Makalah Hakikat Filsafat Pendidikan Islam (Filsafat Pendidikan Islam) PDF

Title Makalah Hakikat Filsafat Pendidikan Islam (Filsafat Pendidikan Islam)
Author Jawwad Azka Karim
Pages 13
File Size 490.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 327
Total Views 494

Summary

HAKIKAT FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Pada mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam Dosen Pengampu : Dede Darisman, S.Pd.I., M.Pd.I Disusun Oleh: JAWWAD AZKA KARIM YULIA INDRIANI ISMAWAN PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM D...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Makalah Hakikat Filsafat Pendidikan Islam (Filsafat Pendidikan Islam) Jawwad Azka Karim

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MAT ERI MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM must adi azzuhri

Buku Filsafat Pendidikan Islam Sebuah Pendekat an Filsafat Islam Klasik Pak Asrori PENGANTAR FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM abdulloh mut hi

HAKIKAT FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Pada mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam Dosen Pengampu : Dede Darisman, S.Pd.I., M.Pd.I

Disusun Oleh: JAWWAD AZKA KARIM YULIA INDRIANI ISMAWAN

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID) CIAMIS JAWA BARAT 2019

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang .......................................................................... 1

B.

Rumusan Masalah ..................................................................... 1

C.

Tujuan....................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN A.

Pengertian Filsafat ..................................................................... 2

B.

Pengertian Filsafat Pendidikan Islam.......................................... 2

C.

Sumber-Sumber Filsafat Pendidikan Islam....................................4

D.

Pendekatan Dalam Filsafat Pendidikan Islam................................4

E.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam.....................................6

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.........................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA

9

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu`alaikum warohmatullohi wabarakatuh. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Filsafat Pendidikan Islam mengenai “HAKIKAT FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Atas terselesaikannya penyusunan makalah ini, tak lupa penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada. 1. Bapak Dede Darisman, S.Pd.I., M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam yang telah membimbing penulis sehingga penulis menjadi mahasiswa/i yang berilmu. 2. Semua pihak yang telah membantu penulis demi terselesaikannya makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan,khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai,Aamiin. Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ciamis,14 September 2019

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keadaan Filsafat Pendidikan Islam y ang diperdebatkan menjadikan Kedudukanny a juga dalam pertany aan. Apakah ia mempuny ai kontribusi terhadap pendidikan dan juga terhadap Islam. Tetapi y ang jelas bahwa dalam pengembangan Pendidikan Islam diperlukan landasan ideal dan rasional y ang memberikan pandangan mendasar, menyeluruh dan sistematis tentang hakekat y ang ada di balik masalah pendidikan y ang dihadapi. Dengan demikian Filsafat Pendidikan menyumbangkan analisanya kepada ilmu pendidikan Islam tentang hakekat masalah y ang ny ata dan rasional y ang mengandung nilai -nilai dasar y ang dijadikan landasan atau petunjuk dalam proses kependidikan. Sebagai Disiplin Ilmu Filsafat, Filsafat Pendidikan Islam mempuny ai sumber-sumber dasar pijakan y ang dijadikan rujukan operasional disiplinny a. Filsafat pendidikan ini adalah dalam lingkup Islam, maka sudah barang tentu ia mengikuti ajaran islam dalam pembahasan masalah -amsalahny a. Ajaran dan pendidikan islam itu sendiri bersumber pada al-Qur’an dan al-Hadis, maka kita akan mendapati keduany a sebagai rujukan utama dalam isu -isu filsafat pendidikan Islam. B. Rum usan Masalah a. Apa pengertian dari Filsafat. b. Apa pengertian dari Filsafat Pendidikan Islam. c. Apa saja sumber-sumber Filsafat Pendidikan Islam. d. Apa saja pendekatan dalam Filsafat Pendidikan Islam. e. Bagaiamana saja ruang lingkup Filsafat Pendidikan Islam. C. T ujuan a. Untuk mengetahui pengertan dari filsafat. b. Untuk mengetahui pengertian filsafat Pendidikan Islam c. Untuk mengetahui sumber-sumber Filsafat Pendidikan Islam d. Untuk mengetahui pendekatan Filsafat Pendidikan Islam. e. Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup Filsafat Pendidikan Islam.

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Filsafat Perkataan filsafat berasal dari dua patah kata bahasa Yunani, yaitu “Philos” dan “Sophia”. Secara etimologis, philos berarti cinta sedangkan sophia berarti kebijaksanaan atau kepahaman yang mendalam. Jadi pengertian filsafat menurut bahasa adalah “ cinta terhadap kebjaksanaan”. Berfilsafat berarti berfikir secara radikal, atau merenung secara mendalam terhadap segala sesuatu secara metodik, sistematik, menyeluruh atau universal untuk mencari hakekat sesuatu. Dari segi praktis, filsafat merupakan aktivitas pikir-murni (reflectivethinking), atau kegiatan akal manusia untuk memahami secara mendalam terhadap segala sesuatu. Selain pemikirannya radikal, juga mesti sistemats, sebab ia menunjukkan daya atau kemampuan pikir yang tinggi dari manusia. Bahkan berfilsafat merupakan daya dan tingkat berfikir manusia yang tertinggi dalam usaha memahami kesemestaan. Sedangkan dari segi teoritis, maka filsafat merupakan produk dari kegiatan berfikir murni di atas. Jadi merupakan suatu wujud “ilmu” sebagai hasil pemikiran dan penyelidikan berfilsafat itu. Dengan demikian, filsafat dalam pengertian kedua ini merupakan satu bentuk perbendaharaan yang terorganisasi, memiliki sistematika tertentu. Filsafat juga berarti satu bentuk ajaran tentang sesuatu atau tentang segala sesuatu, sebagai satu “ideologi”. B. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam Filsafat Pendidikan Islam berarti suatu aktifitas berfikir secara menyeluruh dan mendalam dalam rangka merumuskan konsep, menyelenggarakan atau mengatasi berbagai problem Pendidikan Islam dengan mengkaji kandungan

makna dan nilai dalam Al-Quran dan Al-Hadis. Filsafat Pendidikan Islam dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Pemikiran-pemikiran yang djadikan landasan atau asas pendidikan, berdasarkan norma-norma Islam menuju terbentuknya kepribadian Islami. 2. Pemikiran-pemikiran yang diperlukan guna memberikan penjelasanpenjelasan untuk membantu merampungkan/memecahkan berbagai masalah dalam pendidikan Islam. 3. Perenungan-perenungan mengenai apa sesungguhnya pendidikan Islam itu, bagaimana usaha-usaha pendidkan Islam itu dilaksanakan agar berhasil sesuai dengan norma-norma Islam. Filsafat Pendidikan Islam, seperti halnya Filsafat Pendidikan Umum, juga harus mampu membuat suatu pedoman kepada perancang-perancang dan orang-orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran (al-syaibany,

1973).

Dalam

rinciannya,

Filsafat

Pendidikan

Islam

setidaknya harus mampu memberi manfaat bagi pndidikan Islam berupa : a.

Membantu para perancang dan pelaksana pendidikan dalam membentuk pemikiran yang benar terhadap proses pendidikan.

b.

Memberi dasar bagi pengkajian pendidikan secara umum dan khusus

c.

Menjadi dasar penilaian penddikan secara umum dan khusus.

d.

Memberi

sandaran

intelektual,

bimbingan

bagi

pelaksana

pendidikan untuk menghadapi tantangan yang muncul dalam bidang pendidikan, sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan. e.

Memberikan pendalaman pemikiran tentang pendidikan dalam hubungannya dengan faktor-faktor spiritual, kebudayaan, sosial, ekonomi, politik, dan berbagai aspek kehidupan lainnya (alSyaibany,1973).

C. Sumber-sumber Filsafat Pendidikan Islam Filsafat

Pendidikan

Islam

sebagai

sebuah

disiplin

ilmu,

secara

epistemologis seyogyanya mempertanyakan dari mana Filsafat Pendidikan Islam dapat diambil atau sumber-sumber apa saja yang dapat menjadi pegangan keilmuan bagi Filsafat Pendidikan Islam. Filsafat Pendidikan Islam bersumber dari ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan Al-Hadis yang senantiasa dijadikan sebagai landasan bagi Filsafat Pendidikan Islam. Dengan demikian, sumber Filsafat Pendidikan Islam adalah digali dari ajaran Islam secara keseluruhan. Selain itu, Filsafat Pendidikan Islam juga mengambil sumber-sumber dari ajaran lain yang dinilai tidak bertentangan dengan pokok-pokok ajaran Islam. Al-Syaibany disebutkan oleh jalaludin dalam bukunya Filsafat Pendidikan Islam bahwa dasar dan tujuan Filsafat Pendidikan Islam pada hakikatnya identik dengan dasar dan tujuan ajaran Islam atau tepatnya Al-Quran dan Alhadist.

Dari kedua

sumber

ini kemudian timbul pemikiran-pemikiran

mengenai masalah-masalah keislaman dalam berbagai aspek, termasuk filsafat pendidikan. Dengan demikian hasil pemikiran para ulama seperti qiyas syar’i dan ijma sembagai sumber sekunder (al-Syaibany,1973). D. Pendekatan dalam Filsafat Pendidikan Islam Filsafat Islam dalam memecahkan problema pendidikan Islam ( problema pendidikan yang dihadapi umat Islam) dapat menggunakan metode antara lain: 1. Metode spekulatif dan kontemplatif yang merupakan metode utama dalam setiap cabang filsafat. Dalam sistem filsafat Islam disebut tafakur. Baik kontemplatif maupun tafakkur adalah berfikir secara mendalam

dan

dalam

situasi

yang

tenang,

sunyi,

untuk

mendapatkan kebenaran tentang hakikat sesuatu yang dipikirkan. Oleh karena itu, berkaitan dengan masalah-masalah yang abstrak,

misalnya hakikat hidup menurut Islam, hakikat iman, Islam, sifat Tuhan, takdir, malaikat dan sebagainya. 2. Pendekatan normatif. Norma, artinya nilai, juga berarti aturan atau hukum-hukum. Norma menunjukkan baik buruk, berguna tidak bergunanya sesuatu. Norma juga akan menunjukkan arah gerak suatu aktivitas. Menurut flsafat Islam, sumber nilai adalah Tuhan dan semua bentuk norma akan mengarahkan manusia kepada Islam. Pendekatan normatif dimaksudkan adalah mencaridan menetapkan aturan-aturan dalam kehidupan nyata, dalam filsafat Islam bisa disebut sebagai pendekatan syariyah, yaitu mencari ketentuan dan menetapkan ketentuan tentang apa yang boleh dan yang tidak boleh menurut syariat Islam. 3. Analisis Konsep yang juga disebut sebagai analisis bahasa konsep, berarti tangkapan atau pengertian seseorang terhadap suatu objek. Pengertian tentang suatu objek dirumuskan dalam bentuk definisi yang menggunakan bahasa atau kalimat tertentu. 4. Pendekatan historis. Histori artinya sejarah, yaitu mengambil pelajaran dari peristiwa dan kejaidan masa lalu. Suatu kejadian atau peristiwa dalam pandangan kesejarahan terjadi karena hubungan sebab akibat, dan terjadi dalam suatu seting situasi, kondisi dan waktunya sendiri. 5. Pendekatan ilmiah terhadap masalah aktual, yang pada hakikatnya merupakn pengembangan dan penyempurnaan dari pola pikir rasional, empiris dan eksperimental yang telah berkembang pada masa jayanya filsafat dalam Islam. 6. Dalam sistem filsafat Islam, pernah pula berkembang pendekatan yang sifatnya komprehensif dan terpadu, antara sumber-sumber naqli, aqli dan imani. Sebagaimana yang napak dikembangkan oleh Al-Ghazali. Menurut Al-Ghazali, kebenaran yang sebenarnya yaitu kebenaran yang diyakninya betul-betul merupakan kebenaran. Kebenaran yang mendatangkan keamanan dalam jiwa, bukan

kebenaran yang mendatangkan keragu-raguan.Untuk mencapai kebenaran yang benar-benar diyakini, harus melalui pengalaman dan merasakan. Pendekatan ini, lebih mendekati pola berpikir yang empiris dan intuitif.

E. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam Penjelasan mengenai ruang lingkup ini mengenai mengandung indikasi bahwa filsafat pendidikan Islam telah diakui sebagai sebuah disiplin ilmu. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa sumber bacaan, khususnya buku yang menginformasikan hasil penelitian tentang filsafat pendidikan Islam. Sebagai sebuah disiplin ilmu, mau tidak mau filsafat pendidikan Islam harus menunjukkan dengan jelas

mengenai bidang kajiannya

atau cakupan

pembahasannya. Muzayyin Arifin menyatakan bahwa filsafat pendidikan Islam berarti memasuki arena pemikiran yang mendasar, sistematik, logis, dan menyeluruh tentang pendidikan, yang tidak hanya dilatarbelakangi oleh pengetahuan agama Islam saja, melainkan menuntut kita untuk mempelajari ilmu-ilmu lain yang relevan. Pendapat ini memberi petunjuk bahwa ruang lingkup Filsafat Pendidikan Islam adalah masalah-masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan, seperti masalah tujuan pendidikan, masalah guru, kurikulum, metode, dan lingkungan. Ruang lingkup kajian Filsafat Pendidikan Islam, mengacu kepada aspek yang dianggap mempunyai hubungan dengan pendidikan dalam arti luas. Tidak terbatas pada lingkungan institusi pendidikan formal saja. Lapangan pendidikan diluar sekolah

seperti lingkungan rumah tangga, lembaga

peribadatan, masyarakat maupun tradisi sasio-kultural juga termasuk dalam kajian Filsafat Pendidikan Islam. Bahkan secara lebih rinci, pendidikan prenatal menjadi kajian khusus alam Filsafat Pendidikan Islam. Dengan demikian ruang lingkup kajian Filsafat Pendidikan Islam boleh dkatakan identik dengan kajian keislaman itu sendiri. Mencakup semua aspek

kehidupan manusia

secara

menyeluruh yang terkait dengan masalah

pendidikan. Adapun dalam pendekatan proses, ruang lingkup kajian filsafat pendidikan meliputi rentang kehidupan manusia itu sendiri, yakni dari sejak dilahirkan hingga ke akhir hayatnya. Namun yang jelaskajian ini sama sekali tidak dapat dilepaskan dari status manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Pada dasarnya ruang lingkup kajian Filsafat Pendidikan Islam bertumpu pada pendidikan Islam itu sendiri, baik menyangkut rumusan atau konsep dasar pelaksanaan maupun rumusan pikiran antisipatif mengatasi problematika yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan Islam.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan Islam adalah suatu kajian secara filosofis y akni berfikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan univ ersal tentang masalah-masalah pendidikan, seperti masalah manusia (anak didik), guru, kurikulum, metode, lingkungan, hakekat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim y ang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, serta mengapa manusia harus dibina menjadi hamba Alloh yang berkepribadian demikian y ang didasarkan pada al-Qur’an dan hadis sebagai sumber primer, dan pendapat para ulama’ dan para ahli, khususny a para filosof muslim , sebagai sumber sekunder. Filsafat Pendidikan Islam mepunyai kedudukan solutif, idealis dan methodis untuk meny elesaikan permaslahan-permasalahan pendidikan Islam y ang muncul dan berkembang dalam dinamika kehidupan masy arakat muslim dalam mengoptimalkan kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim y ang seluruh pribadiny a dijiwai oleh ajaran Islam, menjadi hamba Alloh y ang berkepribadian al-Qur’an dan hadis. Dalam meny elesaikan permasalah pendidikan Islam Filsafat Pendidikan Islam mendasarkan landasannya pada sumber -sumber y ang permanen, konstan, dan tidak diperdebatkan, mempunyai kebenaran mutlak. Sumber -sumber tersebut adalah al-Qur’an dan al-Sunnah sebagai sumber primer, dan sumber sekunderny a adalah ijtihat ulama terdahulu dan pendapat para filosof muslim sebagai pengembangan walau diperselisihkan kekuatanny a.

DAFTAR PUSTAKA Arifin. 1994. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani, Ihsan, Ihsan Fuad. 2007. Filsafat Pendidian Islam. BANDUNG: CV PUSTAKA SETIA. Jalaluddin, Said Usman. 1994. Filsafat Pendidikan Islam. JAKARTA UTARA: PT.RAJAGRAFINDO PERSADA. Muhammad, Said. 2001. Filsafat Pendidikan Islam. CELEBAN TIMUR: MITRA PUSTAKA. Mukalam. 2013. Postmodernisme dan Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam. 2(2), 285-307....


Similar Free PDFs