Pencemaran Deterjen Terhadap Operkulum Ikan DOCX

Title Pencemaran Deterjen Terhadap Operkulum Ikan
Author Reynaldi Zulfikar
Pages 5
File Size 32 KB
File Type DOCX
Total Downloads 27
Total Views 61

Summary

Laporan Praktikum Biologi Dasar MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN : PENCEMARAN AIR Apriani Mutmainah, Dina Wulandari, Faris Salahuddin, Nurullita Qisti, Reynaldi Zulfikar Alfi Dwi Setiyani, Apriyanti Ekowati Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi B...


Description

Laporan Praktikum Biologi Dasar MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN : PENCEMARAN AIR Apriani Mutmainah, Dina Wulandari, Faris Salahuddin, Nurullita Qisti, Reynaldi Zulfikar Alfi Dwi Setiyani, Apriyanti Ekowati Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Biologi November 2016 Abstrak Kehidupan makhluk hidup di dalam air seperti ikan dan hewan air lainnya, tidak terlepas dari kandungan oksigen yang terlarut di dalam air. Tidak berbeda dengan manusia dan makhluk hidup lainnya yang berada di darat, yang juga memerlukan oksigen dari udara agar tetap dapat bertahan hidup. Air yang mengandung oksigen yang terlarut yang berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup di dalam air. Akan tetapi, jika kangdungan oksigen yang terlarut di dalam air sedikit atau kurang dari batas normal maka hal tersebut menandakan telah terjadi pencemaran air. Pencemaran air disebabkan oleh beberapa faktor seperti limbah rumah tangga. Akibat dari pencemaran air yaitu dapat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di dalam air, seperti pada ikan yang ditandai dengan perubahan frekuensi gerak operculum ikan. Kata kunci : Pencemaran air, faktor penyebab pencemaran air, dampak pencemaran air. 1. Pendahuluan Pernapasan merupakan proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida oleh suatu organisme hidup. Untuk dapat bernapas, maka diperlukan organ pernapasan. Pada ikan, proses pernapasan umumnya dilakukan dengan menggunakan insang (branchia) (Omar, 2011). Hewan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan air umumnya bernapas dengan insang. Ada yang insangnya dilengkapi tutup insang (operkulum), misalnya ikan bertulang sejati (Osteichthyes), dan ada pula yang insangnya tidak bertutup insang, misalnya pada ikan bertulang rawan (Chondrichthyes). Di...


Similar Free PDFs