MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT CHAROEN POKPHAND TANGERANG BANTEN PDF

Title MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT CHAROEN POKPHAND TANGERANG BANTEN
Author Bagas Juli
Pages 36
File Size 2.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 79
Total Views 214

Summary

MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT CHAROEN POKPHAND TANGERANG BANTEN BAGAS YULI ARIFIANTO PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2018 PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA ...


Description

Accelerat ing t he world's research.

MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT CHAROEN POKPHAND TANGERANG BANTEN Bagas Juli Bagas Yuli Arifianto

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

KEGITATAN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT INDUK PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT. CHAROE… Nufus M Zaki

laporan kp revisi revisi.docx laela feri fit riana LAPORAN PRAKT IK KERJA TATA LAKSANA PEMELIHARAAN AYAM INDUK PET ERLUR PERIODE PRODUK… Iis Ist icharoh

MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT CHAROEN POKPHAND TANGERANG BANTEN

BAGAS YULI ARIFIANTO

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2018

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan laporan akhir berjudul Manajemen Pemeliharaan Ayam Bibit Pedaging Periode Produksi di PT Charoen Pokphand Tangerang Banten adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan akhir ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2018

Bagas Yuli Arifianto NIM J3I115008

RINGKASAN BAGAS YULI ARIFIANTO. Manajemen Pemeliharaan Ayam Bibit Pedaging Periode Produksi di PT Charoen Pokphand Tangerang Banten. Dibimbing oleh DANANG PRIYAMBODO. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan diikuti dengan bertambahnya minat akan konsumsi produk ternak, maka kesadaran akan kebutuhan pangan kaya akan gizi dan protein hewani juga meningkat. Produktifitas ternak unggas dipengaruhi oleh faktor manajemen pemeliharaan, pemberian pakan, dan pembibitan (breeding). Bibit yang unggul dapat diperoleh dari perusahaan pembibitan (breeding farm) yang telah berpengalaman dan terjamin. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan ayam pedaging adalah PT Charoen Pokphand Indonesia. Praktik kerja lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mengetahui manajemen dan pemeliharaan ayam pembibitan pedaging periode produksi, menambah wawasan, keterampilan, dan memperoleh pengalaman kerja secara langsung. Lokasi PKL bertempat di PT Charoen Pokhand Indonesia Cirewed, Tangerang, Banten. Manajemen pemeliharaan ayam bibit periode produksi di PT Charoen Pokhand Indonesia meliputi perkandangan dan peralatan, kepadatan kandang, pemberian pakan dan air minum, program pencahayaan, suhu dan kelembaban kandang, metode perkawinan, pencegahan penyakit, koleksi dan penanganan telur, seleksi ayam jantan, penimbangan bobot ayam dan penanganan limbah. Kandang yang digunakan di PT Charoen Pokhand Indonesia adalah tipe closed house dengan sistem pemeliharaan brood-grow-lay. Semua kandang memiliki ukuran yang sama dengan sistem lantai slat dan litter pada semua unit kandang. Kepadatan kandang di kandang 17 adalah 6.8 ekor/m². Pakan yang digunakan selama pemeliharaan adalah produksi feedmil PT Charoen Pokhand Indonesia dengan kode pakan 535 CT untuk jantan dan 534 IT untuk betina dengan bentuk pakan crumble. Pemberian pakan sebanyak satu kali dan pemebrian air minum secara ad-libitum. Pencahayaan untuk ayam pembibitan periode produksi adalah 13 jam untuk periode terang dan 11 jam untuk periode gelap dimulai pukul 05.30 WIB sampai 18.30 WIB. Sistem ventilasi menggunakan blower dan cooling pad. Suhu ideal yang diterapkan di PT Charoen Pokphand Indonesia adalah 27ºC - 30ºC dan kelembaban kandang adalah 75% 80%. Metode perkawinan yang dilakukan adalah perkawinan secara alami dengan rasio jantan dan betina yaitu 1:9. Pencegahan penyakit yang diterapkan meliputi biosecurity, sanitasi dan vaksinasi. Penanganan telur yang dilaksanakan di PT Charoen Pokphand Indonesia Cirewed yaitu koleksi, fumigasi dan grading telur. Frekuensi koleksi telur dilakukan sebanyak 4 sampai 6 kali pengambilan, kemudian dilakukan proses fumigasi pada telur tetas dan dilakukan grading telur. Seleksi ayam yang dilakukan adalah grading dan culling terhadap ayam jantan pembibit. Seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat fertilitas telur tetas yang tinggi. Penimbangan bobot ayam pembibitan periode produksi dilakukan 1 minggu sekali setiap kandang pada sore hari dengan tujuan untuk mengetahui bobot ayam, tingkat pertumbuhan ayam dan tingkat keseragaman. Ayam mulai berproduksi pada umur 26 minggu dan mengalami puncak produksi pada umur 30 minggu dengan persentase hed day yaitu 78% dan

persentase hatching egg diatas 90%. Feed Convertion Ratio (FCR) mengalami penurunan pada minggu 25 ke minggu selanjutnya, yang berarti konsumsi pakan untuk memproduksi satu butir telur semakin efisien. Tingkat mortalitas yang dicapai sudah sesuai target yang ditetapkan yaitu 2.5% setiap bulannya. Kata kunci: ayam bibit pedaging, manajemen pemeliharaan, periode produksi

MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PEDAGING PERIODE PRODUKSI DI PT CHAROEN POKPHAND TANGERANG BANTEN

BAGAS YULI ARIFIANTO

Laporan Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2018

Judul Laporan Akhir Nama NIM

: Manajemen Pemeliharaan Ayam Bibit Pedaging Periode Produksi di PT Charoen Pokphand Tangerang Banten : Bagas Yuli Arifianto : J3I115008

Disetujui oleh

Danang Priyambodo, SPt, MSi Dosen Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Bagus P Purwanto, MAgr Direktur

Tanggal Lulus:

Danang Priyambodo, SPt, MSi Sekretaris Program Studi

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan tugas akhir Praktik Kerja Lapangan di PT Charoen Pokphand Indonesia dengan tepat waktu. Judul laporan tugas akhir Praktik Kerja Lapangan “Manajemen Pemeliharaan Ayam Bibit Pedaging Periode Produksi di PT Charoen Pokphand Tangerang Banten”. Ucapan terimakasih yang selalu penulis ucapkan kepada orang tua penulis yang selalu mendoakan dan mendukung, tidak lupa ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada dosen pembimbing bapak Danang Priyambodo, SPt, MSi yang membantu proses pelaksanaan PKL dan penyusunan laporan PKL, serta kepada bapak Adi selaku manager PT Charoen Pokphand Jaya Farm. Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan laporan masih banyak kekurangan dan kesalahan. Semoga laporan kegiatan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selanjutnya dan semoga bermanfaat bagi pembaca.

Bogor, Juli 2018

Bagas Yuli Arifianto

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 2 METODE 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 2.2 Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan 3 KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Lokasi dan Tata Letak 3.2 Sejarah 3.3 Struktur Organisasi 3.4 Ketenagakerjaan 4 SARANA PRODUKSI 4.1 Luas Lahan dan Penggunaannya 4.2 Sarana dan Prasarana 4.3 Jumlah dan Strain Ayam 5 MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PERIODE PRODUKSI 5.1 Perkandangan dan Peralatan 5.2 Kepadatan Kandang 5.3 Pemberian Pakan dan Air Minum 5.4 Program Pencahayaan 5.5 Suhu dan Kelembaban Kandang 5.6 Metode Perkawinan 5.7 Pencegahan Penyakit 5.8 Koleksi dan Penanganan Telur 5.9 Seleksi Ayam Jantan 5.10Penimbangan Bobot Ayam 5.11Penanganan Limbah 6 PERFORMA AYAM BIBIT PERIODE PRODUKSI 7 SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

v vi vi 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 5 6 7 8 8 9 10 12 13 13 14 15 15 17

DAFTAR TABEL 1 2 3 4

Program vaksinasi PT Charoen Pokphand Indonesia Standar telur tetas PT Charoen Pokphand Indonesia Jadwal pengambilan telur PT Charoen Pokphand Indonesia Perfoma ayam betina periode produksi kandang 17

9 11 12 14

DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8

Struktur organisasi di PT Charoen Pokphand Indonesia Tempat pakan ayam jantan dan betina di PT Charoen Pokphand Indonesia Tempat minum ayam di PT Charoen Pokphand Indonesia Blower, viper touch dan cooling pad di PT Charoen Pokphand Indonesia Ruang fumigasi di PT Charoen Pokphand Indonesia Tray telur di PT Charoen Pokphand Indonesia Kondisi ayam jantan sehat dan sakit di PT Charoen Pokphand Indonesia Bak bangkai di PT Charoen Pokphand Indonesia

3 6 7 8 10 11 12 13

DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4

Peta lokasi di PT Charoen Pokphand unit farm Cirewed Kandang di PT Charoen Pokphand unit farm Cirewed Penanganan telur di PT Charoen Pokphand unit farm Cirewed Biosekuriti dan obat obatan di PT Charoen Pokphand

19 19 19 20

1

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan diikuti dengan bertambahnya minat akan konsumsi produk ternak, maka kesadaran akan kebutuhan pangan kaya akan gizi dan protein hewani juga meningkat, sehingga secara tidak langsung permintaan akan produk hewani seperti telur dan daging ayam akan meningkat. Konsumsi daging ayam per kapita mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar 4 797 kg menjadi 5 110 kg pada tahun 2016 (DPKH 2017). Hal ini menjadikan peluang usaha peternakan pembibitan ayam, karena perusahaan peternakan yang ada di Indonesia saat ini masih sedikit. Ternak unggas merupakan komoditi ternak yang paling banyak dibudidayakan sebagai penghasil telur maupun daging untuk memenuhi kebutuhan manusia. Produktifitas ternak unggas dipengaruhi oleh faktor manajemen pemeliharaan, pemberian pakan, dan pembibitan (breeding). Tiga faktor ini tidak boleh diabaikan dalam menjalakan usaha peternakan karena saling berkaitan. Tercapainya keberhasilan akan sulit apabila salah satu faktor tersebut diabaikan. Peternakan akan berhasil jika semua faktor diatas dijalankan dengan baik, dengan ditunjang pengadaan Day Old Chick (DOC) atau bibit ayam yang unggul dan berkualitas. Bibit yang unggul dapat diperoleh dari perusahaan pembibitan (breeding farm) yang telah berpengalaman dan terjamin dalam memproduksi bibit ayam yang unggul. Produksi bibit yang unggul dihasilkan dari pemeliharaan yang baik, mulai dari periode indukan kemudian periode pertumbuhan dan periode produksi, sehingga kebutuhan DOC untuk peternak dalam negeri akan terpenuhi. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan ayam pedaging adalah PT Charoen Pokphand Indonesia. 1.2 Tujuan Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan, mengetahui manajemen dan pemeliharaan ayam pembibitan pedaging periode produksi, sehingga menambah wawasan, keterampilan, dan memperoleh pengalaman kerja secara langsung dalam proses pembibitan ayam pedaging yang diterapkan oleh PT Charoen Pokphand Indonesia.

2 METODE 2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik kerja lapangan ini dilaksanakan selama 12 minggu dimulai pada tanggal 5 Februari sampai 27 April 2018. Lokasi Praktik Kerja Lapangan bertempat di PT Charoen Pokhand Indonesia Desa Cirewed, Kecamatan Cikupa, Kabutapen Tangerang, Provinsi Banten.

2

2.2 Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Metode pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah mengikuti peraturan dan kegiatan harian yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola perusahaan. Melakukan pengumpulan data dari hasil kegiatan PKL, data yang diperoleh berupa data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mencatat data langsung selama melakukan kegiatan pemeliharaan, wawancara langsung dengan anak kandang, supervisor dan manager perusahaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan PT Charoen Pokphand Indonesia. Data primer meliputi kegiatan harian, konsumsi pakan, produksi telur, deplesi, mortalitas, FCR, penambahan bobot badan dan keseragaman.

3 KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Lokasi dan Tata Letak PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed terletak di kampung Cirewed RT 01 RW 04, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Dilihat dari segi geografis PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed berada pada ketinggian 85 meter diatas permukaan laut, suhu udara berkisar antara 23oC - 32oC dengan kelembaban udara dan intensitas matahari sekitar 81% dan 49%. PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed berada di kawasan industri yang jauh dari pemukiman warga penduduk. 3.2 Sejarah Awal berdiri perusahaan Charoen Pokphand Indonesia pada tahun 1972 dengan kantor pusat di Kota Jakarta dan memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia. Kegiatan utama Charoen Pokphand Indonesia meliputi industri produksi makanan ternak, pembibitan dan budidaya ayam ras, pengawetan daging, menjual pakan ternak dan hasil olahan dari ternak. PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed bergerak dibidang pemeliharaan dan budidaya ayam bibit. Unit farm Cirewed termasuk farm tertua yang berdiri di Kabupaten Tangerang setelah perusahaan Charoen Pokphand resmi di Indonesia. Nama unit farm Cirewed diambil dari nama kampung letak berdirinya farm yaitu kampung Cirewed. PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed sekarang memiliki kandang 24 kandang tipe closed house dengan enam orang supervisor dan tiap supervisor menangani 4 kandang. 3.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan operasional agar mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan. PT Charoen Pokphand Indonesia dipimpin oleh seorang manager pada setiap unit farm dan bertugas memimpin dan mengkoordinasi semua karyawan farm dan kegiatan di area farm.

3

Supervisor bertugas mengarahankan, mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan yang dikerjakan oleh anak kandang di kandang. Anak kandang bertugas menjalankan semua kegiatan pemeliharaan ayam bibit yang dilakukan di dalam kandang. Mekanik dibantu operator selama bertugas untuk mengontrol, merawat dan memperbaiki peralatan kandang dan sistem kelistrikan di area farm. Bagian kantor terdapat Personalia General Afair (PGA) dan statistik. Personalia General Afair bertugas mencatat pemasukan dan penerimaan karyawan harian serta mengatur keuangan dan pembelian keperluan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Statistik bertugas mencatat dan melaporakan recording data pemeliharaan yang digunakan sebagai evaluasi setiap minggu. Struktur organisasi PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed dapat dilihat pada Gambar 1. Manager farm

Personalia General Avair (PGA)

Statistik

Supervisor

Anak Kandang

Mekanik

Operator

Gambar 1 Struktur organisasi di PT Charoen Pokphand Indonesia 3.4 Ketenagakerjaan PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed memiliki karyawan tetap dan karyawan harian. Karyawan tetap berjumlah 12 orang, karyawan harian berjumlah 55 orang dan pekerja borongan berjumlah 19 orang. Karyawan tetap meliputi Manager, PGA, Supervisor, statistik, mekanik, dan gudang. Karyawan harian meliputi anak kandang, operator dan satpam. Pekerja borongan meliputi ibu grading telur, ibu pengantar sekam dan ibu pengemas sekam. Karyawan harian dan pekerja borongan berasal dari masyarakat sekitar daerah farm maupun luar daerah farm. Waktu kerja normal dalam periode produksi dimulai pada pukul 06.00-16.00 WIB dan waktu istirahat dimulai pada pukul 11.30-13.00 WIB, dan setiap hari Jumat istirahat dimulai pada pukul 11.00-13.30 WIB. Semua karyawan mendapat jatah libur 1 hari dalam seminggu dengan kesepakatan pada hari yang berbeda dengan karyawan yang lain.

4

4 SARANA PRODUKSI 4.1 Luas Lahan dan Penggunaannya PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed memiliki luas lahan sebesar 13 ha. Luas lahan digunakan untuk bangunan kandang sebanyak 24 kandang tipe closed house, kantor, mess karyawan dan bangunan sarana prasarana. 4.2 Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana adalah komponen dalam perusahaan yang memiliki peran sangat penting sebagai penunjang utama berjalannya suatu usaha agar mencapai keberhasilan. PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap meliputi mess karyawan, kantin, gudang pakan, gudang telur, gudang sekam, gudang flok, gudang peralatan, gardu listrik, sumber air, ruang obat-obatan dan ruang mekanik. PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed memiliki sarana kendaraan operasional yaitu 2 unit truk pengankut pakan, 2 unit truk multifungsi, 1 unit mobil box telur, 1 unit mobil pemotong rumput dan 3 unit sepeda. Truk multifungsi bisa digunakan untuk mengangkut makanan karyawan, pakan ayam jantan, telur komersil, sekam, peralatan kandang, bangkai ayam dan limbah produksi. Mobil box telur berfungsi untuk mengangkut telur tetas, tray telur dan keranjang telur. 4.3 Jumlah dan Strain Ayam Pemeliharaan ayam pembibit di PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed menggunakan strain Cobb dan Ross, sebanyak 20 kandang memelihara strain Cobb dan 4 kandang memelihara strain Ross. Menurut Anonim (2013) ayam strain Cobb memiliki keunggulan yaitu mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis, pengembangan genetik diarahkan pada pembetukan daging dada, tingkat keseragaman tinggi dan titik tekan pada perbaikan FCR, sedangkan ayam strain Ross juga memiliki keunggulan yaitu FCR lebih efisien, laju pertumbuhan cepat dan daya hidup bagus. Setiap kandang memiliki populasi sebanyak ± 10 000 ekor dari awal pemeliharaan. Bibit DOC yang dipelihara diproduksi oleh hatchery PT Charoen Pokphand Indonesia.

5 MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM BIBIT PERIODE PRODUKSI 5.1 Perkandangan dan Peralatan Kandang adalah bangunan yang digunakan hewan ternak untuk dipelihara. Kandang berfungsi untuk melindungi hewan ternak dari iklim cuaca buruk, menjaga keamanan ternak, memudahkan pengelolaan produksi ternak, mencegah dan melindungi dari penyakit dan gangguan lainnya (Suryani dan Gohan 2015).

5

Kandang yang digunakan dalam proses pemeliharaan harus sesuai dan memenuhi syarat yang telah ditentukan seperti pemilihan lokasi, luasan kandang, sistem ventilasi, sistem pencahayaan, konstruksi dan bahan kandang yang berkualitas supaya ternak nyaman dan aman dapat berproduksi dengan maksimal. PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed memiliki 24 kandang dengan tipe kandang yaitu closed house, ukuran kandang yaitu 120 m x 12 m. Arah kandang membujur dari Barat ke Timur. Setiap kandang yang digunakan untuk pemeliharaan ayam pembibit memiliki 5 pen. Pen berfungsi untuk membedakan bobot badan, kondisi fisik dan kesehatan ayam jantan. Pen 1 ditempati ayam yang memiliki ukuran badan besar dan kondisi sehat, pen 2 ditempati ayam dengan ukuran badan sedang dan kondisi sehat, pen 3 ditempati ayam jantan dan betina yang kurus dan kondisi kurang sehat, pen 4 dan 5 untuk ayam yang memiliki ukuran badan sedang dan sehat. Sistem pemeliharaan yang diterapkan di PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed adalah broodgrow-lay, yang berarti pemeliharaan dari ayam DOC sampai ayam afkir dilakukan dalam satu kandang tanpa adanya pemindah ayam dari kandang. Pemilihan bahan dan konstruksi kandang harus berkualitas, tahan lama dan aman supaya tidak mengganggu aktifitas ayam dan membuat ayam menjadi nyaman. Atap kandang yang digunakan PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed adalah tipe gable yang terbuat dari busa yang terdapat ditengah lalu ditimpa seng pada bagian atas dan bawah (Solid wall). Lantai kandang dibuat dari semen, agar mudah dibersihkan dan mencegah perkembangan penyakit (Kartasudjana dan Suprijatna 2006). Sistem lantai kandang yaitu slat dan litter dengan perbandingan 30% litter dan 70% slat. Slat terbuat dari bahan plastik. Dinding kandang terbuat dari semen dengan jende...


Similar Free PDFs