Title | LP FRAKTUR.docx |
---|---|
Author | Cahaya Nugraheni |
Pages | 72 |
File Size | 789.6 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 329 |
Total Views | 791 |
BAB I PENDAHULUAN I. KONSEP DASAR A. Pengertian 1. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik (Price dan Wilson, 2006). 2. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan di tentukan sesuai jenis dan luasnya, fraktur terjadi jika tulang di kenai stress yang lebi...
BAB I PENDAHULUAN I. KONSEP DASAR A. Pengertian 1. Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik (Price dan Wilson, 2006). 2. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan di tentukan sesuai jenis dan luasnya, fraktur terjadi jika tulang di kenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya (Smeltzer dan Bare, 2002). 3. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, kebanyakan fraktur akibat dari trauma, beberapa fraktur sekunder terhadap proses penyakit seperti osteoporosis, yang menyebabkan fraktur yang patologis (Mansjoer, 2002). 4. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang di tandai oleh rasa nyeri, pembengkakan, deformitas, gangguan fungsi, pemendekan , dan krepitasi (Doenges, 2002). B. Anatomi Fisiologi 1. Anatomi Patela atau tempurung lutut adalah tulang baji atau tulang sesamoid yang berkembang dalam tendon otot kwadrisep extensor berfungsi meluruskan (ekstensi) lutut. Apex patella meruncing kebawah. Permukaan anterior dari tulang ialah kasar, permukaan posteriornya halus dan bersendi dengan permukaan pateler dari ujung bawah femur. Letaknya di depan sendi lutut, tetapi tidak ikut serta di dalamnya. Sendi lutut merupakan persendian yang paling besar pada tubuh manusia. Sendi ini terletak pada kaki yaitu antara tungkai atas dan tungkai bawah. Pada dasarnya sendi lutut ini terdiri dari dua articulatio condylaris diantara condylus femoris medialis dan lateralis dan condylus tibiae yang terkait dan sebuah sendi pelana, diantara patella dan fascies patellaris femoris. 1...