Mekanisme Transportasi Sedimentasi DOCX

Title Mekanisme Transportasi Sedimentasi
Author Ferdinata Meliala
Pages 19
File Size 665 KB
File Type DOCX
Total Downloads 597
Total Views 753

Summary

Media Transportasi 1.GRAVITASI Kasus paling sederhana mengenai transportasi sedimen yang tidak signifikan melibatkan media di sekitarnya adalah jatuhan partikel dari tebing atau lereng akibat gravitasi. Jatuhan batuan (rock falls) menghasilkan gundukan sedimen di dasar lereng, biasanya secara umum t...


Description

Media Transportasi 1.GRAVITASI Kasus paling sederhana mengenai transportasi sedimen yang tidak signifikan melibatkan media di sekitarnya adalah jatuhan partikel dari tebing atau lereng akibat gravitasi. Jatuhan batuan (rock falls) menghasilkan gundukan sedimen di dasar lereng, biasanya secara umum terdiri dari debris kasar yang kemudian tidak mengalami proses sedimentasi kembali (rework). Akumulasi ini terlihat sebagai scree (akumulasi debris batuan di dasar tebing, bukit, atau lereng gunung, sering membentuk timbunan) di sepanjang sisi-sisi lembah di daerah pegunungan. Akumulasi ini membentuk kerucut talus (talus cone) dengan suatu permukaan pada sudut diam (angle of rest) kerikil, sudut maksimum dimana material akan tetap stabil dan klastik tidak akan jatuh menuruni lereng. Sudut ini bervariasi dengan bentuk dan distribusi ukuran butir, tetapi biasanya antara 30 dan 35 derajat dari bidang horizontal. Endapan scree berada di daerah pegunungan dan terkadang di sepanjang pantai: endapan ini jarang terawetkan di dalam rekaman stratigrafi. Gravitasi merupakan agen utama yang mengakibatkan transportasi pada landslides dan massflow. Pada pergerakan masa subaeria (falls, slides, slumps, avalanches, mudflows, dan subaerial debris flows) dan submarine debris flow transportasi terjadi ketika gaya yang menahan (resisting force) terlampaui. Pada falls, slides, slumps dan avalanches, retakan dihasilkan ketika batuan kehilangan gaya kohesi antara partikelnya yang kemudian bergerak dan berhenti ketika energinya habis. Sedimen yang dihasilkan berupa breksi yang terpilah buruk, tidak berlapis. Pada transportasi ini partikel sediment tertransport langsung oleh pengaruh gravitasi, disini material akan bergerak lebih dulu baru kemudian medianya. Jadi disini partikel bergerak tanpa batuan fluida, partikel sedimen akan bergerak karena terjadi perubahan energi potensial gravitasi menjadi energi kinetik. Yang termasuk dalam sediment gravity flow antara lain adalah debris flow, grain flow dan arus turbid. Deposisi sediment oleh gravity flow akan menghasilkan produk yang berbeda dengan deposisi sediment oleh fluida flow karena pada gravity flow transportasi dan deposisi terjadi dengan cepat sekali akibat pengaruh gravitasi. Batuan sedimen yang dihasilkan oleh proses ini umumnya akan mempunyai sortasi yang buruk dan memperlihatkan struktur deformasi. Pada debris flows, mudflows dan olisostrom seluruh masa diendapkan sekali. Pergerakannya biasanya berlangsung ketika terdapat air yang mengakibatkan gaya gesek antar partikel mengecil dan mengakibatkan massa meluncur dan terendapkan dengan tidak beraturan. Produk yang dihasilkan terpilah buruk, banyak material lumpur dan lapisan biasanya tebal serta massive. Sedimen yang bergerak karena pengaruh gaya gravitasi ini, ada 4 macam sedimen : Debris flows (umumnya mud flows) Grain flows Fluidized flows 1...


Similar Free PDFs