Pengembangan Agribisnis Karet DOC

Title Pengembangan Agribisnis Karet
Author Agnes Simanjuntak
Pages 7
File Size 300 KB
File Type DOC
Total Downloads 323
Total Views 446

Summary

Pengembangan Agribisnis Perkebunan Karet Di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Abstrak Pengembangan Agribisnis Perkebunan Karet Di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Studi tentang strategi pengembangan agribisnis perkebunan karet yang diproyeksikan menjadi sektor unggulan96 halaman, 5 bab, xi, 10 ...


Description

Pengembangan Agribisnis Perkebunan Karet Di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Abstrak Pengembangan Agribisnis Perkebunan Karet Di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Studi tentang strategi pengembangan agribisnis perkebunan karet yang diproyeksikan menjadi sektor unggulan96 halaman, 5 bab, xi, 10 tabel, 2 gambar, 3 lampiran Daftar Pustaka : 17 buku dan peraturan (1989 - 2005) Fenomena yang dijadikan obyek penelitian adalah pPengembangan agribisnis sub sektor perkebunan karet di Kabupaten Sarolangun yang dianggap belum optimal. Meskipun belum optimal, namun dari data PDRB diketahui bahwa kontribusi Sub Sektor Perkebunan Karet tergolong besar bila dibandingkan dengan kontribusi sub-sub sektor lainnya, karena produksi Sub Sektor Perkebunan Karet di Kabupaten Sarolangsung termasuk yang paling tinggi di antara produksi sub-sub Sektor Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan. Dengan pertumbuhan produksi yang tinggi itu, mestinya Sub Sektor Perkebunan Karet di Kabupaten Sarolangun dapat dikembangkan menjadi sektor unggulan, karena sub sektor tersebut potensial untuk menjadi sektor unggulan dalam menumbuhkan perekonomian daerah. Dan untuk menjadikan sub sektor perkebunan karet di Kabupaten Sarolangun sebagai sektor unggulan jelas diperlukan suatu kebijakan dan strategi pengembangan sub sektor tersebut. Konsep penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Pengolahan data menggunakan metode analisis kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer kuantitatif dari 30 responden penelitian dan data primer kualitatif dari 1 Informan Penelitian. Pengumpulan data primer kuantitatif menggunakan Kuesioner Penelitian, pengumpulan data primer kualitatif menggunakan teknik wawancara tertulis. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diperoleh pokok-pokok kesimpulan sebagai berikut : 1. Sumber daya ekonomi perkebunan karet yang terdapat dalam lingkungan strategis belum tergarap secara optimal karena terkendala oleh kondisi tanaman karet yang tua dan rusak; sumber daya sosial perkebunan karet belum dioptimalkan untuk mengembangkan perkebunan karet sebagai sektor unggulan karena partisipasi para petani perkebunan masih redah; pembangunan infrastruktur perkebunan untuk mendukung pengembangan perkebunan karet sebagai sektor unggulan sangat terbatas; cukup banyak kendala pengembangan pemasaran hasil perkebunan karet; dan arah kebijakan Pemda Kabupaten Sarolangun dalam mengelola potensi dan permasalahan perkebunan karet sebagai sektor unggulan masih belum jelas. 2. Pemda Kabupaten Sarolangun belum mengidentifikasi dan menetapkan secara jelas faktor kunci keberhasilan dalam mengembangkan sumber daya perkebunan karet sebagai sektor unggulan....


Similar Free PDFs