METODE PENELITIAN ANTROPOLOGI RTF

Title METODE PENELITIAN ANTROPOLOGI
Author M. Simollah
Pages 17
File Size 168.1 KB
File Type RTF
Total Downloads 472
Total Views 854

Summary

METODE PENELITIAN ANTROPOLOGI 1. PRINSIP PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Sejak abad lalu, orang mempertentangkan dua pendekatan penelitian ini. Masing- masing pihak mengklaim bahwa pendekatannyalah yang paling ilmiah. Padahal, dasar perbedaan keduanya itu terletak pada perbedaan paradigm/persp...


Description

METODE PENELITIAN ANTROPOLOGI 1. PRINSIP PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Sejak abad lalu, orang mempertentangkan dua pendekatan penelitian ini. Masing- masing pihak mengklaim bahwa pendekatannyalah yang paling ilmiah. Padahal, dasar perbedaan keduanya itu terletak pada perbedaan paradigm/perspektif' umum terhadap realita. Para pengikut pendekatan kuantitatif menyebut paradigma mereka sebagai paradigma ilmiah (scientific paradigm), sedangkan kelompok pendukung pendekatan kualitatif menyebut paradigma mereka sebagai inkuiri alamiah (naturalistic inquiry). Secara ringkas perbedaan pokok antara kedua paradigma ini dapat dilihat pada matriks berikut. ASPEK KUANTITATIF KUALITATIF 1. Perspektif Teori Positivisme Fenomenologis 2. Pendekatan Experimental, survey Naturalistik, etnografi 3. Tujuan Verifikasi Penemuan 4. Sikap Reduksionis Ekpansionis 5. Rancangan/Design Preoriented/fired Eclectic/Emergent 6. Realitas Tunggal Majemuk 7. Gaya Intervensi Seleksi 8. Kondisi Terkontrol Bebas 9. Ruang lingkup Molekuler Molar 10. Perlakuan Stabil Berubah 11. Hub. Peneliti-Subjek Dualisme/Independen Berinteraksi/Saling Mempengaruhi 12. Metode Inter-Subject Agreement Confirmable Dari matriks ini terlihat paling kurang 12 perbedaan pokok yang melandasi kedua pendekatan peneiitian ilmiah ini. Secara ringkas, ke 12 aspek itu akan dijelaskan berikut ini. Pertama, perspektif teori. Penelitian kuantitatif berakar pada positivisme dengan penganjur utamanya Auguste Comte dan Emile Durkbeim pada abad ke-l9. Para pengikutnya berupaya mencari penyebab suatu fenomena dan hubungannya dengan fenomena lain tanpa memperhatikan kondisi subjektif subjek penelitian. Penelitian kualitatif berakar pada fenomenologis dengan penganjur Max Weber dan Irwin Deutcher. Pandangan ini berusaha memahami perilaku manusia dari kerangka pikir dan tindak-laku orang-orang itu sendiri....


Similar Free PDFs