LN10 - Learning to Manage Innovation and Entrepreneurship PDF

Title LN10 - Learning to Manage Innovation and Entrepreneurship
Author sakti gajelas
Course Human Resource Managament
Institution Universitas Bina Nusantara
Pages 10
File Size 384.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 86
Total Views 257

Summary

LECTURE NOTES BUSS6049 Managing Innovation Week 10 Learning to Manage Innovation and Entrepreneurship BUSS6049 – Managing Innovation-R0 LEARNING OUTCOMES Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menjelaskan bagaimana inovasi terjadi dan proses membuat inovasi 2. Menjela...


Description

LECTURE NOTES

BUSS6049 Managing Innovation

Week 10 Learning to Manage Innovation and Entrepreneurship

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

LEARNING OUTCOMES Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1.

Menjelaskan bagaimana inovasi terjadi dan proses membuat inovasi

2.

Menjelaskan pembelajaran dan kemampuan membangun inovasi

3.

Menjelaskan bagaimana proses pembelajaran terhadap inovasi

4.

Menganalisa bagaimana mengakui kesempatan dan menemukan sumber inovasi

5.

Menganalisa bagaimana cara mengembangkan usaha

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

OUTLINE MATERI

1.

Pendahuluan .............................................................................................................

4

2.

Membuat inovasi terjadi ..........................................................................................

3.

Pembelajaran dan kemampuan membangun............................................................

4

4.

Bagaimana pembelajaran dapat terjadi ....................................................................

6

5.

Mengakui kesempatan .............................................................................................

7

6.

Menemukan Resources ............................................................................................

7

7.

Mengembangkan usaha............................................................................................

8

8.

Simpulan ..................................................................................................................

4

9

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

ISI MATERI

1. Pendahuluan Kewirausahaan adalah hasil dari proses disiplin dan sistematis dalam menerapkan kreativitas dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. Inovasi menjadi kunci untuk menciptakan keunggulan kompetitif baik dalam skala lokal maupun global. Kewirausahaan adalah mereka yang menghubungkan ide kreatif dengan berbagai tindakan dan struktur bisnis sehingga wirausaha yang berhasil adalah mereka yang mampu untuk mengkolaborasi kreativitas, inovasi dan penguasan pasar. Bab ini khusus membahas tentang bagamana mengorganisir dan mengelola proses inovasi dan kewirausahaan.

2. Membuat Inovasi Terjadi Inovasi adalah proses generik yang dimulai dari penciptaan ide hingga pelaksanaan ide tersebut. Meskipun ada kemungkinan cara yang berbeda ketika merujuk pada bidang manufaktur atau jasa, akan tetapi, intinya adalah proses menyatukan pengetahuan dan sumber daya secara bersama. Keragaman kreativitas harus diatur dan dikelola saat kita menemukan peluang, memobilisasi sumber daya, mengembangkan usaha dan menangkap nilainya. Tidak diragukan lagi bahwa inovasi yang berhasil secara sistematis adalah mengubah ide menjadi produk dan jasa yang layak dikonsumsi. Banyak perusahaan merasa frustrasi dengan banyaknya ide yang menjanjikan tetapi tidak pernah sampai ke tahap pengembangan produk, apalagi sampai ke konsumen. Pendekatan yang populer yaitu melibatkan sumber daya internal perusahaan sebagai pelengkap dengan kemitraan inovasi eksternal. Tentu saja, keberhasilan pendekatan ini bergantung pada bagaimana perusahaan dapat menemukan mitra yang dapat menawarkan keahlian yang tepat untuk mewujudkan inovasi. Jadi, mencari tahu jenis inovasi apa yang dibutuhkan adalah bagian yang sangat penting dalam memilih pasangan terbaik.

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

3. Pembelajaran dan Kemampuan Membangun Setiap perusahaan atau individu (pengusaha), tidak ada yang memulai usahanya dengan menggunakan konsep yang menyeluruh (lihat gambar 17.1). Mereka belajar dan beradaptasi dengan berbagai pendekatan, membangun kapasitas melalui proses trial dan error. Perilaku pengusaha diartikan dengan “melakukan sesuatu yang ada di sekitar”; dan ini mencerminkan suatu pendekatan yang dinamakan “mengelola inovasi’ Setiap pengusaha memiliki maksud dan tujuan dalam menjalankan usahanya sehingga mereka sadar akan adanya kesempatan. Kesempatan ini diwujudkan dengan cara menemukan atau mencari sumbernya sehingga dapat mengembangkan usahanya untuk menciptakan nilai. Proses belajar seorang pengusaha untuk membangun inovasi dimulai dari adanya kesempatan, menemukan sumbernya dan membangung usaha. (gambar 17.1).

Figure 17.1 Simplified Model for Innovation Management Banyak para inovator menjelaskan bahwa kegagalan mereka berasal dari inovasi. Ada satu ungkapan: “you can’t make an omelette without breaking eggs”. Ini menjelaskan bahwa suatu proses akan melibatkan percobaan dan pembelajaran. Umumnya, pengusaha beranggapan bahwa dari 100 produk baru yang diluncurkan, hanya beberapa saja yang dapat diterima oleh pasar (konsumen). Hal ini adalah biasa terjadi dan biasanya dijadikan sebagai pembelajaran bagi pengusaha untuk menambah wawasan agar dapat lebih fokus dan berbuat lebih baik lagi.

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

Pengusaha menghadapi tantangan setiap kali mereka memulai usaha baru karena tidak bisa untuk memprediksi bagaimana pasar akan bereaksi, bagaimana model bisnis baru akan mendapatkan penerimaan, sehingga pendekatan yang harus dilakukan yaitu melalu percobaan pada konsep ide. Masalahnya bukan karena kegagalan – inovasi sering kali gagal karena “coba-coba”, yaitu melangkah ke hal yang tidak diketahui (gagal belajar dari pengalaman). Kegagalan adalah hal yang paling penting untuk diketahui dalam menciptakan inovasi dan sedikitnya ada 3 cara, yaitu: 1. Memberikan pelajaran tentang apa yang tidak boleh dilakukan. Pengusaha yang merintis usaha baru dan tidak ada konsep yang jelas biasanya akan melakukan cara seperti orang berjalan di hutan tanpa arah dan tujuan yang pasti. 2. Kegagalan membantu untuk membangun kapasitas. Pengusaha belajar bagaimana mengelola inovasi secara efektif berawal dari uji trail dan error. 3. Kegagalan membantu yang lain untuk belajar dan membangun kapasitas Membagikan pengalaman tentang kegagalan (semacam kelompok diskusi) dengan memberikan roadmap kepada orang lain dan menjelaskan bahwa mengisi dan membangun kapasitas adalah penting. Jadi, daripada kita melihat kegagalan dalam inovasi sebagai suatu masalah, akan lebih baik jika kita melihatnya sebagai keuntungan yang tertunda - selama kita mau belajar dari kegagalan dan fokus pada pertanyaan, bagaimana organisasi dan individu dapat belajar.

4. Bagaimana Pembelajaran Dapat Terjadi Seorang psikologi bernama David Kolb telah mengembangkan suatu model belajar sederhana yaitu bagaimana orang dewasa belajar, tapi dalam bahasan ini kita adaptasi model David Kolb untuk pengusaha atau organisasi.

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

Gambar 17.2 Simple Model of Learning Cycle Pada Gambar 17.2, model tersebut menjelaskan bahwa belajar tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan baru, tetapi harus melalui siklus. Tidak peduli dari mana kita masuk tetapi semua proses siklus harus dijalani. Jadi untuk memungkinkan suatu pembelajaran yang efektif tentang bagaimana mengelola inovasi, hal yang dibutuhkan antara lain: 1. Ambil dan pelajari pengalaman orang lain seperti pola bekerja mereka yang telah berhasil dan yang tidak berhasil 2. Ciptakan model bagaimana dunia bekerja – dimulai dari konsep dan hubungkan dengan apa yang kita miliki 3. Gunakan model yang telah telah dikaji lalu cobalah hal yang baru.

5. Mengakui Kesempatan Ide dapat muncul dari setiap arah atau dari mana saja. Tantangan bagi kita adalah bagaimana memastikan bahwa kita dapat menjemput ide dan memanfaatkannya sebagai amunisi bagi proses inovasi. Sifat kewirausahaan dapat mendorong kita untuk menciptakan ide tetapi tanpa ide sama seperti mesin yang kekosongan bahan bakar. Lalu, bagaimana kita dapat mengatur dan mengendalikan proses pencarian inovasi? Tidak ada yang baku tetapi adalah bagaimana kita bisa membangun jaringan secara luas dan menentukan hal terbaik yang kita lakukan yaitu mengeksplorasi atau melakukan sesuatu yang berbeda. Pengusaha sukses secara aktif selalu menciptakan peluang dengan melihat-lihat, mencoba dari berbagai sudut pandang baru dan bereksperimen dengan pendekatan baru.

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

6. Menemukan Resources Masalah yang berkaitan dengan ide adalah kita terlalu memikirkan hal-hal yang baik. Proses pencarian ide yang dikembangkan dengan baik akan menimbulkan berbagai kemungkinan peluang sehingga kita dapat melaluinya jika memiliki sumber daya yang dapat membantu menjalani peluang dan ide tersebut. Pada prinsipnya, sebuah bisnis muncul sebagai solusi atas masalah yang terjadi. Dengan demikian, semakin jeli kita bisa membaca situasi akan semakin mudah kita mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Akhirnya, memutuskan ide bisnis kreatif dan inovatif akan mudah. Selain itu, menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan dengan mempelajari dan menganalisa masalah yang dikeluhkan oleh orang lain terkait dengan produk atau bisnis yang sudah berjalan. Bisnis yang sudah sukses dan mapan pasti memiliki sejumlah keunggulan. Dengan mengetahui keunggulan-keunggulannya, kita bisa mulai membangun bisnis baru yang serupa tetapi dengan beberapa nilai lebih yang berbeda dengan bisnis aslinya.

7. Mengembangkan Usaha Setelah kita memutuskan ide bisnis yang telah ditentukan, masih ada satu permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha yaitu mengelola sumber daya yang dimiliki untuk menjalan ide. Apapun cara yang dilakukan dalam mengembangkan bisnis, kuncinya adalah kreativitas di dalam menentukan langkah dan upaya untuk mengelola seluruh sumber daya yang tersedia. Saat langkah sukses dalam mengembangkan bisnis yang dilakukan orang lain berhasil, belum tentu akan sama dengan yang kita lakukan, oleh karena itu dibutuhkan kreativitas dalam mengembangkan bisnis.

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

SIMPULAN

1.

Dimanapun inovasi terbentuk – perusahaan kecil, besar, bisnis start up dan organisasi sosial – satu hal yang jelas bahwa: inovasi yang sukses tidak akan terjadi hanya dengan mengharapkannya karena membutuhkan proses yang kompleks dan beresiko dalam mengubah ide menjadi sesuatu yang mampu mengorganisir dan mengelola dengan cara yang strategis.

2.

Kewirausahaan sebagai penggerak dengan kekuatan motivasi selain inovasi. Tapi kekuatan saja tidak akan membuat perubahan yang efektif karena banyak pengusaha gagal. Mereka yang berhasil karena melakukannya berulang kali - mengerti bahwa inovasi adalah proses yang harus dipahami dan dikelola.

3.

Setiap pengusaha memiliki maksud dan tujuan dalam menjalankan usahanya sehingga mereka sadar akan adanya kesempatan. Kesempatan ini diwujudkan dengan cara menemukan atau mencari sumber daya sehingga dapat mengembangkan usaha untuk menciptakan nilai. Proses belajar seorang pengusaha untuk membangun inovasi dimulai dari adanya kesempatan, menemukan sumbernya dan membangung usaha.

BUSS6049 – Managing Innovation-R0

DAFTAR PUSTAKA

John Bessant, and Joe Tidd (2015). Managing Innovation: Integrating Technological, Market and Organizational change 5th Edition. John Wiley & Sons, the Atrium. South Gate, Chichester, West Susses, United Kingdom. ISBN: 978-1-118-71694-6 (iebk.); 9781-118-53859-3 (ebk).

BUSS6049 – Managing Innovation-R0...


Similar Free PDFs