Mindmap Atom Beserta Penjelasan dan Cara Menghapalnya PDF

Title Mindmap Atom Beserta Penjelasan dan Cara Menghapalnya
Author 46_Danelle Thessalon
Course Kimia Dasar
Institution Universitas Negeri Jakarta
Pages 3
File Size 460.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 2
Total Views 66

Summary

PerkembanganTeori AtomAtom John DaltonA t o m T h o m s o nAtom RutherfordAtom BohrM e k a n i k a K u a n t u m Ditemukan oleh John Dalton (1766-1844). Atom adalah partikel yang sangat kecil. Atom berbentuk bola pejal/padat. Atom unsur sejenis memiliki sifat yang sama. Atom unsur tidak sejenis...


Description

 Model atom modern di bangun oleh beberapa ilmuwan, yaitu Loius de Broglie, Wolfgang Pauli, Erwin Schodinger, dan Werner Heisenberg.  Menurut teori dualisme, elektron didalam atom dapat di pandang sebagai partikel & gelombang.  Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital.

 Ditemukan oleh John Dalton (1766-1844).  Atom adalah partikel yang sangat kecil.  Atom berbentuk bola pejal/padat.  Atom unsur sejenis memiliki sifat yang sama.  Atom unsur tidak sejenis memiliki sifat yang berbeda.  Atom dapat bergabung dengan atom lain untuk membentuk suatu molekul. M e k a n i k a K u a n t u m

Atom John Dalton

Perkembangan Teori Atom Atom Bohr

 Ditemukan oleh Neils Bohr (1913).  Inti atom mengandung proton & neutron.  Elektron mengelilingi inti atom pada orbit.  Eksitasi : berpindahnya elektron dari rendah ke tinggi dengan menyerap energi.  Deeksitasi : berpindahnya elektron dari tinggi ke rendah dengan memancarkan energi.

A t o m T h o m s o n

 Ditemukan oleh J.J. Thomson (1897).  Bentuk atom seperti roti kismis.  Atom sebagai bola bermuatan positif yang didalamnya tersebar elektron.  Model atom ini dibuktikan dengan penelitian meng-gunakan sinar tabung katoda.

Atom Rutherford  Ditemukan oleh Ernest Rutherford (1991).  Terdiri atas inti atom bermuatan positif dan dikeliligi elektron bermuatan negatif.  Selama mengelilingi inti terbentuk gaya sentripetal pada elektron.  Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong.

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi Elektron & Elektron Valensi

 Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam suatu atom.  Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati maksimum 2n 2 elektron (n = nomor kulit).

Penulisan Konfigurasi Elektron dengan Lambang Gas Mulia.

Pengecualian Konfigurasi Elektron dalam Subkulit d dan f

Unsur

Unsur

7N

Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p3

penyingkat an [He] 2s2 2p3

1s2 2s2 2p6 3s2

[Ne] 3s2

24Cr 29Cu

12Mg

79Au

57La

(belum stabil) [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s2 3d9 [Xe] 6s2 4f14 5d9 [Xe] 6s2 4f1 5d0

Jumlah Elektron Maksimum

K L M N O

2 8 18 32 50

(stabil) [Ar] 4s1 3d5 [Ar] 4s1 3d10 [Xe] 6s1 4f14 5d10 [Xe] 6s2 4f0 5d1

At Aturan uran A Aufb ufb ufbau au  “Pengisian elektron dalam orbital

dimulai dari orbital tingkat energi paling rendah. Setelah penuh, pengisian berlanjut ke orbital yang tingkat energinya satu tingkat lebih tinggi. Demikian seterusnya hingga semua elektron menempati orbital ”.

Asas Lar arangan angan Paul Paulii  “Tidak ada dua buah elektron dalam

orbital yang sama memiliki ke empat bilangan kuantum yang sama”.  Bilangan kuantum spin harus berlawanan.  Jumlah eletron maksimum = 2 × jumlah orbital dalam subkulit  (betul) 2He

Nama Kulit

Aturan Penulisan Konfigurasi Elektron

Elektron Valensi Elektron valensi adalah jumlah elektron pada subkulit dengan harga terbesar yang digunakan untuk pembentukan ikatan kimia. Contoh : 2 2 6 2 6 2 20Ca : 1s 2s 2p 3s 3p 4s n terbesar = 4 subkulit 4s mempunyai 2 elektron sehingga elektron valensi 20Ca = 2

Nomor Kulit 1 2 3 4 5

2

: 1s

 (salah)

Kai Kaidah dah Hu Hun nd  “Elektron-elektron yang berada di

suatu orbital akan menempati orbital yang kosong dengan arah rotasi sejajar. Setelah itu, elektronelektron lainnya menempati orbital tersebut dengan arah rotasi yang berlawanan”.

Orbital p

 Menyatakan posisi elektron dalam kulit atom, menjelaskan jarak rata-rata awan elektron dari inti atom, serta menyatakan tingkat energi elektron dalam suatu atom.  Semakin besar nilai n, tingkat energi atom semakin tinggi.  Bilangan kuantum utama mempunyai harga mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya

Kulit K L M N

n 1 2 3 4

B.K Azimuth (ℓ)  Menyatakan subkulit atau orbital. Harga ℓ = 0, 1, 2, ... (n – 1) harga ℓ = 0 --> subkulit s harga ℓ = 1 --> subkulit p harga ℓ = 2 --> subkulit d harga ℓ = 3 --> subkulit f

B.K Utama ( n)

Bentuk & Orientasi orbital Orbital d

Bilangan Kuantum B.K Spin (s)

Kulit

n

K L M N

1 2 3 4

Harga ℓ yang diizinkan 0 0, 1 0, 1, 2 0, 1, 2, 3

Subkulit 1s 2s, 2s 3s, 3p, 3d 4s, 4p, 4d, 4f

B.K Magnetik ( m)  Menentukan orientasi orbital dalam ruang di sekitar inti atom. Harga m = -ℓ, 0, hingga

Orbital f

Orbital s

 Menyatakan arah putar elektron terhadap sumbunya (berotasi) sewaktu elektron berputar mengelilingi inti atom.

ℓ 0 1 2 3

Subkulit s p d f

Harga m 0 -1, 0, +1 -2, -1, 0, +1, +2 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3

Jumlah orbital 1 3 5 7...


Similar Free PDFs