magnet dan teori - teorinya DOCX

Title magnet dan teori - teorinya
Author Ryan Wiranata
Pages 1
File Size 48.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 234
Total Views 423

Summary

TEORI KEMAGNETAN Menurut teori kemagnetan, 1. sebuah bahan magnet tersusun dari sejumlah besar magnet-magnet kecil yang dinamakan magnet elementer 2. pada magnet, magnet elementer tersusun secara teratur, sedangkan pada bahan nonmagnetik, magnet elementer tersusun secara acak; 3. prinsip membuat mag...


Description

TEORI KEMAGNETAN Menurut teori kemagnetan, 1. sebuah bahan magnet tersusun dari sejumlah besar magnet-magnet kecil yang dinamakan magnet elementer 2. pada magnet, magnet elementer tersusun secara teratur, sedangkan pada bahan nonmagnetik, magnet elementer tersusun secara acak; 3. prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang tadinya tidak teratur menjadi teratur dan searah; 4. pada bahan magnet lunak, magnet elementer mudah "diputar" sehingga bahan-bahan tersebut mudah dijadikan magnet; 5. pada bahan magnet keras, magnet elementer sukar "diputar" sehingga bahan ini sukar dijadikan magnet; 6. bila magnet permanen dipotong, masing-masing potongan akan tetap mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. 1. Sifat-sifat magnet antara lain: dapat menarik besi, menimbulkan gaya satu sama lain (tolak-menolak dan tarik menarik). Medan magnet: suatu daerah di sekitar magnet dimana masih ada pengaruh gaya magnet. 2. Bagian magnet yang daya tariknya terbesar disebut kutub magnet. Oleh karena itu setiap magnet mempunyai dua buah kutub yaitu kutub utara, U, dan kutub selatan, S. Kutub-kutub senama akan saling tolak, misalnya kutub utara dengan utara atau kutub selatan dengan selatan. Sedangkan kutub-kutub yang berlainan jenis akan saling tarik-menarik, contohnya kutub utara didekatkan dengan kutub selatan. 3. Penggolongan benda berdasarkan sifat magnetik: a. ferromagnetik, yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet. Contoh: besi, baja, nikel,dan kobalt b. diamagnetik, yaitu benda yang ditolak oleh magnet. Contoh: timah, aluminium, emas, dan bismuth c. paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh: platina, tembaga, dan garam. 4. Cara membuat magnet: a. menggosokkan magnet tetap, Caranya: arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya b. aliran arus listrik, Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya. c. induksi....


Similar Free PDFs