MAKALAH PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTAR GOLONGAN (SARA) SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GENDER DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA PDF

Title MAKALAH PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTAR GOLONGAN (SARA) SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GENDER DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Author Selin ID
Pages 28
File Size 1007.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 2
Total Views 62

Summary

MAKALAH PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTAR GOLONGAN (SARA), SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GENDER DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA Disusun Oleh : Selin Gab 117 105 JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2020 1 DAF...


Description

Accelerat ing t he world's research.

MAKALAH PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTAR GOLONGAN (SARA) SOSIAL, BUDAYA, EKONOM... Selin ID SELIN

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MAKALAH BHINEKA T UNGGAL IKA KELOMPOK 8 Barokat us Sa'diah Perilaku Menjungjung Persat uandan Kesat uan Pergaulan Muh Hidayat sosialisasi 4 pilar kebangsaan Dessy Rosiani

MAKALAH PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTAR GOLONGAN (SARA), SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GENDER DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Disusun Oleh : Selin Gab 117 105

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2020

1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................ 1 DAFTAR ISI ........................................................................... 2 KATA PENGANTAR .............................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 4 1.1. Latar Belakang ................................................................ 5 1.2. Rumusan Masalah ........................................................... 6 1.3. Tujuan ............................................................................. 7 BAB II PEMBAHASAN ............................................................ 2.1. Keberagaman Masyarakat dalam

Bingkai Bhinneka Tunggal Ika .................................. 8 2.1.1. Makna Bhinneka Tunggal Ika ........................... 8 2.1.2. Keberagaman masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika ......................... 11 2.1.3. Makna Persatuan dalam Kebangsaan ............ 13 2.1.4. Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan........... 14 2.1.5. Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antar golongan.......... 16 2.2. Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan .................. 17 2.2.1. Bendera Kebangsaan Indonesia Sang Dwi Warna Merah Putih ..................... 18 2.2.2. Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara Republik Indonesia ........................ 19 2.2.3. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ............ 19 2.2.4. Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan ...... 20

2

2.2.5. Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA 2.2.6. Falsafah Huma Betang............................... 21 BAB III PENUTUP ........................................................ 26 3.1. Kesimpulan ........................................................ 26 3.1. Saran ................................................................. 26 DAFTAR PUSTAKA

3

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Prinsip Persatuan Dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, Dan Antar Golongan (SARA), Sosial, Budaya, Ekonomi, Dan Gende Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika’’ disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Reformasi Administrasi Publik. Makalah ini berisi tentang bagaimana peran organisasi kemasyarakatan dalam menjaga keberagaman etnis dan agama. Dalam penyusunannya penulis mengambil dari berbagai sumber, seperti jurnal dan media elektronik. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih untuk menyelesaikan makalah ini. Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembelajaran dan referensi bagi orang untuk menyelesaikan tugas. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini

4

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak pulau. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat di pungkiri

keberagamanya.

majemuk

selain

Indonesia

juga

Dalam

kebudayaan terdiri

dari

konteks

kelompok berbagai

pemahaman

masyarakat

sukubangsa,

masyarakat

kebudyaan

daerah

bersifat

kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200juta orang dimana mereka tinggal tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami wilayah dengan kondisi geografis di Indonesia yang bervariasi. Mulai dari pergunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, dataran tingggi, perdesaan, hingga perkotaan. Hal ini yang berkaitan dengan tingkat beradaban kelompokkelompok suku bangsa dan masyarakat di Indonesia. Pertemuanpertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menanmbah ragamnya jenis kebudayaan di Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman suku,agama ras dan adat istiadat yang berakam. Dengan meragamnya masyarakat Indonesia tentu saja akan terjadi konplik. Namun bangsa Indonesia dan pimimpin Indonesia berusaha meredakan konplik dengan menenamkan idiologi pancasiala. Masyarakat Indonesia sangat beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut tentunya perlu dipupuk serta dipelihara sehingga dapat semakin memperkaya budaya bangsa dan juga memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Aku Cinta Indonesia. Kalimat atau slogan tersebut tentunya jangan hanya sebatas menjadi

5

seremonial saja melainkan harus dibuktikan dalam kehiduapn kita seharihari. Sebagai warga negara yang baik, tentunya kita tidak perlu mencari alasan-alasan mengapa harus mencintai dan menjunjung tinggi harkat dan martabat Indonesia, sebab hal tersebut sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia. perkumpulan dari berbagai golongan atau komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil dari perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Jadi, Kesatuan bangsa Indonesia , berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan sebagai bangsa Indonesia. Sedangkan kesatuan bertanah air , merupakan satu keutuhan di dalam wilayah yang dihuni secara turun temurun oleh bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh dan terbentuk dalam nilai - nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebalum kemerdekaan, persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa sebab berkat dari persatuan dan kesatuan tersebut, bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya pembangunan nasional. Meski rakyat indonesia memiliki keberagaman suku, ras, agama, budaya dan adatistiadat, namun tetap merupakan keluarga besar bangsa indonesia yang berada dibawah naungan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah pengertian kebudayaan? 2. Apa saja unsur-unsur kebudayaan?

6

3. Apakah faktor penyebab keberagaman budaya? 1.3 Tujuan Dalam pembahasan penelitian ini diidentifikasikan bebera pamasalahan diatas adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan lebih memahami pengertian kebudayaan. 2. Untuk mengetahui dan lebih memahami unsur-unsur kebudayaan. 3. Untuk mengetahui dan lebih memahami faktor penyebab keberagaman budaya.

7

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Keberagaman Masyarakat dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.1.1 Makna Bhinneka Tunggal Ika Berdasarkan Bahasa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Jika diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kataika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam Garuda Pancasila Lambang

Negara

Republik

Indonesia.

Lambang

sebagai negara

Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Lambang

negara Indonesia berbentuk

burung Garuda

yang

kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher

Garuda,

dan

semboyan Bhinneka

Tunggal

Ika yang

berarti

“Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan

oleh

Presiden Soekarno

dan diresmikan

pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik

Indonesia

Serikat tanggal

8

11

Februari

1950.

Penggunaan lambang negara diatur dalam UUD 1945 pasal 36A dan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. (LN 2009 Nomor 109, TLN 5035). Sebelumnya lambang negara diatur dalam Konstitusi RIS, UUD Sementara 1950, dan Peraturan Pemerintah No. 43/1958 Pasal 36 A, yaitu Lambang Negara Ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Pasal 36 B: Lagu Kebangsaaan ialah Indonesia Raya. Menurut risalah sidang MPR tahun 2000, bahwa masuknya ketentuan mengenai lambang negara dan lagu kebangsaan kedalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 yang melengkapi pengaturan mengenai bendera negara dan bahasa negara yang telah ada sebelumnya merupakan ikhtiar untuk memperkukuh kedudukan dan makna atribut kenegaraan ditengah kehidupan global dan hubungan internasional yang terus berubah.Dengan kata lain, kendatipun atribut itu tampaknya simbolis, hal tersebut tetap penting, karena menunjukkan identitas dan kedaulatan suatu negara dalam pergaulan internasional. Atribut kenegaraan itu menjadi simbol pemersatu seluruh bangsa Indonesia ditengah perubahan dunia yang tidak jarang berpotensi mengancam keutuhan dan kebersamaan sebuah negara dan bangsa tak terkecuali bangsa dan negara Indonesia. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam buku Sutasoma, karangan Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke14. Dalam buku Sutasoma (Purudasanta), pengertian Bhinneka Tunggal Ika

lebih

ditekankan

keanekaragam agama

pada dan

perbedaan

bidang

kepercayaan

juga

kepercayaan di kalangan masyarakat

Majapahit Secara harfiah pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah Berbeda-beda tetapi Satu Itu.

Adapun makna Bhinneka Tunggal Ika

adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap

adalah

satu

kesatuan.

Semboyan

ini

digunakan

untuk

menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan

9

Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan Kata Bhineka Tunggal Ika dapat pula dimakna bahwa meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu sintesa yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia. Bagi bangsa Indonesia semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Perwujudan semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan cara hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa,agama,bahasa,adat istiadat, warna kulit dan lain-lain. Seperti di ketahui Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika kita harus membuang jauh-jauh sikap mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa perduli kepentngan bersama. Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.Oleh sebab itu marilah kita jaga bhineka tunggal ika dengan sebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga.

10

2.1.2 Keberagaman masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan. Keberagaman

bangsa

Indonesia

adalah

suatu

kondisi

dalam

masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan seperti itu ada pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik. Keberagaman bangsa Indonesia dapat dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang tinggal di wilayah Indonesia dan tersebar di berbagai pulau dan wilayah di penjuru indonesia. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan karakteristik sendiri pada aspek sosial dan budaya. Menurut penelitian badan statistik Buat BPS, yang di lakukan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Keberagaman yang ada pada masyarakat, bisa saja menjadi tantangan hal itu disebabkan karena orang yang mempunyai perbedaan pendapat bisa lepas kendali. Munculnya perasaan kedaerahan serta kesukuan yang berlebihan dan dibarengi tindakan yang dapat merusak persatuan, hal tersebut dapat mengancam keutuhan NKRI. Karean itu adanya usaha untuk dapat mewujudkan kerukunan bisa dilakukan dengan menggunakan dialog

dan

kerjasama

dengan

prinsip

kesetaraan,

toleransidan juga saling menghormati satu sama lain.

11

kebersamaan,

Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut : 1.

Kondisi negara kepulauan

2.

Letak strategis wilayah Indonesia

3.

Perbedaan kondisi alam

4.

Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

5.

Keadaan transportasi dan kumunikasi

Dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia harus dapat dimanfaatkan untuk Identitas bangsa di mata

internasional,

sarana

untuk

memupuk

sikap

toleransi,

mengembangkan sikap nasionalisme, dan sebagai alat permersatu bangsa. a) Identitas bangsa di mata internasional Dengan kemajemukan budaya yang ada bisa menjadi identitas diri suatu bangsa. Kita tahu bahwa bangsa australia adalah bangsa aborogin, hal itu merupakan salah satu identitas negara australian di mata dunia. Kita tahu bahwa alat musik gitar akustik adalah ciri musik latin dari Amerika selatan. Itu pun bisa menjadi ciri khas suatu bangsa. Oleh sebab itu, manfaat keberagaman budaya Indonesia ini membuat indonesia memiliki banyak sekali artefak budaya yang bisa mengenalkan negara kita kepada dunia internasional. Dengan keanekaragam budaya pula tentunya melahirkan berbagai macam ide yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara. b) Memupuk sikap toleransi Masih banyak lagi manfaat yang dapat kita rasakan dari keberagaman budaya di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Dengan adanya

12

multikulturalisme (ragam budaya), diharapkan mempertebal sikap toleransi dan rasa tolong menolong serta nasionalisme kita. c) Menumbuhkan sikap nasionalisme Perbedaan budaya yang ada dapat menciptakan rasa cinta tanah air, karena keanekaragam budaya merupakan suatu kekayaan yang dimiliki suatu bangsa. Tidak hanya hasil tambang, komoditi ekspor yang mempengaruhi pendapatan negara. Faktor budaya juga menjadi daya tarik dan kekayaan yang bisa dimiliki suatu bangsa. Budaya mengajarkan kita akan nilai-nilai leluhur bangsa yang memiliki keunikan dan kegunaannya

masing-masing.

Ketika

kita

memandang

bahwa

keanekaragaman budaya merupakan suatu kekayaan, maka dengan sendirinya kita akan berusaha menjaga kekayaan kita tersebut. Sehingga sikap memiliki dan menghargai kekayaan bangsa dapat muncul di dalam diri kita. d) Alat pemersatu bangsa Dengan memiliki berbagai bahasa daerah, tidak menyebabkan bangsa Indonesia

terpecah

belah

tetapi

justru

menambah

kekayaan

perbendaharaan bahasa. Karena keunikan ini merupakan kekayaan yang mana tidak ada negara lain yang memiliki keanekaragaman budaya layaknya Indonesia. Bhineka Tunggal Ika merupakan simbol pemersatu bangsa dan sangat menarik di mata bagsa bangsa dunia. 2.1.3 Makna Persatuan dalam Kebangsaan Persatuan berasal dari kata satu yang artinya tidak terpecah-belah atau utuh. Persatuan dapat diartikan pula sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Jadi arti persatuan yaitu bersatunya bermacam-macam aneka ragam kebudayaan menjadi satu yang utuh dan serasi. Lalu apa makna persatuan. Setidaknya Terdapat 3 makna penting di dalam persatuan dan kebangsaan, yaitu:

13

a).Rasa persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dansaling melengkapi antara satu dengan yang lain. B).Menjalin rasa kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan. c).Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong antar sesama, serta sikap nasionalisme. Persatuan identik dengan dengan kesatuan. Tahukah kamu bahwa bangsa Indonesia adalah Negara kesatuan yang terbentuk melalui rasa persatua. Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Indonesia yang diprokla...


Similar Free PDFs