MP 08 - NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG PDF

Title MP 08 - NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
Author Butet Sitorus
Pages 21
File Size 1.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 202
Total Views 348

Summary

ii DAFTAR ISI Hal Halaman Judul i Daftar Isi ii PENDAHULUAN 1 PETUNJUK BELAJAR 1 CAPAIAN PEMBELAJARAN 2 SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN 2 URAIAN MATERI 1. Pilar Pembangunan 2 2. Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang 4 3. Variasi Pembangunan Negara-Negara di Dunia 5 4. Konsep Pusat dan Pinggira...


Description

ii

DAFTAR ISI

Hal Halaman Judul

i

Daftar Isi

ii

PENDAHULUAN

1

PETUNJUK BELAJAR

1

CAPAIAN PEMBELAJARAN

2

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

2

URAIAN MATERI 1. Pilar Pembangunan

2

2. Ciri-Ciri Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang

4

3. Variasi Pembangunan Negara-Negara di Dunia

5

4. Konsep Pusat dan Pinggiran

7

5. Tingkat/Level Perkembangan Suatu Negara

8

6. Faktor-Faktor Penentu Indeks Pembangunan Manusia

9

7. Persebaran Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang

15

8. Interaksi Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang

17

RANGKUMAN

17

DAFTAR PUSTAKA

18

ii

BIDANG KAJIAN : WILAYAH DAN PERWILAYAH MODUL 8 : NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG PENDAHULUAN Kemajuan pembangunan suatu negara sangat ditentukan oleh peran aktif pemerintah beserta pendukungnya serta partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Berdasarkan kemajuan pembangunan ekonomi suatu negara dapat digolongkan menjadi negara maju dan berkembang.Negara maju mempunyai ciri-ciri pendapatan perkapita tinggi, angka kematian dan angka kelahiran rendah dan ditandai angka indeks pembangunan manusia yang tinggi.Negara sedang berkembang biasanya mempunyai ciri yang berlawanan jika dibandingkan negara maju.Selain membahas ciri-ciri negara maju dan berkembang dalam modul 4 juga membahas perbandingan indeks pembangunan manusia yang ada di negara maju dan negara berkembang dan interaksi yang yang dilakukan oleh negara maju dan berkembang.Modul 4 juga memuat tugas yang dikerjakan secara individu dan tes formatif untuk mengetahui penyerapan peserta setelah belajar materi dalam modul 4.

PETUNJUK BELAJAR 1. Bacalah modul ini sebaik-baiknya dengan cermat 2. Jika diperlukan saudara boleh mencari informasi tambahan sesuai dengan materi dalam modul ini 3. Setelah membaca kerjakan latihan soal pada bagian akhir modul ini. Saudara harus mendapatkan skor minimal 70. (minimal 7 soal harus dijawab dengan benar) 4. Jika Saudara mendapatkan skor kurang dari 70 maka saudara dinyatakan belum tuntas 5. Jika belum tuntas dalam belajar modul ini, jangan beralih ke modul berikutnya

1

CAPAIAN PEMBELAJARAN Dalam substansi keilmuan, setiap guru Geografi wajib menguasai pengetahuan Geografi yang setara dengan pengetahuan Geografi yang dikuasai oleh Sarjana Geografi.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN Peserta mempunyai pengetahuan tentang ciri-ciri negara maju dan berkembang, persebaran negara maju dan berkembang, indeks pembangunan manusia (human development index), interaksi negara maju dan berkembang.

URAIAN MATERI 1. Pilar Pembangunan Pembangunan secara umum pada hakekatnya adalah proses perubahan yang terus menerus untuk menuju keadaan yang lebih baik berdasarkan norma-norma tertentu. Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup

seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya. Kemajuanpembangunan suatu negara sangat ditentukan oleh peran aktif pemerintah beserta pendukungnya serta partisipasi yang tinggi dari masyarakat. Bagi negara, membangun merupakan hak setiap negara/bangsa di dunia yang ditujukan

untuk

meningkatkan

kemampuannya.Keberhasilan

kesejahteraan

pembangunan

di

masyarakat suatu

sesuai

dengan

negara berbeda-beda

tergantung pada sejarah negara, sumber daya alam, sumber daya manusia, iklim, dan penguasaan teknologi.Berdasarkan keberhasilannya, negara dibedakan menjadi negara maju dan negara berkembang. Terdapat 7 pilar penting pembangunan suatu negara, antara lain: a. Pendidikan dan keterampilan b. Jasa dan infrastruktur c. Adanya/tidak korupsi d. Kondisi keuangan dan investasi e. Aset negara dan kewirausahaan f. Lapangan pekerjaan dan tenaga kerja g. Kebijakan fiscal

2

Kaitan pilar-pilar dalam pembangunan suatu negara dapat dilihat pada gambar 1 berikut.

Gambar 1. Pilar Pembangunan Negara(Richard Samans, 2017)

Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati 3elative hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara maju.Namun beberapa negara yang telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan phosphorus) tanpa mengembangkan 3elative yang beragam dan ekonomi berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki status ’maju’. Negara sedang berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relative terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan norma global. Istilah ini mulai menyingkirkan Dunia Ketiga, sebuah istilah yang digunakan pada masa perang dingin. Keberhasilan pembangunan di suatu negara dapat dijadikan acuan untuk menentukan suatu negara dikatakanmaju atau berkembang.Negara yang sudah berhasil dalam pembangunan sering disebut dengan negara maju, sedangkan negara yang masih sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan disebut dengan negara berkembang.

3

2. Ciri-Ciri Negara Ciri-ciri Negara Maju a. Pendapatan perkapita tinggi b. Angka pertumbuhan penduduk rendah c. Usia harapan hidup tinggi (bisa mencapai 80 tahun) d. Tingkat pendidikan penduduk tinggi e. Sumber daya manusia unggul f. Sarana transportasi dan komunikasi maju g. Mempunyai indeks pembangunan manusia tinggi h. Penguasaan teknologi modern i. Pembangunan meliputi semua bidang j. Pelayanan sosial dan kesehatan sangat memadai k. Keadaan ekonomi stabil dan mengalami kemajuan l. Kegiatan industri dan jasa lebih maju (sekunder-tersier) daripada agraris (primer) m. Angka kematian sangat rendah n. Angka kelahiran rendah

Ciri-ciri Negara Berkembang a. Tingkat pendidikan sebagian besar penduduk masih sangat rendah b. Kualitas sumber daya masih rendah c. Pengangguran tinggi d. Usia harapan hidup rendah e. Pendapatan perkapita rendah f. Mempunyai indeks pembangunan manusia rendah g. Sarana transportasi dan komunikasi rendah h. Pelayanan sosial dan kesehatan kurang memadai i. Keadaan ekonomi sangat rendah j. Kegiatan agraris (primer) lebih dominan dibandingkan dengan keadaan industri dan jasa (sekunder-tersier) k. Angka kelahiran tinggi l. Angka kematian tinggi m. Migrasi penduduk tinggi n. Banyak terdapat permukiman kumuh 4

Tabel 1.Perbandingan pendapatan nasional di beberapa negara maju dan berkembang

3. Variasi Pembangunan di Negara-Negara di Dunia

(variation in

development) Adanya variasi pembangunan berarti pembangunan yang tidak merata pada suatu negara atau pada kelompok negara.Di suatu negara, daerah urban atau perkotaan lebih maju daripada daerah rural atau perdesaan.Pada kelompok negara yang pembangunan yang lebih baik (negara maju) memberikan standar hidup yang lebih tinggi pada rakyatnya, dimana negara yang kecil (Negara sedang berkembang) pembangunannya mempunyai standar hidup yang rendah untuk sebagian besar rakyatnya dibandingkan dengan negara yang maju.Biasanya disebut negara maju dengan sebutan negara kaya (rich country), sedangkan negara miskin (poor country) untuk negara yang tidak terlalu berkembang. Menurut GCE O level Topical Geography Elective, 2012 terdapat 3 (tiga) alasan utama terjadinya variasi pembangunan antara lain: a. Sejarah penjajahan bangsa barat Negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Spanyol, dan Portugis banyak melakukan penjajahan Negara yang ada di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.Tujuan utama penjajahan adalah menguasai sumber daya alam yang ada di negara jajahan untuk kepentingan pembangunan negara dan bahan mentah industri.

5

Selain sumber daya alam (bahan tambang dan minyak bumi), negara penjajah juga banyak menanam kopi, teh, karet, kakao dan kapas di negara jajahan untuk kepentingan industri.Hasil industri di ekspor ke negara jajahan dan negara lain dengan harga yang tinggi. Negara jajahan tetap miskin walaupun kaya akan sumber daya alam. b. Sumber daya alam Beberapa negara dianugerahi dengan sumber daya alam yang melimpah seperti aneka bahan tambang serti bijih besi, emas, nikel, tembaga, batubara dan minyak bumi.Negara tersebut seperti Amerika Serikat, Rusia, Iran dan juga Indonesia. Negara maju telah menggunakan sumber daya alam yang dimiliki untuk pembangunan

industri, infrastruktur yang modern,

telekomunikasi, pendidikan, fasilitas kesehatan, dan perumahan. Di negara sedang berkembang, dana pembangunan didapatkan dari sector pertanian dan menjual minyak bumi mentah. Penjualan komoditas tersebut kurang bisa dirasakan manfaatnya oleh penduduk.Di Negara sedangkan perkembangan pembangunan masih dipusatkan pada daerah perkotaan, masih ada kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan. c. Iklim Negara maju banyak dijumpai pada wilayah yang berada di 30o-60olintang utara maupun selatan . di wilayah tersenut mempunya suhu moderat 15o25oC dan curah hujan tahunan 1000 mm. Kondisi tersebut sangat membantu kegiatan ekonomi penduduk baik di bidang industri maupun jasa yang berkembang lebih cepat dibandingkan dengan wilayah tropis. Iklim yang sejuk membantu meningkatkan produktivitas pekerja sektor jasa dan industri. Negara sedang berkembang sebagian besar berada di wilayah tropis 0o-30o lintang utara maupun selatan.Rata-rata suhu udara >25oC dengan curah hujan yang tinggi yang berpengaruh pada produktivitas sektor manufaktur dan jasa. Namun, produktifitas pada sektor pertanian mungkin dapat ditingkatkan kecuali jika terdapat kekeringan yang berkepanjangan atau banjir.Pada beberapa Negara sedang berkembang seperti Thailand, Vietnam dan India, teknologi modern (seperti pertanian menggunakan mesin, irigasi dan pemupukan) digunakan untuk mengurangi ketidakpastian iklim. 6

Terdapat banjir dan kekeringan dengan frekuensi yang lebih banyak pada daerah/negara tropis dibandingkan dengan negara non-tropis.Kurangnya sumber daya dan keuangan untuk menangani banjir dan untuk membangun kembali wilayah terdampak banjir, mengakibatkan kurangnya produktifitas pada pertanian pada negara berkembang dibandingkan negara maju. Keuangan dan teknologi sangat teratur pada negara maju untuk mencegah dan menangani efek negatif yang disebabkan oleh perubahan iklim dan sektor pertanian.

4. Konsep Pusat dan Pinggiran Pusat (core) merujuk pada daerah berkembang (perkotaan) atau negara maju

sedangkan

pinggiran

(periphery)

merujuk

pada

daerah

dengan

perkembangan yang lebih kecil (daerah rural) atau negara berkembang. Contoh: Di Jazirah Malaysia, Kuala Lumpur merujuk pada pusat (core) dan Batu Gajah (nama desa) adalah pinggiran (periphery). Di Asia, Jepang merujuk pada pusat (core), sedangkan Kamboja adalah pinggiran (periphery). Hubungan antara pusat dengan pinggiran (core-periphery relationship) menjelaskan kemandirian dari pusat negara pada negara pinggiran dan sebaliknya.Contoh negara industri atau negara maju (core) membeli bahan mentah seperti mineral (besi dan minyak) dan produk pertanian seperti karet, minyak sawit, tembakau dan kopi pada negara sedang berkembang (periphery) untuk memproduksi beberapa macam produk. Produk ini kemudian akan dijual pada negara berkembang untuk untung yang lebih baik. KESEJAHTERAAN

TENAGA KERJA

CORE

PERIPHERY

BAHAN MENTAH

PERIPHERY

CORE

PENGETAHUAN

A

B

Gambar 2. Kaitan negara maju dan berkembang

7

Pengangguran pada negara berkembang bermigrasi ke negara maju untuk mendapatkan pekerjaan karena keterbatasan pekerja pada negara industri besar seperti Amerika Serikat dan Jepang.Akhir-akhir ini beberapa negara maju– Amerika Serikat, Jerman, Perancis dan Jepangtelah sepakat pada investasi langsung dengan negara berkembang seperti Cina, India, Brazil dan Indonesia. Tujuan utama pada investasi ini adalah untuk mempertahankan pasar ekspor mereka. 5.Tingkat/Level Perkembangan pada Suatu Negara a. Human Development Index (HDI) atau Indeks Perkembangan SDM Indeks perkembangan SDM adalah indikasi terbesar untuk menilai seberapa maju atau berkembang suatu negara. The United Nations Development Programme

(UNDP)

menggunakan

indeks

ini

untuk

mengukur

level

perkembangan suatu negara. Istilah negara ‘maju’ dan ‘berkembang’ akan digunakan atas dasar indeks tersebut. Indeks perkembangan SDM meliputi aspek: 1. Perekonomian dari penduduk yang bekerja. 2. Standar kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat. 3. Tingkat pendidikan penduduk. Indeks perkembangan SDM adalah angka, yang diolah dan bernilai antara 0 dan 1.Semakin dekat suatu negara dengan indeks 1, maka semakin maju negara tersebut.

Tabel 2. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) Tinggi

Sedang

Rendah

0,800-1000

0,500-0,799

< 0,499

Tabel 3. Contoh Indeks Pembangunan Manusia Negara

Nilai HDI

Status Negara

Australia

0,965 (Tinggi)

Negara Maju

Malaysia

0,796 (Sedang)

Negara Berkembang

Mali (Afrika)

0,335 (Rendah)

Negara Berkembang

Sumber: GCE O level Topical Geography Elective, 2012

8

HDI atau indeks perkembangan SDM Critical Thinking Peserta dapat menganalisis HDI beberapa secara umum akurat jika yang dinilai adalah negara yang berbeda status negara. negara maju. Tidak mudah untuk mendapatkan gambaran akurat pada negara berkembang karena tidak tersedianya data, Penguatan Karakter Peserta bekerjasama untuk mencari terutama pada daerah pedesaan. Di informasi tentang informasi HDI beberapa beberapa negara berkembang kurangnya negara. hak asasi manusia dan kebebasan adalah faktor yang mungkin menghalangi penilaian tersebut.

Gambar 3. Peta Persebaran Negara menurut HDI Tahun 2017

6. Faktor-Faktor Penentu Indeks Pembangunan Manusia a. Faktor Ekonomi 1) Gross Domestic Product (GDP) Pendapatan Perkapita Gross Domestic Product (GDP) Pendapatan Perkapita merupakan rata-rata pendapatan yang diterima masyarakat selama satu tahun. GDP suatu Negara diukur dari total penerimaan dari produksi barang dan jasa per tahun. Besaran GDP menggambarkan kesejahteraan ekonomi penduduk di suatu negara. Tabel 4.GDP Perkapita di Beberapa Negara No

Nama Negara

GDP Perkapita

Status Negara

1.

Amerika Serikat

US 37.500

Negara Maju

2

Norwegia

US 36.000

Negara Maju

3

Malaysia

US 5.000

Negara Berkembang

4

Nigeria

US 1.500

Negara Berkembang

9

Gambar 4.Peta Persebaran Negara menurut GDP Tahun 2014.

2) Struktur Mata Pencaharian Di Negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang sebagian penduduk bekerja di sektor industri dan jasa.Hanya sedikit masyarakat yang bekerja di sektor pertanian.Ekspor negara maju ke negara berkembang berupa barang-barang industri dan jasaseperti mesin-mesin, otomotif dan lain-lain. Sedangkan di Negara berkembang mayoritas penduduk bekerja di sektor primer seperti pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan lainlain.Sektor industri juga berkembang di negara berkembang dalam skala kecil dan menggunakan teknologi sederhana.

Tabel 5.Struktur Mata Pencaharian Penduduk (%) Negara

Industri Primer 8

Industri Sekunder 42

Industri Tersier 50

Amerika Serikat

4

44

52

Indonesia

54

18

28

Pakistan

55

30

15

Norwegia

10

Gambar 5. Perbandingan 3 Sektor Ekonomi Utama

Tiga sektor sektor ekonomi yang membedakan struktur ekonomi di suatu negara egara antara lain proporsi penduduk yang bekerja di sektor jasa (sektor tersier), sektor industri (sektor sekunder) dan sektor pertanian (sektor primer). Dari gambar 5 di atas nampak perbandingan sector sector ekonomi utama yang ada di negara egara maju dan Negara sedang seda berkembang. g. Jepang merupakan salah satu negara egara maju yang ada di Asia, penduduknya 95% bekerja di se sektor jasa, 35% sektor sek industri dan 1%.Tingginya pertumbuhan penduduk di Negara sedang berkembang

menyebabkan

kelangkaan

bahan

pangan,

tempat

bermukim.Tingginya kim.Tingginya pertumbuhan penduduk di Negara sedang berkembang juga menyebabkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan.

Gambar 6.Peta Peta Angka Kelahiran di Negara Maju dan Sedang Berkembang

14

c. Pendidikan Di Negara maju, tingkat pendidikan penduduk sangat tinggi yang ditandai tingkat literasi penduduk 90%-95% 90% 95% yang tergolong sangat tinggi. Tinggi tingkat literasi disebabkan karena: a. Jumlah sekolah, perguruan tinggi, lembaga pendidikan vokasi yang banyak b. Penduduk dapat memilih pendidikan yang sesuai dengan minatnya c. Peraturan pemerintah dalam mewajibkan penduduk untuk sekolah Di negara sedang berkembang, fasilitas pendidikan yang baik hanya ditemukan di wilayah perkotaan sedangkan di wilayah perdesaan te terbatas fasilitas pendidikannya. Kurangnya lembaga pendidikan dan biaya pendidikan yang tidak terjangkau (mahal) membuat tingkat literasi penduduk di bawah 50%,angka putus sekolah tinggi menyebabkan tingkat pendidikan formal penduduk di negara sedang berkembang rendah.

Aktivitasi Literasi Melalui grafik, peserta Menganalisis perbedaan Literasi antara Perempuan Dan Laki-Laki

7. Persebaran Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang (tahun 2014)

15

Sumber: United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014

16

Sumber: United Nations publication, Sales No. E.07.II.A.9), 2014 8. Interaksi Negara Maju dan Negara Sedang Berkembang Hubungan/interaksi negara maju dan negara sedang berkembang dapat dilihat pada gambar 7 berikut:

Gambar 7. Interaksi Negara Maju dan Berkembang

RANGKUMAN Pembangunan secara umum pada hakekatnya adalah proses perubahan yang terus menerus untuk menuju keadaan yang lebih baik berdasarkan norma-norma 17

tertentu. Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup

seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya. Terdapat 7 pilar penting pembangunan suatu negara, antara lain:Pendidikan dan keterampilan, Jasa dan infrastruktur, Adanya/tidak korupsi, Kondisi keuangan dan investasi, Aset negara dan kewirausahaan, Lapangan pekerjaan dan tenaga kerja, Kebijakan fiscal. Pembangunan suatu negara dipengaruhi oleh factor seperti historis, sumber daya alam dan iklim.HDI atau indeks perkembangan SDM secara umum akurat jika yang dinilai adalah negara maju.Tidak mudah untuk mendapatkan gambaran akurat pada negara berkembang karena tidak tersedianya data, terutama pada daerah pedesaan.Di beberapa negara berkembang kurangnya hak asasi manusia dan

kebebasan

adalah

faktor

yang

mungkin

menghalangi

penilaian

tersebut.Semakin tinggi skor indeks pembangunan manusia suatu negara, maka semakin maju pembangunan negara tersebut. Faktor penentu HDI/Huma...


Similar Free PDFs