MNC dan pengaruhnya bagi Negara berkembang DOCX

Title MNC dan pengaruhnya bagi Negara berkembang
Author Devia Anjani
Pages 50
File Size 79 KB
File Type DOCX
Total Downloads 513
Total Views 887

Summary

MNC dan pengaruhnya bagi Negara berkembang (host country) Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi memiliki kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang. Perusahaan mengglobalisasikan kegiatan mereka b...


Description

MNC dan pengaruhnya bagi Negara berkembang (host country) Perusahaan multnasional (MNC) adalah sebuah perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi memiliki kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang. Perusahaan mengglobalisasikan kegiatan mereka baik untuk memasok pasar dalam negeri-negara mereka , dan untuk melayani pasar luar negeri secara langsung. Menjaga kegiatan asing dalam struktur perusahaan memungkinkan perusahaan menghindari biaya yang melekat oleh perantara, dengan enttas yang terpisah sambil memanfaatkan pengetahuan perusahaan mereka sendiri. Umumnya, MNC dapat dikategorikan sebagai badan hukum (legal person) yang kedudukannya setara dengan warga negara (natural person) di tempat MNC didirikan atau berdomisili usaha. Kebanyakan MNC merupakan milik negara-negara maju yang ditempatkan di negara-negara berkembang. Alasan yang melatar belakangi hal tersebut adalah besarnya kemungkinan yang dimiliki MNC untuk menghasilkan barang-barang produksi dengan harga yang lebih murah. Hal ini dikarenakan adanya keuntungan lokasi (locaton advantages). Sepert yang diketahui banyak orang bahwa dengan membuka usaha di negara berkembang, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan tenaga kerja yang murah, aturan-aturan perpajakan yang ringan serta aturan-aturan hukum lain yang cenderung lemah ikatannya. Perusahaan MNC sendiri yang sudah memasuki suatu Negara akan memberikan efek yang ganda kepada setap Negara host tersebut, di satu sisi ada dampak postf yang diberikan, namun di sisi lain MNC juga memberikan dampak buruk kepada Negara host. Sisi positf yang bias di tawarkan oleh MNC adalah MNC itu merupakan perusahaan yang berhasil dan memiliki bermacam-macam keunggulan kompettf, jadi mereka membawa hal-hal positf didasarkan kepada apa yang dibawanya ke Negara host sepert membawa teknologi, produk yang dihasilkannya, capital fnancial, dan teknik management canggih yang tdak dimiliki oleh Negara-negara host. MNC ini bisa merangsang pertumbuhan perusahaan atau UKM(Usaha Kecil Menengah) yang lebih kecil di negara host semisal ketka ada MNC yang bergerak dibidang produksi mobil maka secara langsung perusahaan tersebut membutuhkan pasokan baja, karet untuk memproduksi ban mobilnya, dengan begitu mereka akan membeli kebutuhan tersebut kenegara house country, perdagangan semakin bergairah, artnya dilain sisi MNC ini menghidupkan perusahaan atau UKM dengan dibelinya produk yang dihasilkan oleh mereka, manfaat lainnya adalah perekrutan buruh yang dilakukan secara missal oleh MNC dan juga perusahaan kecil yang menjual produk terhadap MNC itu turut serta mengurangi pengangguran ydi house country. Terciptanya lapangan kerja mempunyai "spilt over efect" terhadap berbagai sector, sepert bisa mereduksi masalah penganguran, meningkatkan gairah daya beli masyarakat bahkan mengurangi kriminalitas yang disebabkan oleh orang-orang yang tdak mempunyai pekerjaan, dilain sisi juga MNC ini turut menyumbang pendapatan disuatu Negara yang berasal dari pajak yang mereka berika kepada Negara host, akan lebih bagus lagu, sumbangan MNC akan lebih besar apabila MNC yang beroperasi di Negara host membangun usaha baru, bukan membeli perusahaan local yang telah ada. Karena Negara host akan mendapatkan tambahan kapasitas prosuksi, perekrutan buruh yang lebih pastnya akan mentumbangkan kegairahan daya beli masyarakat dan pajak yang diterima oleh pemerintah. Sedangkan nilai-nilai negatf yang dibawa oleh MNC ke Negara host adalah sebagaimana yang kita ketahui Munculnya MNC dapat menjadi ancaman bagi kesejahteraan negara dan rakyat, diantaranya adalah ancaman terhadap perdamaian dan keamanan global, kemiskinan gobal, lingkungan global dan migrasi masal. Bahkan MNC turut andil dalam menciptakan kesenjangan sosial yang semakin melebar antara yang kaya dan yang miskin. Hal ini sungguh sangat disayangkan, yang kedua adalah ketka sebuah negara merasa telah dirugikan oleh keberadaan MNC. Di satu sisi tentunya negara tersebut ingin menuntut adanya tanggung jawab MNC atas kerugian yang disebabkan olehnya. Kerugian-kerugian...


Similar Free PDFs