Pedoman Perkaderan LK HMI PDF

Title Pedoman Perkaderan LK HMI
Author Winda Septiana
Pages 132
File Size 3.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 450
Total Views 601

Summary

Aku dengar; Aku lupa Aku lihat; Aku ingat Aku lakukan; Aku paham Aku sampaikan; Aku mahir Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pengelola Latihan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2003 - 2005 Pa n du a n La t iha n Ka de r I - ii PEN GAN TAR Assalam u’alaikum wr wb Alham dulillah akhirnya...


Description

Aku dengar; Aku lupa Aku lihat; Aku ingat Aku lakukan; Aku paham Aku sampaikan; Aku mahir

Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pengelola Latihan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2003 - 2005

Panduan Latihan Kader I - ii

PENGANTAR Assalamu’alaikum wr wb Alhamdulillah akhirnya dengan berbagai dukungan dari semua pihak, panduan pelaksanaan Latihan Kader I Himpunan Mahasiswa Islam dapat selesai dengan baik. Tujuan adanya panduan ini adalah untuk memudahkan dalam pengelolaan Latihan Kader I serta dapat mencapai standar yang diinginkan dan memiliki keseragaman kualitatif dalam output-nya. Panduan ini sebenarnya merupakan kompilasi dari beberapa panduan yang telah ada dan dipakai di beberapa cabang yang kemudian dibahas oleh tim penyusun yang terdiri dari pengurus Bakornas LPL dan PA PB HMI, jadi tidak heran kalau mungkin ada kesamaan-kesamaan dengan beberapa cabang tertentu. Pembahasan yang dilakukan oleh tim berfungsi agar panduan ini dapat fleksibel dan cocok untuk diaplikasikan di seluruh cabang, karena pada panduan-panduan cabang tersebut ada yang bersifat khusus yang cocok pada cabang tertentu saja. Untuk materi-materi terurai yang ada dalam panduan ini merupakan hasil pembuatan oleh teman-teman HMI dari beberapa wilayah yang menyumbangkan tulisannya pada Bakornas LPL, namun ada juga yang diambil dari karya tulis yang bersangkutan tanpa ada ijin langsung, untuk itu kami mohon maaf kepada yang bersangkutan, tetapi yang kami lakukan adalah semata-mata untuk perbaikan HMI, maka kami mohon keikhlasannya. Khusus contoh modul, diambil dari modul yang dibuat oleh HMI Cabang Bandar Lampung Komisariat Pertanian Unila yang telah diaplikasikan pada Basic Training di komisariat tersebut yang berlangsung pada tanggal 1 – 7 September 2003, sehingga banyak kemungkinan contoh yang kami berikan tidak pas untuk daerah lain, tetapi kami tegaskan bahwa modul tersebut hanya contoh yang tidak serta merta harus diikuti secara saklek. Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kontributor materi terurai, Marlenny dkk di Samarinda, Eko dan Rai di Bandar Lampung, temen-temen Komisariat Pertanian Unila, dan Kanda Supriadi di Padang (sekaligus minta ijin untuk plagiat sebagian karyanya “Untuk Sang Master”), serta pihak-pihak lain yang turut membantu dalam penyelesaian panduan ini, semoga Allah SWT membalasnya dengan setimpal. Kami sangat menyadari bahwa panduan ini jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati kepada semua pihak untuk memberikan kritik dan saran demi perbaikan panduan ini, karena kami yakin perkaderan yang baik adalah perkaderan yang terbuka. Semoga Allah ridho pada langkah-langkah yang kita ambil. Billahittaufiq walhidayah, Wassalamu’alaikum wr wb Jakarta, Jumadil Tsani 1425 H Agustus 2004 M TIM PENYUSUN

BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Panduan Latihan Kader I - iii

SAMBUTAN KETUA UMUM BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM Assalamu’alaikum wr wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua. Shalawat serta salam kita haturkan untuk uswah manusia, Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari kehidupan dzulumat menuju kehidupan penuh nur. Semoga cahaya Islam segera tegak. Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional dan Maulid Nabi Muhammad saw, yaitu tanggal 12 Rabiul Awal 1425 H, bertepatan dengan tanggal 2 Mei 2004, Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pengelola Latihan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LPL HMI) periode pertama (2003 – 2005) dikukuhkan, banyak harapan yang digantungkan pada lembaga baru ini. Harapan besar terhadap LPL adalah dapat mengubah HMI menjadi lebih baik melalui pengelolaan training yang baik pula. Berangkat dari harapan tersebut dalam Rapat Kerja Bakornas LPL pasca pengukuhan, hari itu juga, akhirnya terumuskan visi Bakornas LPL yang pertama ini, yaitu Mengembalikan Ruh Perjuangan HMI yang dikemas dalam misi Standarisasi Perkaderan. Upaya untuk mencapai visi misi tersebut tertuang dalam program kerja, yang salah satunya adalah membuat modul training khususnya training formal di semua jenjang, sehingga pelaksanaan training dapat terstandarisasi serta mudah untuk dievaluasi. Setelah melalui beberapa pembahasan, ternyata modul tidak mungkin distandarisasi secara nasional, karena justru akan membuat perkaderan menjadi statis, maka akhirnya diputuskan untuk membuat panduan pelaksanaan yang isinya berupa aturan teknis secara umum yang dapat menstandarisasi pelaksanaan training tetapi masih memberikan ruang yang luas kepada daerah-daerah untuk mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Namun demikian untuk memberikan gambaran secara praktis implementasi panduan itu, perlu contoh modul untuk pegangan para pengelola latihan yang dapat dijadikan stimulan ide kreatif, sehingga dalam panduan pun disertakan contoh modulnya. Panduan pelaksanaan Latihan Kader memang telah menjadi kebutuhan yang urgent, mengingat pada saat ini sering terjadi kesimpang-siuran dalam pengelolaan Latihan Kader yang berdampak pada turunnya kualitas pelatihan dan muaranya adalah kejumudan dalam perkaderan HMI. Pembuatan panduan pelaksanaan Latihan Kader yang tujuan utamanya adalah untuk standarisasi kualitatif perkaderan, hendaknya dapat dijadikan rujukan dalam setiap pengelolaan Latihan Kader, dengan catatan harus selalu

BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Panduan Latihan Kader I - iv

mengembangkan kreativitas tanpa meninggalkan hal-hal prinsip dalam perkaderan HMI. Pada kesempatan ini, pengurus Bakornas LPL HMI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun Panduan Pelaksanaan Latihan Kader I ini, juga kepada para kontributor panduan ini, semoga Allah SWT membalasnya dengan setimpal. Akhir kata semoga panduan ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan Latihan Kader I, semoga Allah SWT ridho pada langkah-langkah yang kita ambil. Yakin Usaha Sampai Billahittaufiq walhidayah Wassalamu’alaikum wr wb Jakarta, Jumadil Tsani 1425 H Agustus 2004 M PENGURUS BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

ENCEP HANIF AHMAD Ketua Umum

BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Panduan Latihan Kader I - v

SAMBUTAN KETUA BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hanya kepada Yang Maha Mutlak segala puji dan syukur kita panjatkan. Dan kepada pembawa Risalah Suci kita sampaikan salam keselamatan, karena ia telah mampu melakukan revolusi pemikiran dan peradaban pada masanya sampai hari ini. Menjadi kehendak Tuhan jika hambanya mampu mengaktualisasikan potensinya secara optimal untuk membaca ayat-ayat-Nya sehingga mampu menjawab tuntutan dan tantangan zaman. Dalam konteks ini, kecerdasan dan kesalehan seorang hamba diuji ketika ia mampu menarik dimensidimensi ke-Tuhanan dalam praksis sosial dan peradaban. Dan jika di tarik dalam arus teologi (tauhid) mungkin inilah yang dikehendaki teologi Islam saat ini. Persoalan-persoalan ummat dan bangsa senantiasa harus direspon dengan memberikan jawaban-jawaban yang cerdas, konstruktif dan bertanggungjawab serta berada dalam bingkai yang jelas. Inilah yang mungkin dikehendaki oleh mahasiswa yang mengorganisasikan diri dalam Himpunan Mahasiswa Islam, yang sejak berdirinya tahun 1947 telah mengkonsentrasikan diri untuk menjawab persoalan-persoalan pelik ummat dan bangsa. Praktek-praktek ini sebenarnya bisa diletakkan dalam konteks kemampuan kader HMI untuk membaca dan merealisasikan ayat-ayat Tuhan. Setengah abad lebih HMI lahir dan berkembang, dan sampai hari ini HMI masih menegaskan diri sebagai organisasi kader. HMI bertanggungjawab untuk memfasilitasi seluruh potensi dan nilai-nilai kreatif kadernya. Oleh karena itu, menjadi tidak bijak jika HMI hanya memberikan ‘ruang kreatif’nya hanya dalam satu bidang, seperti hanya ‘ruang kreatif’ politik. Harus menjadi pertanggungjawaban moral-intelektual dan organisatoris bagi HMI untuk mendorong dan mempersiapkan ruang untuk mengembangkan potensi dan nilai-nilai kreatif kader di setiap bidang. Di HMI kita mengenal Training formal dan Training nonformal. Dalam Training formal terdapat tiga jenjang pelatihan (Training), yaitu 1) Basic Training, 2) Intermediate Training, dan 3) Advance Training. Setiap jenjang pelatihan ini memiliki tujuan masing-masing. Untuk melaksanakan tiga jenjang pelatihan ini setiap kader dan institusi HMI dapat mengacu kepada Pedoman Perkaderan HMI hasil lokakarya tahun 2000. sampai hari ini HMI, yang direpresentasikan oleh Pengurus Besar (PB) nya hanya mampu memiliki pedoman perkaderan. BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Panduan Latihan Kader I - vi

Berangkat dari kondisi ini, maka bidang Pembinaan Anggota (PA) bekerja sama dengan Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pengelola Latihan (Bakornas LPL) telah mengkaji dan menghasilkan Panduan Pelaksanaan Latihan Kader I Himpunan Mahasiswa Islam. Panduan pelaksanaan ini dapat digunakan oleh institusi dan kader HMI ditingkat cabang terutama Lembaga Pengelola Latihan-nya. Panduan Pelaksanaan Latihan Kader I HMI ini, telah disyahkan dalam rapat harian PB HMI pada tanggal 21 oktober 2004 bertepatan dengan tanggal 06 Sya’ban 1425 H. Dan dalam kesempatan ini penghargaan serta ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pengelola Latihan Himpunan Mahasiswa Islam (BAKORNAS LPL HMI) yang telah berkerja keras menyusun Panduan Pelaksanaan ini, karena harus diakui keterlibatan teman-teman bidang PA tidak semaksimal teman-teman di Bakornas LPL. Sebagai sebuah panduan pelaksanaan yang baru pertama kali disusun, maka amat dipahami jika terdapat kekurangan atau penjabaran yang amat berlebihan. Namun demikian, hasil karya ini mudah-mudahan bermanfaat dan sekaligus menjadi ‘virus’ bagi siapa saja kader HMI yang berkeinginan untuk menyusun Panduan Pelaksanaan Latihan Kader I HMI dalam versi lain. Akhirnya, kami berharap mudah-mudahan Tuhan yang selalu rindu ingin dikenal masih berkenan memberikan sebercik Nur-Nya kepada setiap langkah dan gerak kader HMI. Dan kami yakin Tuhan menghargai segala usaha hambanya, apalagi usaha itu diarahkan untuk membuktikan kebenaran ayat-ayat-Nya. Amin Billahittaufiq Wal Hidayah

Wassaalamu’alaikum Wr. Wb. Jakarta, 10 Sya’ban 1425 H 25 Oktober 2004 M KETUA BIDANG PA PB HMI PERIODE 2003-2005

MUHAMMAD ANWAR

BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Panduan Latihan Kader I - vii

DAFTAR ISI

Pengantar .................................................................................................... ii Sambutan Ketua Umum Bakornas LPL HMI ............................................ iii Sambutan Ketua PA PB HMI ...................................................................... v Daftar Isi ..................................................................................................... vii Mukadimmah .............................................................................................. 1 Pedoman Pelaksanaan .............................................................................. 3 2.1 Tujuan ................................................................................................... 3 2.2 Target .................................................................................................... 3 2.3 Unsur-unsur Training ............................................................................. 3 2.4 Mekanisme Pelaksanaan ...................................................................... 4 2.5 Kriteria ................................................................................................... 6 2.6 Manajemen Training .............................................................................. 7 2.7 Lokasi dan Waktu Training .................................................................... 9 2.8 Seleksi .................................................................................................. 10 Materi Training ........................................................................................... 11 3.1 Materi Pokok ........................................................................................ 11 3.1.1 Materi Sejarah Perjuangan HMI ............................................... 11 3.1.2 Materi Konstitusi HMI ............................................................... 21 3.1.3 Materi Nilai-nilai Dasar Perjuangan .......................................... 30 3.1.4 Materi Mission HMI ................................................................... 56 3.1.5 Materi Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi ................. 62 3.2 Materi Penunjang ................................................................................. 72 3.2.1 Materi Perkenalan dan Orientasi Latihan ................................. 72 3.2.2 Materi Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut ............................ 73 3.2.3 Materi Tambahan Lain .............................................................. 73 Evaluasi Training ....................................................................................... 75 Penutup ...................................................................................................... 77

BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

Panduan Latihan Kader I - viii

Lampiran .................................................................................................... 78 1.

Kontributor Materi Terurai ................................................................... 79

2.

Tim Penyusun ..................................................................................... 80

3.

Tata Cara Penilaian Peserta .............................................................. 81

Contoh Modul ............................................................................................ 83 1.

Pengantar ........................................................................................... 84

2.

Session Design ................................................................................... 84 2.1 Materi Perkenalan dan Orientasi Latihan .................................... 84 2.2 Materi Sejarah Perjuangan HMI .................................................. 85 2.3 Materi Konstitusi HMI .................................................................. 87 2.4 Materi Nilai-nilai Dasar Perjuangan ............................................. 88 2.5 Materi Mission HMI ...................................................................... 90 2.6 Materi Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi .................... 92 2.7 Materi Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut ............................... 93

3.

Penutup .............................................................................................. 94

4.

Daftar Istilah dalam Modul .................................................................. 95

5.

Daftar Media dalam Modul ................................................................. 95

6.

Contoh Studi Kasus Materi Konstitusi HMI ......................................... 96

7.

Contoh Bahan Bacaan NDP ............................................................... 98 1) Manusia, Tuhan, Agama dan Kepercayaan .................................. 98 2) Ada Apa dengan Manusia ? .......................................................... 99 3) Maha Adil atau Maha Kuasa ? .................................................... 101 4) Raja yang Adil dan Bijaksini ......................................................... 103

8.

Contoh Bahan Bacaan Kepemimpinan dan Manjemen Organiasasi . 107

9.

Kontributor Session Design ............................................................... 109

10.

Kontributor Bahan Bacaan ................................................................ 109

Contoh Dokumen Latihan Kader I ........................................................... 110 1.

Contoh Jadwal LK I ........................................................................... 111

2.

Contoh Surat Permohonan Pengelolaan Latihan .............................. 114

3.

Contoh Surat Mandat LPL ................................................................. 115

4.

Contoh Surat Pengajuan Nama Pemandu ........................................ 116

5.

Contoh Lampiran Surat Pengajuan Nama Pemandu ........................ 117

6.

Contoh Surat Keputusan LPL tentang Pemandu .............................. 118

7.

Contoh Lampiran Surat Keputusan LPL tentang Pemandu .............. 120

8.

Contoh Surat Keputusan Pemandu ................................................... 121 BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

MUKADIMMAH Dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi kader, HMI menggunakan pendekatan sistematik dalam keseluruhan proses perkaderan. Semua bentuk aktivitas/kegiatan perkaderan disusun dalam semangat integralistik untuk mengupayakan tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu sebagai upaya memberikan kejelasan dan ketegasan kerangka sistem perkaderan dimaksud harus dibuat panduan pelaksanaan yang dapat dijadikan sebagai petunjuk teknis dalam pelaksanaannya. Panduan ini disusun dengan memperhatikan tujuan organisasi, tujuan perkaderan, dan arah perkaderan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Perkaderan HMI (Pedoman Perkaderan hasil lokakarya tahun 2000), selain itu dengan mempertimbangkan kekuatan organisasi serta tantangan dan peluang yang berkembang di lingkungan eksternal organisasi. Menurut AS Hornby (dalam kamusnya Oxford Advanced Learner's Dictionary) dikatakan bahwa "Cadre is a small group of People who are specially chosen and trained for a particular purpose, atau “cadre is a member of this kind of group; they were to become the cadres of the new community party". Jadi pengertian kader adalah "sekelompok orang yang terorganisasir secara terus menerus dan akan menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar". Hal ini dapat dijelaskan, pertama, seorang kader bergerak dan

terbentuk dalam organisasi, mengenal aturan-aturan permainan organisasi dan tidak bermain sendiri sesuai dengan selera pribadi. Bagi HMI aturan-aturan itu sendiri dari segi nilai adalah Nilai Dasar Perjuangan (NDP) dalam pemahaman memaknai perjuangan sebagai alat untuk mentransformasikan nilai-nilai ke-Islam-an yang membebaskan (Liberation force), dan memiliki kerberpihakan yang jelas terhadap kaum tertindas (mustadhafin). Sedangkan dari segi operasionalisasi organisasi adalah AD/ART HMI, pedoman perkaderan dan pedoman serta ketentuan organisasi lainnya. Kedua, seorang kader mempunyai komitmen yang terus menerus (permanen), tidak mengenal semangat musiman, tapi utuh dan istiqomah (konsisten) dalam memperjuangkan dan melaksanakan kebenaran. Ketiga, seorang kader memiliki bobot dan kualitas sebagai tulang punggung atau kerangka yang mampu menyangga kesatuan komunitas manusia yang lebih besar. Jadi fokus penekanan kaderisasi adalah pada aspek kualitas. Keempat, seorang Kader rnemiliki visi dan perhatian yang serius dalam merespon dinamika sosial lingkungannya dan mampu melakukan "social engineering". Kader HMI adalah anggota HMI yang telah melalui proses perkaderan sehingga memiliki ciri kader sebagaimana dikemukakan di atas dan memiliki integritas kepribadian yang utuh : Beriman, Berilmu dan Beramal Shaleh sehingga siap mengemban tugas dan amanah k...


Similar Free PDFs