PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF 1 PDF

Title PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF 1
Author Priyo Sudibyo
Pages 10
File Size 841.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 301
Total Views 404

Summary

PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF1 Oleh ; Priyo Sudibyo Latar Belakang Penelitian merupakan satu diantara kewajiban yang harus dipenuhi civitas akedemik perguruan tinggi. Penelitian menjadi pembeda sekolah menengah dengan sekolah (perguruan) tinggi sebagaimana yang tercantum dalam tri ...


Description

Accelerat ing t he world's research.

PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF 1 Priyo Sudibyo

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

red0;;;PARADIGMA dan ANALISA PENDEKATAN KUALITAT IF Pendidikan Bahasa Arab Program … Lailat ul Zuhriyah Review Buku Met ode Penelit ian Kuant it at if Asep Saepul Hamdi dan E. Bahruddin (Kelompok 10) Melat i Fransiska Dasar Met odologi Penelit ian Kang Sodik

PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF1 Oleh ; Priyo Sudibyo Latar Belakang Penelitian merupakan satu diantara kewajiban yang harus dipenuhi civitas akedemik perguruan tinggi. Penelitian menjadi pembeda sekolah menengah dengan sekolah (perguruan) tinggi sebagaimana yang tercantum dalam tri dharma pendidikan tinggi yaitu; pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didasari oleh UU 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang berbunyi “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”.2 Hal tersebut menjadi latar belakang mengapa mata kuliah metodologi penelitian menjadi mata kuliah pokok di semua perguruan tinggi, bahkan penelitian itu sendiri menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seluruh mahasisw”a yang menempuh jenjang pendidikan Sarjana (s1), Magister (s2) dan Doktoral (s3). Pada dasarnya setiap manusia adalah peneliti. Manusia selalu melakukan penelitian dari kehidupan sehari-hari dengan metode yang sederhana hingga metode yang komplek. Sebuah contoh; ketika seorang ibu belanja di pasar, ia

tidak berhenti di satu toko. Namun,

membandingkan harga dan kualitas barang di beberapa toko dalam pasar. Sebelum akhirya memustuskan di toko mana ia akan membeli. Contoh di atas menerangkan bahwa ibu tersebut telah melakukan penelitian dengan cara yang sederhana. Berbeda dengan aktivitas penelitian civitas akademik di perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan harus lebih sistematis dan terstruktur baik metode yang digunakan, teknik sampling, hingga pengambilan kesimpulan. Dalam dunia akademik, secara umum penelitian dikategorikan menjadi dua kategori yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Masing masing kategori memiliku metode dan ciri subjek penelitian yang berbeda. Dalam makalah ini, penulis akan membahas perbedaan kedua jenis penelitian di atas yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif sebagai upaya untuk lebih mendalami meteode penelitian tersebut dan menjadi bekal dalam pelaksanaan yang akan dilakukan. Tidak sedikit dari para peneliti pemulai kebingungan dalam memilih metode

1

Disampaikan dalam seminar kelas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Islam yang diampu oleh Dr. Naimah, M.Hum Program Studi Magister Pendidikan Islam Konsentrasi Menejemen & Kebijakan Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sabtu 12 maret 2016 2 UU 00 Te ta g “iste Pe didika Naso al Preside RI, 00 .

1

yang sesuai baik penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif. Sehingga hemat penulis pemahaman yang utuh dalam memahami jenis penelitian ini sangatlah dibutuhkan.

Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Penelitian kuliatif dan penelitin kuantitatf adalah dua metode penelitian yang umum digunakan dalam melakukan penelitian. Berikut beberapa definisi pakar berkenaan dengan peneltian kualitatif; Prof. Dr. Conny R. Semiawan menyatakan bahwa metode “penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan unutk mencari pengetian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta atau realita”.3 Sejalan dengan Prof. Dr. Conny R penulis Asep Saepul Hamdi dan E. Bahruddin mendefiniskan penelitian kualitatif sebagai “penelitian yang dapat menjeleaskan dan menganalisis fenomena, perisitiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi seseorang ata kelompok terhadap sesuatu”.4 Selanjutnya Bogdan dan taylor (1975) yang dikutip oleh Prof. Dr. Lexy J. Moleong, MA menyatakan bahwa “Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriuptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati”.5 Dari beberapa pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa metode penelitian kualitatf adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap suatu gejala-gejala secara deskriptif (narasi) yang diperoleh dari sumber sumber di lapangan baik lisan maupun tulisan. Peneltian kuantitatif berbeda dengan penelitian kualitatif. Berikut bebepa pengertian penelitian kuantitatif menurut beberapa pakar. Jane Stokes menyatakan bahwa: “Penelitian kuantitatif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan-pendekatan yang dikembnagkan dalam ilmu pengetahuan alam dan kini digunakan secara luas dalam penelitian ilmu sosial. Metode kuantitatif merupakan metode yang didasarkan pada informasi numerik atau kuantitas dan biasanya diasosiasikan dengan analisis statistik”.6

3

Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Grasindo, 2010), 1–2. Asep Saepul Hamdi and E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan (Yogyakarta: Deepublish, 2014), 9. 5 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 4. 6 Jane Stokes, How To Do Media And Cultural Studies: Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya (Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2006), XI.

4

2

Sejalan dengan pengertian di atas, Asep Saepul Hamdi,E. Bahruddin mendefinisikan penelitian kuantitatif sebagai berikut; “Penelitian kuantitatif menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol”.7 Ada ciri khusus yang membedakan peneltian kuantitatif dan penelitian kualitatif yaitu bilangan angka. Dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa berbeda dengan penelitian kulitatif penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan bilangan angka dalam proses pengambilan data guna menunjang keobjetivitasan penelitian. Terdapat banyak istilah yang digunakan untuk merepresentasikan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Sebagaimana pernyataan Borg dan Gall (1989) yang dikutip oleh Prof. Dr. Sugiyono dalam “Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif dan R&D” bahwa: Many labels have been used to ditinguish traditional methods and these new methods; positivistic versus post positivistic research; Scientivic versus artistic research; confirmatory versus discovery –oriented research; quantitative versus interpretive research; quantitative versus qualitative research. The qualitative and quatitative distinction seem most widely used. both quantitative researchers an qualitative researcher go about inquiry in different ways.8 Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut; 1. Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif disebut sebagai “penelitian tradisional (traditional methods)” dan penelitian “metode baru (new methods)”. Penelitian kuantitatif disebut penelitian tradisional karena metode ini sudah sangat lama digunakan, sedangkan penelitian kualitatif disebut metode baru karena munculnya belum lama atau muncul setelah metode kuantitatif. 2. Penelitian kuantitatif dikenal sebagai penelitian “positivistik (positivistic research)” sedangkan penelitian kualitatif dikenal sebagai penelitian “post-positivistik (post

7

Hamdi and Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan, 5. Sugiono, Metode Penelitan Pedidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), 13.

8

3

positivistic research)”. Kuantitatif disebut positivistik karena metode tersebut berlandaskan filsafat positivisme dengan karakter; ilmiyah/scientific, terukur, obyektif, sistematis dan rasional. Sebaliknya metode kualitatif mengusung filsafat pospositivisme. Waluapun pada awalnya tingkat kebenaran dari hasil metode ini sukar diterima, saat ini sudah dapat diterima karena memiliki karakter yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. 3. “Metode scientifik (scientivic research) dan metode artistik (artistic research)” juga menjadi istilah yang dipakai untuk menyebut penelilitian kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif dikenal sebagai penelitian scientifik karena metode ini menemukan dan mengembangkan iptek baru, berbeda dengan penelitin kualitatif/artistik yang cenderung pada seni (kurang terpola). 4. “Metode konfimasi (confirmatory oriented research )” dan “metode temuan (discovery oriented research)”. Metode kuantitatif disebut metode konfirmasi karena pada pada umunya metode ini mengkonfirmasi variabel satu dengan yang lain seperti mencari hubungan, pengaruh dan lain sebagainya. Berbeda dengan metode kulitatif yang juga disebut sebagai metode temuan yang mengahsilkan deskripsi deskripsi baru dan tidak ada pada penelitian kauntitatif. 5. Terakhir “kuantitatif (quantitative research)” dan “interpretif (interpretive research)”. Disebut kuantitatif karena data data penelitian berupa angka-angka (dalam bahasa inggris

“quantity”)

serta

analisis

mengguankan

statistik.

Berbeda

dengan

kulitatif/interpretif yang analisis sangat bergantung pada (interprestasi) peneliti.9 Beberapa istilah yang dipakai untuk menyebut penelitian kualitatif dan kuantitatif tidak terlepas dari karakter masing-masing metode penelitian yang digunakan. Setiap metode memiliki keunggulan dan kekurang serta tidak dapat disamakan, sehingga pertentangan antara metode mana yang lebih baik digunakan dalam penelitian sangat tergantung pada tema penelitian yang diangkat. Kesalahan dalam menentukan metode dapat berakibat vatal yaitu ketidak-validan hasil penelitian yang diperoleh. Maka dari itu seorang peneliti harus memilih metode yang tepat sesuai tema yang diusung.

Perbedaan Model Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

9

Ibid., 13–14.

4

Pemahaman yang utuh sangat dibutuhkan sebelum melaksanakan penelitian, khususnya pemahaman tentang perbedaan model penelitian kualitatif dan kuantitatif. Jika pemahaman yang utuh sudah diperoleh maka tidak akan ada lagi kerancauan dalam memilih metode penelitian. Hampir dalam setiap buku metodologi penelitian disisipkan perbedaan-perbedaan antara penelitian kuliatatif dan kuantitatif.

Berikut perbedaan penelitian kualitatif dan

penelitian kuantitatif menurut Idrus.10 1. Masalah yang diteliti Berangkat dari masalah yang diteliti, penelitian kuantitatif menekankan pada beberapa variabel penelitian. Penelitian kuantitatif mencari hubungan, korelasi, pengaruh variabel satu dengan beberapa variabel lain. Berbeda dengan penelitian kulitatif yang meneliti satu variabel dari berbagai aspek yang mendukung variabel tersebut. 2. Tujuan Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji teori dan menegakkan fakta –fakta. Dalam proposal penelitian kuantitatif selalu ada hipotesis, maka pelaksanaan penelitian ini bertujuan unutk menguji hipotesis awal dan hasilnya adadua kemungkinan; pertama, hipotesis diterima dan menjadi fakta ilmiyah. Kedua, hipotesis ditolak. Sedangkan penelitian kualitatif lebih cenderung menemukan fakta fakta lapangan. Dari temuan tersebut baru dirumuskan sebuah teori dari hasil temuan di lapangan. 3. Pola pikir Pola berfikir dalam melaksanakan penelitian kuantitatif adalah dengan mengambil teori yang digunkaan untuk memecahkan masalah dan membuat hipotesis. seteleah hipotesis dibuat peneliti terjun ke lapangan untuk mencari data guna menguji hipotesis awal. Dari data tersebut kemudian ditarik kesimpulan apakah hipotesis diterima atau hipotesis ditolak. Penelitian kulitatif tidak melalui prosedur tersebut. Penelitian kualitatif terjun kelapangan saat menemukan masalah. Sehingga dalam penelitian kualitatif tidak memiliki hipotesis yang ada adalah pertanyaan penelitian. Dari data yang diperoleh dicocokan dengan teori yang ada. 4. Responden Responden penelitian kuantitatif diambil secara random (acak) dari data lapangan yang diambil. Sedangkan penelitian kualitatif data diambil dari sebagian responden yang dianggap dapat mewakili jawaban secara umum sesuai data yang dibutuhkan (purposive)

10

Muhammad Idrus, Metode Penelititn Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009), 22–23.

5

5. Objek yang diteliti Yang diteliti dalamn penelitian kuantitatif adalah perilaku manusia serta gejala alam. Sedangkan dalam penelitian kualitatif yang diteliti adalah perilaku manusia dan proses kerja (deskriptif) 6. Desain Penelitian Desan penelitian kuantitatif lebih pada survei, studi kasus dan eksperimen sedangkan penelitian kualitatif hanya terfokus pada studi kasus. 7. Sampel Sampel penelitian kuantitatif bersifat besar dan dipilih secara random dengan kelompok kontrol. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang sampel hanya bersifat kecil dan dipilih berdasarakan tujuan terpenuhi data-data penelitian 8. Metode pengumpulan data Metode yang digunakan dalam pentlitian kualitatif diantaranya adlah sebagai berikut: Angket, wawancara, observasi,check list. Sedangkan penelitian kualitatif lebih menekankan pada wawancara nara sumebr dan observasi lapangan. 9. Bentuk data Data penelitian kuantitatif bersifat numeri (angka-angka), tau dapat juga data penelitian kualitatif yang diangkakan. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang data diperoleh berupa narasi, gambar, perilaku dari penelitian yang dilakukan. 10. Sifatnya Hasil penelitian kuantitatif berupa deskriptif dari data data yang dihimpun di lapangan, komparatif dan asosiatif. Sedangkan penelitian kualitatif data yang dihimpun sifatnya hanya deskriptif. 11. Analisisnya Analisis penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis guna menyelesaikan masalah penelitian yang dihadapi. Penelitian kualitatif hanya menjawab masalah penelitian tanpa menguji hipotesis. 12. Hasil penelitian Penelitian kuantitatif hasilnya memungkinkan untuk digeneralisir. Hal itu didasari pada intrumen angket yang memungkinkan jawaban yang sama dengan kondisi sosial yang sama. Namun hal tersebut tidak berlaku pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menekankan kedalaman analisis lingkungan dan narasumber. Sehingga apabila digeneralkan maka membutuhan penggalian data ulang dan sangat memungkinkan munculnya data yang berbeda dari tempat yang berbeda. 6

13. Kebenaran Kebenaran penelitian kuantitatif lebih menekankan pada teori yang digunakan (etik), sehingga kebenaran penelitian mengacu pada ketepatan teori yang dipakai peneliti. pada penelitian kualitatif kebenaran lebih didominasi pada informan (emik), sehingga dalam pengumpulan data peneliti sangat dianjurkan untuk terlibat langsung dalam lingkungan penelitian. Hal tersebut dimaksudkan agar peneliti membangun empati dengan responden sehingga responden memberikan data yang tepat. 14. Kedekatan dengan penelitian Peneliti dalam melakukan penelitian kuantitatif secara tidak terlibat langsung mengambil jarak dengan responden. Karena pengambilan data dilakukan secara pasif, responden mengisi angket dan peneliti mengelah data yang diisikan. Sedangkan penelitian kualitatif peneliti terlibat langsung sehingga sangat dekat dengan informan. Model penelitian kuantitatif memiliki objektivitas yang tinggi dibandingkan penelitan kualitatif yang dikhawatirkan muncul subjektivitas dari data yang dihimpun oleh peneliti. 15. Asumsi Asumsi yang dibangun dalam penelitian kuantitatif adalah raelitas yang bersifat statis (data), sedangkan dalam penelitian kualitatif realitas bersifat dinamis (sangat bergantung pada peneliti dan informan) Untuk ringkasan perbedaan kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat pada tabel berikut: No

Aspek

1

Masalah yang diteliti

2

Tujuan

3

Pola pikir

4

Responden

Penelitian Kuantitatif Menekankan variabel

pada

Penelitian kualitatif

beberapa Menekankan pada banyak aspek dari satu variabel, jika mungkin terjadi permasalahan yang diteliti lebih mendalam Menguji teori dan menegakkan Mengembangkan kepekaan fakta-fakta konsep dan penggambaran realitas yang tidak tunggal (jamak) Ada masalah  berteori  Ke lapangan  menemukan data berhipotesis  ke lapangan   data dicocokan dengan teori mencari data  menguji  teoribersifat buttom up hipotesis  teori bersifat top down Banyak diambil secara random Jumlah kecil sekitar 10 orang, diammbil secara purposive (dengan maksud tertentu)

7

5 6 7

8

Objek yang diteliti Desain Penelitian Sampel

9

Metode pengumpulan data Bentuk data

10 11

Sifatnya Analisisnya

12 13 14

Hasil penelitian Kebenaran Kedekatan dengan penelitian Asumsi

15

Perilaku manusia dan fenomena Perilaku manusia dan proses alam kerja Survei, studi kasus, ekperimen Studi kasus Besar, memiliki kelompok kontrol yang dipilih secara random denga pertimbanagn strata yang ada Angket, wawancara, observasi,check list

Kecil, tidak representatif dengan tujuan tertentu

Berupa angka atau data kualitatif yang diangkakan Deskriptif, komparatif, asosiatif Menjwab masalah dan menguji hipotesis Generalisasi Etik Jauh dari data yang diteliti, peneliti mengambil jarak dengan responden yang ditelitinya Realitas bersifat statis

Kata-kata, kalimat, gembar, perilaku, replika, manuskrip Deskriptif Tidak mnguji hipotesis, tetapi menjawab masalah Lebih menekankan pada makna Emik Sangat dekat degan data yang diambil, peneliti mengikuti aktivitas keseharian informan Realitas bersifat dinamis

Lebih menekankan observasi dan wawancara

pada

Penutup Terdapat perbedaan prinsip dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, sehingga dalam kaca mata peneliti masing masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan. Tidak sedikit dari peneltii yang menggunakan mix-method (menggabung dua metode) dalam melakukan penelitian. Metode kualitatif digunakna untuk menghimpun data data lapangan sesuai dengan kebutuhan sedangkan metode kuantitatif untuk mengontrol dan mengukur data yang dihimpun untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid. Terlepas dari itu semua yang perlu dipahami dalam penelitian adalah metode yang digunakan harus sesuai tema yang diangkat dalam penelitian. Peneliti tidak dapat memaksakan penggunaan satu metode yang disukai dan mengabaikan metode lainnya. Sehingga perlu adanya pemahaman yang utuh terhadap metode penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

8

DAFTAR PUSTAKA

Hamdi, Asep Saepul, and E. Bahruddin. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2014. Idrus, Muhammad. Metode Penelititn Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012. Semiawan, Conny R. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo, 2010. Stokes, Jane. How To Do Media And Cultural Studies: Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya. Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2006. Sugiono. Metode Penelitan Pedidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013. “UU 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasonal.” Presiden RI, 2003.

9...


Similar Free PDFs