dikaji secara teliti bertentangan dengan Islam. Hasil penelitian kumulatif terhadap lebih dari 70 negara yang dianggap mewakili 80 persen penduduk dunia yang dilakukan World Value Survey (WVS) pada tahun 1995-1996 dan 2000-2001, membuktikan bahwa Islam dan Barat memiliki perbedaan nilai yang tajam. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kultur adalah penyebab perbedaan.[4]...


Similar Free PDFs