Manajemen Pemasaran Global KEL PDF

Title Manajemen Pemasaran Global KEL
Author Wahyu Arif
Course Ekonomi Internasional
Institution Universitas Islam Syekh-Yusuf
Pages 20
File Size 189.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 3
Total Views 104

Summary

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL“Analisi dan Strategi Persaingan”DOSEN : Ade Indra Permana, SE.,MM.DI SUSUN OLEH :Wahyu Arif Widodo Sinta Mustika Sukma RatihFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG2021KATA PENGANTARPuji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Ya...


Description

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL “Analisi dan Strategi Persaingan” DOSEN

: Ade Indra Permana, SE.,MM.

DI SUSUN OLEH :

Wahyu Arif Widodo Sinta Mustika Sukma Ratih

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG

2021

KATA PENGANTAR Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kelompok kami dapat mengerjakan makalah “Analisi dan stretegi persaingan” dengan baik sesuai tugas yang diberikan. Kemudian kami tidak lupa mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak Ade Indra Permana, SE.,MM. Selaku dosen mata Manajemen Pemasaran Global yang memberikan tugas makalah sehingga menambah wawasan kami tentang alanisi dan strategi persaingan Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini, Terima kasih.

Tangerang, 26 Mei 2021

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Islam merupakan agama yang komprehensif dan universal serta memberikansolusidariberbagaipermasalahanyangada,terutama permasalahan yang menuntut adanya persaingan dalam bisnis. Dewasanbanyakpara bisnisman yang bersaingan secara tidak sehat dengan cara salingmenjatuhkan antara satu dengan yang lain, diantaranya adalah dengan menggunakan sistem monopoli dan sistem jual beli yang tidak jujur.Dikatakan komprehensif karena Islam mengatur seluruh aspek kehidupanmanusia, universal karena tidak terbatas oleh waktu dan tempat.Bisnis

merupakan

bagian

dari

muamalah.

Hal

tersebut

dikarenakan bisnis tidak terlepas dari hukumhukum yang juga mengatur masalah muamalah. Oleh karena itu, adanya persaingan bebas yang menghalalkansegala cara

dalam

berbisnis

merupakan

praktik

yang

harus

dihilangkan

karena bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah dalam islam.Bagi seorang muslim, bisnis yang dilakukan dalam rangkamemperoleh dan mengembangkan kepemilikan harta. Harta yang diperolehmerupakan karunia yang telah ditetapkan oleh Allah S.W.T. Setiap jiwa telahditentukan rezekinya masing-masing sehingga tidak mungkin akan tertukardengan orang lain. Manusia hanya bertugas melakukan ikhtiar menjemputrezeki dengan sebaik-baiknya dan melakukan usaha tanpa harus melanggarnorma yang ada. Hal yang terpenting adalah jangan pernah takut akan 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Analisis Persaingannya ? 2. Bagaimana Strategi Bersaing untuk Pemimpin Pasar ? 3. Bagaimana Strategi Kompetitif Lainnya ? 4. Bagaimana Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan dan Pesaing ?

1.3. Tujuan Masalah Dari uraian rumusan masalah di atas maka tujuan dari masalah makalah inidiantaranya : 1. Mengetahui analisis persaingannya. 2. Mengetahui bagaimana strategi bersaing untuk pemimpin pasar. 3. Mengetahui bagaimana strategi kompetitif lainnya 4. Mengetahui bagaimana menyeimbangkan orientasi pelanggan dan pesaing

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Analisis Persaingan Analisis persaingan berperan penting dalam konteks manajemen strategis. Berbagai aspek didalam persaingan perlu dianalisis guna memenangkan persaingan.

Seiring

berkembangnya

zaman,

terdapat

pergeseran peran pemasaran dari upaya untuk memenuhi atau memuaskan kebutu hankonsumen secara lebih efektif, bergeser menjadi proses memaksimalkan manfaat bagi shareholders dengan cara menyelaraskan hubungan perusahaan dengan

nilai-nilai

yang

dianut

oleh

konsumen

dan

menciptakan

keunggulan bersaing. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis persaingan dijelaskan sebagai berikut. 2.1.1 Identifikasi Pesaing Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Pembuatan peta persaingan yang digunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah - langkah yang tepat. Langkah pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya identifikasi pesaing dapat dilakukan menggunakan tiga variabel dengan data time series sebagai berikut : a) Share of market Merupakan bagian dari pasar target yang dikuasaioleh pesaing.

b) Share of mind Merupakan persentase pelanggan yang menyebut pertama kali nama pesaing dalam suatu industri (ingatan pelanggan). c) Share of heart Merupakan persentase pelanggan yang lebih suka memilih nama suatu pesaing apabila melakukan pembelian (niat pelanggan). Identifikasi pesaing dalam pemasaran pada dasarnya meliputi jenis produk yang ditawarkan yaitu melihat besarnya pasar yangdikuasai pesaing, peluang dan ancaman, serta keunggulan danancaman. Dengan memperkirakan besarnya market share, akan terlihat peluang yang ada dan ancaman yang timbul kini dan dimasa yang akan datang.

2.1.2 Mengenali Strategi Pesaing Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara terusmenerus, karena pesaing yang cerdik akan mengubah strategi merekadari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa perusahaan juga harusmewaspadai perubahanperubahan yang diinginkan pelanggandan bagaimana para pesaing mengubah strategi mereka untuk memenuhihasrat yang diinginkan oleh para pelanggan tersebut.Ada beberapa macam strategi yang dapat dijalankan, antara lain : 1.

Strategi pemimpin pasar (Market Leader) Pemimpin pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar

40%. Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan harus

menemukan

cara

untuk

mengembangkan

jumlah

permintaan

keseluruhan. Kedua, perusahaan harus menjaga tingkat pasar yang dikuasainya dengan cara bertahan maupun menyerang dengan baik. Ketiga, berikutnya nanti perusahaan dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya meskipun luas pasar tidak berubah.

2. Strategi penantang pasar Penantang pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 30%. Tidak seperti dalam perang di mana musuh sudah jelas, dalam banyak hal perusahaan bebas menentukan siapa yang akan jadi lawannya. Pada dasarnya, penyerang dapat memilih salah satu jenis perusahaan : a) Perusahaan menyerang pemimpin pasar, pilihan ini membawa resiko tinggi, tetapi bisa merupakan strategi yang akan banyak menghasilkan dan memang benar-benar masuk akal bilasi pemimpin pasar ternyata tidak memenuhi kebutuhan pasar dengan sempurna. b) Perusahaan menyerang perusahaan-perusahaan regional yang lebih kecil yang kurang berhasil serta kekurangandana.

3.

Strategi pengikut pasar

Pengikut pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 20%. Berikut ini empat strategi umumyang bisa dimanfaatkan : a) Pengadaptasi (Adaptor), yaitu perusahaan mengambildan mengadaptasi / memodifikasi produk market leader. b) Peniru (Imitator), yaitu perusahaan yang meniru beberapa hal dari market leader, namun ia masihmempertahankan diferesiasi dalam hal kemasan, iklan,harga dan lain-lain. c) Pengklon (Cloner), yaitu perusahaan berusaha untukmenyamai atau melebihi produk, nama dan pengemasan produk market leader, dengan variasi yang ringan. d) Pemalsu (Counterfeiler), yaitu perusahaan yang meniru bulat-bulat produk dan kemasan dari pemimpin pasar.

4.

Strategi penggarap relung pasar Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan kecil

yang mengkhususkan diri padasebagian dari pasar dan menghindari bentrok dengan perusahaan-perusahaan besar, sehingga tidak diperdulikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Penggarap relung pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 10%. Perusahaan-perusahaan jenis ini mencoba masuk ke satu atau lebih celahcelah pasar yang aman dan menguntungan. Saturelung atau celah pasar yang ideal akan memiliki beberapa cirisebagai berikut : a) Memiliki luas cukup besar dan daya beli yang cukupagar bisa menguntungkan. b) Memiliki potensi untuk berkembang. c) Diabaikan oleh perusahaan besar. d) Perusahaan memiliki keterampilan dan sumber dayauntuk memenuhi kebutuhan relung pasar tersebut secaraefektif. e) Perusahaan mampu membela diri dari serangan pesaing besar dengan membina “Goodwill” atas produknya. Dengan demikian, perusahaan perlu meneliti semua dimensi yang membedakan kelompok strategis dalam industri. Perusahaan perlu mengetahui mutu, sifat, dan bauran dari produk setiap pesaing, pelayanan kepada pelanggan, kebijakan dalam menetapkan harga, cakupan distribusi, strategi tenaga penjual, serta program iklan dan promosi. 2.1.3 Menetapkan Tujuan Pesaing Pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing terdekat dan pesaing jauh. Pesaing terdekat adalah perusahaan yangmempunyaiproduk yanghampir sejenis, misalnysebuah bank maka pesaing terdekatnya adalah bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing. Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Contoh pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya memilki kesamaan dengan bank seperti asuransi, pos giro,

pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer, atau dana pensiun. Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yangmenjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya. Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, maka kita perlumengetahui laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayanan yang baik atau harga yang relatif murah. Jika sasarannya untuk memperbesar pasar, maka kita perlu mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya, meningkatkan market share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baruyang gencar pula. Peningkatan market share juga dapat dilakukan dengan cara penurunan harga mengingat mereka memiliki biayaoperasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu diselidiki adalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengancara mengambil market share pesaing lainnya. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa tiap-tiap pesaingmengejar beberapa bauran tujuan antara lain profitabilitas saat ini, pertumbuhan pangsa pasa,arus kas, keunggulan teknologi, dankeunggulan pelayanan. Sehingga perusahaan harus dapat terusmemantau rencana ekspansi para pesaing.

2.2 Stretegi Bersaing Untuk Pemimpin Pasar Pemimpin

pasar

merupakan

perusahaan

perusahaanlaindalamperubahanharga,pengenalan

yang produk

biasanyamengungguli baru,

jangkauan

distribusi dan intensitas promosi. Beberapastrategi pemimpin pasar sebagai berikut :

a) Memperluas pasar keseluruhan melalui penemuan dan promosi,serta meyakinkan masyarakat untuk menggunakan produk tersebut b) Mempertahankan pangsa pasar terhadap serangan pesaingnya.Pertahanan dapat dilakukan pada beberapa hal berikut : 

Pertahanan posisi : membangun suau benteng disekitardaerahnya yang tidak dapat diruntuhkan.



Pertahanan

rusuk :

begrrak

membuat

penjagaan

diluaruntuk

melindungi sisi yang lemah. 

Pertahanan mendahului : serangan terhadap musuh sebelummusuh memulai serangannya.



Pertahanan serangan balasan : dalam hal ini, pemimpin tidak dapat tinggal diam dalam menghadapi potongan harga, gemerlap promosi, perbaikan produk, atau invasidaerah penjualan yang dilakukan pesaing.



Pertahanan bergerak : melibatkan lebih banyak pemimpin yang secara agresif mempertahankan daerahnya. Pemimpin memperluas daerahnya dengan masuk ke daerah baru yangdapat dijadikan pusat untuk bertahan & menyerang dimasa depan.



Pertahanan penciutan : enutup daerah yang lebih lemah dan menggali sumber daya untuk pasar yang lebih kuat.

2.2.1 Memperluas Jaringan dan Pangsa Pasar Manfaat yang di dapat dari jaringan bisnis yang luas antara lain; pemusatan produk, modal usaha, dan kerja sama menyelesaikan masalah. Koneksi merupakan unsur penting dalam jaringan bisnis. Kunci koneksi atau networking adalah mengambil inisiatif dan keterampilan dalam berbicara. Beberapa cara yang dapata dilakukan oleh perusahaan dalam memperluas persaingan bisnis, sebagai berikut :



Memperbanyak teman atau rekan bisnis untuk membangun jaringan agar dapat membantu dalam mengembangkan jaringan bisnis yang dijalankan.



Memberikan kartu identitas dalam rangka membangun danmemperluas jaringan agar rekan bisnis dapat mengenal perusahaan dan dapat menghubungi perusahaan kembali.



Bergabung dalam forum atau komunitas dalam rangkamembangun atau memperluas jaringan bisnis.



Mempromosikan perusahaan atau bisnis yang dijalankankepada masyarakat luas melalui media masa, pameran atau mengadakan seminar.



Menciptakan dan menjaga hubungan dengan rekan bisnissehingga dapat menghasilkan jaringan bisnis yang kuat. Sebelum mengejar pangsa pasar, perusahaan harus mempertimbangkan tiga hal, yaitu kemungkinan provokasidari pesaing, baiaya ekonomi, serta perusahaan dapat melakukan bauran pemasaran yang keliru dalam mengejar pangsa pasar yang lebih tinggi.

2.3 Strategi Kompetitif Lainnya Penerapan strategi bersaing akan memunculkan suatu posisi bisnis bagi perusahaan yang terkait dalam persaingan. Terdapat beberapa strategi bagi perusahaan besar untuk mampu menjamin keberhasilannya, yaitu : 2.3.1 Analisis Peluang Pasar Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pelanggan danlingkungan pemasaran. Analisis lingkungan pemasaran terdiri darianalisis lingkungan makro dan lingkungan mikro. a. Lingkungan Makro Lingkungan makro memiliki kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dikontrol, hingga dapat memberikan peluang atau menimbulkan ancaman

bagi perusahaan. Kekuatan tersebut harus dicermati dan ditanggapi oleh perusahaan b. Lingkungan Mikro Lingkungan mikro berarti lingkungan diluar perusahaanyang memberi pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam proses pengambilan keputusan pemasaran.Faktor lingkungan mikro antar alain :  Pemasok pemasok merupakan suatu lembaga yang membantu perusahaan dalam memasok kebutuhan perusahaan dalammemproduksi barang dan jasa. Pemasokmemberipengaruh pada nilai pelanggan terutama yang terkait dengan maslahketersediaan bahan baku produksi dan penghantaran hasil produksi. 

Perantara Pemasaran Perantara pemasaran memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap kesuksesan upaya pemasaran perusahaan. Hal ini karena perantara pemasaran berkaitan dengan proses pendistribusian, penjualan, serta pengenalan produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen akhir.  Pelanggan Perusahaan perlu mengetahui karekteristik dankeinginan pelanggan yang merupakan para pembeli produk dan jasa yang ditawarkan. Dalam hal ini, masalah konsumerisme menjadi sesuatu yang oenting untuk melindungi pelanggan secara hukum dari propoganda palsu perushaan yangmengutamakan keuntungan besar dalam jangka waktu pendek.  Pesaing Perusahaan perlu mengetahui berbagai kerekteristik dalam lingkungan persaingan. Antara lain struktur industri strategi pemasaran para pesaing, tingkat atau ukuran persaingan, dan aspek persaingan lain.

 Publik Publik terdiri dari sekelompok masyarakat yangmemiliki kepentingan dengan perusahaan, seperti karyawan, pemegang saham, lembaga keuangan, masyarakat, media masa,dan lembaga swadaya masyarakat

2.3.2 Analisis Perilaku Konsumen Perilaku konsumen muslim yang dibangun berdasarkan syariat islam,

memiliki

perbedaan

yang

mendasar

dengan

teori

konvensional.Perbedaan tersebut menyangkut nilai dasar yang menjadi pondasi teori,motif dan tujuan konsumsi hingga teknik pilihan, serta alokasianggaran dalam melakukan konsumsi 2.3.3 Pasar penantang Pasar penantang biasanya menargetkan pemimpin industri, namun juga dapat menargetkan hal yang lebih kecil atau pesaing lebih rentan. Kotler (2005) menyatakan bahwa strategi penantang pasar merupakan strategi yang biasa digunakan oleh perusahaan posisi kedua atau ketiga yang menyerang pemuka dan pesaing lain dengan tawaran yang agresif agar memperoleh lebih banyak market share. 2.3.4 Pengikut Pasar Pengikut pasar merupakan perusahaan dalam yang kuat yaitu perusahaan kedua dalam industri yang memilih untuk tidak melakukan penyerangan. Alasannya adalah dengan mengembangkan strategi yang sejajar dengan orang-orang dari pemimpin pasar, mereka akan mendapat banyak pasar dari pemimpin sementara terkena resiko lebihkecil

2.4 Menyeimbangkan orientasi pelanggan dan pesaing

Dewi

(2006)

Menyatakan

Bahwa

Orientasi

pasar

penting

bagi

perusahaanseiring dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan. Orientasi pasar merupakan budaya bisnis dengan komitmenperusahaan untuk terus berkreasi dalam menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. Selain itu, konsep tersebut diperlukan untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik. Oleh karena itu,konse psi orientasi pasar dapat menujukan bahwa kinerja perusahaan dapat dihasilkan melalui beberapa hal, antara lain : a) Customer Orientation : pemahaman yang cukup terhadap pembeli sasaran. b) Competitor Orientation : pemahaman terhadap kekuatan, kelemahan, kapabilitas, dan strategi jangka panjang para pesaing yang ada dan pesaing potensial c) Interfuncional coordinatio

:

utilisasi

sumber

daya

perusahaan

yangterkoordinasi melalui semua bagian yang ada dalam organisasi atau perusahaan untuk menciptakan superior value bagi pelanggan sasaran. Pelham & Wilson (1996) menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan konsisten dari orientasi pasar atas berbagai indikator kinerja perusahaan kecil. Mereka menambahkan bahwa sebagian perusahaan kecil akan merespons persaingan dengan memberikan perhatian yang lebih pada berbagai kegiatan dan perilaku yang market oriented. Jika berada dalam lingkungan dengan kompetensi tinggi. Sementara itu perusahaan lain merespons dengan pengendalian biaya dan potongan harga. Berdasarkan penelitian Pelham & Wilson (1996), perusahaan yang merespons tekanan persaingan harga melalui strategi biaya rendah, berhasil meningkatkan share dalam jangka pendek. Akan tetapi hal tersebut tidak berpengaruh pada profitabilitas dan kinerja posisi pasar dalam jangka panjang. Strategi kompetensi yang dikembangkan dapat membuat perusahaan bertindak secara rasional dalam menghadapi pesaingnya. Rasionalitas ekonomis yang diciptakan akan memandu manajemen perusahaan untuk bersikap rasional.

Dalam hal ini, perusahaan akan memusatkan upaya mengikat pelanggan potensial dengan mengembangkan strategi yang berlandaskan Customer Oriented daripada meniru dan mengadaptasi strategi pesaing.

2.4.1. Orientasi Pelanggan Orientasi pelanggan dapat dinyatakan melalui beberapa halantara lain luasnya monitoring atas komitmen karyawan terhadap pelanggan, pengembangan strategi bersaing yang didasarkan padapemahaman atas...


Similar Free PDFs