Title | PATOFLOW HIPERTENSI |
---|---|
Author | Indra Bayumi |
File Size | 20.5 KB |
File Type | XLSX |
Total Downloads | 176 |
Total Views | 807 |
C. PATOFLOW DIAGRAM TEORI HIPERTENSI Genetik Obesitas Hiperaktivitas Sistem renin Konsumsi Konsumsi Usia > 50 thn Kebiasaan merokok Stress saraf simpatis angiotensin garam berlebih alkohol diturunkan konsumsi makanan berlebih hilangnya nikotin melakukan peningkatan dari ortu lemak berlebihan penu...
C. PATOFLOW DIAGRAM TEORI HIPERTENSI Genetik Obesitas Hiperaktivitas Sistem renin Konsumsi Usia > 50 thn Kebiasaan merokok Stress saraf simpatis angiotensin garam berlebih alkohol diturunkan konsumsi makanan berlebih hilangnya nikotin melakukan peningkatan dari ortu lemak berlebihan penurunan Penurunan penahanan cairan elastisitas pelepasan katekolamin susunan volume darah pelepasan penghambatan jaringan saraf simpatis Peningkatan tekanan hormon renin peningkatan ADH meningkatkan denyut intravaskuler curah jantung pelebaran jantung peningkatan Dirangsang penekanan pembuluh curah jantung Aterosklerotik susunan saraf vasokontriksi pusat vasomotor darah simpatis perifer vasodilatasi pembuluh darah Beban kerja jantung meningkat otot ventrikel kiri Tanda dan gejala: membesar a. Sakit kepala b. Berat di tengkuk dilatasi jantung c. Telinga berdengung d. Mata berkunang - kunang meningkatnya volume e. Sukar tidur, nokturia sekuncup f. Azotemia HIPERTENSI Konsumsi MK: Sakit Kepala MK: Intoleransi Aktivitas MK: Resti Injury Penatalaksanaan : a. Non Farmakologis: Me BB, membatasi alkohol, me (-) natrium, me (-) asupan lemak, me olahraga b.Farmakologis : Antagonis alfa dan beta, vasodilator anteriol Pemeriksaan Diagnostik: BUN, glukosa, kalium serum, kolesterol dan trigliserida serum, urinalisa, foto dada, EKG, CT-Scan, Asam urat, Pemeriksaan tiroid MK: Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh...