PERBANDINGAN SENYAWA KOVALEN DAN SENYAWA IONIK DOCX

Title PERBANDINGAN SENYAWA KOVALEN DAN SENYAWA IONIK
Author Nimas Saputra
Pages 1
File Size 23.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 123
Total Views 442

Summary

PERBANDINGAN SENYAWA KOVALEN DAN SENYAWA IONIK Ikatan ion merupakan ikatan antara ion positif dan ion negatif, yang terjadi karena partikel yang muatannya saling berlawanan akan mengakibatkan terjadinya tarik menarik antar ion–ion tersebut . Ion positif dan ion negatif akan terbentuk apabila terjadi...


Description

PERBANDINGAN SENYAWA KOVALEN DAN SENYAWA IONIK Ikatan ion merupakan ikatan antara ion positif dan ion negatif, yang terjadi karena partikel yang muatannya saling berlawanan akan mengakibatkan terjadinya tarik menarik antar ion–ion tersebut . Ion positif dan ion negatif akan terbentuk apabila terjadi serah terima elektron antar atom (Syarifuddin, 1994 ). Dua unsur ( satu cenderung melepas elektron dan yang lain cenderung menerima), bila bersentuhan belum tentu menjadi senyawa ion, sebab bergantung pada tingkat energi sebelum dan sesudah reaksi. Senyawa ion bukanlah sederhana, tetapi merupakan molekul raksasa yang terbentuk dari ion positif dan negatif yang selang–seling sedemikian rupa hingga teratur ( Syukri, 1999 ). Kecenderungan ion untuk menarik elektron lain yang muatannya berlawanan dan menolak ion yang muatannya sama mengakibatkan penataan ion tiga dimensi menjadi teratur. Tiga pengaruh utama yang dibentuk senyawa ion adalah sebagai berikut : 1. Muatan ion 2. Ukuran relatif kedua ion yang terlibat 3. Kemudahan ion tersebut untuk tedistorsi atau terpolarisasi ( Sukardjo, 1990 ) Senyawa ion yang terbentuk dari ion positif dan negatif tersususun dari selang–seling membentuk molekul raksasa tersebut akan mempunyai sifat tertentu, yaitu: 1. Titik lebur dan titik didih, daya tarik antara ion positif dan negatif dalam senyawa ion cukup besar, satu ion berikatan dengan beberapa ion yang muatannya berlawanan. Akibatnya, titik lebur dan titik didih senyawa ion lebih tinggi. 2. Kelarutan, pada umumnya senyawa ion larut dalam pelarut polar ( seperti air dan amonia ), karena sebagian molekul pelarut menghadapkan kutub negatifnya ke ion positif, dan sebagian lagi menghadapkan kutub positifnya ke ion negatif, akhirnya ion terpisah satu sama lain ) 3. Hantaran listrik, hantaran listrik terjadi bila medium mengandung partikel bermuatan yang dapat bergerak bebas, seperti elektron dalam sebatang logam, senyawa ion berwujud padat, tidak menghantarkan listrik, karena ion posittif dan negatif terikat kuat satu sama lain. Akan tetapi cairan senyawa ion akan menghantarkan lisrik karena ion – ionnya menjadi lepas dan...


Similar Free PDFs