PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) APLIKASI RKAKL DIPA 2013 PDF

Title PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) APLIKASI RKAKL DIPA 2013
Author Sukabumi Enduro Club
Pages 108
File Size 5.4 MB
File Type PDF
Total Downloads 4
Total Views 198

Summary

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM APLIKASI RKAKL DIPA 2013 2 PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 3 ...


Description

PANDUAN TEKNIS

PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

APLIKASI RKAKL DIPA 2013

2

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

PANDUAN TEKNIS

PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

3

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

Nomor : KU.01.01-Sr/900 Lampiran : 1 (satu) buku

Jakarta, 18 Oktober 2012

Kepada Yth. Para Kepala Satuan Kerja di Lingkungan Kementerian PU

Perihal : Panduan Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

Dalam rangka meningkatkan kualitas dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) Kementerian Pekerjaan Umum, perlu ditetapkan Panduan Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan penjelasan sebagai berikut: I. UMUM Panduan teknis ini diterbitkan dalam rangka penyusunan Kertas Kerja RKA-K/L yang merupakan tugas seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan terbitnya Panduan Teknis ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman operator dan penyelia/supervisor terhadap substansi dan teknis penyusunan Kertas Kerja RKA-K/L, sehingga kemudian dapat menyeragamkan struktur Kertas Kerja RKAK/L, meningkatkan ketepatan penggunaan akun belanja, serta meningkatkan kesiapan dalam proses penelaahan RKA-K/L dan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dengan lebih baik. Panduan Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum mencakup: Bagian I Pendahuluan Bagian II Landasan Hukum Dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Bagian III Pengaturan Struktur Kertas Kerja RKA-K/L Bagian IV Panduan Pemilihan Akun Belanja Bagian V Panduan Pengisian Volume Output Bagian VI Panduan Penulisan Lokasi Pekerjaan

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)



Bagian VII Panduan Input Prakiraan Maju Bagian VIII Penyusunan RKA-K/L Untuk Kegiatan Tertentu Bagian IX Tahapan Penyusunan dan Contoh Kertas Kerja yang Mengikuti Panduan Teknis Bagian X Penyusunan Rencana Penyerapan dan Data Dukung Panduan teknis ini diberlakukan dalam rangka penyusunan Kertas Kerja RKA-K/L oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum.

II. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah 3. Peraturan Pemerintah No.90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 4. Peraturan Pemerintah No.73 Tahun 1999 tentang Tatacara Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersumber dari Kegiatan Tertentu. 5. Peraturan Menteri Keuangan No.112/PMK.02/2012 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 6. Keputusan Presiden No.42 Tahun 2002 jo. Keputusan Presiden No.72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan No.81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga; 8. Peraturan Menteri Keuangan No.101/PMK.02/2011 tentang Klasifikasi Anggaran; 9. Peraturan Menteri Keuangan No.95/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2013; 10. Peraturan Menteri Keuangan No. 37/PMK.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun 2013; 11. Peraturan Menteri Keuangan No.92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum; 12. Peraturan Menteri Keuangan No.248/PMK.07/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 13. Peraturan Menteri Keuangan No.91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar; yang dirinci dan dimutakhirkan melalui Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.Per-80/ PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar;

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

III. LINGKUP PENGATURAN Lingkup pengaturan Panduan Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum mencakup: 1. Struktur Kertas Kerja RKA-K/L Pengaturan struktur kertas kerja difokuskan pada penyempurnaan penggunaan masing-masing tingkatan/level secara runtut dari tingkat Program, Kegiatan, Output, Sub-output, Komponen, Sub-komponen, sampai pada Jenis Akun dan Rincian Pekerjaannya. 2. Penggunaan Akun Belanja Dalam bagian ini disampaikan penjelasan mengenai peruntukkan masing-masing jenis belanja. Hal ini diperlukan dikarenakan RKA-K/L, selain terkait erat dengan pelaksanaan kegiatan, juga menjadi bagian penting dalam penyusunan laporan dan proses audit keuangan. 3. Pengisian Volume Output Pengisian volume Output dengan cermat menjadi bagian penting untuk menilai konsistensi antara dokumen RKA-K/L dan DIPA dengan target output dalam dokumen perencanaan yang telah disusun sebelumnya. 4. Penulisan Lokasi Pekerjaan Tata cara penulisan lokasi pekerjaan menjadi salah satu mekanisme yang harus diatur. Hal ini terkait dengan pengelolaan database program dan anggaran, terutama yang berbasis Wilayah Provinsi/ Kabupaten/Kota, yang sering dibutuhkan bagi pengendalian program serta penyusunan rencana dan program pada tahun mendatang. 5. Input Prakiraan Maju 3 (tiga) Tahun Kedepan/Penerapan KPJM Penerapan KPJM yang semakin ketat mendorong kita untuk menerapkannya dengan lebih disiplin, yaitu melalui input prakiraan maju paling tidak untuk 1 (satu) tahun kedepan dengan lebih baik. Untuk itu panduan teknis mengenai tata cara input prakiraan maju dalam KPJM tersebut sangat diperlukan. 6. Penyusunan RKA-K/L untuk Kegiatan Tertentu Beberapa kondisi memerlukan penyusunan RKA-K/L dengan tata cara tersendiri, antara lain untuk kegiatan dengan sumber pendanaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), untuk Satker Badan Layanan Umum, serta untuk kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. 7. Penyusunan Rencana Penyerapan dan Data Dukung Hal-hal lain yang perlu disiapkan pengaturannya adalah terkait dengan penyusunan rencana penyerapan anggaran dan penyiapan data dukung yang diperlukan, untuk meningkatkan kesiapan dalam proses penelaahan dan pelaksanaan kegiatan.

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

Ketentuan lebih lanjut mengenai Panduan Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat ini. Demikian atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.











Kepala Biro Perencanaan dan KLN

Ir. Taufik Widjoyono, MSc.

Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian PU (sebagai laporan) 2. Direktur Sistem Penganggaran, Direktorat Jenderal Anggaran 3. Direktur Anggaran I, Direktorat Jenderal Anggaran 4. Direktur Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5. Direktur Pelaksanaan Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6. Direktur Akuntasi dan Pelaporan Keuangan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian PU 8. Direktur Bina Program, Ditjen Sumber Daya Air 9. Direktur Bina Program, Ditjen Bina Marga 10. Direktur Bina Program, Ditjen Cipta Karya 11. Direktur Bina Program dan Kemitraan, Ditjen Penataan Ruang 12. Sekretaris Badang Litbang Kementerian PU 13. Sekretrais Badan Pembinaan Konstruksi 14. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian PU

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

8

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

KATA PENGANTAR i

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Syukur Alhamdulillah, Buku “Panduan Teknis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-K/L) di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum” ini telah diselesaikan dengan baik. Kami ucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan maupun memberikan masukan secara substantif sehingga Buku Panduan Teknis ini dapat mencakup berbagai aspek dengan cukup komprehensif. Kebutuhan terhadap Panduan Teknis ini cukup penting mengingat Kertas Kerja RKA-K/L yang disusun oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan Kementerian PU selama ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari sisi teknis penyusunan maupun penggunaan akun belanja. Panduan Teknis ini menjadi semakin penting mengingat data yang terinci dalam RKA-K/L selain menjadi dasar dalam penyusunan profil kegiatan Kementerian PU, juga terkait dengan keperluan audit dan pelaporan keuangan serta evaluasi program dan kegiatan tahunan.

ii

Panduan Teknis ini utamanya diperuntukkan bagi operator penyusun Kertas Kerja RKAK/L, Petugas Penelaah Internal Unit Eselon-I, serta Pejabat dan Staf yang terkait dengan penyusunan program dan anggaran tahunan. Dengan adanya pengaturan ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan di level teknis operasional penyusunan RKA-K/L. Kami menyadari bahwa Buku Panduan ini belumlah sempurna. Untuk itu kami sangat terbuka terhadap koreksi dan masukan semua pihak untuk perbaikan Panduan Teknis mendatang maupun dalam penyusunan pedoman terkait Program dan Anggaran lainnya. Semoga Buku Panduan Teknis ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Terima kasih.

Jakarta, 18 Oktober 2012

Kepala Biro Perencanaan dan KLN

Ir. Taufik Widjoyono, MSc.

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

DAFTAR ISI • DAFTAR TABEL • DAFTAR GAMBAR • DAFTAR ISTILAH/ PENGERTIAN UMUM • DAFTAR SINGKATAN

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ ii DAFTAR TABEL................................................................................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................................... vi DAFTAR ISTILAH/PENGERTIAN UMUM.............................................................................................. viii DAFTAR SINGKATAN.................................................................................................................................... ix BAGIAN I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1.2 Tujuan............................................................................................................................. 1.3 Lingkup Pengaturan..................................................................................................

BAGIAN II LANDASAN HUKUM DAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 2.1 Landasan Hukum Terkait Penyusunan RKA-K/L.............................................. 2.2 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Penyusunan Kertas Kerja RKA-K/L..................................................................................................

iv

2 3 3

6 6

BAGIAN III PENYERAGAMAN STRUKTUR KERTAS KERJA RKA-K/L 3.1 Struktur Anggaran sebagai Acuan dalam Struktur Kertas Kerja............... 10 3.2 Permasalahan dalam Struktur Kertas Kerja...................................................... 13 3.3 Penyeragaman Struktur Kertas Kerja RKA-K/L................................................. 16 3.4 Pertimbangan dalam Penulisan Rincian Pekerjaan....................................... 22 BAGIAN IV PANDUAN PEMILIHAN AKUN BELANJA 4.1 Permasalahan Penggunaan Akun Belanja........................................................ 24 4.2 Penerapan Bagan Akun Standar (BAS)............................................................... 24 4.3 Beberapa Hal yang Memerlukan Perhatian...................................................... 31 BAGIAN V PANDUAN PENGISIAN VOLUME OUTPUT 5.1 Permasalahan Pengisian Volume Output.......................................................... 34 5.2 Pengisian Volume Output....................................................................................... 35 BAGIAN VI PANDUAN PENULISAN LOKASI PEKERJAAN 6.1 Keterbatasan dalam Aplikasi RKA-K/L................................................................ 6.2 Keberagaman Penulisan Lokasi Pekerjaan........................................................ 6.3 Pengaturan Cara Penulisan Lokasi Pekerjaan..................................................

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

40 41 44

BAGIAN VII PANDUAN INPUT PRAKIRAAN MAJU 7.1 Permasalahan dalam Input Prakiraan Maju.................................................... 46 7.2 Penghitungan Prakiraan Maju............................................................................. 46 7.3 Input dan Pemeriksaan Hasil Prakiraan Maju dalam RKA-K/L.................. 48 BAGIAN VIII PENYUSUNAN RKA-K/L UNTUK KEGIATAN TERTENTU 8.1 Penyusunan RKA-KL untuk kegiatan yang dananya bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)................................................ 52 8.2 Penyusunan RKA-KL untuk Satker Badan Layanan Umum (BLU)........... 54 8.3 Penyusunan RKA-KL untuk Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan............................................................................................................... 55 BAGIAN IX TAHAPAN PENYUSUNAN DAN CONTOH KERTAS KERJA YANG MENGIKUTI PANDUAN TEKNIS 9.1 Pengecekan Versi Aplikasi RKA-K/L DIPA 2013.............................................. 60 9.2 Perekaman Satuan Kerja........................................................................................ 60 9.3 Perekaman Program, Kegiatan, dan Output................................................... 61 9.4 Perekaman Sub-Output......................................................................................... 68 9.5 Perekaman Komponen.......................................................................................... 69 9.6 Perekaman Sub-komponen................................................................................. 70 9.7 Perekaman Akun...................................................................................................... 70 9.8 Perekaman Detil/Item Pekerjaan ....................................................................... 76 9.9 Input Data Kelengkapan DIPA............................................................................. 78 9.10 Validasi RKA-K/L........................................................................................................ 79 9.11 Contoh Kertas Kerja yang Mengikuti Panduan Teknis................................ 81 BAGIAN X

PENYUSUNAN RENCANA PENYERAPAN DAN DATA DUKUNG 10.1 Penyusunan Rencana Penyerapan Anggaran............................................... 84 10.2 Kelengkapan Data Dukung.................................................................................. 86

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

v

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2.

Standardisasi Output........................................................................................................... Kode dan Keterangan Validasi..........................................................................................

19 79

DAFTAR GAMBAR

vi

Gambar 1. Diagram Struktur Anggaran Penerapan PBK.............................................................. Gambar 2. Kesalahan Penggunaan Sub-Output............................................................................. Gambar 3. Kesalahan Penggunaan Sub-Komponen..................................................................... Gambar 4. Belum Dilakukannya Standardisasi Kode Output..................................................... Gambar 5. Tersebarnya Komponen-komponen 1 (Satu) Output.............................................. Gambar 6. Struktur Kertas Kerja RKA-K/L........................................................................................... Gambar 7. Contoh Penggunaan Seluruh Bagian Struktur Anggaran...................................... Gambar 8. Contoh Kesalahan Input Volume Output..................................................................... Gambar 9. Input Volume Output pada Level Sub-output............................................................ Gambar 10. Pilihan Hitung Volume Output Secara Otomatis....................................................... Gambar 11. Laporan Rekapitulasi Output............................................................................................ Gambar 12. Penggunaan Atribut Lokasi Pada Perekaman Output............................................. Gambar 13. Laporan Alokasi per Provinsi dalam Aplikasi RKA-K/L............................................. Gambar 14. Penulisan Lokasi Pekerjaan pada Detil Kegiatan....................................................... Gambar 15. Penulisan Lokasi pada Sub-komponen dan Detil Pekerjaan................................ Gambar 16. Penulisan Lokasi Pekerjaan pada Judul Paket Pekerjaan........................................ Gambar 17. Penulisan Lokasi Pekerjaan yang Belum Seragam.................................................... Gambar 18. Contoh Kertas Kerja yang Menggunakan Lokasi Output sebagai Lokasi Pekerjaan.................................................................................... Gambar 19. Contoh Kesalahan Input Prakiraan Maju...................................................................... Gambar 20. Contoh Pengisian Prakiraan Maju pada Perekaman Output................................ Gambar 21. Pengisian Prakiraan Maju pada Perekaman Komponen......................................... Gambar 22. Bagian yang Perlu Diperiksa dari Laporan KPJM RKA-K/L...................................... Gambar 23. Input Sumber Pendanaan dari PNBP.............................................................................. Gambar 24. Ilustrasi Input Target Pendanaan PNBP......................................................................... Gambar 25. Ilustrasi Perekaman Output untuk Memilih DK atau TP.......................................... Gambar 26. Ilustrasi Perekaman Satker................................................................................................. Gambar 27. Ilustrasi Perekaman/Pemilihan Nama Output............................................................ Gambar 28. Ilustrasi Pemilihan Kode Inisiatif Baru............................................................................ Gambar 29. Ilustrasi Pemilihan Lokasi Output/Pekerjaan.............................................................. Gambar 30. Ilustrasi Pemilihan Jenis Kewenangan........................................................................... Gambar 31. Ilustrasi Pengisian Volume Output................................................................................. Gambar 32. Tahun Awal dan Akhir Pencapaian Output per Lokasi............................................ Gambar 33. Volume KPJM..........................................................................................................................

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L)

10 14 14 15 16 17 18 34 36 37 38 40 41 42 42 43 43 46 46 48 48 49 53 54 58 61 62 63 64 65 66 67 68

Gambar 34. Ilustrasi Perekaman Sub-output..................................................................................... Gambar 35. Ilustrasi Perekaman Komponen...


Similar Free PDFs