Title | Pengukuran Tegangan Tinggi D |
---|---|
Author | Ardian Agusta |
Pages | 20 |
File Size | 32.3 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 6 |
Total Views | 549 |
Pengukuran Tegangan Tinggi D.C Pengukuran Tegangan Tinggi D.C Tegangan tinggi arus searah dapat diukur dengan berbagai cara : 1. Pengukuran dengan resistor tegangan tinggi. Arus yang digunakan untuk pengukuran ini harus sangat kecil yaitu berkisar 1 mA, dikarenakan batas pembebanan pada sumber tegan...
Pengukuran Tegangan Tinggi D.C Pengukuran Tegangan Tinggi D.C Tegangan tinggi arus searah dapat diukur dengan berbagai cara : 1. Pengukuran dengan resistor tegangan tinggi. Arus yang digunakan untuk pengukuran ini harus sangat kecil yaitu berkisar 1 mA, dikarenakan batas pembebanan pada sumber tegangan serta pemanasan pada resistor ukur. Akan tetapi arus yang kecil mudah terganggu oleh arus – arus galat berupa arus – arus bocor dalam bahan isolasi dan permukaan isolasi serta berupa peluahan korona. Konstruksi resistor tegangan tinggi dibentuk dengan menhubungkan elemen – elemen resistor secara seri. Gambar 1. Mengukur tegangan searah dengan suatu resistor seri atau pembagian resistif. 2. Pengukuran dengan menghubung seri mikroammeter dengan resistor. Tegangan tinggi DC biasanya diukur dengan menghubungkan tahanan yang sangat tinggi (beberapa ratus megaohm) terhubung seri dengan microammeter, sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2. Arus I yang mengalir melalui resistansi R diukur oleh moving coil microammeter. Besar tegangan sumber adalah : V = I R Dalam hal ini drop tegangan dalam meter diabaikan, oleh karena impedansi meter sangat kecil dibanding dengan resistansi seri R. Peralatan proteksi seperti paper gap, neon glow tube...