Melepas dan memasang cylinder head group PDF

Title Melepas dan memasang cylinder head group
Author Rifqi RI
Pages 58
File Size 2.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 115
Total Views 679

Summary

KODE MODUL ABMR.030- 02- 1A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BI DANG KEAHLI AN TEKNI K MESI N PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K ALAT BERAT MELEPAS DAN MEMASANG CYLI NDER HEAD GROUP BAGI AN PROYEK PENGEMBANGAN KURI KULUM DI REKTORAT PENDI DI KAN MENEGAH KEJURUAN DI REKTORAT JENDRAL PENDI DI KAN DASAR DAN MENENGAH D...


Description

KODE MODUL ABMR.030-02-1A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ALAT BERAT

MELEPAS DAN MEMASANG CYLINDER HEAD GROUP

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENEGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004

vi

KATA PENGANTAR Modul Melepas Dan Memasang Cylinder Head Group digunakan sebagai panduan kegiatan belajar siswa untuk membentuk salah satu kompetensi, yaitu : Melepas dan Memasang Cylinder Head Group. Modul ini dapat membantu siswa dan guru dalam mempersiapkan proses belajar mengajar, sehingga pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa dapat menyerap semua materi yang berkaitan dengan Cylinder Head Group. Modul ini memberi latihan untuk mempelajari pekerjaan melepas dan memasang Cylinder Head Group pada alat berat. Modul ini terdiri dari atas dua kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1). Membahas tentang melepas cylider head group. Kegiatan belajar 2). Membahas tentang memasang Cylinder Head Group. Harapan modul ini dapat dipergunakan sebaikbaiknya dan semoga bermanfaat. Yogyakarta,

Desember 2004

Penyusun,

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

iii

DAFTAR ISI MODUL HALAMAN JUDUL.......................................................................... KATA PENGANTAR........................................................................ DAFTAR ISI ................................................................................. PETA KEDUDUKAN MODUL............................................................ PERISTILAHAN/ GLOSSARY ........................................................... I. BAB I PENDAHULUAN...................................................... A. Deskripsi .................................................................. B. Prasyarat.................................................................. C. Petunjuk Penggunaan Modul ...................................... 1. Petunjuk Bagi Siswa.............................................. 2. petunjuk Bagi Guru/instruktur................................ D. Tujuan Akhir............................................................. E. Kompetensi .............................................................. F. Cek Kemampuan .......................................................

i iii iv v vi 1 1 2 2 2 2 3 4 7

II. BAB II PEMELAJARAN..................................................... A. Rencana Belajar Siswa ............................................... B. Kegiatan Belajar ........................................................ 1. Kegiatan Belajar 1 : Melepas Cylinder Head ............. a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 ................................. b. Uraian Materi 1................................................ c. Rangkuman 1.................................................. d. Tugas 1 .......................................................... e. Test Formatif 1................................................ f. Jawaban Test Formatif 1................................... g. Lembar Kerja 1................................................ 2. Kegiatan Belajar 2 : Memasang Cylinder Head ......... a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 ................................. b. Uraian Materi 2................................................ c. Rangkuman 2.................................................. d. Tugas 2 .......................................................... e. Test Formatif 2................................................ f. Jawaban Test Formatif 2................................... g. Lembar Kerja 2................................................

8 8 9 9 9 9 29 30 30 31 32 33 33 33 45 45 45 46 47

III. BAB III EVALUASI........................................................... A. Pertanyaan ............................................................... B. Jawaban Soal Evaluasi ............................................... C. Kriteria Kelulusan ......................................................

48 48 49 51

IV. BAB IV PENUTUP............................................................. 52 DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 53

iv

PETA KEDUDUKAN MODUL ABMR 060.01-1A

ABMR 060.02-1A

ABMR030.01.1A

ABMR030.02.1A ABMR030.03.1A ABMR030.04.1A

v

ABMR070.01.1A

A B M R 0 2 0 0 1 1 A

A B M R 0 2 0 0 2 1 A

ABMR070.02.1A ABMR070.03.1A ABMR070.04.1A ABMR070.05.1A

ABMR070.06.1A ABMR070.07.1A

ABMR070.08-1 1A

A B M R 0 2 1 0 1 1 A

ABMR070.09.1A

ABMR070.10.1A

i

A B M R 0 2 0 0 3 1 A

S E R T I F I K A S I

PERISTILAHAN/ GLOSSARY After Cooler Suatu komponen sistem pendinginan yang berfungsi untuk mendinginkan udara yang akan masuk ke ruang bakar dengan air sebagai media pendingin. Air Compressor Suatu

komponen

tambahan

pada

mesin

yang

berfungsi

untuk

menghasilkan udara bertekanan Cylinder Head Bagian dari komponen utama mesin yang terletak di atas blok silinder yang juga berfungsi sebagai ruang pembakaran. Corrosion Resistor Suatu komponen sistem pendinginan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya endapan dan karat, yang dapat menyebabkan saluran sistem pendingin tersumbat. Exhause Brake Suatu komponen tambahan pada mesin yang berfungsi untuk membantu mengurangi putara mesin dengan jalan mempersempit lubang asluran buang yang diatur secara elektrik. Glow Plug Suatu komponen dalam engine diesel yang berfungsi sebagai pemanas ruang bakar. Termostat Suatu komponen sistem pendinginan yang berfungsi sebagai katup pada sistem pendingin yang bekerja berdasarkan temperatur air pendingin.

vi

BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Modul

melepas dan memasang cylinder head group dengan kode

ABMR.030.02-1.A berisi

materi

dan informasi tentang prosedur

pelepasan dan pemasangan cylinder head group. Materi diuraikan dengan pendekatan praktis disertai ilustrasi yang cukup agar siswa mudah memahami bahasan yang disampaikan. Modul ini disusun dalam 2 kegiatan belajar, setiap kegiatan belajar berisi materi, dan diakhir materi disampaikan rangkuman yang memuat intisari materai, dilanjutkan test formatif. Setiap siswa harus mengerjakan test tersebut sebagai indikator penguasaan materi, jawaban test kemudian diklarifikasi dengan kunci jawaban. Guna melatih keterampilan dan sikap kerja yang benar setiap siswa dapat berlatih dengan pedoman lembar kerja yang ada. Diakhir modul terdapat evaluasi sebagai uji kompetensi siswa. Uji kompetensi dilakukan secara teroritis dan praktik.

Uji teoritis dengan

siswa menjawab pertanyaan pada soal evaluasi, sedangkan uji praktik dengan meminta siswa mendemontrasikan kompetensi yang harus dimiliki dan guru/instruktur menilai berdasarkan lembar observasi yang ada. Melalui evaluasi tersebut dapat diketahui apakah siswa mempunyai kompetensi pelepasan dan pemasangan cylinder head group dengan sub kompetensi: 1. Melepas cylinder head group 2. Memasang cylinder head group Siswa dapat melanjutkan ke modul berikutnya bila memenuhi kriteria kelulusan.

1

B. PRASYARAT Untuk dapat menguasai modul ini siswa harus sudah menguasai modul pekerjaan dasar engine serta kompetensi penggunaan standart hand tools dan peralatan bengkel lainya. C. PETUNJUK PENGGUNAAN 1. Petunjuk Bagi Siswa a. Lakukan cek kemampuan untuk mengetahui kemampuan awal yang anda kuasai, sebelum membaca modul lebih lengkap. b. Bacalah modul secara seksama pada setiap kegiatan belajar, bila ada uraian yang kurang jelas silahkan bertanya pada guru/ instruktur. c. Kerjakan setiap test formatif pada setiap kegiatan belajar, untuk mengetahui seberapa besar pemahaman saudara terhadap materi yang disampaikan, klarifikasi hasil jawaban saudara pada kumpulan lembar jawaban yang ada. d. Lakukan latihan setiap sub kompetensi sesuai dengan lembar kerja e. Perhatikan petujuk keselamatan kerja dan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan kerja yang termuat pada lembar kerja. f. Lakukan latihan dengan

cermat, teliti dan hati-hati sesuai dengan

prosedur sertifikasi. Jangan melakukan pekerjaan yang belum anda pahami dengan benar. g. Bila saudara siap mintalah guru untuk menguji kompetensi saudara. 2. Petunjuk Bagi Guru/Instruktur Guru/ instruktur bertindak sebagai fasilitator, motivator, organisator dan evaluator. Jadi guru / instruktur berperan: a. Fasilitator yaitu menyediakan fasilitas berupa informasi, bahan, alat, training obyek dan media yang cukup bagi siswa sehingga kompetensi siswa cepat tercapai.

2

b. Motivator yaitu memotivasi siswa untuk belajar dengan giat, dan mencapai kompetensi dengan sempurna c. Organisator yaitu bersama siswa menyusun kegiatan belajar dalam mempelajari modul, berlatih keterampilan, memanfaatkan fasilitas dan sumber lain untuk mendukung terpenuhinya kompetensi siswa. d. Evaluator

yaitu

mengevaluasi

kegiatan

dan

perkembangan

kompetensi yang dicapai siswa, sehingga dapat menentukan kegiatan selanjutnya. D. TUJUAN AKHIR Tujuan akhir dari modul ini adalah siswa mempunyai kompetensi: 1. Melepas cylinder head group dengan prosedur yang benar 2. Memasang cylinder head group dengan prosedur yang benar

3

KOMPETENSI Kompetensi melepas dan memasang cylinder head group mempunyai kode ABMR.030.02-1.A dengan durasi pembelajaran 40 jam @ 45 menit. Kompetensi ini terdiri dari 2 sub kompetensi, yaitu : Melepas cylinder head group Memasang cylinder head group Kriteria kinerja, lingkup belajar, materi pokok dalam pemelajaran dapat dilihat pada tabel di halaman selanjutnya. KOMPETENSI :

Melepas dan memasang Cylinder head group

KODE

ABMR 030.02-1.A

:

DURASI PEMELAJARAN:

LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA

SUB KOMPET ENSI

KRITERIA KINERJA

40 Jam @ 45 menit

A 1

B 1

C 2

D 1

E 1

F 1

G 1

Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : ? Standard operation procedure, peralatan kesehatan dan keselamatan kerja, service manual, hand tools, power tools,Torque wrench dan special tools ? Peralatan pendukung yang digunakan :Crane ? Unit Cylinder head Engine alat berat dan kelengkapannya ? Buku laporan kerja

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

4

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

SUB KOMPET ENSI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

1. Melepas Cylinder head group

? Jenis-jenis Cylinder Head di jelaskan sesuai dengan buku Informasi yang sesuai dengan model cyllinder head yang dibongkar ? Cylinder Head dilepaskan sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar dan tidak merusak komponen lain ? Cylinder Head dibersihkan sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar dan memperhati kan kebersihan dan kesehatan kerja ? Komponen Cylinder Head di bongkar sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar

? Teknik melepas dan memasang cylinder head

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

? Cylinder head dilepas dan dipasang mengikuti SOP ? Komponen cylinder head disimpan dengan rapi dan diberi tanda sesuai dengan SOP ? Dalam bekerja selalu memperhati kan K3

? Memahami prisip kerja dan fungsi cylinder head ? Memahami teknik dan prosedur melepas cylinder head

? Menggunakan part book/service manual ? Melepas cylinder head group dari engine ? Menggunakan lifting equipment ? Prosedur melepas baut pengikat cylinder head sesuai denga SOP

5

SUB KOMPET ENSI

KRITERIA KINERJA

2. Memasang cyllinder head group

? Komponen Cylinder Head di rakit kembali sesuai SOP model cyllinder head yang dibongkar ? Cylinder Head dipasang kembali sesuai dengan SOP model cyllinder head yang dibongkar

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP

6

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

? Memahami teknik dan prosedur memasang cylinder head

? Memasang cylinder head group pada engine ? Memasang baut/mur khusus pengikat cylinder head Menggunakan special tools dan torque wrench

CEK KEMAMPUAN Sebelum mempelajari modul melepas dan memasang cylinder head group. ABMR.030.02-1.A , isilah dengan cek list (v ) kemampuan yang telah dimiliki siswa dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan : Sub Kompetensi Melepas cylinder head group Memasang cylinder head group

Pernyataan Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi cylinder head group Menjelaskan prosedur melepas cylinder head group dengan benar Menjelaskan prosedur memasang cylinder head group dengan benar

7

Jawaban Ya Tidak

Bila “ Ya” Kerjakan Test Formatif 1 Test Formatif 2

BAB II PEMELAJARAN A. RENCANA BELAJAR Rencanakan kegiatan belajar saudara dengan baik, silahkan konsultasi dengan guru / instruktur untuk menentukan jadual sesuai tingkat kesulitan saudara berdasarkan hasil cek kemampuan awal yang telah anda lakukan. Mintalah paraf guru / instruktur sebagai tanda persetujuan terhadap rencana belajar saudara. Jenis Kegiatan

Tgl

Waktu

Mempelajari Kegiatan belajar 1 Mempelajari Kegiatan belajar 2

8

Tempat

Alasan

Paraf

Perubahan

Guru

B. KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 1 : Melepas Cylinder head Group a. Tujuan kegiatan belajar 1: Setelah mempelajari modul pada kegiatan belajar 1 ini , siswa harus dapat : 1) Menjelaskan prinsip kerja dan fungsi cylinder head 2) Menjelaskan teknik dan prosedur melepas cylinder head b. Uraian materi kegiatan belajar 1 1. Kepala Silinder ( Cylinder head ) Kepala silinder ( Cylinder head ) ditepatkan dibagian atas blok silinder. Bentuk konstruksi dari cylinder head group ada dua macam : Solid tipe Umumnya dipakai pada komatsu engine, jadi untuk seluruh silinder hanya dipakai satu blok cylinder head (Gb.01).

Gambar.01. Kepala Silinder Solid Tipe

Gambar.01. Kepala Silinder Solid Tipe

9

Sectional/Segment/Independent tipe Tipe ini umumnya dipakai pada cummins engine, jadi untuk seluruh silinder misalnya 6 buah dipakai 3 buah cylinder head, atau tipe dua silinder dipakai satu cylinder head (Gb.02).

Gambar.02. Kepala Silinder Segmen Tipe

Fungsi Cylinder head : a. Mencegah kebocoran tekanan pembakaran. b. Penghantar panas pembakaran kependinginan. c. Sebagai saluran masuk dan keluarnya udara dan gas buang. d. Tempat kedudukan valve, injektor dan lain-lain. e. Menyalurkan pendinginan kesekitarnya. Kepala silinder harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama mesin bekerja. Oleh sebab itu kepala silinder dibuat dari besi tuang, namun akhir-akhir ini banyak mesin yang kepala silindernya dibuat dari paduan aluminium. Kepala silinder yang terbuat dari paduan aluminium memiliki kemampuan pendingin lebih besar dibanding dengan yang terbuat dari besi tuang. Pada kepala silinder juga dilengkapi dengan mantel pendingin yang dialiri air pendingin yang datang dari blok silinder untuk mendinginkan katup.

10

Katup dan Mekanismenya Mekanisme katup yang dipakai pada komatsu engine dan cumins engine terdapat perbedaan yaitu untuk komatsu engine memakai tapet, sedangkan untuk cummins engine memakai camfollower.

Gambar.03. Katup dan Mekanisme Katup

Valve (Katup) Terbuka dan tertutupnya valve secara teratur untuk memasukkan udara ke dalam silinder dan membuang gas bekas pembakaran keluar. Pergerakan valve diambil dari putara cam shaft yang dirubah menjadi gerakan vertikal melalui push rod dan gerakan push rod ditransfer melalui rocker arm dan diteruskan ke valve. Valve juga sebagai permukaan ruang pembakar sehingga selalu menerima beban panas yang tinggi dari pergerakan vertikal yang berulang-ulang dengan demikian valve harus dibuat dari material yang khusus dan tahan panas. Adapun fungsi dari katup masuk dan katup buang :

11

1. Mengatur udara yang masuk kedalam silinder dan membuang gas bekas ke udara luar. 2. Mencegah kebocoran kompresi. 3. Meneruskan panas pembakaran ke pendinginan melalui valve guide dan dinding cylinder head. Valve Seat : Valve insert adalah suatu ring yang tahan terhadap panas dan benturan

yang

dipasang

diantara

permukaan

valve

yang

bersentuhan dengan cylinder head. Bila terjadi kerusakan pada valve insert dengan mudah di lepas dan diganti tanpa mengganti cylinder head. Adapun fungsi dari valve seat yaitu : 1. Memperpanjang daya tahan pada dudukan katup dan mencegah kebocoran. 2. Mempermudah

penggantian

apabila

kedudukan

katup

mengalami kerusakan. Valve guide Valve guide sebagai penuntun pergerakan valve secara sliding antara permukaan valve stem dan valve guide dengan gerakan vertikal dan juga sebagai pengontrol pelumasan pada valve stem, dengan demikian dibutuhkan celah yang tepat antara stem dan guide. Sehingga tidak tejadi kebocoran udara dan oli ke dalam air intake dan exhaust gas. Adapun fungsi dari vave guide yaitu : 1. Untuk melumasi dan sebagai jalannya dari valve stem. 2. Meneruskan panas dari valve. Push rod : Batang penekan (push rod) berbetuk batang yang kecil masingmasing dihubungkan pada pengangkat katup ( valve lifter ) yang

12

meneruskan gerakan naik turun dari camfollower / tappet ke rocker lever untuk menggerakan valve dan injektor. Rocker arm : Roker arm berfungsi meneruskan gerakan dari push rod ke katup dan injektor, selain itu juga untuk menyalurkan pelumasan kebagian lain dari cylinder head. Cross Head : Cross head berfungsi untuk meneruskan gerakan rocker lever ke katup dan juga sebagai jembatan / penghubung untuk satu set yang sama, sehingga katup dapat terbuka dan tertutup pada saat yang bersamaan Glow Plug :

Gambar.04. Glow Plug

Pada setiap pre combustion chamber dilengkapi dengan glow plug yang merupakan suatu alat pemanas listrik. Fungsinya adalah untuk menyalakan bahan bakar sehingga engine mudah dihidupkan ( terutama engine dalam keadaan dingin ) 2. Ruang Pembakaran Ruang pembakaran adalah ruang yang dilingkupi oleh permukaan bawah cylinder head, permukaan atas blok silinder dan permukaan atas silinder, saat piston berada dititik mati atas (TMA)

13

Ada bermacam-macam tipe ruang bakar disesuaikan dengan letak valve intake dan valve exhaust dengan tujuan agar diperoleh thermal efficiency yang maksimal

Gambar.05. Macam - Macam Ruang Pembakaran

a) Over head Valve Type Intake valve dan exhaust valve dipasang dipermukaan bagian atas cylinder head. Dapat juga disebut OHV atau I- head. Ruang

bakar

tipe

ini

dibentuk

agak

bulat

agar

dapat

menghasilkan pusaran saat udara dikompresi. Oleh sebab itu penyalaan dapat merata ke seluruh arah. Sehinga tipe ruang bakar tipe ini paling banyak digunakan. b) Side valve type Letak Intake valve dan exhaust valve adalah sejajar lurus disatu sisi silinder blok tipe ini juga disebut tipe L- head Betuk ruang bakar adalah rata sehingga struktur cylinder head lebih

sederhana

dan

biaya

manufactoring

lebih

murah

dibandingkan dengan over head valve walaup...


Similar Free PDFs