Pembentukan dan Perjuangan Taman Siswa - Copy DOCX

Title Pembentukan dan Perjuangan Taman Siswa - Copy
Author Ahmad Faisal
Pages 25
File Size 56.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 591
Total Views 846

Summary

Pembentukan dan Perjuangan Taman Siswa (1922 – 1945) Politik Etis dan kelahiran Taman Siswa Pada zaman pemerintah kolonial Belanda pendidikan hanya diberikan kepada orang-orang Belanda saja, fasilitas yang diberikan pun bermutu tinggi agar anak-anak Belanda selalu mendapat pendidikan yang lebih baik...


Description

Pembentukan dan Perjuangan Taman Siswa (1922 – 1945) Politik Etis dan kelahiran Taman Siswa Pada zaman pemerintah kolonial Belanda pendidikan hanya diberikan kepada orang-orang Belanda saja, fasilitas yang diberikan pun bermutu tinggi agar anak-anak Belanda selalu mendapat pendidikan yang lebih baik daripada anak Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda bertanggungjawab untuk membuat peraturan tanpa kewajiban menyediakan sekolah. Selama setengah abad ke-18 pertama pemerintah Belanda tak satu sekolah pun menyediakan bagi anak- anak Indonesia. Alasan yang diberikan ialah agar menghormati bumiputera serta lembaga- lembaga mereka dengan membiarkan penduduk dibawah bimbingan pemimpin-pemimpin mereka.1 Alasan lain ialah kesulitan finansial yang berat dihadapi Belanda sebagai akibat Perang Diponegoro (1825-1830) yang mahal dan menelan banyak korban. Disamping itu Belanda dikala itu membagi sistem sosial masyarakat menjadi beberapa kelas dengan hak dan kewajiban yang berbeda, yaitu kelas Eropa sebagai strata teratas, Timur tengah dan Cina berada di Strata kedua, kaum bangsawan Indonesia menjadi strata ketiga, lalu di lapisan paling bawah ada strata rakyat biasa. Pemerintah kolonial Belanda memang tidak memiliki kewajiban dalam menyediakan sekolah dan menyekolahkan penduduk pribumi, Namun bukan berarti di kala itu tidak ada pendidikan bagi rakyat biasa, pendidikan kala itu berkisar soal agama dan kalaupun anak bangsa Indonesia bisa bersekolah di sekolah Belanda, itupun hanyalah anak petinggi dan bangsawan . Pembagian strata tersebut dilakukan guna menjaga kekuasaan dan kemungkinan munculnya kesadaran untuk melakukan perlawanan dari rakyat biasa. Seiring 1 Prof.Dr.S.Nasuton,Sejarah Pendidikan Indonesia ( Jakarata : Bumi Aksara,1994 ), h. 11...


Similar Free PDFs