MASYARAKAT POST-INDUSTRI (DANIEL BELL) PDF

Title MASYARAKAT POST-INDUSTRI (DANIEL BELL)
Author Paelani Setia
Pages 5
File Size 191.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 41
Total Views 201

Summary

1 MASYARAKAT POST-INDUSTRI (DANIEL BELL) Oleh: Paelani Setia (Sosiologi UIN SGD BDG) DEFINISI Masyarakat post-industri adalah masyarakat modern yang hidup dengan perkembangan ilmu pengetahuan tinggi, teknologi, dan mobilitas tinggi. DIMENSI MASYARAKAT POST-INDUSTRI Dalam buku The Coming of Industria...


Description

1

MASYARAKAT POST-INDUSTRI (DANIEL BELL) Oleh: Paelani Setia (Sosiologi UIN SGD BDG) DEFINISI Masyarakat

post-industri

adalah

masyarakat

modern

yang

hidup

dengan

perkembangan ilmu pengetahuan tinggi, teknologi, dan mobilitas tinggi. DIMENSI MASYARAKAT POST-INDUSTRI Dalam buku The Coming of Industrial Society, Bell membagi masyarakat postindustri menjadi 5 dimensi, namun dapat disederhanakan sebagai berikut: 1. Ekonomi a. Perubahan bentuk ekonomi dari barang ke jasa, karena adanya kemajuan industri. Dalam sejarah, adanya perbedaan jenis dalam fase perkembangan masyarakat: 1. Pra-Industri/realitas alam= Fase ini berlaku sistem feodalisme (tanah), biasanya terjadi di negara Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Fase ini mengandalkan pertanian atau perikanan. Masih bergantung pada alam, musim, dan air. Feodalisme tdk berlaku di Amerika Serikat. 2. Industri/Teknik=

Fase

ini

bergantung

kepada

mesin

sebagai

pengganti tenaga manusia. Terjadi di negara Jepang, Eropa Barat, dan Uni Soviet. Negara tersebut terkenal sbg penghasil barang. 3. Post-Industri/Sosial= Fase ini sangat maju/modern. Manusia tdk bergantung lagi pada kondisi alam, tenaga, otot, atau energi tapi bergantung pada informasi (ujung teori Bell). Fase ini ditandai dengan produksi barang cepat oleh jasa-jasa yang profesional. Makanya jasa sangat mahal sekali karena harus terus dibayar. Biaya jasa terus meningkat. Misalnya, dokter atau atlet olahraga. C. Ronaldo sbg pemain termahal dunia dgn banderol 1.09 T dari MU ke Madrid pada tahun 2009, sekarang Neymar Jr termahal dunia setelah ditransfer dari Barca ke PSG dgn banderol 3.5 T tahun 2018. Terdapat perbedaan antara sosiologi Eropa dan Amerika. Dalam sosiologi Eropa berlaku sistem Pra-Industri (Feodalisme), sedangkan di Amerika tidak berlaku pra-industri karena penduduk Amerika

2

bukan penduduk asli melainkan imigran dari luar. Makanya, Amerika langsung mengalami fase Industri alias tidak mengalami pra-industri terlebih dahulu. b. Lapangan pekerjaan. Dalam masyarakat post-industri pekerjaan lebih profesional dan terspesialisasi, yaitu terbagi menjadi dua jenis: White Collar

(pekerja

kerah

putih/pekerjaan

non-manual,

seperti

guru,

bisnisman, akuntan, kantoran) dan Blue Collar (pekerja kerah biru/ pekerjaan manual/kasar/menggunakan otot, seperti buruh pabrik, montir, kuli angkut). 2. Ilmu Pengetahuan Adanya Inovasi Pengetahuan. Yaitu membedakan kebiasaan masyarakat industri dan post-industri. Masyarakat Industri sangat erat dengan hubungan orang dengan mesin. Sedangkan, post-industri orang dengan orang. Hal tsb berpengaruh kepada unsur lain yaitu politik, dalam masyarakat post-industri kebijakan dipegang oleh kekuasaan politik/pemerintahan yang luas untuk mengatur kebijakan. 3. Teknologi Perkembangan teknologi juga semakin pesat, sehingga mampu dikendalikan oleh manusia. Teknologi menjadi media utama masyarakat post-industri dimana setiap orang paham dan mengerti akan teknologi yang ada sehingga tdk dpt dipisahkan dlm kehidupan masyarakat. Contohnya, adanya generasi signal dlm smartphone dari fase simbian, GPRS, 2G, 3G, hingga 4G, bahkan akan sampai 5G. Setiap, instansi menggunakan teknologi, dan segalanya dipermudah dengan teknologi.

Teknologi

juga

diapakai

untuk

mempermudah

memperoleh

pengetahuan yaitu dgn adanya internet.

STRUKTUR BARU MASYARAKAT POST-INDUSTRI 1. Mobilitas Tinggi Masyarakat post-industri tidak hanya bergaul dalam dunia nyata, seperti di sekolah, kampus, pasar, tetapi juga bergaul di dunia lain yaitu sosial media. Fb, twitter, instagram, Whatsapp, dll. Masyarakat juga lebih mudah bepergian melalui

jalur

transportasi

apapun

melewati

batas

negara.

modernisasi, westernisasi, menjadi tren kebudayaan masa kini.

Globalisasi,

3

Dalam dunia kerja pun, pekerjaan rata-rata berada di bawah ilmu pengetahuan, sehingga pekerja mayoritas ada dalam golongan terdidik. 2. Pengaruh Politik/Pemerintahan Besar Politik dalam hal ini pemerintah sangat besar sekali perannya dlm mengeluarkan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Hal tsb karena perbedaan kepentingan yang sangat besar dan banyak sekali sehingga perlu diambil kebijakan yang menengah/netral. Bell mengatakan bahwa terdapat beberapa tantangan dalam masyarakat postindustri: 1. Perubahan sosial yg cepat dan tdk terkendali. 2. Persaingan yang semakin ketat dan kompleks, sehingga rawan konflik. 3. Apabila ingin hidup enak, maka harus merasakan menjerit dahulu. 4. Jasa dunia pendidikan yang semakin mahal. Karena seorang profesional dibentuk dalam dunia pendidikan dan harus merasakan dunia pendidikan. 5. Kelangkaan seorang profesional. 6. Evaluasi riset yang harus cepat. 7. Penemuan teknologi baru. 8. Arah dan kecepatan pengetahuan. 9. Kreativitas dan produktivitas yang dikhawatirkan menurun.

ECONOMIZING DAN SOCIONOMIZING





ECONOMIZING Suatu aktivitas ekonomi dalam perusahaan (korporasi) yang menggabungkan optimisasi (yaitu rancangan yg se-efektif mungkin), maximisasi, dan biaya yang kecil. Sering terjadi di perusahaanperusahan fenomena yang diamksud, misalnya pabrik sepatu, yang mempekerjakan karyawan 8 jam sehari, produksi yang banyak, tapi upahnya rendah, berbeda dgn pemilik perusahaan atau pemilik modal





SOCIONOMIZING Beda halnya dgn economixing, socionomizing mempunyai fokus besar pada dampak sosial masyarakat. Suatu keuntungan tdk hanya diperoleh dr kegiatan ekonomi tapi juga sosial. Suatu perusahaan atau korporasi harus memperhatikan kepentingan umum, kepuasan kerja buruh, lapangan pekerjaan yang adil (minoritas), tanggungjawab pd masyarakat dan lingkungan (memperhatikan pencemaran lingkungan).

4



yang mendapatkan keuntungan yang besar. Dampak dari adanya sistem tersebut adalah tdk terjadi kepuasan pekerja, pencemaran air dan udara serta dampak sosial lainnya.



Korporasi non-profit seperti, rumah sakit, sekolah, dan lembaga sosial merupakan bagian dari socionomizing.

STRUKTUR KEKUASAAN MASYARAKAT POST-INDUSTRI Struktur masyarakat baru dengan mengutamakan pada distribusi kekayaan, kekuasaan, dan status. 1. Pra-Industri 

Kekayaan ada pada pemilik tanah dan para militer.



Kekuasaan ada pada kekuatan yang kuat/feodalisme. Pemerintahan masih berbentuk kerajaan yg utuh, bukan kerajaan saat ini yg hanya simbol saja.

2. Industri 

Kekayaan ada pada pengusaha/pemilik modal.



Kekuasaan ada dari pengaruh politik langsung. Biasnya bergantian antara pengusaha, militer, dan politikus.

3. Post-Industri 

Kemajuan dan perkembangan ada pada Universitas dan lembagalembaga. Figur dominan, ilmuwan, dan ahli. Contoh, Stanford University (USA) pusat kemajuan teknologi informasi dunia (Apple oleh Steve Jobs, Google oleh Lary Pages dan Sergey Brin, Internet, dan tokoh besar dunia lainnya). Harvard University (USA) ada Facebook oleh M. Zuckenburg, Microsoft oleh Bill gates, Barac Obama, dll. Selain itu ada MIT, Celtech, Columbia University, Chicago University (Departement Sosiologi pertama) dll. Di Inggris terdapat Cambridge University, Oxford University yang melahirkan tokoh besar dunia. Itulah kampus-kampus terbaik dunia. Sama halnya dengan di Indonesia, kampus terkenal semacam UI, UGM, ITB, IPB masih menyumbang tokoh terbaik saat ini sebagai kampus papan atas di Indonesia. Ada Sri Mulyani (UI), Anies Baswedan, Jokowi (UGM), BJ. Habibie, Ridwan Kamil (ITB), SBY (IPB) dll. Selain dari kalangan akademisi tentunya ada kalangan profesional lainnya seperti atlet dan artis ataupun tokoh agama (C. Ronaldo, Messi, Beckham, Bruno

5

Mars, Adele, A. Jolie, Rihanna, Syahrini, Iwan Fals, Ustadz Abdul Somad, Lc. MA., dll). Baru-baru ini majalah YouGov merilis orang paling dikagumi di dunia masih dipegang oleh Steve Jobs, Barac Obama, C. Ronaldo, Beckham, A. Jolie, dll. Di Indonesia sendiri masih dipegang oleh BJ. Habibie. 

Sarana Kekuasaan ada pada tenaga rasional. Biasanya kalangan akademisi/terdidik yang diperhitungkan oleh pemegang kekuasaan. Banyak akademisi yang terjun ke dunia politik dan menjadi penguasa. Sri Mulyani (UI-Menteri Keuangan), Ridwan Kamil (ITB-Walikota), BJ. Habibie (ITB-Presiden RI ke-3). Begitupun pemerintah sekarang.



Stratifikasi berdasarkan pada profesionalitas pekerjaan individu: 1. Tinggi= kalangan profesionalitas (bisnisman, dokter, guru, dosen, artis, ustadz, atlet). 2. Sedang= semi-profesional, seperti teknisi dan salesman. 3. Rendah= pekerja kasar (blue collar).

IDEAL TYPES Teori ini sangat berkaitan dengan tipe idel dari Max Weber (agent social). Berhubungan dgn social behavior (motif dan akibat). Misalnya, tabrakan motor di jalan bukan perilaku sosial karena sebelumnya tdk direncanakan dan bukan tujuan. Weber memandang masyarakat sebagai agent, dimana individulah yang menentukan perilaku sosial. Korupsi, menurut perspektif ini disebabkan oleh individu sendiri, seperti perilaku rakus, kikir, kurang iman, boros, dll.

Ideal Types adalah konseptualisasi untuk kebutuhan yang kompleks. Artinya, menyederhanakan realitas untuk kebutuhan yang kompleks. Bisa pula dikatakan sbg pembuatan kategori agar lebih mudah dipahami dengan cara mengambil ciri-ciri yang lebih banyak. Contohnya, karena perkembangan masyarakat yang snagat kompleks di Eropa dan Amerika, maka diambil ideal types jadi 3 bagian, yaitu praindustri, industri, dan post-industri. Contoh lain, pengkategorian mahasiswa ada yang akademik, aktivis, dan apatis. Maksudnya, meskipun ada mahasiswa yg akademisi tapi dia juga berorganisasi, begitupun yg lainnya. Namun, tipe idela yg diambil adalah dengan mengkategorikan semuanya. Beda halnya dengn Durkheim dgn struktur yang menentukan perilaku sosial. Korupsi, terjadi bukan disebabkan oleh faktor individu tapi secara struktur, bisa karena hukuman yg ringan, kesempatan yg besar, bagi-bagi kekuasaan, dll....


Similar Free PDFs