MENGIDENTIFIKASI RESIKO USAHA UNTUK WIRAUSAHAWAN DOCX

Title MENGIDENTIFIKASI RESIKO USAHA UNTUK WIRAUSAHAWAN
Author Gus Wandy
Pages 6
File Size 18.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 167
Total Views 316

Summary

MENGIDENTIFIKASI RESIKO USAHA UNTUK WIRAUSAHAWAN Mengidentifikasi Resiko Usaha - Sebelum kamu memulai merintis usaha ada baiknya kamu mengidentifikasi resiko dari usaha yang akan kamu bangun. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa segera mengambil keputusan terhadap kelangsungan usaha kamu. Ada beberapa...


Description

MENGIDENTIFIKASI RESIKO USAHA UNTUK WIRAUSAHAWAN Mengidentifiksi Resiio Uskhk - Sebelum kamu memulai merintis usaha ada baiknya kamu mengidentifkasi resiko dari usaha yang akan kamu bangun. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa segera mengambil keputusan terhadap kelangsungan usaha kamu. Ada beberapa hal yang harus kamu pahami : A. Mengidentifkasi resiko usaha. 1. Macam-macam risiko usaha. Risiko dlm bahasa inggris (Risk), yang bisa berarti kegagalan, kendala, hambatan, akibatnya, bahayanya dan kerugiannya. Berhasil atau tidaknya suatu usaha atau bisnis pada dasarnya tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran usaha atau bisnis, tapi lebih dipengaruhi dari bagaimana cara pengelolaannya antara lain dalam pengorganisasian, keuangan, pembukuan, pemasaran, produksi, bahan baku, model, desain produk dsb. Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang usaha yang ada, mengumpulkan dan mendayagunakan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memperoleh keuntungan. Seiring dengan bertambah luasnya usaha maka akan bertambah rumit permasalahannya. Tapi perumbuhan dan perkembangan usaha yg cepat, akan menanamkan rasa tidak takut untuk mengambil keputusan dan bersedia untuk menerima resiko. Jika dianalisa mengenai resiko suatu usaha atau bisnis, selalu berkaitan dengan kreativitas dan inovasi, serta merupakan bagian penting dlm mengubah ide atau gagasan para wirausaha. Menurut para ahli kewirausahaan, resiko usaha atau bisnis dapat diidentifkasi, yaitu : 1. Barang usaha tidak laku. 2. Barang-barangnya tidak terbayar. 3. Barang usaha tidak bermanfaat untuk konsumen. 4. Terjadinya bencana alam. 5. Adanya pencurian, penipuan dsb. 6. Adanya kredit macet. 7. Utang yang besar dan tidak terbayar. 8. Adanya pemogokan karyawan. 9. Adanya sabotase atau monopoli terhadap usahanya. 10. Harga barang tidak stabil. 11. Adanya persaingan global....


Similar Free PDFs