Makalah Tes Inventori Kepribadian 16 PF PDF

Title Makalah Tes Inventori Kepribadian 16 PF
Course Pengantar Psikodiagnostika
Institution Universitas Padjadjaran
Pages 24
File Size 848.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 9
Total Views 93

Summary

ALAT TES INVENTORI KEPRIBADIAN 16 PF(SIXTEEN PERSONALITY FACTOR QUESTIONNAIRE)Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar PsikodiagnostikFAKULTAS PSIKOLOGIUNIVERSITAS PADJADJARAN2014PENGANTARSalah satu assessment yang dalam pemeriksaan psikologi adalah tes invetori. inventori meru...


Description

ALAT TES INVENTORI KEPRIBADIAN 16 PF (SIXTEEN PERSONALITY FACTOR QUESTIONNAIRE) Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikodiagnostik

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014

PENGANTAR Salah satu assessment yang dalam pemeriksaan psikologi adalah tes invetori. inventori merupakan self report Questionnare, untuk menentukan karakteristik-karakteristik kepribadian, minat (interested), sikap (attitude), dan nilai-nilai (value). Tes inventori sangat berguna untuk mengetahui karakteristik kepribadian seperti minat, penyesuaian diri, motivasi, dan prasangka. Namun perlu di ingat bahwa alat-alat tes yang digunakan umumnya tidak ada yang sempurna dan masing-masing tes hanya menjelaskan satu atau beberapa aspek kepribadian. Macam-macam Tes Inventori  Tes Inventori kepribadian 1. MMPI (minnesota Personality Inventory) 2. CPI (california Psychological Inventory) 3. PIC (Personality Inventory for Children) 4. MCMI (Millon Clinical Multiaxial Inventory) 5. 16 PF (sixteen Personality Factor Questionnaire) 6. EPPS (Edward Perssonal Preference Schedule) 7. PRF (Personality Research Form) 8. Jackson Personality Inventory 

Tes Inventory Minat 1. SCII (Strong-Campbell Interest Inventory) 2. JVIS (Jackson Vocationalinterest Survey) 3. KPR-V (Kuder Preference Record - Vocational) 4. CAI (Career Assessment Inventory) 5. RM (The rothwell-Miller Interest Blank)



Tes Inventori Nilai 1. Study OF Value 2. WVI (Work Value Inventory)

Pada pembahasan kali ini akan menguraikan penjelasan mengenai salah satu tes inventori kepribadian, yaitu 16 Personality Factors yang dikembangkan dari teori kepribadian Raymond Cattell.

DEFINISI

Tes 16PF merupakan sebuah alat ukur komprehensif menilai kepribadian normal seseorang yang dapat digunakan pada semua setting yang membutuhkan penggambaran kepribadian orang secara menyeluruh dan global. Tes 16 PF ini dapat mengetahui keadaan seseorang seperti cara berpikir, self-esteem, keterbukaan, toleransi, coping stres dan empati.

SPESIFIKASI TEST, TUJUAN DAN SUBJEK Spesifikasi tes 16 PF ada dua skala, yaitu global scale dan primary scale. Dapat dijelaskan sebagai berikut: Global Scale  Extraversion/Introversion  High Anxiety/Low Anxiety  Tough-Mindedness/Receptivity  Independence/Accommodation  Self-Control/Lack of Restraint Primary Scale  Warmth (A)  Intelligence (B)  Emotional Stability (C)  Dominance (E)  Impulsivity (F)  Conformity (G)  Boldness (H)  Sensitivity (I)  Suspiciousness (L)  Imagination (M)  Shrewdness (N)  Insecurity (O)  Radicalism (Q1)  Self-Sufficiency (Q2)  Self-Discipline (Q3)  Tension (Q4) Tujuan tes 16PF ini muncul dari perspektif unik penyelidikan empiris, yang berupaya mencari struktur elemen dasar dari kepribadian lewat penelitian secara ilmiah. Subjek

16PF dirancang untuk usia ≥ 16 th, pendidikan minimal sekolah menengah. Tes yang serumpun & diperuntukkan bagi usia yang lebih muda :  High School Personality Questionnaire (HSPQ) : usia 12 – 16 tahun  Children Personality Questionnaire (CPQ) : usia 8 – 12 tahun  Early School Personality Questionnaire (ESPQ) : usia 6 – 8 tahun  Clinical Analysis Questionnaire (CAQ) : untuk kasus klinis Bentuk 16 PF:  Form A paralel dengan B untuk usia mulai 16 tahun, pendidikan akademis dengan jumlah soal 187 item  Form C paralel dengan D untuk usia 16 tahun ke atas, untuk pekerja, karyawan perusahaan, orang dewasa normal dan orang yang berpendidikan formal.  Form E paralel dengan F untuk subjek mengalami kesukaran, hambatan dalam pendidikan atau membaca.

SEJARAH The 16PF Questionnaire dibuat oleh Raymond B. Cattel. Kakek, ayah, dan saudara lakilaki dari Cattell adalah penemu dan ahli mesin. Ketika muda, ia merasa kagum terhadap hasil peneltian perintisan ilmiah, seperti listrik, radio, telepon. Hal ini lah yang menginspirasi keputusannya untuk mengikuti jurusan physical science tingkat prasarjana dan magister di Universitas London tahun 1920-an. Pada tahun yang sama, bidang scientific psychology terbatas dalam ruang lingkupnya. Cattell mempelajari proses kerja psikologi fisiologis dan eksperimen, seperti Pavlov, Thorndike, dan Wundt, yang menggunakan metode ilmiah untuk menguji human functioning, seperti sensation dan learning. Cattell menemukan bahwa psikologi eksperimental memiliki kontribusi sedikit mengenai isu mengenai human personality. Cattell dipengaruhi oleh penelitiannya dan lingkungan sosial dan politik setelah Perang Dunia 1 London, pengalaman ini lah yang menuntun Cattell yakin bahwa masalah terbesar di dunia seringkali hasil dari human temperament dan motivation. Ia berspekulasi bahwa pasti ada jalan untuk mengaplikasikan kekuatan ilmiah untuk memahami human personality. Pada tahun 1930, Cattell bekerja sama dengan Charles Spearman, orang yang mengembangkan metode factor analysis untuk mencoba mengidentifikasi dan mengatur elemen dasar dari kemampuan manusia. Keterlibatan Cattel menimbulkan keyakinan bahwa factor analysis adalah alat yang baik untuk menemukan dimensi dasar di balik fenomena kompleks, seperti personality. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya ditemukanlah The 16PF Questionnaire.

The 16PF Questionnaire dipublikasikan pertama kali tahun 1949. Perbaikan terus dilakukan yang menerbitkan edisi baru pada tahun 1956, 1962, 1968, dan edisi terakhir, yaitu 16PF Fifth Edition Questionnaire pada tahun 1993. 16PF Fifth Edition memiliki ciri-ciri lebih sederhana, bahasa yang diperbaharui, tingkat membaca rendah, peningkatan karakteristikkarakteristik psikometri, indeks-indeks response-style terbaru, scoring lebih mudah, dan norma-norma yang diperbaharui dibandingkan dengan yang pertama kali dipublikasikan. Struktur kepribadian dari remaja dan anak-anak pun dipelajari, sehingga menghasilkan High-School Personality Quetionnaire (HSPQ) yang dipublikasikan pada tahun 1953 untuk usia 12-18 tahun dan Children’s Personality Questionnaire (CPQ) yang dipublikasikan pada tahun 1959 untuk usia 8-12 tahun, serta Early School Personality Questionnaire (ESPQ) untuk usia 6-8 tahun, Clinical Analysis Questionnaire (CAQ) untuk kasus klinis. Pada tahun 2001, terjadi revisi terhadap High-School Personality Questionnaire (HSPQ) menjadi 16PF Adolescent Personality Questionnaire (APQ). Lalu, pada tahun 1999, muncul lah versi yang lebih singkat, yaitu 16PF Select Questionnaire yang digunakan untuk keadaan seleksi (selection settings). Selain itu sejak publikasi yang pertama pada tahun 1949, tes ini telah diadaptasikan ke lebih dari 35 bahasa dan dialek karena sifatnya yang internasional. 16PF Questionnaire terdiri dari 185 soal pilihan ganda (menurut versi terakhir, yaitu 16PF Fifth Edition) yang ditulis pada fifth-grade reading level. Soal-soal tersebut menampilkan skor pada 16 primary personality scales dan five global scales (Big Five Personality). Setiap primary scale mengandung 5-10 item dan masing-masing item memiliki tiga pilihan jawaban.

BENTUK ALAT TES 16 PF Bentuk-bentuk alat tes 16 PF diantaranya :  Bentuk A paralel dengan B Digunakan untuk mengetes testee dengan usia mulai 16 tahun yang mengenyam pendidikan akademis. 

Bentuk C paralel dengan D Digunakan untuk mengetes testee untuk usia lebih dari 16 tahun yaitu biasanya para pekerja seperti karyawan dengan pendidikan formal.



Bentuk E paralel dengan F Digunakan untuk mengetes individu yang mengalami kesukaran dalam akademis seperti dalam hal membaca.



High School Personality Questionnaire (HSPQ) Untuk mengetes individu dengan rentan usia 12 – 16 tahun.



Children Personality Questionnaire (CPQ) Untuk mengetes individu dengan rentan usia 8 – 12 tahun.



Early School Personality Questionnaire (ESPQ) Untuk mengetes individu dengan rentan usia 6 – 12 tahun.



Clinical Analysis Questionnaire (CAQ) Digunakan dalam konteks membantu kasus klinis.

Pada makalah ini, yang akan kami bahas adalah alat tes 16 PF form C. Alat tesini terdiri dari 105 pertanyaan dan tiga kemungkinan jawaban. Berikut ini adalah contoh dari alat tes ini. 1. Saya terbiasa lambat kalau bangun pagi a.) Ya

b.) Di antaranya

c.) Tidak

(ragu-ragu)

(tidak benar)

(benar)

2. Saya lebih senang : a.) Mendengarkan lagu-lagu merdu b.) Tidak pasti c.) Membaca cerita yang menarik

RASIONALISASI Tes 16 PF merupakan sebuah alat ukur yang komprehensif dalam menilai kepribadian seseorang. Pada tes ini dapat digambarkan kepribadian seseorang secara menyeluruh yang diukur melalui kuisioner 16 PF. Hal ini dikarenakan melalui 16 PF dapat diketahui keadaan seseorang seperti cara berpikir, self-esteem, keterbukaan, toleransi, cara mengatasi stress dan empati. Tes 16 PF sendiri berasal dari pandangan penelitian empirik yang bertujuan untuk mencari struktur elemen dasar dari kepribadian melalui penelitian ilmiah. Dimana setelah melewati penelitian empiris yang panjang, ditemukan dasar dari kepribadian adalah primary traits. Dimana hal ini dapat diukur melalui kuisioner 16 PF. Pada setiap pertanyaan dan jawaban dalam kuisioner 16 PF haruslah terkandung beberapa inti konten primary traits seperti dibawah ini, walupun bahasa yang digunakan bisa berbeda-beda. Primary Scale

DESKRIPSI

Warmth (A)

Menggambarkan sifat yang berkaitan dengan adaptasi dan mau bekerjasama.

reasoning (B)

Menggabarkan sifat yang berkaitan dengan kemampuan dalam memcahkan masalah.

Emotional Stability(C)

Menggambarkan sifat yang berkaitan dengan pengendalian emosi dan kedewasaan.

Dominance (E)

Menggambarkan sifat yang berkaitan dengan keberanian, ketegasan dan keyakinan diri.

liveliness (F)

Menggambarkan sifat yang berkaitan dengan kegembiraan, kebebasan dan keterbukaan.

Rule-consciousness (G)

Menggambarkan sifat yang berhubungan dengan rasa tanggung jawab, ketekunan, kecermatan dan sikap moralitas.

Social Boldness (H)

Menggambarkan sifat yang berhubungan dengan rasa tanggung jawab, ketekunan, kecermatan dan moralitas.

Sensitivity (I)

Berkaitan dengan kepekaan perasaan, ketergantungan dan khayalan.

vigilance (L)

Berkaitan dengan kecurigaan atau kepercayaan.

abstractedness (M)

Berkaitan dengan imajinasi, kreasi akan suatu hal, semangat dan cita-cita.

privateness (N)

Menggambarkan kecerdasan, kesadaran sosial dan kelancaran dalam pekerjaan.

apprehension (O)

Menggambarkan pesimisme dan kegelisahan.

Openness to change (Q1)

Menggambarkan mengenai modernisasi, inovasi, dan liberalism.

Self –reliance (Q2)

Menggambarkan mengenai kepercayaan diri dan ketergantungan kepada kelompok

perfectionism (Q3)

Menggambarkan tentang self esteem, kedisiplinan, dan keteguhan prinsip diri.

Tension (Q4)

Menggambarkan ketegangan emosi, kelelahan dan frustrasi

Berikut ini adalah gambaran lebih jelas lagi dari deskripsi primary trait, tentang bagaimana sifat seseorang yang deskripsi primary trait-nya tinggi dan bagaimana yang primary trait-nya tinggi.

Selain itu terdapat pula global traits dimana hal ini merupakan kombinasi dari primary traits yang ada. Konsep dari global traits ini diambil berdasarkan teori the big five personality. contohnya, global traits Extraversion atau Introversion yang muncul dari kombinasi dari lima primary traits, masing-masing mewakili motivasi unik untuk bergerak ke arah bergaul dengan orang lain atau sebaliknya yaitu menjauh dari orang lain.

RUANG LINGKUP 

KLINIS Tes 16 PF dapat digunakan di bidang klinis terutama konseling karena dapat memberikan gambaran kepribadian secara utuh dan mendalam mengenai seseorang. Dalam hal kontek terapi dikarenakan sudah mengetahui gambaran umum kepribadian tentang seseorang, tentunya dapat menentukan bagaimana dialog terapi yang seharusnya dilakukan, sehingga dapat diciptakan proses terapi yang efektif.



PIO 16 PF dapat pula digunakan untuk rekruitmen, promosi jabatan dan training.

ADMINISTRASI TEST Terdapat beberapa hal penting dalam administrasi tes 16 PF, yaitu:

-

Mudah di-administrasikan, nonthreatening, pilihan ganda Tanpa batasan waktu, namun rata-rata 35 – 50 menit untuk paper-and-pencil dan 25 – 35 menit untuk penggunaan komputer Untuk usia 16 tahun keatas Level membaca kelas 5 Administrasi dan scoring dapat menggunakan cara tradisional (paper-and-pencil) maupun modern (internet dan software komputer)

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh tester, yaitu: -

Kemampuan membaca Keterbatasan bahasa Sikap testee terhadap tes Keadaan fisik dan psikologis Sikap testee terhadap konsekuensi yang akan didapatkan

Perlengkapan Tes -

Buku tes Lembar jawaban Stopwatch Pensil (number-two pencil)

Pedoman/Instruksi Tes Tes 16 PF dapat dilakukan secara individual maupun klasikal (massal), dengan format paper-and-pencil atau komputer. Tidak terdapat batasan waktu dalam tes ini. Namun, kebanyakan orang akan menyelesaikannya selama 35-50 menit untuk format paper-andpencil, sedangkan untuk format komputer sekitar 25-35 menit. Di dalam buku tes sudah terdapat instruksi tes, tester dapat memilih untuk membacakannya kepada testee atau testee membacanya sendiri. Berikut merupakan gambaran mengenai tata laksana yang harus diberikan bila dengan format paper-and-pencil: 1. 2. 3. 4.

Memberikan lembar tes sesuai dengan form Menginstruksikan testee untuk mengisi lembar identitas Membagikan buku Tes 16 PF kepada testee Membacakan instruksi yang terdapat pada halaman penjelasan di dalam buku soal kepada testee

5. Tanyakan kepada testee apakah sudah jelas atau belum mengenai tugasnya. Apabila sudah jelas dapat langsung dilanjutkan dengan mengerjakan tes tetapi bila testee belum jelas, jelaskan lagi tentang tugas kepada testee 6. Tekankan pada testee agar jangan ada jawaban yang terlewati, dalam mengerjakannya jangan terlalu banyak berpikir, dan jangan merasa khawatir karena tidak ada jawaban yang salah 7. Sebelum dikumpulkan, testee diminta untuk mengecek pekerjaannya – apakah ada yang belum terjawab, kesalahan menulis identitas atau yang lainnya 8. Tester mengambil buku tes dan lembar jawaban untuk dikumpulkan. Sehingga instruksi yang diberikan kepada testee adalah sebagai berikut: “kepada saudara telah dibagikan sebuah lembar jawaban. Isilah lembar itu dengan menggunakan pulpen: Isilah di sebelah kanan atas lembar tersebut: Nomor

: nomor pemeriksaan saudara

Tanggal

: tanggal hari ini (sebutkan tanggal, bulan, dan tahun hari ini)

Nama

: nama lengkap saudara

Jenis Kelamin : lingkari huruf L atau P sesuai jenis kelamin saudara Tgl Lahir

: tanggal, bulan, tahun lahir saudara

Pendidikan

: pendidikan terakhir yang ada ijazahnya

Pekerjaan

: pekerjaan saudara saat ini”

“Kepada saudara sekarang telah dibagikan buku tes. Bukalah buku tes pada halaman penjelasan. Bacalah dalam hati penjelasan beserta contohnya, dan saya akan membacakannya dengan keras” (baca instruksi pada buku Tes 16 PF) “Berikut ini anda akan menghadapi 105 buah pertanyaan dengan tiga kemungkinan jawaban untuk dipilih. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kenyataan yang ada pada diri anda sendiri. Dalam menjawab pertanyaan ini, usahakanlah untuk memilih salah satu kemungkinan jawaban sebelah kiri ialah a) atau sebelah kanan, ialah c). Hanya kalau anda benar-benar merasa ragu-ragu, anda boleh memilih jawaban yang di tengah, ialah b).

CONTOH : 1. Saya terbiasa lambat kalau bangun pagi a) Ya

b) Di antaranya

(benar)

c) Tidak

(ragu-ragu)

(tidak benar)

2. Saya lebih senang : a) Mendengarkan lagu-lagu merdu b) Tidak Pasti c) Membaca cerita yang menarik Jawaban anda hendaknya dicantumkan pada lembar jawaban, dengan cara mencantumkan lingkaran kecil di dalam salah satu kotak, kiri-tengah-kanan, sesuai dengan jawaban yang anda pilih. Misalnya contoh nomor 1, anda setuju dengan pernyataan itu. Kalau begitu cantumkanlah lingkaran kecil dalam kotak kiri (lihat contoh dibawah)., jika pada contoh nomor 2 anda merasa ragu-ragu cantumkanlah lingkaran dalam kotak tengah (lihat contoh dibawah) KERTAS JAWABAN:

1.

a

b

c

2.

a

b

c

Sekali lagi kami mengharapkan anda untuk menjawab dengan sebenarnya.” “Apakah ada pertanyaan?” (tunggu sebentar) “Jika tidak bukalah halaman selanjutnya, ambilah alat tulis saudara, kerjakanlah dengan jujur, jangan ada jawaban yang terlewati. Jangan terlalu banyak berpikir dan merasa khawatir karena tidak ada jawaban yang salah, dan silahkan MULAI!” “BERHENTI! Waktu pengerjaan telah selesai, silahkan saudara periksa kembali apakah ada yang belum terjawab, salah dalam menuliskan identitas, atau yang lainnya” “Baik silahkan simpan buku tes dan lembar jawaban saudara, karena akan segera kami kumpulkan”

SKORING TES 16 PF

1. Hand scoring Prosedurnya sangat sederhana. Material yang diperlukan adalah satu set kunci skoring, tabel norma, dan Individual Record Form. Sebelum skoring dilakukan, pastikan bahwa partisipan menjawab semua item dan hanya memberikan satu jawaban pada setiap item. Raw Score diperoleh dengan cara menempatkan kunci di atas lembar jawabanàtanda bintang pada kunci harus tepat berada di atas tanda bintang pada lembar jawaban. Lalu raw score di transformasikan ke dalam standard score dengan mengunakan table norma. Untuk scorer yang berpengalaman, keseluruhan proses ini memerlukan waktu hanya 6-7 menit. 2. Computer Scoring Scoring dapat dilakukan menggunakan computer jika partisipan melakukan tes dengan cara mengirim lembar jawaban test via email kepada penerbit tes atau menggunakan software. Hasil tes akan dikirim via email sesuai dengan bahasa yang digunakan partisipan. 3. Score Reporting On the Sten Scale Skor dalam tes ditampilkan dalam skala 10 poin yang disebut “Sten” atau standardten scale, sengan rata-rata = 5,5 dan standard deviasi = 2. skor

Dengan ketentuan : 1. 2. 3. 4. 5.

Semua item harus dijawab (105 item) Mencari Raw Score (RS) dari masing masing faktor. Skor per-item: 0,1,2 Menentukan Weighted Score (WS) score berdasar table norma Mengecek ketentuan khusus pada MD (Motivational Distortion) Membuat profil 16 faktor kepribadian

CARA MENGHITUNG SKOR

1.

Letakan kunci di atas lembar jawaban,tanda bintang pada kunci harus tepat berada di atas tanda bintang pada lembar jawaban

2.

Hitung skor masing-masing factor dengan menjumlahkan skor sesuai garis yang terdapat pada kunci; hasilnya diletakkan pada kolom raw score Konversikan raw score menjadi sten score dengan mengacu pada norma

3.

PENORMAAN Ubah RS menjadi angka STEN (Standard Ten Score) dengan menggunakan table sesuai karakteristik subjek berdasarkan norma. Norma dikelompokkan menjadi 9 berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis kelamin, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Kelompok SLTP dan SLTA laki-laki Kelompok SLTP dan SLTA perempuan Kelompok SLTP dan SLTA laki-laki dan perempuan Kelompok Mahasiswa/PT laki-laki Kelompok Mahasiswa/PT perempuan Kelompok Mahasiswa/PT laki-laki dan perempuan Kelompok Masyarakat Umum laki-laki Kelompok Masyarakat Umum perempuan Kelompok Masyarakat Umum laki-laki dan perempuan

Norma STEN: Bergerak dari skor 1–10   

Skor dikatakan Rendah apabila sten skor 1-4 Skor dikatakan Rata-Rata apabila sten skor 5-6 Skor dikatakan Tingg apabila sten skor 7-10

MOTIVATIONAL DISTORTION Motivational Disto...


Similar Free PDFs