Perbandingan Sistem Pendidikan di Beberapa Negara (Saudi Arabia, Germany, Finlandia, Amerika, Australia, Sudan) PDF

Title Perbandingan Sistem Pendidikan di Beberapa Negara (Saudi Arabia, Germany, Finlandia, Amerika, Australia, Sudan)
Author Yamta Siyamta
Pages 69
File Size 3.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 266
Total Views 504

Summary

Makalah Mata Kuliah Filsafat Ilmu PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI BEBERAPA NEGARA (Saudi Arabia, Germany, Finlandia, Amerika Serikat, Australia dan Sudan) Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan Dosen Pembina: Dr. H. Sulton, M.Pd. Oleh: NAMA : SIYAMTA NIM : 130121909684 PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI PEMBELA...


Description

Makalah Mata Kuliah Filsafat Ilmu

PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI BEBERAPA NEGARA (Saudi Arabia, Germany, Finlandia, Amerika Serikat, Australia dan Sudan)

Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan

Dosen Pembina: Dr. H. Sulton, M.Pd.

Oleh: NAMA : SIYAMTA NIM : 130121909684

PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG MEI 2014

Nama Mahasiswa : Siyamta, NIM 130121909684 |

--

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami Haturkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan Ijin dan Kehendak-Nya Makalah tentang “Perbandingan Sistem Pendidikan di Beberapa Negara” ini dapat diselesaikan oleh penulis.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Wawasan Pendidikan Program Doktor (S3) Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Dr. H. Sulton, M.Pd., selaku dosen Pembina Mata Kuliah Wawasan Pendidikan yang telah membimbing penulis, sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini.

Kritik dan saran yang bersifat konstuktif

sangatlah Penulis harapkan demi penyempurnaan lebih lanjut. Namun demikian, semoga yang sederhana ini bermanfaat bagi para pembacanya.

Malang, 2 Mei 2014 Penulis

Siyamta 130121909684 | -i-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Perbandingan Sistem Pendidikan di Beberapa Negara Siyamta Mahasiswa Program S3-TEP UM

ABSTRAK Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk berkembangnya suatu negara. Tanpa adanya sistem pendidikan yang baik, maka kemajuan suatu negara akan terganggu. Di dunia terdapat 5 benua, yaitu Asia, Eropa, Amerika, Australia dan Afrika. Pada makalah Wawasan Pendidikan ini akan dibahas tentang sistem Pendidikan pada beberapa negara yang disebutkan di atas. Sistem pendidikan di negara Saudi Arabia berdasarkan sistem Islam dimana dilakukan pemisahan antara kaum Laki-Laki dengan Kaum Perempuan. Struktur pendidikannya dimulai dari Primary Education selama 6 tahun, Intermediate Education selama 3 tahun, Secondary School selama 3 tahun dilanjutkan dengan Jalur Akademik (Bqchelor, Master, Doctoral) dan Jalur Spesialis (Diploma atau Engineering). Sistem Pendidikan di Jerman yang menonjol adalah Berufsschulle (Duales System) dimana menggabungkan sistem Pendidikan antara dunia kerja dengan sekolah. Struktur sistem pendidikannya dimulai dari Kindergarten, Grundschulle, Gymnasium, Realschule, Hauptschule, Sondernschule atau langsung ke Gesamptschule. Tingkatan di atasnya adalah jalur Akademik (Universitas) dan Jalur spesialis (Berufsschulle). Sistem Pendidikan di Finlandia mempunyai beberapa keunikan beserta kelebihannya dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Menurut riset dari PISA, sistem pendidikan di Finlandia masuk dalam kategori Terbaik dunia. Sistem pendidikannya dimulai dari Preschool, Comprehensive School, Upper Secondary School atau Vocational School. Level di atasnya adalah Academic Degree dan Vocational Degree. Sistem Pendidikan di Amerika Serikat dimulai dari usia 3 tahun dengan nama Nursery School, Kindergartens, Elemantary Schools, Secondary Education (Academic and Vocational/Technical), Postsecondary Education (College, University, Professional, Vocational or Technical). Pada level Postsecondary Education terbagi atas beberapa degree antara lain Bachelor‟s Degree, Master‟s Degree dan Advanced Professional Degree atau Ph.D. Selain itu ada Program Professional Schools, misalnya Medicine, Theologi, Law dan sebagainya. Sistem Pendidikan di Australia dimulai dari Early Childood Education pada usia 0-5 tahun, Primary School usia 5-12 tahun, Secondary School pada Usia 12-15 tahun, Upper Secondary School atau Vocational Education dengan Usia antara 15-17 tahun. Level diatasnya adalah pada tingkat Universitas dengan program pendidikan Bachelor‟s Degree, Master Degree dan Doctorate Degree. Sistem Pendidikan di Sudan dimulai dengan Primary School, kemudian secondary School. Level di atasnya adalah Vocational/Technical Education and Training atau University/College Education. Disamping itu ada Preservice Teacher Training dan In Service Teacher Training. Pendidikan non formal, di Sudan terdapat banyak majelismajelis ilmu yang menggunakan system talaqqi lewat para masyaikh yang tersebar hampir di seluruh penjuru Sudan, dan diantara jama‟ah yang paling eksis dalam bidang ini adalah jama‟ah anshar sunnah al muhammadiyah yang menebarkan dakwah ahlus sunnah wal jama‟ah dengan pemahaman salaf as sholeh. Kata kunci : Sistem Pendidikan, Academic Degree, Preservice Training, Inservice Training, Professional School, Vocational Education, Berufsschule, Gymnasium, Realschule, Gesamptschule.

Siyamta 130121909684 | -ii-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................................ ii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 A.

Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B.

Rumusan Masalah ................................................................................................ 2

C.

Tujuan Penulisan .................................................................................................. 3

D.

Metode Penulisan ................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 4 A.

Sistem Pendidikan di Asia (Saudi Arabia) ............................................................ 4

B.

Sistem Pendidikan di Eropa (Jerman dan Finlandia) ........................................ 11

C.

Sistem Pendidikan di Amerika (Amerika Serikat) .............................................. 31

D.

Sistem Pendidikan di Australia (Melbourne dan Victoria) .................................. 35

E.

Sistem Pendidikan di Afrika (Arfika Utara / Sudan) ........................................... 39

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 44 A.

Kesimpulan ......................................................................................................... 44

B.

Saran ................................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 46 Biografi .......................................................................................................................... 47 Lampiran Slide Power Point ........................................................................................ 48

Siyamta 130121909684 | -iii-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Istilah beragam,

Pendidikan

seringkali

diartikan

dan

dimaknai

bergantung pada sudut pandang masing-masing

orang dan

secara

teori yang

dipegangnya. Terjadinya perbedaan penafsiran pendidikan dalam konteks akademik merupakan sesuatu yang wajar, bahkan dapat semakin memperkaya wawsan berfikir manusia dan bermanfaat untuk pengembangan teori itu sendiri. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Berdasarkan definisi di atas, maka terdapat tiga pokok pikiran utama yang terkandung di dalamnya, yaitu: (1) usaha sadar dan terencana; (2) mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya; dan (3) memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Di bawah ini akan dipaparkan secara singkat ketiga pokok pikiran tersebut.

Informasi di atas adalah gambaran dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia, yang sudah tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, dan pada akhirnya nanti akan dijabarkan dalam jenjang pendidikan. Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi. Dari kelahiran sampai usia 3 tahun, kanak-kanak Indonesia pada umumnya tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal. Dari usia 3 sampai 4 atau 5 tahun, mereka memasuki Pendidikan Taman Kanak-Kanak. Pendidikan ini tidak wajib bagi warga negara Indonesia dan mempunyai tujuan pokoknya adalah untuk mempersiapkan anak didik memasuki sekolah

dasar.

Kanak-kanak

berusia

6–11

tahun

memasuki sekolah

dasar (SD)

atau madrasah ibtidaiyah (MI). Tingkatan pendidikan ini adalah wajib bagi seluruh warga negara Indonesia berdasarkan konstitusi nasional. Sekolah menengah pertama (SMP) dan

Siyamta, 130121909684 |

-1-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

madrasah tsanawiyah (MTs) adalah bagian dari pendidikan dasar di Indonesia. Setelah tamat dari SD/MI, para siswa dapat memilih untuk memasuki SMP atau MTs selama tiga tahun pada kisaran usia 12-14. Setelah tiga tahun dan tamat, para siswa dapat meneruskan pendidikan mereka ke Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Madrasah Mliyah (MA). Setelah tamat dari sekolah menengah atas atau madrasah aliyah, para siswa dapat memasuki jenjang Perguruan Tinggi. Di negara-

negara lain, mestinya juga mempunyai strruktur/jenjang sistem pendidikan. Pada makalah ini akan dibahas secara singkat tentang sistem pendidikan di beberapa negara di dunia yang terbagi menjadi 5 benua seperti berikut ini.

Gambar 1.1. Benua di Dunia

Pembahasan akan dimulai dengan pendidikan di benua Asia, Europa, Amerika, Oceania (Australia) dan Afrika. Untuk mempermudah pembahasan, maka akan diambil contoh salah satu negara yang berada pada Benua / Kontinental tersebut.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem Pendidikan di Asia, misalnya Arab Saudi? 2. Bagaimana sistem Pendidikan di Europa, misalnya Jerman, Finlandia? 3. Bagaimana sistem Pendidikan di Amerika, misalnya Amerika Serikat? 4. Bagaimana sistem Pendidikan di Australia, misalnya Melbourne dan Victoria? 5. Bagaimana sistem Pendidikan di Afrika, Misalnya Sudan?

Siyamta, 130121909684 | -2-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

C. Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Asia, misalnya Arab Saudi. 2. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Europa, misalnya Jerman, Finlandia. 3. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Amerika, misalnya Amerika Serikat. 4. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Australia, misalnya Melbourne dan Victoria. 5. Untuk mengetahui sistem Pendidikan di Afrika, misalnya Sudan.

D. Metode Penulisan Metode yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan melalui literatur buku-buku yang relevan serta dari berbagai media lainnya terutama internet.

Siyamta, 130121909684 | -3-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

BAB II PEMBAHASAN

A. Sistem Pendidikan di Asia (Saudi Arabia)

Arab Saudi atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Orang Arab menyebut kata gurun pasir dengan kata Sahara.

Gambar 2.1. Peta Saudi Arabia

Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung (searah jarum jam dari arah utara) dengan Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, Yaman, dan Laut Merah.

Siyamta, 130121909684 | -4-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Pada

tanggal 23

September 1932, Abdul Aziz bin

Abdurrahman Al-Sa'ud

memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (Al-Mamlakah Al-'Arabiyah Al-Su'udiyah) dengan menyatukan wilayah Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz Al-Sa'ud. Arab Saudi terkenal sebagai Negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah". Struktur sistem Pendidikan di Saudi Arabia dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.2. Struktur Sistem Pendidikan di Saudi Arabia

Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian: 

Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap 1. Sekolah Dasar (Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun 2. Sekolah Menengah Pertama (Mutawasithah) dengan lama studi 3 tahun 3. Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun

Siyamta, 130121909684 | -5-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan



Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi: 1. Studi Sarjana (Bachelor) 2. Studi Magister 3. Studi Doktoral

Selain sistem pendidikan di atas,

juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-

Qur'an di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dan juga Pendidikan Industri, Perdagangan dan Pertanian. Pendidikan Umum diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab Saudi sementara Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.

Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni mengadakan ujian kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah) yang diadakan di Universitas-universitas oleh Pusat Standarisasi dan Pengembangan Arab Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan keolahragaan. Selain itu, bagi para siswa yang akan melanjutkan studinya di bidang kedokteran atau teknik diwajibkan untuk mengikuti ujian prestasi dengan 5 mata pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan Biologi). Pada tahun 1434 H (2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari ujian prestasi tersebut. Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat Program Pelayan Dua Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni program besar dan ambisius yang bertujuan untuk mengembangkan bakat Warga Negara Arab Saudi dengan mengirimkan warga Saudi ke universitas-universitas di berbagai belahan dunia, program ini sudah diikuti oleh 10 ribu penerima beasiswa.

Pendidikan Tinggi (Higher Education) Pendidikan tinggi atau universitas di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian utama yakni Pendidikan Agama dan Pendidikan Umum. Namun demikian, sekarang sudah sangat banyak universitas yang menggabungkan keduanya. Jenis perguruan tinggi di Arab Saudi adalah universitas, institut untuk perempuan (college for women), institut administrasi publik (institute of public administration) dan institut keguruan (teacher training college). Semua universitas berada di bawah supervisi Kementerian Pendidikan Tinggi (Ministry of Higher Education) kecuali Universitas Islam Madinah (Islamic University of Medinah), Universitas terbaik di Arab Saudi untuk pendidikan agama Islam, yang berada di bawah supervisi dewan menteri (Council of Ministers). Siyamta, 130121909684 | -6-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Untuk memasuki perguruan tinggi di Arab Saudi, calon mahasiswa harus memenuhi tes masuk perguruan tinggi (General Secondary Education Certificate Examination) atau Tawjihi.

1. Pendidikan Tinggi Universitas Untuk pendidikan tinggi universitas, tingkatannya sama seperti universitas pada umumnya, yaitu: Strata 1 (Bachelor), Strata 2 (Master), dan Strata 3 (Doctor). Untuk S1, waktu yang dibutuhkan adalah 4 tahun (minimal), tetapi untuk teknik, medis, dan farmasi dibutuhkan minimal 5 tahun untuk menyelesaikannya. Untuk S2 (Master) dibutuhkan minimal 2 tahun untuk menyelesaikannya dengan syarat harus sudah menyelesaikan S1.

Ada dua jalur untuk S2, dengan tesis (by thesis) atau dengan kuliah (by course). Apabila kita mengambil jalur tesis, maka setelah menyelesaikan matakuliah yang sudah ditentukan, kita harus menyelesaikan tesis kurang lebih selama satu tahun ( 2 semester), sedangkan untuk jalur kuliah, kita hanya perlu menyelesaikas seluruh mata kuliah yang telah ditentukan, namun dengan jumlah mata kuliah yang lebih banyak.

Untuk S3, lama waktu yang dibutuhkan adalah 3 tahun setelah menyelesaikan S2. untuk S3, kita harus menyelesaikan mata kuliah dan mengumpulkan disertasi yang merupakan hasil riset independen yang telah dilakukan. Selain itu, tambahan syarat kadang-kadang diperlukan, seperti: minimal mempublikasikan jurnal internasioanl atau konferensi internasional.

Sebagai tambahan, ada beberapa universitas khusus untuk perempuan yang sebagian besar berfokus kepada ilmu pendidikan. Jenjang yang tersedia untuk universitas khusus perempuan ini mulai dari S1 sampai S3.

Universitas besar di Arab Saudi di antaranya King Saud University, King Fahd University of Petroleum and Mineral, King Abdul Aziz University, King Faisal University, dan universitas baru King Abdullah University of Science and Technology (KAUST).

Siyamta, 130121909684 | -7-

Makalah Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

2. Pendidikan Tinggi Non Universitas a. Technical College Pendidikan tinggi ini setara dengan diploma yang harus diselesaikan selama 3 tahun. Bidang-bidang yang tersedia: control otomatis, sistem elektrikal otomatis, otomotif, perlengkapan elektrik, instalasi elektrik, kimia industri, elektronik industri, dan teknik produksi. b. Higher Technical Institute Pendidikan ini seperti layaknya D1 yang dapat diselesaikan selama 1 tahun saja.

c. Higher Technical Institutes for Financial and Commercial Science Pendidikan tinggi ini khusus untuk ilmu keuangan dan komersial. Kurikulum yang tersedia adalah: akuntansi, korespondensi komersil dan bisnis, bahasa ingris, asuransi, kebudayaan Islam, pemasaran dan periklanan, pembelian dan inventori, dan kesekretariatan. Lama pendidikan yang harus ditempuh adalah selama 2 tahun.

d. The Institute of Public Administration Lama studi untuk jenis pendidikan tinggi ini adalah selama 2 sampai 3 tahun. Bidangbidang yang tersedia adalah: perbankan (2 tahun), pemrosesan data elektronik (2.5 tahun), administrasi rumah sakit (2 tahun), ilmu kepustakaan (3 tahun), ilmu personil (2 tahun), ilmu kesekretariatan (2 tahun), dan ilmu pergudangan (2 tahun). e. Teacher Training College Untuk pendidikan keguruan terbagi ...


Similar Free PDFs