Memahami Skala Pengukuran dan Metode Analisis Data DOCX

Title Memahami Skala Pengukuran dan Metode Analisis Data
Author Bagas Windu Pradipta
Pages 10
File Size 28 KB
File Type DOCX
Total Downloads 116
Total Views 148

Summary

Memahami Skala Pengukuran dan Metode Analisis Data Kebanyakan mahasiswa kebingungan membedakan skala pengukuran, jenis penelitian dan metode analisis data. Seperti saya dulu ketika membuat proposal untuk skripsi saya, secara garis besar saja masih bingung membedakan ketiganya. Bahkan ketika skripsi ...


Description

Memahami Skala Pengukuran dan Metode Analisis Data Kebanyakan mahasiswa kebingungan membedakan skala pengukuran, jenis penelitian dan metode analisis data. Seperti saya dulu ketika membuat proposal untuk skripsi saya, secara garis besar saja masih bingung membedakan ketiganya. Bahkan ketika skripsi saya sudah jalan ke bab empat, saya masih saja nge blank dengan persoalan pemisahan secara teori pasti secara saya adalah termasuk mahasiswa yang malas membaca buku teori secara detail. Memahaminya akan mudah setelah dipraktikkan, dan untuk memahami butuh waktu untuk membaca berulang-ulang maksud teori tersebut, wajar jika dosen lebih lancar secara teori karena ia harus mengulang- ngulang materi yang sama apalagi termasuk mata kuliah yang diampunya. Adik tingkat saya yang datang demi diskusi masalah skripsi terkadang masih bingung dan agak kehilangan arah membedakan jenis penelitian, skala pengukuran dan metode analisis data. Skala Pengukuran Pengukuran dalam penelitian biasanya berbentuk symbol atau angka. Skala pengukuran merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi metode analisis data yang digunakan. Skala pengukuran ada 4 kategori diantaranya… 1.Skala nominal Skala nominal biasanya berbentuk kategori atau kelompok dari suatu objek, misalnya dalam penelitian kita menggunakan variabel pekerjaan yang dibedakan menjadi dua kategori yaitu swasta dan non swasta yang kemudian diberi angka 1 untuk swasta dan 2 untuk non swasta. Namun perlu diingat angka 1 dan 2 bukan nilai dalam artian sebenarnya, ia hanya digunakan untuk melihat berapa banyak subjek dikelompokkan dalam kategori yang dimaksud seperti distribusi frekuensi atau modus. Skala ini bisa dikatakan skala pengukuran sederhana. 2.Skala ordinal Perkembangan lebih lanjut dari skala nominal adalah skala ordinal, jika skala nominal hanya mengkategorikan secara sederhana dengan angka 1 dan 2 atau 1 dan 0, sedangkan skala ordinal lebih berbentuk rangking sehingga yang digunakan bukan hanya angka 1 atau 2 tetapi bertambah menjadi 1,2,3,4,dan 5. 3.Skala interval Skala interval merupakan skala lanjutan dari skala ordinal. Skala yang digunakan skala likert yaitu meranking sekaligus memberi nilai. Contoh: Nilai Skala Kategori 1 sangat tidak setuju 2 tidak setuju 3 kurang setuju 4 setuju 5 setuju sekali 4.Skala Rasio Skala rasio adalah skala interval dan memiliki dasar. Skala rasio ditentukan dengan nilai-nilai tertentu, sehingga tidak ada batasan yang past mengenai pengukuran dengan skala rasio....


Similar Free PDFs