PEMANFAATAN BIOTA LAUT SEBAGAI BAHAN OBAT DAN MAKANAN DOCX

Title	PEMANFAATAN BIOTA LAUT SEBAGAI BAHAN OBAT DAN MAKANAN
Pages	19
File Size	280 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	279
Total Views	657

Summary

Description

PEMANFAATAN BIOTA LAUT SEBAGAI BAH1 AN OBAT DAN MAKANAN Wahyu Ahmad Hasan1 Latar Belakang Biota laut merupakan suatu kekayaan alam dan suatu anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tak ternilai harganya. Telah banyak usaha dilakukan oleh peneliti- peneliti untuk menemukan sesuatu yang baru dari biota-biota laut. Keanekaragaman biota laut di Indonesia merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara lain. Namun demikian, pemanfaatan biota laut di Indonesia, terutama untuk keperluan industri dan kesehatan masih belum optimal. Review ini bermaksud memberikan informasi mengenai kajian pemanfaatan sumber daya biota laut dari aspek industri dan kesehatan, sehingga diharapkan dapat menambah khasanah keanekaragaman makanan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan dan memantapkan pemanfaatannya di bidang industri di Indonesia. (Rasyid, 2008). Peneliti-peneliti mulai menujukan perhatian pada penemuan obat-obatan dari laut sejak tahun 1970-an. Sebagai gambarannya, lebih dari 10.000 senyawa bioaktif telah berhasil diisolasi dari bioata laut dan sekitar 300 paten dari senyawa tersebut telah berhasil dipublikasikan dalam kurun waktu 30 tahun (1969-1999) (PROKSCH et al. Dalam YAN,2004). Penemuan senyawa – senyawa bioaktif baru dari laut ini sangat memiliki potensi sebagai bahan baku obat dan memberikan harapan baru untuk penanganan berbagai jenis penyakit yang belum ditemukan obatnya (Rasyid, 2008) Kadar polisakarida dalam rumput laut mencapai 4-76% dari berat keringnya. Terdapat sekitar 56 jenis mineral dan trace mineral dalam rumput laut. Kadar mineral dalam rumput laut 10-20 kali lebih tinggi daripada mineral dalam tumbuhan darat. Dalam rumput laut juga tersimpan vitamin A, B, C, dan D serta vitamin E. Rumput laut juga mengandung vitamin B12 yang umumnya ditemukan dalam hewan. Kadar protein pada rumput laut mencapai 10-40% sedangkan kadar lemak hanya berkisar 1-5% dari berat kering. Jenis lemak dalam rumput laut merupakan PUFA (polyunsaturated fatty 1 Mahasiswa Departemen Teknik Informatka akkutas Teknik Universitas Hasankddin. 1...