Title | PERCOBAAN VI ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT |
---|---|
Course | Praktikum Kimia Dasar |
Institution | Universitas Diponegoro |
Pages | 30 |
File Size | 583.5 KB |
File Type | |
Total Downloads | 178 |
Total Views | 1,020 |
JURNAL RESMIPRATIKUM KIMIA DASAR IPERCOBAAN VIELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITKelompok : 10 Nama/NIM : Nyandhea Aprilayana Putri (24030121120029) Hari, tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021 Asisten/NIM : Adinda Santoso (24030119120006)LABORATORIUM KIMIA DASARDEPARTEMEN KIMIAFAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKAUNI...
JURNAL RESMI PRATIKUM KIMIA DASAR I
PERCOBAAN VI ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Kelompok
: 10
Nama/NIM
: Nyandhea Aprilayana Putri
(24030121120029)
Hari, tanggal : Selasa, 19 Oktober 2021 Asisten/NIM : Adinda Santoso
(24030119120006)
LABORATORIUM KIMIA DASAR DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2021
LEMBAR PENGESAHAN PERCOBAAN VI ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Blora, 19 Oktober 2021 Menetahui, Asisten Laboratorium
Praktikan
Adinda Santoso 24030119120006
Nyandhea Aprilayana Putri 24030121120029
PERCOBAAN VI ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
I. TUJUAN PERCOBAAN 1.1 Mengetahui sifat-sifat dari senyawa elektrolit 1.2 Mengetahui perbedaan antara senyawa elektrolit dan non elektrolit II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Larutan (Alya Najlaa Fadhilah_24030121140139) Larutan merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih. Dalam kimia, larutan dibedakan sebagai larutan yang lebih banyak yang disebut zat pelarut atau (solven) sedangkan yang lebih sedikit disebut zat terlarut (solute). Larutan yang memiliki zat terlarut banyak dinamakan larutan pekat, larutan ini memiliki konsentrasi lebih tinggi, sedangkan larutan yang memiliki zat terlarut sedikit dinamakan larutan encer, larutan ini memiliki konsentrasi lebih rendah, biasanya larutan encer bersifat sebagai zat pelarut. (Marisa & Kurniawan, 2014). 2.2 Jenis-Jenis Larutan (Alya Najlaa Fadhilah_24030121140139) Jenis larutan dibagi menjadi dua, yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik atau disebut larutan elektrolit dan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik atau disebut larutan non-elektrolit. Jenis dari kedua larutan tersebut dapat dilihat dari munculnya gelembung gas pada larutan dan nyala lampu pada elektrolittester (alat pendeteksi sifat larutan elektrolit). Sifat larutan elektrolit kuat dan lemah dapat ditentukan dengan konsentrasi larutan yang mengandung ion-ion (Ramadhan et al., 2019).
2.2.1 Larutan Elektrolit Kuat Larutan Elektrolit Kuat (Alya Najlaa Fadhilah_24030121140139) Larutan
elektrolit
kuat
merupakan
larutan
yang
dapat
menghantarkan listrik dengan sangat baik karena ion-ionnya bergerak
bebas sehingga seluruh ionnya terurai secara sempurna dan terjadi peristiwa ionisasi sempurna. Larutan elektrolit kuat ditandai dengan nyala lampu yang terang dan munculnya gelembung pada larutan elektroda. Contoh larutan elektrolit kuat adalah larutan HCl. (Masmiani, 2015).
2.2.2 Larutan Elektrolit Lemah Larutan Elektrolit Lemah (Nyandhea Aprilayana Putri_24030121120029) Larutan elektrolit adalah larutan yang bermuatan kation dan anion di dalamnya. Sedangkan larutan elektrolit lemah ialah larutan yang terionisasi hanya sebagian, ini menyebabkan timbul sedikit gelembung gas pada elektrodanya dan menyalakan lampu dengan sifat yang redup. Daya hantar listrikya juga tergantung dari jumlah ion yang berada dalam larutan. Contoh larutan non elektrolit yaitu larutan cuka (asam asetat) dan larutan ammonia (Masmiani, 2015).
2.2.3 Larutan
Non
Elektrolit
(Nandhea
Aprilayana
Putri_24030121120029) Larutan elektrolit merupakan larutan yang terbentuk dari campuran homogen senyawa kovalen non polar dengan air. Larutan ini tidak menghasilkan gelembung gas pada sekitar elektrodanya dan tidak menyalakan lampu. Contoh dari larutan non elektrolit adalah larutan gula, larutan glukosa, alkohol 70%, dan larutan urea (Masmiani, 2015).
2.3 Derajat Ionisasi (Bernita Marinda W_24030121140173) Derajat ionisasi menyatakan kekuatan suatu elektrolit (Roni & Herawati, 2020). Derajat ionisasi merupakan perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengat zat mula mula. Lambang dari derajat ionisasi adaalah α. Besarnya derajat ionisasi dapat dirumuskan sebagai berikut
α= (Melati, 2019) Keterangan: Elektrolit kuat memiliki harga α=1, Karena semua zat yang dilarutkan terurai menjadi ion Elektrolit lemah memiliki harga α...