PEREKATAN KAYU DOCX

Title	PEREKATAN KAYU
Author	Isfan Satriyo
Pages	10
File Size	175.9 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	34
Total Views	61

Summary

Description

PEREKATAN KAYU I. Latar Belakang Teknologi Perekatan Kayu Pada zaman dahulu, sebelum manusia berkembang secara cepat sampai pada tingkat sekarang ini, bahan alam yang dapat terbarukan yaitu kayu masih merupakan bahan yang melimpah sehingga nilai ekonomi kayu sangat rendah. Nilai ekonomi kayu ini naik dari waktu ke waktu karena beberapa hal antara lain peningkatan permintaan kayu (kuantitas) atas satu jenis kayu ataupun berbagai jenis kayu yang disertai kualitas yang berbeda-beda. Di lain pihak tekanan penduduk dunia dan program pembangunan nasional dalam suatu negara dengan cara mengkonvensi lahan hutan menjadi lahan non hutan, telah menurunkan jumlah luas kawasan hutan produksi yang menghasilkan kayu. Kedua perubahan yaitu jumlah penduduk yang meningkat dan penurunan kawasan produksi kayu dari hutan disertai pula perubahan (penurunan) kondisi kawasan hutan mengakibatkan penurunan pasokan kayu (wood supply) sehingga dengan meningkatnya permintaan kayu akibat permintaan per kapita penduduk yang semakin tinggi (increasing wood demand) akan menyebabkan kenaikan harga yang tak terkendali. Kenaikan harga kayu sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh ketidakseimbangan pasokan dan permintaan atas kayu tetapi masih banyak faktor lain yang terlibat seperti perubahan biaya ekstraksi kayu dari hutan atau biaya pembalakan kayu, perubahan biaya transportasi kayu dari hutan ke pengolahan dan ke konsumen, perubahan biaya administrasi pengusahaan hutan untuk memproduksi kayu (HPH, HPHTI, IPK, SKSHH, IHH, DR, Pembangunan Sosial masyarakat sekitar hutan dan kewajiban lainnya), perubahan biaya penghutanan kembali sampai ke masa siap panen perubahan biaya pemrosesan kayu atau pengolahan kayu awal dan pengolahan kayu lanjutan lainnya. Dengan demikian dapat dimengerti bila harga kayu akan semakin meningkat dari waktu ke waktu dan bahkan dapat diramalkan saat ini bahwa suatu saat di masa yang akan datang akan terjadi kelangkaan kayu. Oleh sebab itu sangat diperlukan suatu terobosan teknologi untuk menggunakan kayu dari hutan sehemat mungkin dan seyogyanya ditemukan teknologi pengolahan kayu seefisien mungkin sehingga diperoleh rendemen pengolahan yang setinggi mungkin dalam arti semua bahan kayu yang dipungut atau dipanen dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kesejahteraannya. Bila ditinjau dari jenis kayu yang diperdagangkan sebagai kayu prima dari suatu negara atau daerah atau kayu komersial yang berkualitas tinggi, maka diperoleh gambaran berbeda-beda...