MAKALAH PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE.pdf PDF

Title MAKALAH PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE.pdf
Author Jeremia Jarfi
Pages 70
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 23
Total Views 234

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Komputer merupakan alat bantu yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Akhir-akhir ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita s...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Komputer merupakan alat bantu yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Akhir-akhir ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti

perkembangan

kemajuan

teknologi

khususnya

dalam

bidang

komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.

Ditengah kemajuan teknologi komputer, apakah kita mengetahui perkembangan perangkat keras ( Hardware ) Tentunya penting bagi kita untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan dalam melakukan pembeliannya kita biasa membeli dengan teliti serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Atas dasar itulah kami menyusun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai Pemrosesan, cara kerja, perkembangan, dan kinerja pada perangkat keras ( Output atau Hardware ) komputer.

1.2. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah yang dimaksud dengan alat output atau output device ? 2. Perangkat keras apa saja yang termasuk alat output atau output device ? 3. Bagaimana perkembangan, cara kerja, dan kinerja dari alat–alat output device ?

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

1

1.3. TUJUAN 1. Menjelaskan pengertian atau alat output (Output Device) 2. Memaparkan alat-alat yang termasuk alat-alat output atau output device 3. Dapat mengetahui perkembangan dari alat-alat output device

1.4. MANFAAT 1. Mengetahui lebih medalam mengenai “Pemrosesan Utput Dan Output Device“ 2. Memberikan suatu Pengetahuan mengenai “Pemrosesan Output Dan Output Device“

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1. KONSEP DASAR PEMROSESAN INPUT/OUTPUT Komputer awalnya hanyalah merupakan sebuah mesin hitung yang memudahkan manusia untuk melakukan perhitungan aritmatika secara cepat dan lebih akurat. Konsep dasar yang selalu dimiliki di dalam komputer adalah adanya INPUT – PROSES – OUTPUT yang berkaitan erat dengan HARDWARE – SOFT WARE – BRAINWARE. Konsep dasar ini berlaku untuk semua jenis komputer karena komputer hanya dapat digunakan jika memiliki Input Device, Central Processing Unit, Output Device dan External Memory. Dan inilah gambar Diagram yang menunjukkan Pemrosesan pada Suatu Komputer :

ALAT KELUARAN ( OUTPUT DEVICE ) Output device adalah alat yang digunakan untuk menampilkan hasil pengelolaan data input yang dilakukan oleh CPU. Data yang dikelola akan ditampilkan oleh output device sehingga user mengetahui hasil input yang dilakukannya. Tampilan data yang dimaksud bisa berbentuk sebagai berikut :

1. Tulisan (huruf, angka, karakter khusus, simbol lain) 2. Image (grafik, gambar) 3. Suara 4. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

3

Berikut ini daftar output device yang kami akan bahas : 1. Monitor 2. Printer 3. Projector 4. Speaker 5. Headphone 6. Plotter

2.2. JENIS – JENIS OUTPUT DEVICE Peralatan output dapat dikelompokkan berupa :

a. Hard-copy device yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras atau memberikan keluaran berupa bahan cetakan. Beberapa perangkat output ialah sebagai berikut : 1. Printer 2. Plotter

b. Soft-copy device yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Beberapa perangkat output ialah sebagai berikut : 1. Monitor 2. Proyektor 3. Speaker 4. Headphone

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

4

2.2.1. MONITOR

Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar yang sering digunakan sampai saat ini.

2.2.1.1. PRINSIP DASAR KERJA MONITOR Monitor bekerja melalui sebuah tabung belakang yang menembakkan elektron menuju ke bagian dalam tabung. Bagian dalam tabung itu sendiri mempunyai kemampuan memendarkan cahaya sehingga kita bisa menyaksikan bahwa monitor bisa menghasilkan gambar-gambar yang sangat baik detailnya. Sinar elektron yang ditembakkan tadi, melewati serangkaian magnet yang kemudian membelokkan sinar tersebut sehingga menuju bagian-bagian yang semestinya di tabung bagian dalam. PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

5

Sinar yang disalurkan tadi membetuk pixel-pixel atau titik. Setiap tempat di tabung bagian dalam mewakili pixel yang kemudian diisi oleh sinar elektron yang ditembakkan tadi. Pixel yang terisi sedikit demi sedikit mulai membentuk gambar secara utuh.

Dalam rangka membentuk gambar, sinar melakukan sapuan dari kiri ke kanan yang menyebabkan mereka berpendar ke berbagai arah. Semua itu menjadikan sinar masuk ke dalam pos-pos pixelnya sesuai dengan tegangan yang sebelumnya telah diatur. Sapuan sinar tersebut akan terus dilakukan dan ketika sinar telah mencapai puncak atau ujung, maka sinar akan berhenti dan proses dimulai dari awal lagi untuk membentuk gambar-gambar baru. Inilah yang membuat kita dapat melihat berbagai gambar bergerak di layar televisi.

2.2.1.2. PERKEMBANGAN MONITOR

Heinrich Geibler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

6

1. CHATODE RAY TUBE ( CRT )

Monitor Tabung didalamnya terdapat Sinar katode yakni adalah aliran elektron ber kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katode yang dipanasi oleh elemen pemanas (heater) di dalam sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katode, elektron-elektron secara terarah, diarahkan menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi Horisontal dan Vertikal untuk mengscan permukaan pada ujung pandang (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flyback.

Sebelum elektron ini menyentuh fosfor dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus plat yang sangat tipis yang berlobang-lobang disebut screen yang hampir sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Plat logam ini sangat tipis dan peka terhadap magnet, jika magnet kuat akan mengubah bentuk plat sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik bintik-bintik RGB dan kejadian ini disebut degausing.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

7

Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan atau penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.

Setiap tempat mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut dapat terbentuknya gambar.

2.2.1.3. KINERJA MONITOR CRT Kelebihan : 1. Warna lebih akurat dan tajam 2. Resolusi monitor fleksibel 3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis 4. Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle 5. Harga lebih murah

Kekurangan : 1. Konsumsi listrik yang lebih besar 2. Merusak mata 3. Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan sel rambut 4. Bergantung pada refreshrate 5. Radiasi lebih besar 6. Rentan distorsi, glare dan flicker 7. Dimensi besar dan berat

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

8

2. LIQUID CRYSTAL DISPLAY ( LCD )

LCD (Liquid crystal display) adalah suatu media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.

Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

Pada LCD berwarna seperti monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair.

Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan akan membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

9

2.2.1.4. KINERJA MONITOR LCD

Kelebihan : 1. Kualitas gambar lebih jernih dan tajam 2. Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata 3. Konsumsi listrik lebih hemat 4. Dimensi yang tipis dan ringan

Kekurangan : 1. Layar LCD cenderung lebih sensitif 2. Harga service mahal 3. Sudut pandang terbatas

3. PLASMA

Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada tahun 1964 untuk Sistem Komputer PLANO. Panel monochrome orisinal (biasanya orange atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

10

sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari disertai PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada tahun 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada tahun 1995. Sekarang ini sangat terangnya sudut pandang lebar dari panel berwarna plasma telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya.

2.2.1.5. KINERJA MONITOR PLASMA

Kelebihan : 1. Bentuknya ramping dan cantik, tidak seperti televisi proyeksi yang memiliki punggung besar. 2. Dapat dipasang di dinding sehingga tidak memerlukan banyak ruang. 3. Menghasilkan rasio kontras yang lebih tinggi. 4. Sudut pandangnya lebih luas daripada LCD. 5. Hampir tidak ada pengkaburan pada gambar serta memiliki respon yang cepat untuk gambar bergerak Kekurangan : 1. Rentan terhadap terjadinya pembakaran dalam. 2. Fosfor kehilangan cahaya dari waktu ke waktu sehingga kecerahan gambar dapat berkurang secara bertahap. 3. Monitor layar plasma lebih berat dari LCD karena memiliki layar kaca untuk menahan gas. 4. Penggunaan listriknya lebih besar daripada TV LCD. 5. Bekerja dengan baik pada ketinggian tertentu karena perbedaan tekanan antara gas di dalam layar dan tekanan udara pada ketinggian. Jika telah melewati batas ketinggian yang telah ditentukan, suara yang dihasilkan akan mendengung.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

11

6. Perangkat ini dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang ingin mendengarkan radio AM, amatir radio operator, atau pendengar gelombang pendek.

4. LIGHT EMITTING DIODE ( LED )

Teknologi LED ditemukan oleh ilmuwan Perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. LED diciptakan sebagai teknologi aternatif yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya. Tampilan kristal cair (Liquid Crystal Display atau LCD). LED terus dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam piranti teknologi tampilan.

LED merupakan piranti penting dalam teknologi elektroluminensi. Teknologi tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh piranti akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi LED dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan layar tampilan.

Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti LED berkembang dari satu warna menjadi multi warna. Fenomena ini diperoleh dengan membuat

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

12

variasi tegangan listrik yang diberikan kepada piranti LED sehingga piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi piranti alternatif seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan kristal cair.

2.2.1.6. KINERJA MONITOR LED Kelebihan : 1. Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD 2. Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels 3. Usia pemakaian LED lebih pajang 4. Dimensi monitor yang sangat tipis 5. Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

Kekurangan : 1. Harga lebih mahal dibandingkan LCD 2. Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitive

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

13

2.2.2. PRINTER

Printer merupakan sebuah alat/Hardware (perangkat keras) yang terhubung langsung dengan mesin computer.Printer sendiri berfungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan-tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya.Istilah resolusi printer disebut juga dpi (dot per inch) yang mengandung arti banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inch. Makin tinggi resolusinya, maka akan semakin bagus pula hasil cetakannya. Begitupun sebaliknya, jika resolusinya rendah, maka hasil cetakannya tidak akan bagus. Di era modern saat ini, banyak sekali jenis-jenis printer yang hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2.2.2.1. PRINSIP DASAR KERJA PRINTER Printer adalah sebuah alat cetak yang terhubung langsung dengan komputer. Bila dulu model printer sangat sederhana, maka saat ini kita bisa menemukan beberapa jenis printer. Jenis printer akan menentukan resolusi hasil cetakan yang dihasilkan. Resolusi itu sendiri merupakan jumlah titik dalam satu inch dan dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Cara kerja printer juga berbeda - beda menurut jenisnya. Supaya pembahasan cara kerja printer tidak meluas, maka disini akan dibatasi untuk membahas cara kerja printer laser.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

14

Printer laser merupakan jenis printer yang menggunakan toner. Cara kerja printer laser ini mirip dengan cara kerja mesin foto copy. Printer laser memiliki kecepatan yang tinggi dalam mencetak. Kualitas hasil cetakan dari printer laser juga sangat tajam.

2.2.2.2. PERKEMBANGAN PRINTER

Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan

Jerman

yang

memperoleh

ketenaran

berkat

sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

15

1. LINE PRINTER

Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer.Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris.Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

2.2.2.3. KINERJA LINE PRINTER Line printer memangdigunakan bukan untuk kualitashurufnya, tetapi

yang

mencetakhurufbaris

diperlukanadalahkecepatannya demi

baris.Secaraumum,

dalam line

hal printer

sanggupmencetakantara 300 hingga 6.000 line dalam satu menit (lpm) tergantungjenis dan merk printer.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

16

2. PRINTER DOT MATRIX

Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode pencetakan menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong masih rendah.Cetakan yang dihasilkan nampak seperti titik-titik yang saling berkolerasi, sehingga hasil cetakannya cenderung tidak halus dan kurang bagus. Menurut sejarahnya, jenis printer ini pada awalnya menggunakan 9 pin. Artinya, dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode jenis printer ini semakin berkembang yakni menjadi 24 pin yang tentunya hasil cetakannya akan lebih halus dibanding metode sebelumnya. Produsen printer Dot Matrix yang cukup terkenal yakni Epson, dengan produknya bernama Epson LX-300, LX-800 dan semacamnya.

Printer Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964 silam.Pada era 1970-an, sebagian industri jenis printer ini dimiliki oleh perusahaan Centronics dan Digital.Centronics sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding perusahaan Digital.Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix, beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics 101.Dalam kurun waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini merupakan printer yang menjadi primadona dari segi hasil penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer Dot Matrix yang dapat mendukung koneksi ke komputer dengan menggunakan port USB.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

17

2.2.2.4. KINERJA PRINTER DOT MATRIX Kecepatankinerja printer jenis ini diukur dengan jumlahkarakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second).Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.

3. PRINTER INK JET

Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

2.2.2.5. KINERJA PRINTER INK JET Kecepatankinerja printer Ink Jet berkisar dari sekitar 1 – 4 halaman teks per menit.

PEMROSESAN OUTPUT DAN OUTPUT DEVICE

18

4. PRINTER LASER JET

Printer laserjet adalah jenis printer

yang

menggunakan

toner

(tinta bubuk) sebagai media untuk mencetak data, sebagian dari mesin printer laserjet menyerupai mesin photo copy. Dengan daya cetak yang cukup banyak yang dapat mencapai lebih dari 10 lembar per menit.Serta kualitas cetak yang menyerupai dengan aslinya. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema pho...


Similar Free PDFs