Title | Nama Sediaan : Semi Solid Pasta |
---|---|
Author | P. Andayana Achmad |
Pages | 19 |
File Size | 376.5 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 113 |
Total Views | 492 |
Nama Sediaan : Semi Solid Pasta I. Definisi Pasta Menurut : 1. Buku farmasetika, prof. Drs. Moh. Anief, Apt. Pasta adalah salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat serbuk. Karena merupakan salep yang tebal, keras dan tidak meleleh pada suhu badan maka digunakan sebagai salep penutup atau peli...
Nama Sediaan : Semi Solid Pasta I. Definisi Pasta Menurut : 1. Buku farmasetika, prof. Drs. Moh. Anief, Apt. Pasta adalah salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat serbuk. Karena merupakan salep yang tebal, keras dan tidak meleleh pada suhu badan maka digunakan sebagai salep penutup atau pelindung. 2. Menurut farmakope Indonesia edisi ke III Pasta adalah sediaan berupa masa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian luar. Biasanya dibuat dengan mencampurkan bahan obat yang berbentuk serbuk dalam jumlah besar denngan vaselin atau paravin cair atau dengan bahan dasar tidak berlemak yang dibuat dengan Gliserol, musilago atau sabun. Digunakan sebagai antiseptik, atau pelindung. 3. Sedangkan menurut farmakope Indonesia edisi ke IV Pasta adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang digunakan untuk pemakaian topical. 4. Menurut DOM Pasta adalah sediaan semi padat dermatologis yang menunjukkan aliran dilatan yang penting. Ketika digunakan, pasta memiliki nilai yield tertentu dan tahan untuk mengalir meningkat dengan meningkatnya gaya pada penggunaan. Pasta biasanya disiapkan dengan menambahkan sejumlah serbuk yang tidak larut yang signifikan (biasanya 20% atau lebih) pada basis salep konvensional sehingga akan merubah aliran plastis dari salep menjadi aliran dilatan. II. Macam-macam Pasta 1. Pasta Berlemak Pasta berlemak adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk). Pasta berlemak ternyata kurang berminyak dan lebih menyerap dibandingkan dengan salep karena tingginya kadar obat yang mempunyai afinitas terhadap air. Pasta ini cenderung untuk menyerap sekresi seperti serum dan mempunyai daya penetrasi dan daya maserasi lebih rendah dari salep. Contoh pasta berlemak adalah Acidi Salicylici Zinci Oxydi Pasta (RN. 1978), Zinci Pasta (RN. 1978) dan Resorcinoli Sulfurici Pasta (F.N. 1978)....