Panduan lengkap budidaya ikan lele DOCX

Title Panduan lengkap budidaya ikan lele
Author Robbi Zis
Pages 6
File Size 196.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 144
Total Views 637

Summary

Panduan lengkap budidaya ikan lele alamtani.com I kan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara i...


Description

Panduan lengkap budidaya ikan lele alamtani.com Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif. Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran. Karakteristik Ikan Ikan lele memiliki bentuk tubuh memanjang, agak bulat, kepala gepeng, tidak bersisik, mempunyai 4 pasang kumis, mulut besar, warna kelabu sampai hitam. Ikan ini mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut abrorescent, sehingga mampu hidup dalam air yang oksigennya rendah. Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Ikan lele termasuk ikan karnivora, di alam ikan ini menyukai kutu air, seperti, cladocera dan copepoda, larva nyamuk dan serangga lainnya, keong-keongan kecil atau bangkai. Pada kegiatan budidaya ikan ini juga menyukai pakan buatan yang tidak terlalu tinggi kadar protennya (25%). Dalam kondisi di mana sumber makanan kurang, ikan lele ini bisa bersifat kanibal (saling memakan satu sama lain). Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan. Ia akan mencari lubang-lubang untuk pemijahan. Pada waktu pemijahan ikan ini akan menempelkan telurnya pada batu-batuan atau akar-akar tanaman dan menjaganya dari serangan predator. Alat dan Bahan budidaya lele : a) Substrat sarang Substrat adalah bahan sarang yang nantinya akan digunakan oleh pejantan untuk membuat sarang. Substrat yang digunakan adalah ijuk. Jika tidak ada ijuk, peternak dapat menggunakan jerami atau rerumputan kering. b) Waring atau hanco Berguna untuk menangkap benih ikan dalam kolam. c) Hapa Berguna untuk penetasan telur secara terkontrol dan kadang-kadang untuk penangkapan benih. d) Scoopnet Berguna untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu ke atas. e) Kekaban Berguna untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat. f) Ember Berguna untuk menampung benih sementara. g) Piring secchi Berguna untuk mengukur tingkat kecerahan air. h) Saringan Saringan digunakan untuk membersihkan permukaan kolam dari kotoran dan membersihkan sisa pakan yang tidak habis. Saringan yang digunakan dapat dibuat dari jala yang memiliki kerenggangan sempit. i) Termometer...


Similar Free PDFs