MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL PT. SARI COFFE INDONESIA PDF

Title MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL PT. SARI COFFE INDONESIA
Author Rudi Setyawan
Pages 62
File Size 3.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 41
Total Views 212

Summary

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL PT. SARI COFFE INDONESIA “Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Operasional Sesi 02” Dosen Pembimbing: Ari Anggarani W.P.T, S.E., M.M. Disusun Oleh : Rudi Setyawan 20170101008 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL ...


Description

Accelerat ing t he world's research.

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL PT. SARI COFFE INDONESIA Rudi Setyawan

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

ANALISIS SIST EM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PRODUKSI DI PT X LAPORAN AKHIR MAGA… alda nat alia RESUME MANAJEMEN OPERASIONAL Arisma Nur Aisyah MRP dan ERP Rynint a Soamuri

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL PT. SARI COFFE INDONESIA “Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Operasional Sesi 02” Dosen Pembimbing: Ari Anggarani W.P.T, S.E., M.M.

Disusun Oleh : Rudi Setyawan 20170101008

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2019

i

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah Manajemen Operasional PT Inti Sari Coffe Indonesia.” Selama pembuatan makalah ini saya juga mendapat banyak dukungan serta bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Ari Anggarani W.P.T., S.E., M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah manajemen operasional, yang telah memberikan bimbingan, saran dan juga ide. 2. Bapak Fauzan, selaku Distrik manajer PT Sari Coffe Indonesia ( Starbucks CP Sogo) yang telah menjadi narasumber saya dalam wawancara mengenai manajemen operasional serta hal-hal yang berkaitan dengan prosen operasional di PT. Inti Sari Coffe Indonesia. Saya berharap makalah ini bias bermanfaat bagi para pembacanya dan menambah wawasan serta pengetahuan mengenai manajemen persediaan dan bagaimana mengelola kualitas produk di suatu perusahaan. Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya. Terima kasih.

Jakarta, Januari 2019

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii RINGKASAN .................................................................................................................. 5 BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................ 7 B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 8 C. Rumusan Masalah ................................................................................... 9 BAB II : TEORI-TEORI A. Operasi, Produktifitas, Peramalan dan Strategi Operasi .................... 10 B. Desain Produk/Jasa, Strategi Proses, Lokasi dan Tata Letak ............ 14 C. Manajemen

Persediaan,

Manajemen

Proyek,

Mengelola

Kualitas dan Rantai Pasokan ...............................................................17 D. Penjadwalan Jangka Pendek, Pemeliharaan Keandalan, MRP dan ERP..................................................................................................23 E. SDM, Desain Kerja, dan Perencanaan Agregat ................................33 BAB III : PEMBAHASAN A. Proses Operasi dan Produktifitas, Serta Sistem Peramalan dan Strategi Operasi Yang Diterapkan PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk…………………………………………………………………38 B. Sistem Desain Produk/Jasa, Strategi Proses, Lokasi dan Tata Letak di PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk. ....................43 C. Sistem Manajemen Persediaan dan Manajemen Proyek, Serta Mengelola Kualitas dan Rantai Pasokan PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk. .................................................................46 D. Proses

Penjadwalan Jangka

Pendek dan

Pemeliharaan

Keandalan, Serta MRP dan ERP di PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk. .................................................................................49 E. Sistem SDM, Desain Kerja, dan Perencanaan Agregat di PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk. ...........................................52

iii

BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................55 B. Saran .......................................................................................................58 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................59 LAMPIRAN ....................................................................................................................61

iv

RINGKASAN MANAJEMEN OPERASIONAL PT. SARI COFFE INDONESIA. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen operasional di PT. Sari Coffe Indonesia. sebagai pemagang merek dagang Starbucks Indonesia. Makalah ini dibuat untuk memberikan gambaran mengenai manajemen operasional di suatu perusahaan secara umum. Hasil wawancara yang dilakukan diketahui bahwa secara umum manajemen operasional di PT. Sari Coffe Indonesia. sangat kompleks dan sudah baik dengan adanya integrasi dari seluruh komponen produksi. Komponen dari manajemen operasional di perusahaan ini antara lain operasi dan produktivitas, sistem peramalan dan strategi operasi, manajemen persediaan dan kualitas, desain produk dan rantai pasok, dan masih banyak lagi. Apabila dijabarkan secara singkat hasil dari wawancara ialah, PT. Sari Coffe Indonesia. sudah menjalankan manajemen operasional dengan sangat baik tanpa mengabaikan satu unsur elemen pun. Hal ini bertujuan untuk mencitakan proses produksi yang efektif dan efisien di dalam perusahaan. Walaupun di PT. Sari Coffe Indonesia. juga terdapat kendala-kendala dalam menjalankan manajemen operasionalnya. Kendala yang terjadi antara lain mengenai proses operasi yang berjalan agak lambat, desain produk yang kurang bervariasi, dan kelangkaan bahan baku produksi. Namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh stakeholder di seluruh lini jabatan. Seluruh hal yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya pada tahapan operasional (produksi) bertujuan untuk senantiasa memberikan yang terbaik untuk konsumen atau pelanggan agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dengan tercapainya tujuan dalam manajemen operasional tersebut, maka secara tidak langsung juga akan

5

meningkatkan pertumbuhan perusahaan dari produktivitas penjualan yang dilakukan. Kesimpulannya bahwa manajemen operasional sangat penting karena menjadi jantung dari jalannya operasi suatu perusahaan dan berpengaruh dalam pertumbuhan perusahaan.

6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan akan berja;an dengan lancer dan berkembang jika seluruh aspek perusahaan akan berjalan dengan lancer dan berkembang jika seluruh aspek baik utama maupun penunjang bekerja dengan baik serta bersinergi dalam menghadapi suatu permasalahan. Salah satu aspek utama dalam perushaan yaitu aspek manajemen operasional. Dalam manajemen operasional banyak fenomena – fenomena yang terjadi, antara lain mngenai produktivitas, desain produk, factor persediaan, desaign produk, factor persediaan dan kualitas, proses penjadwalan, dan sumber daya manusia. PT. Sari Coffe Indonesia memiliki system yang baik terhadap elemen- elemen dalam manejemen operasional yang mengacu kepada visi dan misi perusahaan. Aspek-aspek utama yang senantiasa diunggulkan dalam manajemen operasional di PT. Sari Coffe Indonesia. antara lain yaitu, dalam desain produk menggunakan standart riset dan pengembangan yang baik dengan selalu melibatkan pelanggan saat mengeluarkan produk baru. Dalam mengukur persediaan yang ada di perusahaan, mereka memiliki suatu standr yang telah ditetapkan dalam pengelolahan persediaan persediaan didalam perushaan. Untuk mengelola pengelolaan kualitas produk yang dihasilkan, PT. Sari Coffe Indonesia. memiliki standar quality control yang telah menjadi ketetapan. Dalam hal yang berkenaan dengan penjadwalaan, perushaan ini menggunakan system penjadwalan yang terencana dan merinci. Selain itu untuk sumber daya manusia, perusahaan menetapkan standar prosedur perekrutan dan penerimaan karyawaan yang terampil dan sesuai dengan kapabilitas posisi atau jabatan yang dibutuhkan. Pihak yang bertanggung jawab penuh terhadap system manajemen operasional perushaan ialan manajer operasional. Dalam menjalankan aktivitas, suatu perusahaan seringkali mengalami banyaknya ketidakpastian dan perubahan lingkungan usaha, baik berasal dari internal

7

maupun eksternal perusahaan yang berdampak terhadap kompleksnya permasalahan yang di hadapi perusahaan. PT. Sari Coffe Indonesia. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman cepat saji, salah satunya bisnisnya ialah Starbucks Coffe. Masalah yang sering dihadapi diantaranya adalah masalah mengenai persaingan desain produk dikarenakan competitor dalam bidang sejenis yang cukup banyak. selain itu salah satu yang menjadi masalah yaitu harga minuman Starbucks yang terbilang cukup malah dibanding kompetitor, sehingga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli minuman starbucks, dikarenakan akibat dari ongkos produksi dan operasi yang lebih besar. Serta masih banyak lagi fenomenafenomena yang terjadi di dalam perusahaan berkaitan dengan manajemen operasional. Pada dasarnya dalam perushaan harus adanya koordinasi antar seluruh pihak dalam menghadapai masalah yang terjadi sewaktu-waktu. Dan juga perusahaan harus senantiasa merespon keinginan pelanggan dan persaingan di dunia bisnis. B. Identifikasi masalah a. Proses operasi yang berjalan agak lambat dan tidak menentunya arus pembelian dari pelanggan. Akibatnya terjadi ketidakpastian waktu dan kuantitas saat order barang persediaan. b. Kurangnya pengetahuan karyawan setempat tentang promo dan apa yang dijual saat ditanya pelanggan. Mengakibatkan pelanggan merasa dirugikan yang seharusnya bisa membeli minuman promo jadi tidak. c. Kurangnya inisiatif dari karyawan dan PIC saat jalannya operasi, mengakibatkan sering terjadinya barang bahan baku habis sehingga ada minuman yang kurang bahan. d. Promosi yang terlalu sering dan berlebihan. Akibatnya dapat menurunkan forecast dari masing masing store dan karyawan merasa terlalu lelah karena banyaknya minuman karena promo.

8

C.

Rumusan Masalah Dengan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya kami akan membahas

mengenai: 1. Bagaimana proses Operasi dan Produktifitas, serta system peramalan dan Strategi Operasi yang diterapkan di PT. Sari Coffe Indonesia.? 2. Mengapa system desain produk/jasa, Strategi proses, lokasi dan Tata letak perlu di PT. Sari Coffe Indonesia.? 3. Bagaimana system manajemen persediaan dan manajemen proyek, serta mengelola kualitas dan rantai pasokan PT. Sari Coffe Indonesia? 4. Bagaimana proses penjadwalan jangka pendek dan pemeliharaan keandalan, serta MRP dan ERP di PT. Sari Coffe Indonesia.? 5. Mengapa system SDM, Desain kerja, dan Perencanaan agregat penting di PT. Sari Coffe Indonesia.?

9

BAB II LANDASAN TEORI A. Operasi, Produktivitas, Peramalan dan Strategi Operasi

A.1

Operasi Berikut beberapa pengertian manajemen operasi:

1. Manajemen

operasional adalah serangkaian aktivitas

yang

menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output, Menurut Jay Heizer dan Berry Rander (2009:4). 2. Manajemen operasional adalah suatu kegiatan yang berhubungan

dengan pembuatan barang, jasa dan kombinasinya, melalui proses transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang diinginkan, Menurut Eddy Herjanto (2007:2). 3. Manajemen

operasional

adalah

sistem

manajemen

atau

serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa, Menurut William J. Stevenson (2009:4).

Jadi menurut saya, manajemen operasi adalah ilmu yang mempelajari serangkaian proses pengubahan input menjadi output yang bernilai untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 1.1. Karakteristik Manajemen Operasional Menurut Zulian Y (2003) 1. Memiliki sebuah tujuan yaitu untuk menghasilkan barang dan jasa.

10

2. Memiliki sebuah kegiatan yaitu dalam kegiatan proses transformasi 3. Adanya

suatu

mekanisme

yang

mengendalikan

suatu

pengoperasian.

1.2.Tujuan Manajemen Operasional

1. Efficiency (Meningkatkan efisiensi), untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan. 2. Productivity (Meningkatkan efektivitas), untuk meningkat-kan efektivitas dalam perusahaan 3. Quality (Meningkatkan kualitas), untuk meningkatkan kualitas didalam perusahaan 4. Reduced processing time (Mengurangi waktu proses produksi), untuk mengurangi waktu proses produksi didalam sebuah perusahaan

A.2

Produktivitas Berikut beberapa pengertian produktivitas: 1. Produktivitas adalah “keinginan (the will) dan upaya (effort)

manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan

di

segala

bidang”.

Menurut

Sedarmayanti

(2006:142). 2. Produktivitas adalah kemajuan dari proses transformasi sumber

daya menjadi barang atau jas, peningkatan berarti perbandingan yang naik antara sumber daya yang dipakai (input) dengan jumlah barang yang dihasilkan (output)”. Menurut Riyanto (2006:22).

11

3. Produktivitas adalah perbandingan antara output dengan beberapa

atau semua sumber yang digunakan untuk memproduksi input. Menurut Barnes (2005).

Jadi menurut saya, produktivitas adalah proses produksi yang terjadi dari penggubahan input menjadi output secara terus menerus dan berkelanjutan.

1.1. Faktor-Faktor Determinan Produktifitas 1. Knowledge 2. Skills 3. Abilities 4. Attitudes 5. Behavior

A.3

Peramalan Berikut pengertian peramalan : 1. Peramalan adalah kegiatan yang bersifat teratur, berupaya

memprediksi masa depan dengan menggunakan tidak hanya metode ilmiah, namun juga mempertimbangkan hal-hal yang bersifat kualitatif. Menurut Singgih Santoso (2009:8). 2. Peramalan adalah penggunaan data untuk menguraikan kejadian

yang akan datang di dalam menentukan sasaran yang dikehendaki. Menurut Manahan P. Tampubolon (2004:40). 3. Peramalan adalah proses suatu variabel (kejadian) di masa datang

dengan data variabel yang bersangkutan pada masa sebelumnya. Menurut Eddy Herjanto (2013:116).

12

Jadi menurut saya, peramalan adalah kegiatan memprediksi suatu hal yang akan terjadi dimasa yang akan dating berdasarkan pengalaman kejadian-kejadian sebelumnya.

1.1. Keputusan Strategis Manajemen Operasional 1. Perencanaan Produk dan Jasa Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan SDM bergantung pada keputusan perancangan. 2. Pengelolaan kualitas Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan dan prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas tersebut. 3. Perencaan proses dan kapasitas Keputusan proses yang diambil membuat manajemen mengambil komitmen dalam hal teknologi, kualitas, dll. Komitmen pengeluaran dan modal ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan. 4. Strategi lokasi Keputusan

lokasi

organisasi

manufaktur

dan

jasa

menentukan kesuksesan perusahaan. 5. Strategi tata letak Aliran bahan baku, kebutuhan kapasitas, tingkat karyawan, dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak. 6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan Kualitas lingkungan kerja diberikan, bakat dan keahlian yang dibutuhan, dan upah yang harus ditentukan dengan jelas.

13

7. Manajemen rantai pasokan (supply chain management) Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang harus dibeli. 8. Persediaan, perencanaan, kebutuhan bahan baku, dan JIT (just in time) Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya jika kepuasan pelanggan, pemasok, perencanaan produksi dan sumberdaya manusia dipertimbangkan. 9. Penjadwalan jangka pendek dan menengah Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus dikembangkan. 10. Perawatan (maintenance) Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang diinginkan.

B. Desain Produk/Jasa, Strategi Proses, Lokasi, dan Tata Letak B.1

Desain produk Berikut beberapa pengertian desain produk : 1. Desain produk adalah mengupayakan peningkatan penjualan melalui perbaikan produk atau pengembangan produk saat ini, Menurut David (2009:251). 2. Desain produk adalah salah satu bidang ke ilmuan yang terintegrasi dengan segala bentuk aspek kehidupan manusia dari masa ke masa, Menurut Kotler Lupiyoadi (2014:331). 3. Desain produk adalah salah satu unsur memajukan industri agar hasil industri produk tersebut dapat diterima oleh masyarakat, karena produk yang mereka dapatkan mempunyai kualitas baik, harga terjangkau, desain yang menarik, mendapatkan jaminan dan sebagainya, Menurut Prastyowibowo (2007:5) 14

Jadi menurut saya, desain produk adalah suatu bentuk upaya meningkatkan nilai penjualan perusahaan melalui peningkatan berbagai aspek, salah satunya peningkatan kualitas produk yang dihasilkan.

2.1.

Maksud dan tujuan Desain produk. Maksud dari desain produk antara lain Menurut Brutou dan Margaret (2006:67): 1. Untuk menghindari kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan suatu produk. 2. Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan produk. 3. Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat. 4. Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat. 5. Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali .

2.2.

Faktor yang mempengaruhi Desain Produk Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi desain produk tersebut menurut Lane (2006:113): 1. Harga jual 2. Kualitas produk 3. Volume penjualan 4. Daya saing 5. Kemampuan teknis 6. Strategi korporasi 15

B.2

Strategi Proses Berikut beberapa pengetian strategi proses : 1. Strategi proses adalah alat yang digunakan dalam kegiatan produksi, mengubah input menjadi output, Menurut David (2009:251). 2. Strategi proses adalah suatu seni, teknik, dan ilmu merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan dala mencapai tujuan yang ditetapkan, Menurut S. Handayaningrat (2012). 3. Strategi proses adalah menyangkut teknik atau cara mencapai tujuan produksi dalam tahapan proses produksi, Menurut Effendi (2010:200).

Jadi menurut saya, strategi proses adalah suatu siasat atau cara yang digunakan dalam tahapan produksi suatu organisasi maupun perusahaan. B.3

Tata Letak Berikut beberapa pengertian tata letak : 1. Tata letak adalah susunan letak fasilitas operasional perusahaan, baik yang ada dalam bangunan maupun di luar. Menurut Manahan P. Tampubolon (2009:149).

2. Tata Letak adalah suatu perencanaan yang melibatkan keputusan mengenai penyusunan dan penataan tata letak dari suatu pusat aktivitas ekonomi yang dibutuhkan oleh setiap fasilitas yang memiliki berbagai macam proses. Menurut Larry Ritzman dan Manj Malhotra (2007: 302). 16

3. Pengaturan tata letak fasilitas pabrik adalah rencana pengaturan semua fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efesien. Menurut Zulian Yamit (2003:130).

Jadi menurut saya, tata letak adalah suatu penyusunan letak seluruh fasilitas operasional perusahaan yang dapat memperlancar proses produksi.

2.1.

Tujuan Tata Letak a. Meminimalisasi M...


Similar Free PDFs