MAKALAH TULANG PADA MANUSIA PDF

Title MAKALAH TULANG PADA MANUSIA
Author Siti Kamalia S.Pd.
Pages 52
File Size 1.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 585
Total Views 762

Summary

MAKALAH TULANG PADA MANUSIA Tugas kelompok sebagai salah satu syarat menyelesaikan perkuliahan Anatomi Fisiologi Manusia Semester Ganjil 2016/2017 DI SUSUN OLEH: Agus Rianti :140384205036 Retno Puri Wulandari :140384205056 Wan Didit Saputra :140384205006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEG...


Description

MAKALAH TULANG PADA MANUSIA Tugas kelompok sebagai salah satu syarat menyelesaikan perkuliahan Anatomi Fisiologi Manusia Semester Ganjil 2016/2017

DI SUSUN OLEH: Agus Rianti

:140384205036

Retno Puri Wulandari

:140384205056

Wan Didit Saputra

:140384205006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016

KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Makalah ini takkan terwujud tanpa adanya bantuan berbagai pihak baik bantuan secara langsung maupun tidak langsung. Atas segala bantuan yang diberikan penulis mengucapkan terima kasih dan penulis memohon maaf atas banyaknya kekurangan yang dimiliki dalam makalah ini sehingga dengan adanya makalah ini dapat menjadi ilmu bagi yang membacanya.

Tanjung Pinang, 3 Oktober 2016 Hormat Kami,

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 1.1

Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2

Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

1.3

Tujuan.......................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3 2.1

Klasifikasi Tulang Pada Manusia ................................................................................ 3

2.2

Histologi Tulang Pada Manusia ................................................................................ 20

2.3

Perkembangan dan Pertumbuhan Tulang .................................................................. 30

2.4

Sifat Dinamis Tulang ................................................................................................ 37

2.5

Gangguan Pada Tulang ............................................................................................. 46

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 48 3.1

Kesimpulan................................................................................................................ 48

3.2

Saran .......................................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 49

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks

ekstraselular. Matriks tulang adalah bagian terkeras yang terletak dilapisan luar tulang, yang diakibatkan oleh pengendapan mineral dalam matriks, sehingga tulang pun mengalami kalsifikasi. Didalam tubuh manusia juga terdapat yang namanya tulang rawan (cartilago), yaitu jaringan ikat yang mempunyai kemampuan meregang, membentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak, memberikan kelenturan, dan sangat tahan terhadap tekanan. Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. Tulang juga melindungi otak, yang terletak didalam tengkorak, bisa dibayangkan ketika terjadi kecelakaan yang membentur kepala seseorang jika tanpa tulang tengkorak, maka organ penting didalamnya seperti otak dan semua susunan sarafnya dengan mudah menjadi hancur. Tulang melindungi jantung dan paru didalam rongga dada, dan organ seksual dan urinaria terlindungi oleh tulang yang disebut tulang pelvis. Selain itu tulang juga berfungsi dalam hemopoiesis (pembentukan sel darah), dan sebagai reservoir (tempat penyimpanan) kalsium, fosfat, dan banyak mineral lainnya. Hampir seluruh kalsium (99%) pada tubuh tersimpan di dalam tulang, dan ketika tubuh butuh terhadap kalsium, maka kalsium tersebut akan berasal dari tulang. Sedangkan tulang rawan berfungsi sebagai shock absorber (peredam tekanan). Yang mana ketika seseorang mendarat setelah melompat, maka tubuh akan menerima tekanan yang besar, disinilah salah satu fungsi tulang rawan berperan, yaitu mengurangi tekanan yang ada. Tulang rawan ini bersifat avaskular atau tidak terhubung dengan pembuluh darah.

1.2

Rumusan Masalah 1. Bagaimana klasifikasi tulang pada manusia?

1

2. Bagaimana histologi tulang pada manusia? 3. Bagaimana perkembangan dan pertumbuhan tulang pada manusia? 4. Bagaimana sifat dinamis tulang pada manusia? 5. Apa saja gangguan kesehatan pada tulang manusia

1.3

Tujuan 1. Untuk mengetahui klasifikasi tulang pada manusia 2. Untuk mengetahui histologi tulang pada manusia 3. Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan tulang pada manusia 4. Untuk mengetahui sifat dinamis tulang pada manusia 5. Untuk mengetahui gangguan kesehatan pada tulang manusia

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1

Klasifikasi Tulang Pada Manusia

2.1.1 Pengertian, Fungsi dan Klasifikasi Tulang Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks ekstraselular. Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. Tulang juga melindungi otak, yang terletak didalam tengkorak. Tulang melindungi jantung dan paru didalam rongga dada, dan organ seksual dan urinaria terlindungi oleh tulang yang disebut tulang pelvis. Selain itu tulang juga berfungsi dalam hemopoiesis (pembentukan sel darah), dan sebagai reservoir (tempat penyimpanan) kalsium, fosfat, dan banyak mineral lainnya. Hampir seluruh kalsium (99%) pada tubuh tersimpan di dalam tulang, dan ketika tubuh butuh terhadap kalsium, maka kalsium tersebut akan berasal dari tulang. Tulang pada manusia memiliki bentuk yang beragam, tergantung letaknya di dalam tubuh. Berdasarkan uluran dan bentuk, tulang dibagi atas : Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Tulang Tulang panjang (Ossa longa)

Contoh Femur, humerus, radius, ulna, tibia, fibula, metacarpals dan metatarsal

–Bentuk seperti tabung, kedua ujung bulat, dan ditengahnya slindris (diafisis) –Terdiri dari 3 bagian: bagian ujung disebut epifisis, bagian tengah diafisis tersusun atas tulang keras. Bagian antara epifisis dan diafisis disebut cakraepifisis atau metafisis yang terdiri atas tulang rawan dan mengandung osteoblas –Berfungsi untuk sebagai alat pengumpil atau alat penunjang tubuh Tulang pendek (Ossa brevia) Carpus dan tarsus – Berbentuk seperti kubus atau pendek tidak beraturan. Panjang, tinggi dan lebarnya hampir sama – Tidak memiliki sumsum rongga, pada bagian dalam terdiri atas tulang spons (spongy bone) diisi oleh

3

ruang sumsum – Pada bagian luar dikelilingi lapisan tipis tulang kompak – Fungsinya adalah untuk penahan benturan Tulang pipih (ossa plana) –Tulang pipih berbentuk gepeng memipih – Mempunyai dua lapisan tulang kompak, yaitu lamina eksterna dan interna ossis karnii. Kedua lapisan dipisahkan oleh satu lapisan tulang spongiosa disebut diploe – Fungsinya adalah untuk melindungi bagian tubuh yang lunak seperti otak, jantung dan paru-paru. Tulang tidak beraturan (irregular) – Memiliki bentuk tidak beraturan – Struktur tulang ini menunjukkan daya tahan yang besar terhadap tenaga tekan Tulang sesamoid –Mirip dengan biji wijen –Berfungsi untuk mengurangi pergeseran dan perubahan arah dari tendo (ossa sesamoidea) Tulang pneumatic –Memiliki ruang atau sinus yang menghubungkan dengan udara (atmosphere)

Scapula, tulang rusuk, tulang tengkorak

Tulang veterbrae

Patella (tempurung lutut) and fabellae

Frontal and maxillary (tulang rahang atas), Os Penis

Tulang splanchnic -Tulang yang berkembang dalam organ-organ lunak

Gambar 1 Jenis tulang: (a) tulang panjang (os humerus), (b)tulang pendek (os tarsus), (c) tulang pipih (tulang rusuk), (d) tulang irregular (lumbal vetebrae)

4

Gambar 2 Jenis tulang: (a) tulang pneumatic, dan (b) tulang Sesamoid.

2.1.2 Bagian-bagian Tulang Bagian-bagian tulang antara lain :

5

Foramen

: suatu lubang tempat dilaluinya pembuluh darah, saraf dan ligamentum

Fosa

: suatu lekukan pada tulang

Processus

: Tonjolan

Kondilus

: Tonjolan yang berbentuk bundar

Tuberculum

: tonjolan kecil

Tuborositas

: tonjolan besar

Trokanter

: tonjolan besar (pada femur/paha)

Krista

: pinggiran atau tepi tulang

Spina

: tonjolan yang berbentuk runcing

Kaput

: kepala tulang

Kollum

: Leher tulang

Korpus

: badan tulang

2.1.3 Struktur Tulang Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Rangka manusia terdiri dari 206 tulang. Sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh. Secara garis besar rangka manusia yang terdiri dari 206 tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (sumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh). Perhitungan Jumlah Kesesluruhan Tulang Manusia 1. Tulang Kepala yang membentuk tengkorak : 8 buah 2. Tulang Muka : 14 buah 3. Tulang telinga dalam : 6 Buah 4. Tulang lidah : 1 buah 5. Tulang Kerangka dada : 25 buah 6. Tulang pembentuk tulang belakang dan gelang panggul : 26 buah 7. Tulang anggota gerak atas : 64 buah 8. Tulang anggota gerak bawah : 62 buah

6

Gambar 3 Rangka Manusia

A. Rangka Aksial Rangka aksial merupakan kelompok tulang yang terletak di sumbu tubuh. Rangka aksial berjumlah 80 tulang. Rangka aksial terdiri atas: 1. Tulang tengkorak (skull)

7

Tulang tengkorak membentuk kepala seseorang. Tulang ini merupakan kepingan tulang pipih berongga yang saling berhubungan. Tulang tengkorak manusia terdiri atas 22 tulang. Tulang tersebut terbagai menjadi tulang bagian kepala (kranial) dan bagian wajah (fasial). Tulang kranial membentuk tempurung dan berfungsi melindungi organ di dalamnya, yaitu otak. Tulang fasial membentuk rongga mata, rongga hidung, wajah seseorang. Tulangini berfungsi melindungi mata serta organ mulut dan bagian dalam hidung. Tulang bagian kepala terdiri atas: a. Tulang kepala belakang (osipital) merupakan tulang kepala bagian belakang. Tulang ini hanya berjumlah 1. b. Tulang ubun-ubun (parietal) terletak dibagian atas sampai kesamping kepala. Tulang ini berjumlah 2 buah. c. Tulang dahi (frontal) terletak di bagian depan (muka atas). Tulang ini berjumlah 1 buah. d. Tulang pelipis (temporal) ulang pelipis terletak di bagian kepala samping belakang. Tulang ini berjumlah 2 buah. e. Tulang baji (sphenoid) terletak di bagian kepala samping depang. Tulang ini berjumlah 1 buah. f. Tulang tapis (ethmoid) terletak di bagian dalam rongga kepala. Tulang ini berjumlah 1 buah. Tengkorak manusia jika dilihat dari bagian bawah akan terlihat tonjolan mastoid dan foramen magnum (suatu rongga tempat sumsum tulang belakang berhubungan dengan otak). Tulang bagian kepala (kranial) tidak dapat digerakkan karena merupakan sendi mati (tidak dapat bergeser). Pada bayi, tulang tengkorak belum bersatu sepenuhnya dan memiliki daerah lunak (soft spot) atau fontanela. Daerah lunak ini tersusun atas jaringan penghubung fibrosa. Pada kelahiran normal, tengkorak bayi dapat saling tumpang tindih sehingga dapat menelusup keluar dari lubang sempit. Seiring dengan pertumbuhannya, tengkorak bayi akan bersatu dan fontanela akan hilang perlahan seiring dengan mengerasnya jaringan penghubung fibrosa.

8

Tulang bagian wajah (fasial) terdiri atas atas:

a. Tulang rahang atas (maksila) merupakan tempat terdapatnya gusi dan gigi bagian atas. Tulang ini berjumlah 2 buah. b. Tulang rahang bawah (mandibula) berjumlah 1 buah. Dengan adanya otot rahang, tulang ini dapat bergerak sehingga mulut kita dapat terbuka dan tertutup. c. Tulang hidung (nasal) terdapat di rongga hidung dan berjumlah 2 buah. d. Tulang pipi (zigomatik) membentuk pipi seseorang. Tulang ini berjumlah 2 buah. e. Tulang air mata (lakrimal) terdapat di dalam rongga mata.Tulang ini berjumlah 2 buah. f. Tulang (vomer) berjumlah 1 buah. g. Tulang langit-langit rongga mulut (palatin) berjumlah 2 buah. h. Tulang konka inferior (inferior nasal cocha) terletak di dalam rongga hidung. Tulang ini berjumlah 2 buah. Tulang bagian wajah yang dapat digerakkan hanya tulang rahang bawah terhadap tulang rahang atas, misalnya ketika kita berbicara atau makan. Beberapa

9

tulang yang terdapat di tengkorak bagian dalam dan berhubungan dengan indera pendengaran yaitu:

a. Tulang martil (maleus) berlekatan dengan gendang telinga dan tulang landasan. Dalam setiap telinga terdapat 1 tulang martil. b. Tulang landasan (inkus) terletak diantara tulang martil dan tulang sanggurdi. Terdapat 1 tulang landasan di setiap telinga. c. Tulang sanggurdi (stapes) berbentuk seperti garputala dan berfungsi menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam (koklea). Terdapat 1 tulang sanggurdi pada setiap telinga. Ketiga tulang tersebut termasuk dalam bagian telinga tengah.

2. Tulang belakang (vertebra)

10

Sebagai anggota vertebrata, manusia memiliki tulang belakang (vertebra). Tulang belakang terletak di tengah tubuh manusia. Tulang ini berfungsi penting untuk menopang badan, sebagai tempat melekatnya tulang rusuk dan melindungi organ dalam tubuh. Peran tulang belakang sangat vital karena selain sebagai penopang tubuh, tulang ini juga merupakan tempat terdapatnya saraf utama tubuh. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang dan terbagi menjadi 5 bagian, antara lain: a. Ruas tulang leher (vertebra servik). Terdapat 7 ruas tulang leher dengan ruas pertama adalah tulang atlas. Tulang atlas berfungsi untuk menunjang tengkorak. Ruas kedua adalah tulang pemutar (aksis). Adanya tulang atlas dan aksis memungkinkan kepala untuk berputar. Ruas ketiga sampai ruas ketujuh memiliki bentuk yang mirip dan tidak bersendian dengan tulang rusuk. b. Ruas tulang punggung (vertebra torak). Tulang punggung berjumlah 12 ruas dengan bentuk yang hampir serupa. Tiap ruas tulang punggung memiliki badan tulang dengan tonjolan tulang ke kiri dan ke kanan sebagai tempat persendian dengan tulang-tulang rusuk (ribs). Badan tulang ini berlekatan dengan lengkung vertebra yang melindungi sumsum tulang belakang. Diantara ruas tulang belakang terdapat tulang rawan (kartilago). c. Ruas tulang pinggang (vertebra lumbar). Berjumlah 5 ruas tulang. Tulang pinggang merupakan ruas tulang belakang yang paling kuat dan besar dibandingkan ruas tulang belakang lainnya. Bentuknya hampir serupa dengan ruas tulang punggung, namun tidak bersendian dengan tulang rusuk. d. Ruas tulang kelangkang (sakrum). Sakrum merupakan gabungan 5 ruas tulang yang bersatu. Tulang ini bersendian dengan tulang gelang panggul, ruas tulang pinggang terakhir dan tulang ekor. e. Ruas tulang ekor (coccyx).

11

Tulang ekor merupakan vertebra terakhir. Tulang ekor atau coccyx adalah gabungan 4 ruas tulang yang bersatu. Tulang ini bersendian dengan tulang kelangkang. Diantara tulang-tulang vertebra terdapat cakram invertebra. Cakram invertebra merupakan tulang rawan yang keras di luar namun lunak di dalam. Tulang ini berfungsi sebagai peredam getaran dan pelindung vertebra.

3. Tulang rusuk (ribs)

Tulang rusuk berbentuk pipih dan panjang melengkung. Bagian belakang tulang rusuk berhubungan langsung dengan ruas tulang punggung (vertebra torak). Tulang rusuk berjumlah 12 pasang tulang, terdiri atas 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, dan 2 pasang rusuk melayang. Bagian depan tulang rusuk sejati melekat pada tulang dada (sternum). Tulang rusuk palsu pada bagian belakang melekat pada tulang punggung (vertebra torak), sedangkan di bagian depan melekat pada tulang rusuk diatasnya. Tulang rusuk yang paling melengkung adalah tulang rusuk kesembilan. Tulang rusuk tersusun teratur sesuai dengan perlekatannya dengan tulang belakang. Ruangan diantara tulang rusuk disebut intercostal spaces. Tulang rusuk melayang hanya bersendian dengan tulang punggung dan tidak bersendian dengan tulang dada, oleh karena itu seperti tampak melayang. Ukuran tulang rusuk melayang lebih pendek dibandingkan dengan rusuk yang lain.

12

4. Tulang dada (sternum)

Tulang dada terletak di bagian depan tubuh dan berjumlah 1 ruas tulang. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan dan taju pedang. Tulang ini merupakan perlekatan bagian depan dari 7 pasang tulang rusuk sejati. Tulang dada, tulang punggung dan tulang rusuk membentuk rongga dada (ribs cage) dan berfungsi melindungi organ-organ didalamnya serta membantu dalam pernafasan. B. Rangka Apendikular Rangka apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak, terdiri atas tungkai atas, tungkai bawah, tulang bahu, dan tulang pinggul. Tungkai atas terdiri atas tulang lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan. Pangkal lengan berhubungan dengan tulang bahu. Tulang bahu terdiri atas tulang selangka dan tulang belikat. Tungkai bawah tulang paha berhubungan dengan tulang gelang panggul. Tulang panggul terdiri atas tulang duduk, tulang usus, dan tulang kemaluan. Rangka apendikuler terdiri atas 126 ruas tulang.

13

Gambar Rangka Apendikular

Tabel Keterangan dan Jumlah Tulang yang termasuk Rangka Apendikular. Tulang-Tulang Rangka Apendikuler Tulang

Nama tulang penyusun

Jumlah

Bagian atas

Tulang selangka (Klavikula)

2

Tulang belikat (Skapula)

2

Tulang pangkal lengan (Humerus)

2

Tulang hasta (Ulna)

2

Tulang pengumpil (Radius)

2

14

Bagian bawah

Tulang pergelangan tangan (Karpal):

16 (8 pada tiap tangan)

Skafoid

2

Lunate

2

Triquetrum

2

Pisiform

2

Trapesium

2

Trapesoid

2

Kapitatum

2

Hamate

2

Tulang telapak tangan (Metakarpal)

10

Jari tangan (Falanges)

28

Tulang koksa atau inomiat

Ischium

2 (masing-masing merupakan gabungan dari 3 tulang di kiri dan kanan)

Pubis

1

Tulang paha (Femur)

1

Tulang lutut (Patella)

1

Tulang betis (Fibula)

2

Tulang kering (Tibia)

2

Tulang pergelangan kaki (Tarsal):

2

Kalkaneus

2

Talus

14 (7 pada tiap kaki)

...


Similar Free PDFs