PENGKAJIAN kebutuhan belajar DOCX

Title PENGKAJIAN kebutuhan belajar
Author Arin Hasanudin
Pages 4
File Size 21.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 29
Total Views 782

Summary

Pengkajian Kebutuhan Edukasi Pada Individu Oleh: Andinia Fathonah (1606955126) Promosi Kesehatan Promosi kesehatan didefinisikan sebagai perilaku klien menuju kesejahteraan dan mewujudkan potensi kesehatan manusia (Kozier, 2011). Pengkajian yang menyeluruh terhadap status kesehatan individu merupaka...


Description

Pengkajian Kebutuhan Edukasi Pada Individu Oleh: Andinia Fathonah (1606955126) Promosi Kesehatan Promosi kesehatan didefinisikan sebagai perilaku klien menuju kesejahteraan dan mewujudkan potensi kesehatan manusia [ CITATION Koz11 \l 1057 ]. Pengkajian yang menyeluruh terhadap status kesehatan individu merupakan dasar promosi kesehatan. Seiring peningkatan otonomi perawat dalam memberi asuhan kepada klien, diperlukan keterampilan pengkajian yang lebih luas untuk memberikan data bermakna yang dibutuhkan untuk perencanaan kesehatan. Pada LTM ini penulis akan membahas mengenai komponen pengkajian kesiapan belajar individu serta teori motivasi belajar yang mendasari kesiapan individu dalam menerima pendidikan kesehatan. A. Konsep Kesehatan Individu Perawatan individu meningkat ketika perawat memahami konsep individualitas, holisme, homeostasis, kebutuhan manusia dan teori sistem. Dimensi individualitas mencakup karakter total, identitas diri dan persepsi seseorang. Karakter total seseorang terdiri atas perilaku, status emosi, sikap, perilaku, nilai, motif, kemampuan, kebiasaan dan penampilan. Identitas diri seseorang mencakup persepsi terhadap diri sebagai ansietas yang unik dan berbeda baik sendirian maupun dalam interaksi dengan orang lain. Persepsi seseorang mencakup cara seseorang mengintepretasikan lingkungan atau situasi yang secara langsung mempengaruhi cara orang tersebut berpikir, merasakan dan bertindak pada situasi tertentu. Upaya membantu klien mencapai, mempertahankan atau mendapatkan kembali derajat kesehatan yang optimal, perawat perlu memahami klien sebagai seorang individu. Tiap individu merupakan mahluk yang unik yang berbeda dari manusia lain didunia dengan perbedaan kombinasi genetik, pengalaman hidup dan interaksi lingkungan. Ketika memberi asuhan, perawat harus berfokus pada konteks asuhan individual dimana perawat mengenal klien sebagai seorang individu, merujuk pada prinsip asuhan total dan menggunakan prinsip yang dapat diterapkan saat ini pada individu tersebut. Perawat menganggap individu sebagai manusia utuh, menyeluruh atau holistik, bukan sebagai kumpulan bagian dan proses. Ketika diterapkan dalam keperawatan, konsep holisme menekankan bahwa perawat harus mengingat seseorang secara menyeluruh dan berusaha untuk memahami bagaimana satu area perhatian berhubungan dengan orang tersebut secara keseluruhan. Perawat juga harus mempertimbangkan hubungan individu dengan lingkungan eksternal dan dengan orang lain. Canon dalam [ CITATION Koz11 \l 1057 ] memandang mahluk hidup sebagai bagian yang terpisah dari lingkungan eksternal dan secara konstan berusaha mempertahankan ekuilibrium fisiologis atau keseimbangan, melalui adaptasi dengan lingkungan tersebut. Homeostasis kemudian merupakan kecenderungan tubuh untuk mempertahankan keadaan keseimbangan atau ekuilibrium sambil terus berubah. B. Komponen Pengkajian Kesiapan Belajar Komponen pengkajian ini adalah riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, pengkajian kebugaran fisik, pengkajian gaya hidup, pengkajian spiritual, pengkajian sistem dukungan...


Similar Free PDFs