PERILAKU KESEHATAN (Materi Kuliah ).PDF PDF

Title PERILAKU KESEHATAN (Materi Kuliah ).PDF
Author Paty Asda
Pages 47
File Size 2.2 MB
File Type PDF
Total Downloads 246
Total Views 354

Summary

KONSEP PERILAKU KESEHATAN Patria Asda PENGERTIAN PERILAKU Perilaku : Suatu kegiatan atau aktivitas dari makhluk hidup Aktivitas tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu: a) Aktivitas-aktivitas yang dapat diamati oleh orang lain . b) Aktivitas yang tidak dapat diamati orang lain • Skiner (1938), merum...


Description

Accelerat ing t he world's research.

PERILAKU KESEHATAN (Materi Kuliah ).PDF Paty Asda

Related papers Makalah kelompok 3 risni hasanah

PHBS PERIKES REVISI BISMILLAH 2 FIX ariny ulfa rahma EDIT 7 Wildan Amin

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

KONSEP PERILAKU KESEHATAN

Patria Asda

PENGERTIAN PERILAKU Perilaku : Suatu kegiatan atau aktivitas dari makhluk hidup Aktivitas tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu: a) Aktivitas-aktivitas yang dapat diamati oleh orang lain . b) Aktivitas yang tidak dapat diamati orang lain

• Skiner (1938), merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi ssorg terhadap stimulus (rangsangan dari luar) = Stimulus  Organisme  Respons (Teori S-O-R)

Ada 2 jenis respons : 1) Respondent Respons (refleksif) 2) Operant Respons (instrumental respons)

Respondent Respons/ Reflexive Respons Respons yang ditimbulkan oleh rangsangan tertentu, yang disebut exciting stimuli  menimbulkan respons-respons yang relatif tetap misal: – Makanan lezat akan menimbulkan selera makan – Cahaya terang akan menimbulkan reaksi mata menyipit/ tertutup

Respondent Respons

(lanjutan..) Respon ini juga mencakup perilaku emosional/ emotional behavior yang timbul karena hal yang kurang mengenakkan individu. misal: – Mendengar berita duka akan menimbulkan rasa sedih – Mendengar berita gembira akan menimbulkan rasa suka cita

Operant Respons Respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimuli (rangsangan) yang lain Perangsang tsb disebut reinforcing stimuli atau reinforcer, karena berfungsi untuk memperkuat respons Contoh: mahasiswa yang rajin belajar  nilai baik  memacu semangat utk mendapatkan beasiswa

Berdasarkan teori S-O-R tersebut, maka perilaku manusia dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Perilaku tertutup (Covert Behavior) 2. Perilaku terbuka (Overt behavior)

Perilaku tertutup (Covert Behavior) • Terjadi apabila respons terhadap stimuli tsb masih belum dapat diamati orang lain • Bentuk covert behavior yang dapat di ukur adalah pengetahuan dan sikap • Contoh: ibu hamil tahu pentingnya periksa hamil utk kesehatan bayi dan dirinya sendiri (pengetahuan)  kemudian ibu tersebut bertanya kpd tetangganya dimana tempat periksa hamil yang dekat (sikap)

Perilaku terbuka (Overt Behavior) • Terjadi apabila respons terhadap stimulus tersebut sudah berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau ‘’observable behavior • Contoh : seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke puskesmas atau ke bidan praktik Seorang anak mengosok gigi setelah makan

TEORI S – O – R

STIMULUS

ORGANISME

RESPONS TERTUTUP Pengetahuan Sikap

RESPONS TERBUKA Tindakan

PENGERTIAN PERILAKU KESEHATAN  Respons seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat sakit, dan faktor – faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan, makanan, minuman dan yankes Dengan kata lain :  Semua aktivitas/ kegiatan ssorg, baik yang dapat diamati atau tidak, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

3 KELOMPOK PERILAKU KESEHATAN

1. Health Maintenance 2. Health seeking behavior 3. Perilaku kesehatan Lingkungan

Health Maintenance  Adalah perilaku individu untuk memelihara/ menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bila sakit  Perilaku pemeliharaan kesehatan terdiri dari 3 aspek: a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan bila sakit serta pemulihan bila sembuh b. Perilaku peningkatan kesehatan c. Perilaku gizi (makanan) dan minuman

Health seeking behavior  adalah upaya/ tindakan individu saat menderita penyakit & atau kecelakaan  Perilaku mulai dari mengobati sendiri (self treatment) sampai mencari pengobatan ke luar negeri

Perilaku kesehatan lingkungan  Bagaimana individu merespon lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya Contoh: bagaimana mengelola pembuangan tinja, air limbah, sampah, dll

KLASIFIKASI PERILAKU KESEHATAN Becker (1979) 1. Perilaku sehat (healthy Behavior) 2. Perilaku sakit (Illness Behavior) 3. Perilaku peran orang sakit (The sick Role Behavior)

Perilaku Sehat (Healthy Behavior)

a. b. c. d. e. f.

Merupakan perilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, a.l: Makan dengan menu seimbang Kegiatan fisik secara cukup dan teratur Tidak merokok, minum minuman keras dan narkoba Istirahat yang cukup Pengendalian / manajemen stress Perilaku / gaya hidup positif

Perilaku Sakit (Illness Behavior) Berkaitan dengan tindakan atau kegiatan ssorg yang sakit dan/atau terkena masalah kesehatan pada dirinya atau keluarganya. Pada saat ssorg / klg nya sakit, ada beberapa perilaku yang muncul, a.l: a. Didiamkan saja (no action) b. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan sendiri (self treatment

atau self medication)

 

Cara tradisional > kerikan, minum jamu, pakai balsem Cara modern > minum obat yang beli di warung

 

Yankes tradisional > dukun, sinshe, paranormal Yankes Modern > Puskesmas, klinik, rumah sakit, praktek dokter

c. Mencari penyembuhan atau pengobatan ke fasilitas yankes

Perilaku Peran Orang Sakit (the Sick Role Behavior) Orang yang sakit memiliki peran, yang mencakup hak-haknya dan kewajiban sebagai orang sakit Perilaku Peran orang sakit ini adalah: a. Perilaku untuk mencari kesembuhan b. Perilaku untuk mengenal fasilitas kesehatan yang tepat utk memperoleh kesembuhan c. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan bagi proses kesembuhannya d. Melakukan kewajiban agar tidak kambuh penyakitnya e. dsb

DOMAIN PERILAKU KESEHATAN Menurut Bloom: 1. Cognitive Domain (kognitif) 2. Affective Domain (Afektif) 3. Psychomotor Domain (psikomotor)

DOMAIN PERILAKU KESEHATAN Menurut Ki Hajar Dewantara 1. Cipta (kognitif) = Penalaran 2. Rasa (afektif) = penghayatan 3. Karsa (psikomotor) = pengamalan

DOMAIN PERILAKU

PENGETAHUAN •

Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (pancaindra)



Ada 6 Tingkatan Pengetahuan, yaitu: tahu (know), memahami (comprehension), Aplikasi (Application), Analisis (Analysis), Sintesis (synthesis), Evaluasi (Evaluation)

a. TAHU (know) diartikan sebagai recall (memanggil) memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. misal:  tahu buah tomat mengandung vitamin C  tahu penyakit Demam berdarah ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty

b

b. Memahami (Comprehension) Memahami tidak sekedar tahu, tidak hanya dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang objek yg dibicarakan.

c.

c. Aplikasi (Application) individu yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip tsb pada situasi lain misal: seseorg yang telah memahami prinsip proses perencanaan, harus dapat membuat program perencanaan program kesehatan di mana saja

d. Analisis (Analysis)

 Adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponenkomponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.  Pada tahap ini seseorang dapat membedakan, atau memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram, terhadap pengetahuan atas objek tersebut  Contoh: dapat membedakan antara nyamuk aedes Aegepty dengan nyamuk biasa, dapat membuat diagram siklus hidup cacing kremi dsb

e. Sintesis (Synthesis) merupakan kemampuan seseorang untuk merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen pengetahuan yang dimiliki atau kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada. Misal: dapat membuat/ meringkas dengan kata-kata sendiri tentang hal-hal yang telah dibaca atau didengar dan dapat membuat kesimpulan tentang artikel yang telah dibaca

f f. Evaluasi (Evaluation)  kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu.  Penilaian didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di masyarakat.  Misal : seorang ibu dapat menilai atau menentukan seorang anak menderita malnutrisi atau tidak

SIKAP (Attitude)

 Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi (senang – tidak senang, setuju – tidak setuju, baik – tidak baik, dsb)  Fungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau aktivitas, tetapi merupakan predisposisi perilaku (tindakan) atau reaksi tertutup

Komponen Pokok Sikap :

(Allport, 1954) 1. Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek 2. Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek 3. Kecenderungan untuk bertindak (tend to behave), artinya sikap merupakan komponen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka

TINDAKAN/ PRAKTIK  Merupakan tindakan nyata yang dilakukan  Ada 3 tingkatan praktik, yaitu: 1.

Praktik Terpimpin (guided response) Apabila individu telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan. misal: seorang ibu memeriksakan kehamilannya tetapi masih menunggu diingatkan oleh petugas kesehatan

2. Praktik secara mekanisme Apabila individu telah melakukan atau mempraktikkan sesuatu hal secara otomatis misal: ibu membawa anaknya ke posyandu untuk ditimbang dengan kesadaran sendiri 3. Adopsi tindakan yang sudah berkembang, artinya yang dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dimodifikasi atau lebih berkualitas Misal: Menggosok gigi, bukan sekedar gosok gigi, melainkan dengan teknik-teknik yang benar. **

INDIKATOR PERILAKU KESEHATAN DAN PENGUKURANNYA Dalam perkembangannya, para ahli menetapkan indikator pengukuran dari ketiga domain tersebut menjadi Indikator Perilaku Kesehatan: 1. Pengetahuan Kesehatan (Health Knowledge) 2. Sikap terhadap Kesehatan (Health Attitude) 3. Praktik Kesehatan (Health Practice)

Pengetahuan Kesehatan Adalah hal-hal yang diketahui oleh ssorg ttg cara memelihara kesehatan. Pengetahuan kesehatan ini meliputi: a. Pengetahuan tentang penyakit menular dan tidak menular b. Pengetahuan tentang faktor – faktor yang terkait dan/atau mempengaruhi kesehatan, a.l : gizi makanan, sarana air bersih, pembuangan limbah, perumahan sehat, dsb c. Pengetahuan tentang fasilitas yankes yang profesional maupun yang tradisional d. Pengetahuan untuk menghindari kecelakaan

Pengetahuan Kesehatan

(lanjutan…) Untuk mengukur pengetahuan kesehatan seperti yang telah disebutkan, adalah dengan: a. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung (Wawancara) b. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan tertulis (angket) Hasil pengukuran: Tinggi / sedang/ rendah  dilihat dari besarnya % responden ttg hal-hal yang ditanyakan

Sikap Terhadap Kesehatan Adalah pendapat atau penilaian ssorg thd hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan , yang mencakup: a. Sikap thd penyakit menular dan tidak menular b. Sikap thd faktor2 yang terkait/ mempengaruhi kesehatan c. Sikap ttg fasilitas yankes yang profesional maupun tradisional d. Sikap utk menghindari kecelakaan

Sikap Terhadap Kesehatan

(Lanjutan…) Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan cara: a. Secara langsung : 



mengajukan pertanyaan ttg stimulus / objek yang bersangkutan mis: bagaimana pendapat responden ttg KB? Mengajukan pertanyaan tertulis dengan item pilihan jawaban ‘’setuju/ tidak setuju’’ thd pernyataan ttg hal tertentu. mis: Demam berdarah adlh penyakit yg berbahaya --- (setuju / tdk setuju)

b. Secara tidak langsung Mengajukan pertanyaan2 secara tidak langsung. Mis: Apabila anda diundang untuk mendengarkan ceramah ttg napza, apakah anda mau hadir???

Praktik Kesehatan

a. b. c. d.

Adalah semua kegiatan atau aktivitas ssorg dalam rangka memelihara kesehatan, meliputi: Tindakan / Praktik sehubungan dengan penyakit menular dan tidak menular Tindakan/ Praktik sehubungan dengan faktor – faktor yang terkait/ mempengaruhi kesehatan Tindakan / praktik sehubungan dengan penggunaan fasilitas yankes yang profesional maupun tradisional Tindakan / praktik utk menghindari kecelakaan

Praktik Kesehatan

(lanjutan…) Pengukuran dapat dilakukan dengan cara: a. Secara langsung  Pengamatan / observasi

b. Secara Tidak langsung

 Mengingat kembali / recall

ASPEK SOSBUD YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN Aspek Sosial : 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Pekerjaan 4. Sosial ekonomi

Ray Elling (1970) Faktor sosial yang berpengaruh pada perilaku kesehatan: 1. Konsep diri akan menetukan apakah ssorg akan menerima keadaan dirinya apa adanya atau mengubahnya

2. Image kelompok Image individu dipengaruhi image kelompok

ASPEK BUDAYA 1. Tradisi 2. Sikap fatalistis > Percaya takdir

3. Nilai >Nilai yang berlaku dimasyarakat mempengaruhi nilai individu

4. Sikap Ethnocentris >Adalah sikap yang memandang kebudayaannya sendiri yang paling baik apabila dibandingkan dengan kebudayaan pihak lain

KESIMPULAN Perilaku kesehatan merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan untuk pemeliharaan kesehatan, yang dipengaruhi oleh aspek sosial dan budaya serta dapat di ukur untuk mengetahui apakah perilaku tersebut sudah sesuai atau perlu diubah

EVALUASI 1. Jelaskan teori SOR (Skinner) 2. Apa yang dimaksud Perilaku Sakit 3. Apa saja domain perilaku, Jelaskan...


Similar Free PDFs