Pembuatan proposal PDF

Title Pembuatan proposal
Author Nadia Amida
Pages 37
File Size 1.9 MB
File Type PDF
Total Downloads 706
Total Views 884

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di perguruan tinggi kita selalu akan dihadapkan dengan penyusunan dan penulisan laporan penelitian, sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka mem...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Pembuatan proposal Nadia Amida

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIYAH ST IDKI AL HAMIDY Kholil A L Qusyairi

MAKALAH FORMAT PENULISAN KARYA ILMIAH husnu nur Makalah PENULISAN LAPORAN PENELIT IAN (ANAT OMI, ISI ESENSIAL, DAN KIAT PENULISAN) Diyana Jr.

BAB I PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang Di perguruan tinggi kita selalu akan dihadapkan dengan penyusunan dan penulisan

laporan penelitian, sebuah tulisan yang dibuat oleh

penulis yang bertujuan untuk

menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu. Disamping itu, ada masalah-masalah yang bersifat kompleks atau rumit yang pemecahannya menuntut dan memerlukan pengumpulan sejumlah data pendukung yang dipergunakan untuk membuat keputusan dan menarik kesimpulan. Masalah seperti ini menuntut metode ilmiah untuk penyelesaiannya, yaitu melalui langkah-langkah tertentu dalam usaha memecahkan masalah yang dijumpai. Selain poposal penelitian, kita juga akan dituntut untuk menyusun laporan penelitian yang merupakan laporan dari hasil penelitian maka dari itu sangatlah penting mengetahui sistematika dari laporan penelitian. Berdasarkan hal tersebut, dalam makalah ini akan membahas tentang “Penyusunan dan Penulisan Proposal serta Laporan Penelitian”. 2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sistematika dari proposal penelitian? 2. Bagaimana sistematika dari laporan penelitian 3.

Tujuan 1.

Untuk mengetahui sistematika proposal penelitian

2.

Untuk mengetahui sistematika laporan penelitian

3. Untuk mengetahui penulisan proposal penelitian menurut pedoman penulisan karya

ilmiah UPI 4. Untuk mengetahui penulisan laporan penelitian menurut pedoman penulisan karya

ilmiah UPI

1

4.

Manfaat 1.

Dapat dijadikan salah satu bahan acuan dalam menyusun proposal penelitian

2.

Dapat dijadikan salah satu bahan acuan dalam menyusun laporan penelitian

3.

Dapat dijadikan salah satu bahan acuan dalam menulis proposal penelitian

4.

Dapat dijadikan salah satu bahan acuan dalam menulis laporan penelitian

2

BAB II ISI Proposal penelitian terdiri dari sistematika yang terangkai sehingga membentuk pola pikir yang sistematis. Proposal penelitian ini berisi: BAB I Berisi : • latar belakang penelitian • Identifikasi masalah • Tujuan Penelitian • Metode Penelitian • Manfaat/ Signifikansi Penelitian • Struktur Organisasi BAB II berisi Kajian Pustaka, Kerangka pemikiran, dan Hipotesis Penelitian. BAB III berisi penjabaran rinci mengenai Metodologi penelitian yang mencakup didalamnya metode dalam melakukan penelitian.

1. Identifikasi Masalah

Permasalahan sangat penting untuk di kemukakan atau dinyatakan dalam proposal penelitian, agar pembaca dapat secara mudah mengenalinya. Pernyataan masalah biasanya dilakukan dalam proposal penelitian. Biasanya berupa komentar pendahuluan, kemungkinan termasuk didalamnya beberapa referensi literatur yang terkait, menyediakan konteks yang menyatakan masalah penelitian. Kemudian masalah secara eksplisit terindentifikasi. Frase pendahuluan bisa jadi dari kalimat berikut: Masalah dalam proposal penelitian ini adalah…. Pertanyaan penelitian ditujukan adalah…. Tujuan penelitian adalah… Secara spesifik, masalah penelitian adalah.. Hipotesis yang berkaitan dan atau pertanyaan penelitian dan definisi operasional yang termasuk dalam proposal biasanya sangat dekat. Kadang-kadang pernyataan hipotesis muncul di akhir dalam proposal bila pengukuran dan deskripsi data bisa menambah pemahaman terhadap hipotesis. Bagaimanapun data yang tidak biasa bisa digeneralisasikan dan analisis prosedur yang tidak umum bisa di gunakan. Tak ada permasalahan dalam memisahkan pernyataan permasalahan dan hipotesis.

3

Karena laporan penelitian dan proposal membutuhkan identifikasi masalah, contoh dapat dipilih dari literatur penelitian. Dalam penelitian membandingkan pengaruh

dari

membaca diam dan membaca keras, Hale et al (2007) dinyatakan bahwa tujuan penelitian adalah menguji keterkaitan antara pemahaman membaca diam dan pemahaman membaca keras dan untuk mengetahui pemahaman mode membaca manakah yang secara sistematis mempengaruhi. Keterampilan berpikir kritis sangat diperlukan oleh sisa SMA, karena menadi modal dasar diataranya untk memahami konsep dalam disiplin ilmu kimia. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya, maka diperlukan alat evaluasi yang dapat mengukur kemampuan tersebut. Identifikasi masalahnya: 1.

Indikator keterampilan berpikir kritis yang dapat diakomodasi dalam pengembangan alat ukur keterampilan berpikir kritis Kimia SMA

2.

Pengembangan karakteristik soal yang digunakan sebagai alat ukur berpikir kritis.

3.

Hasil implementasi alat ukur keterampilan berpikir kritis KIMIA SMA di daerah penelitian*

Kerangka berpikir Kerangka pemikiran adalah narasi (uraian) atau pernyataan (proposisi) tentang kerangka konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasi atau dirumuskan Penyusunan Kerangka berpikir: 1. Menentukan paradigma atau kerangka teoretis yang akan digunakan 2. Memberikan penjelasan secara deduktif mengenai hubungan antarvariabel penelitian 3. Memberikan argumen teoritis mengenai hubungan antar variabel yang diteliti 4. Merumuskan model penelitian

2.

Review Literatur Review literatur menyediakan latar belakang dan konteks untuk masalah penelitian.

Review ini mengkonstruksi kebutuhan untuk penelitian dan mengindikasikan peneliti menguasai materi penelitian. Dengan survey dan penelitian experimen, hasil dari penelitian di review dan hasil yang spesifik dapat digabungkan dalam review. Untuk penelitian kualitatif, seperti penelitian etnografi, review akan cenderung fokus pada konsep yang lebih luas dan general. Contohnya peneliti dapat mengidentifikasi kemungkinan konsep teoritis yang dapat berguna untuk pengumpulan data dan analisis. Ini merupakan review pendahuluan

4

tapi dapat

mengidentifikasi bingkai konseptual dengan peneliti masuk ke dalam lapangan. Review harus mengatur kebutuhan penelitian deskriptif secara mendalam. Komponen review literatur: • Variabel Bebas: Variabel yang dipengaruhi • Variabel Terikat: Variabel yang mempengaruhi • Variabel Extrounus Definisi Operasional : Suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau “mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain” (Young, dikutip oleh Koentjarangningrat, 1991;23). Penjelasan istilah; Hanya menjelaskan istilah-istilah tertentu untuk khalayak awam. 3.

Metode atau Prosedur Pada bagian ini proposal penelitian akan berbeda tergantung pada tujuan penelitian.

Metode atau prosedur ini akan bervariasi tak hanya dalam isi tetapi dalam panjangnya. Untuk memperluas subjudul yang sesuai. Subjudul seperti “desain”, “pilihan situs”, “contoh”, dan “analisis data” tidak hanya akan membantu penulis mengidentifikasi dan menggambarkan variasi aktivitas tapi juga membantu pembaca proposal memahami kesinambungan aktifitas tersebut. Dalam proposal penelitian etnografi, metode ini harus memperhatikan hal-hal dibawah ini 1. Metode sampling, baik berupa puposif, random, seleksi. 2. Peranan peneliti 3. Prosedur pengumpulan data, observasi, wawancara, penggunaan kuesioner, dan

pengaplikasian triangulasi, atau teknik metode spesifik lainnya 4.

Presentasi data dan analisis data induktif

5. Batasan dari desain.

5

Untuk eksperimen dan survey yang dapat diaplikasikan, proyek aktifitas, material dan seterusnya harus digambarkan dalam prosedur ini sebagai tambahan untuk desain penelitian umum; 1. Instrument pengukuran untuk digunakan dan dikembangkan 2. Partisipasi individual dalam penelitian (subjek) 3. Sampel ( Desain dan angka) 4. Prosedur eksperimen jika proyek yang dimaksudkan adalah eksperimen 5. Prosedur pengumpulan data 6. Analisis data (analisis yang spesifik yang digunakan) 4.

Signifikansi Proposal Penelitian Tingkat signifikansi (α) menunjukkan probabilitas atau peluang kesalahan yang

ditetapkan peneliti dalam mengambil keputusan untuk menolak atau mendukung hipotesis nol, atau dapat diartikan juga sebagai tingkat kesalahan atau tingkat kekeliruan yang ditolerir oleh peneliti, yang diakibatkan oleh kemungkinan adanya kesalahan dalam pengambilan sampel (sampling error). Tingkat signifikansi dinyatakan dalam persen dan dilambngkan dengan α. Misalnya, ditetapkan tingkat signifikansi α = 5% atau α = 10%. Artinya, keputusan peneliti untuk menolak atau mendukung hipotesis nol memiliki probabilitas kesalahan sebesar 5% atau 10%. Dalam beberapa program statistik berbasis komputer, tingkat signifikansi selalu disertakan dan ditulis sebagai Sig. (= significance), atau dalam program komputer lainnya ditulis ρvalue. Nilai Sig atau ρ – value, seperti telah diuraikan di atas, adalah nilai probabilitas kesalahan yang dihitung atau menunjukkan tingkat probabilitas kesalahan yang sebenarnya. Tingkat kesalahan ini digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam pengujian hipotesis. Sementara tingkat kepercayaan pada dasarnya menunjukkan tingkat keterpercayaan sejauhmana statistik sampel dapat mengestimasi dengan benar parameter populasi dan/atau sejauhmana pengambilan keputusan mengenai hasil uji hipotesis nol diyakini kebenarannya. Dalam statistika, tingkat kepercayaan nilainya berkisar antara 0 sampai 100% dan dilambangkan oleh 1 – α. Secara konvensional, para peneliti dalam ilmu-ilmu sosial sering menetapkan tingkat kepercayaan berkisar antara 95% – 99%. Jika dikatakan tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, ini

6

berarti tingkat kepastian statistik sampel mengestimasi dengan benar parameter populasi adalah 95%, atau tingkat keyakinan untuk menolak atau mendukung hipotesis nol dengan benar adalah 95%.

5. Hal Lain yang Penting dari Penelitian Proposal Bagian

lain

daripenelitian

proposal

mendeskripsikan

lebih

jauh

mengenai

bagianpokokdari proposal yaitu penyampaian informasi dalam membahas proposal secara spesifik.Proposal penelitian merupakan dokumen tertulis yang dibuat misalnya untuk mengkomunikasikan kepada pembimbing, penyandang dana, atau sponsor-sponsor penelitian tentang strategi yang akan digunakan peneliti dalam memecahkan masalah. Proposal harus secara jelas menjawab pertanyaan apa, mengapa, bagaimana, dan bilamana tentang penelitian yang akan dilakukan. Dari sudut bahasa, proposal penelitian menuntut pemakaian bahasa baku dengan konstruksi kalimat yang ringkas, langsung, serta tidak bermakna ganda, agar tidak menimbulkan salah pengertian dari pembacanya. Proposal penelitian berfungsi untuk: (1) Meyakinkan orang lain bahwa penelitian yang diusulkan penting untuk dilakukan; (2) Memperlihatkan keakraban peneliti dengan bidang yang diteliti dankompetensi peneliti dalam melaksanakan penelitian yang akan dilakukannya; (3) Menjadi dokumen “kontrak” informal peneliti dengan penyandang dananya, sebagai kesepakatan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian yang akan dilakukan; (4) Menjamin semua aspek penelitian telah dipertimbangkan secara matang; serta (5) Menjadi kerangka acuan bagi peneliti dalam melaksanakan proyek penelitiannya, sehingga penelitiannya dapat dikendalikan agar berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

a. Cover Page

Judul mencerminkan topik dan tujuan penelitian, yang menggambarkan secara cepat kepada pembaca ide kunci dari penelitian yang akan dilaksanakan. Judul skripsi, tesis, dan disertasi di rumuskan secara ringkas, komutatif dan dengan menggunakan bahaa ilmiah yaitu bahasa yang baik dan benar, yakni bahasa indonesia dan bahasa Inggris atau bahasa asing yang lain. Dalam halaman judul dituliskan juga maksud penulisn skripsi, tesis, atau disertasi. b. Abstrak

Secara umum, abstrak (abstract) merupakan pemadatan dari hasil penelitian (condensed of writing), biasanya singkat dari ringkasan atau summary. Kalau ringkasan dibuat sebagai rangkuman dari penelitian untuk penulisan laporan, maka abstrak pada umumnya dibuat untuk sebuah artikel yang akan diterbitkan dalam sebuah jurnal ilmiah atau prosiding seminar / simposium. Komponen suatu abstrak, pada lazimnya terdiri dari :

7

1) Tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh penelitian. 2) metode penelitian 3) Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

Abstrak adalah pernyataan singkat dari proposal penelitian, pernyataan sngkat itu berasal dari masalah masalah penelitian dan biasanya abstrak mempunyai limit maksimal kata dalam penulisannya yakni jarang yang melebihi satu halaman.

c. Budget

Rencana anggaran adalah uraian yang rinci berkaitan dengan biaya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian. Di dalam proposal penelitian, biasanya pendanaan meliputi beberapa komponen kegiatan, yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan.

1) Kegiatan persiapan, misalnya melakukan pertemuan awal, melakukan koordinasi,

mengurus izin penelitian, menyusun proposal, menyiapkan instrumen, dan pembahasan instrumen. 2) Kegiatan pelaksanaan meliputi persiapan di lokasi penelitian, pengumpulan data,

analisis temuan-temuan di lapangan, melakukan refleksi, menyusunrencana perbaikan dan seterusnya. 3) Menyusun laporan meliputi aspek-aspek kegiatan, penyiapan format analisis data,

melakukan analisis data, penyusunan draft laporan, pembahasan laporan, seminar, penggandaan dan penjilidan, pengiriman/pendistribusian laporan. Jika diperlukan cantumkan biaya untuk desiminasi hasil-hasil penelitian. Rincian rencana anggaran disusun berdasarkan jenis pengeluaran yaitu gaji/upah, bahan (habis pakai), alat-alat, perjalanan, dan lain-lain pengeluaran yang layak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk setiap pembelian, harus disebutkan macam/jenis (spesifikasi), jumlah yang diperlukan, harga satuan dan harga keseluruhan. Dalam rencana biaya untuk perjalanan, harus menyebutkan jumlah orang yang akan bepergian, tempat tujuan, frekuensi, lama dan kategori transportasi yang akan digunakan. Rencana pembiayaan yang belum disebutkan diatas, dapat dituliskan dalam biaya lain-lain, seperti lembur, pengolahan data, bantuan bensin, dan komunikasi (dalam pelaksanaannya disesuaikan dengen ketentuan yang berlaku). Rencana anggaran harus mencakup semua tahapan kerja seperti yang diuraikan dalam rincian prosedur kerja, yang terdiri dari (a) belanja honor output kegiatan, (b) belanja

8

non operasional, (c) belanja bahan, (d) belanja perjalanan, (e) belanja jasa profesi (untuk narasumber paket meeting lintas sektor).

Penyusunan proposal di perlukan dana, biasanya pendaan di lakukan di akhir pendaan proposal. Adanya aturan dalam penggunaan dana dalam penelitian proposal“Penggunaan dana proposal yang tidak mengikuti aturan dan perundingannya tidak terduga biasanya pendanaan yang akan di ajukan kepada institusi/lembaga akan di tolak” d. Jadwal

Jadwa pelaksanaan penelitian yang terdiri dari kegiatan-kegiatan secara terinci perlu diuraikan karena berhubungan dengan pelaksanaan waktu yang akan digunakan.Jadwal kegiatan biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang berisi uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, tolok ukur beserta masing-masing satuannya, dan target kegiatan dalam jumlah dan persennya. Uraian kegiatan perlu dituliskan secara berurutan mulai dari persiapan (pengurusan ijin, pengadaan bahan dan alat, persiapan lapangan, penyusunan kuesioner, dan lain-lain), pelaksanaan penelitian, pengolahan dan analisis data, dan pembuatan laporan. Jadwal penelitian disusun berdasarkan aktivitas yang terkandung dalam metode penelitian. Aktivitas ini adalah aktivitas yang direncanakan dilakukan bila proposal penelitian disetujui. Melengkapi jadwal ini dengan waktu mulai dan berakhirnya setiap aktivitas. Mencantumkan secara spesifik skedul pelaksanaan penelitian Anda mulai dari penyusunan rencana awal sampai pada penyusunan laporan. Jika diperlukan, rencanakan diseminasi hasil-hasil penelitian. Pada umumnya jadwal penelitian disajikan dalam bentuk tabel atau matrik.

e. Staff Resume

Pokok ringkasan yang terdiri dari pengalaman kegiatan penelitian, kependidikan dan publication kegiatan penelitian / individu. Pengusulan rancangan biasanya di pelukan pendanaan penelitian secara menyeluruh. Informasikan secara lengkap biodata peneliti yang erat relevansinya dengan penelitian yang diusulkan. Setiap riwayat hidup harus ditandatangani dan diberi tanggal penandatanganan, nama lengkap dan tempat/tanggal lahir, pengalaman kerja dalam penelitian dan pengalaman profesional serta kedudukan saat ini (disusun secara kronologis; meliputi institusi, jabatan yang diemban dan periode kerja) dan daftar publikasi yang relevan dengan proposal penelitian yang diajukan.

f. Lampiran

9

Tambahan informasi yang relevan dalam kegiatan inti, penjabaran sumber –sumber dari institusi/lembaga misalnya. 1) Dukungan pada Pelaksanaan Penelitian

Sebutkan dukungan dana penelitian terhadap para peneliti utama baik dari dalam maupun luar negeri termasuk dana yang sedang berjalan, yang sedang dalam pertimbangan dan yang baru diusulkan. Bila tidak ada, katakan dengan tegas tidak ada. Bila ada dukungan dana sebutkan nama lembaganya, nomor persetujuan, judul penelitian, jumlah dana. Jelaskan isi dari peneltian pendukung. Bila ada publikasi, penggantian atau merupakan tambahan dari penelitian yang diusulkan, berikan justifikasi hal tersebut di atas, baik yang menyangkut masalah ilmiah maupun anggaran. 2) Sarana dan Prasarana

Jelaskan sarana yang akan digunakan termasuk kapasitas, daya dukung/kemampuan, dan berapa persen dapat menunjang kegiatan yang diusulkan. Jika diperlukan jelaskan pula pengaturannya dengan institusi lain yang terkait.

Berkas yang dilampirkan dalam proposal antara lain: - Persetujuan penyandang dana - Rekomendasi dari stakeholder, - Kuesioner - Porsedur pemeriksaan/penentuan analisis laboratorium - Prosedur penanganan efek samping untuk uji klinik - Naskah penjelasan kepada responden

10

B.

Laporan Penelitian

1. Sistematika Laporan Penelitian

Laporan lengkap penelitian seharusnya disusun dengan format dan sistematika disesuaikan dengan aturan yang berlaku di lembaga yang akan menerima laporan itu. Meskipun demikian, ada keuniversalan dari isi yang dituangkan dalam laporan, yaitu sekurang-kurangnya terdiri dari bab pendahuluan, bab yang menguraikan acuan teori, bab yang menjelaskan tentang prosedur penelitian, bab yang menjelaskan hasil penelitian dan pembahasannya, dan bab yang menguraikan kesimpulan dan implikasi. Pada halaman awal biasanya dicantumkan pula abstrak penelitian, yang berisi uraian yang sangat ringkas yang berisi apa masalah, bagaimana menelitinya dan kesimpulan apa yang diperoleh. Bab pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang dilaksankannya penelitian, rumusan masalah, tujuan, dan kepentingan penelitian. Bab acuan teori, atau sering juga diberi label ...


Similar Free PDFs