Perkembangan Ekonomi , Politik dan Sejarah Negara Brazil PDF

Title Perkembangan Ekonomi , Politik dan Sejarah Negara Brazil
Author Nery Nestary
Pages 43
File Size 600.6 KB
File Type PDF
Total Views 45

Summary

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DI NEGARA BRAZIL DISUSUN OLEH : NAMA : Nery Nestary A NIM : 1111091 KELAS : AS-1 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan nikmat Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Seminar Akuntansi ini sesua...


Description

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DI NEGARA BRAZIL

DISUSUN OLEH : NAMA

: Nery Nestary A

NIM

: 1111091

KELAS

: AS-1

1

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan nikmat Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Seminar Akuntansi ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Tugas ini berisi pembahasan mengenai Standar Akuntansi di Negara Brazil. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada guru pembimbing dan teman – teman yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Seminar Akuntansi ini. kami berharap Tugas Seminar Akuntansi ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang memerlukan, khususnya bagi kami sendiri Kami menyadari bahwa pembuatan Tugas Seminar Akuntansi ini masih jauh dari sempurna, Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan Tugas Seminar Akuntansi ini.

Pekanbaru, Desember 2014

Nery Nestary A

2

DAFTAR ISI

Halaman Judul......................................................................................................... 1 Kata Pengantar ........................................................................................................ 2 Daftar Isi.................................................................................................................. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5 1.3 Tujuan .................................................................................................. 5 BAB II ISI 2.1 Gambaran Umum ................................................................................. 6 2.2 Sejarah, Perkembangan Ekonomi, Politik yang mempengaruhi Negara Brazil .................................................................................................... 7 2.2.1 Sejarah Brazil ............................................................................. 10 2.2.2 Sistem Politik Brazil .................................................................. 14 2.2.3 Perkembangan Ekonomi Brazil.................................................. 15 2.2.4 Bank Brazil................................................................................. 22 2.2.5 Hubungan Bilateral Indonesia – Brazil ...................................... 23 2.3 Pemenuhan Kebutuhan akan SDM, Infrastruktur yang dilakukan untuk menunjang Perekonomian ................................................................... 29 2.3.1 Ketenagakerjaan di Brazil .......................................................... 29 2.3.2 Pendidikan .................................................................................. 32 2.4 Standar Akuntansi di Negara Brazil .................................................... 36 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 43 DAFTAR PUSTAKA

3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Standar akuntansi merupakan hasil penetapan standar. Tetapi dalam praktiknya berbeda dari yang ditentukan oleh standar. Ada empat alasan yang menjelaskan hal tersebut, antara lain: 1. Di kebanyakan negara hukuman atas ketidak patuhan dengan ketentuan akauntansi cenderung lemah dan tidak efektif. 2. Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan. 3. Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya. 4. Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi. Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan gabungan kelompok sektor swasta dan publik. Hubungan antara standar akuntansi dan prosesakuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah yang sama. Akuntansi peyajian wajar biasanya berhubungan dengan negara-negara hukum umum, sedangkan akuntansi kepatuhan hukum umumnya ditemukan di negara-negara hukum kode. Perbedaan ini terlihat dalam proses penetapan standar, di mana sektor swasta lebih berpengaruh di negara-negara hukum dengan penyajian wajar, sedangkan sektor publik lebih berpengaruh dinegara hukum kode dengan kepatuhan hukum.

4

1.2 RUMUSAN MASALAH Dari penjelasan di latar belakang di atas, maka adapun rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sejarah, perkembangan ekonomi, politik yang mempengaruhi Negara Brazil ? 2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan akan SDM, Infrastruktur yang dilakukan untuk menunjang perekonomian di Negara Brazil ?

1.3 TUJUAN Adapun tujuan dari penelitian ini untuk : 1. Untuk mengetahui sejarah, perkembangan ekonomi, politik yang mempengaruhi Negara Brazil. 2. Untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan akan SDM, Infrastruktur yang dilakukan untuk menunjang perekonomian di Negara Brazil.

5

BAB II ISI 2.1 Gambaran Umum Republik Federal Brazil (República Federativa do Brasil) adalah negara

paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan.

Brazil meraih kemerdekaannya dari Portugis pada 7 September 1822. Negara yang terletak di bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494. Pada 1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan

dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brazil

diambil dari nama kayu Brazil, sejenis kayu lokal. Brazil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brazil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brazil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia (http://wapedia.mobi/id/Brazil(diunduh tgl 15 desember 2014, pukul: 20.45 wib)) Brasil merupakan negara terbesar di Amerika Latin dengan luas wilayah 3,286, 470 mil² (8,511,965 km²) dan meliputi hampir separuh luas wilayah Amerika Selatan dan negara kelima terbesar di dunia dari sudut luas wilayah setelah Federasi Rusia, Canada, China dan Amerika Serikat , terdiri dari 26 negara bagian dan ibukota Brasilia. Brazil berbatasan dengan 10 negara tetangga, yaitu

Guyana Perancis, Suriname,

Guyana, Venezuela dan

Kolombia disebelah Utara berbatasan dengan Peru, Bolivia dan Paraguay, di sebelah Barat dan Argentina serta Uruguay disebelah Selatan, hanya Ekuador dan Cile yang tidak berbatasan langsung dengan Brazil, Samudera Atlantik terletak memanjang disebelah Timur dengan garis pantai sepanjang 4,578 mil (7,367 kilometer). Di bagian utara Brazil terdapat Hutan Amazon dan semakin terbuka ke arah selatan dengan bukit-bukit dan gunung kecil. Daerah selatan merupakan pusat populasi dan agrikultur Brazil. Beberapa pegunungan terletak di pesisir Samudra Atlantik yang mencapai 2.900 meter dengan puncak tertinggi Pico 6

da Neblina setinggi 2.994 m. Sungai-sungai yang terdapat di Brazil antara lain Sungai amazon, Parana, dan Igeuaeu di mana terdapat Air Terjun Igeuaeu. Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di Khatulistiwa dengan sedikit variasi. Di selatan, iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di daerah Amazon sedangkan daerah yang lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut. Mayoritas agama yang dianut penduduk Brazil 74% adalah agama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan dan terus berkembang. Sekitar 2,3 juta (1,3%) penduduknya menganut Spiritisme, terbanyak di dunia. Agama-agama

lainnya adalah agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, dan

berbagai agama Asia

seperti Budhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang

menganut agama Islam atau sekitar 0,01% dari penduduk Brasil. Negara ini adalah Negara dengan penganut

Katolik terbanyak di dunia dan penganut

agama Asia terbanyak di Barat ( http://wapedia.mobi/id/Brazil(di unduh tgl 15 Desember, pukul: 21.45 wib))

Untuk data statistik di Negara Brazil dapat di akses di www.aidaamericas.org

2.2 Sejarah, Perkembangan Ekonomi, Politik yang mempengaruhi Negara Brazil Brazil merupakan negara terbesar di Benua Amerika bagian selatan, luasnya hampir separuh Benua Amerika. Brazil ditemukan oleh orang Portugis pada tahun 1500. Tahun kemerdekaannnya yaitu tahun 1822, yang sebelumnya merupakan jajahan Portugis. Luas Brazil 8.512.00 km persegi. Jumlah penduduk pada tahun 1984 ada sekitar 125 juta orang. Ibu kota pertamanya adalah Rio de Janeiro dan sekarang di kota Brazilia yang terletak di lahan tinggi Brazil. Batas-batas wilayahnya adalah : - di bagian barat berbatasan dengan Colombia dan Peru. - di bagian timur berbatasan dengan Samudra Atlantik 7

- di bagian selatan berbatasan dengan Bolivia -di bagian utara berbatasan dengan Venezuela, Guyana, Suriname, Guiana. Brazil berbentuk negara republik. Kepala negara dan kepala pemerintahan dikepalai Presiden. Badan legislatif terdiri dari DPR dan Senat. Mata uang yang digunakan yaitu Cruseiro. Tanggal kemerdekaan Brazil adalah 7 September. Lagu kebangsaannya adalah "The Placid Bonks of Ipiranga Heard, the Resounding Cry of a Heroic People" atau Tepi Sungai Ipiranga yang Tenang, yang Mendengar Gema Semua Rakyat yang Heroik. Para penjelajah Portugis yang melakukan pelayaran ke dunia belahan barat mendarat pertama kali di Brasil pada tahun 1500, dan selanjutnya sejak 1552 sampai dengan 1889 menguasai Brasil. Pada tahun 1889 terjadi pemberontakan masyarakat setempat yang dipimpin oleh kelompok militer republikan pimpinan Jenderal Deodoro da Fonseca untuk membebaskan diri dari kekuasaan Raja Pedro II, yang merupakan wakil Kerajaan Portugal di Brasil. Brasil kemudian berubah menjadi negara Republik (populer dengan sebutan Estados Unidos do Brasil/Federasi Brasil) dan pada tahun 1967 berubah menjadi Republica Federativa do Brasil/Republik Federasi Brasil). Pada tahun 1988 terjadi perubahan besar di Brasil pada saat diberlakukannya Konstitusi baru yang memungkinkan pemilihan presiden secara langsung. Pada bulan Oktober 1988 Fernando Collor de Mello, calon presiden dari Partai Konvensional berhasil memenangi Pemilu dan dilantik menjadi Presiden Brasil pada bulan Desember 1989. Presiden Collor berupaya menurunkan angka inflasi dengan melakukan berbagai terobosan di bidang ekonomi. Upaya tersebut berhasil menurunkan tingkat inflasi dan perekonomian Brasil mulai tumbuh. Brazil meraih kemerdekaannya dari Portugis pada 7 September 1822. Negara yang terletak di bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494. Pada 1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik.

8

Krisis ekonomi telah membuat militer kehilangan prestisenya di mata rakyat Brazil, sehingga legitimasi mereka terancam. Pemerintahan Militer Brazil pada 1982 telah kehilangan alasan pembenarannya dipandang dari ancaman yang paling berbobot. Pemerintahan Militer kemudian menyadari bahwa memerintah tidak semudah yang bisa mereka bayangan. Keberhasilan ekonomi mutlak menjadi indikator kesuksesan pemerintahan mereka. Dalam kondisi seperti inilah kemudian liberalisasi politik dijadikan semacam „pengalihan isu‟ oleh pihak Militer. Perubahan sikap militer yang mulai menyadari bahwa posisi mereka semakin lemah membawa perubahan tersendiri bagi perkembangan demokratisasi di Brazil yang beriringan dengan demiliterisasi. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak menyebabkan negosiasi antara pihak militer dan oposisi sipi dapat berjalan lancar. Demokrasi telah menjadi pilihan bagi Brazil. Mereka memilih lepas dari jeratan otoritarianisme dan bergerak melakukan transisi menuju demokrasi. Pilihan yang tidak mudah, transisi menuju demokrasi biasanya terwujud dalam kudeta atau revolusi berdarah. Liberalisasi

politik

yang

terjadi

di

Brazil

jika

menggunakan

terminologinya Huntungton tentang tipe-tipe transisi, maka apa yang terjadi di Brazil dapat kita kategorikan sebagai transformation, dimana pada proses transisi menuju demokrasi terjadi karena rezim yang berkuasa menjadi pelopor gerakan perubahan sistem menjadi lebih demokratis. Liberalisasi politik yang dilakukan oleh Geisel pada 1974 merupakan kebijakan yang sebenarnya salah arah. Geisel sebenarnya tidak mengharapkan terjadinya perpindahan kekuasaan dari militer ke sipil. Tujuan awal Geisel adalah memperkuat basis legitimasi dan wibawa militer dengan memberikan sedikit ruang kepada sipil, akan tetapi ruang keterbukaan yang tidak pernah ada sejak militer menguasai Brazil pada 1964 itu dimanfaatkan sedemikian rupa oleh oposisi sipil. Dalam waktu yang singkat mereka menghimpun kekuatan oposisi, sampai pada tahapan mereka bisa menguasai negara bagian yang memiliki potensi ekonomi.

9

Militer sekali lagi kalah ketika Konstitusi Brazil 1988 dibentuk. Poin penting dari konstitusi ini adalah pemilihan presiden secara langsung dan pemilihan umum diikuti oleh partai-partai politik tanpa adanya kontestasi dari militer.

Ditutupnya

ruang

militer

untuk

mengisi

panggung

politik

mengindikasikan satu hal, militer Brazil sedang mengalami transisi, mereka sedang melangkah dari pretorianisme menuju profesionalisme. Sumber: KBRI Brasilia, IMF World Economic Outlook 2009 dan CIA Factbook (06.44 a.m)

2.2.1 Sejarah Brazil 1889-1930 - Periode yang dikenal sebagai Republica Velha, atau Old Republic. Negara bagian Minas Gerais dan Sao Paulo memiliki dominasi politik, negara-negara ini terpilih, secara bergantian, semua Presiden periode ini. Perekonomian sangat didasarkan pada kopi, dengan kecelakaan New York pada tahun 1929, perekonomian mengambil menyelam jauh. 1.904 Pertama Kampanye Kesehatan besar di Brasil. Seluruh kota Rio de Janeiro harus divaksinasi terhadap demam kuning, penduduk itu bertentangan dengan vaksinasi wajib. Koordinator kampanye, sanitarist Oswaldo Cruz, mendapat pengakuan bersejarah. 1917-1922

Banyak

dipengaruhi

oleh

imigran,

industri

dimulai

berkembang. Ini menyebabkan perubahan signifikan dalam masyarakat Brasil, yang dulu didominasi oleh kelas aristokrat pedesaan dan sekarang melihat peningkatan dari kelas lebih dinamis burgeois perkotaan. 1922 Dalam sebuah gerakan yang dikenal sebagai tenentismo, para pejabat lebih rendah dari mewujudkan Angkatan Darat ketidakpuasan mereka dengan kebijakan pemerintah, itu adalah tanda lain bahwa kelas menengah Brasil ingin memiliki peran politik yang lebih penting. 1930-1945 Setelah kecelakaan tahun 1929, datang pecah dengan model pedesaan tua. Via coup d'Etat, Getulio Vargas mengambil alih kekuasaan dan memulai pemerintahan yang didasarkan pada populisme, targetet kepada masyarakat, perkotaan industri.

10

11 November 1937 Getulio Vargas menetapkan "Negara Baru", sebuah rezim totaliter, dengan outorgating sebuah konstitusi baru. Konstitusi ini didasarkan pada rezim fasis, dan menurut Departemen Kehakiman Francisco Campos, yang menulis teks, niat itu untuk menjaga bangsa "bebas dari keburukan demokrasi liberal". 1942 Brazil bergabung Sekutu dan pergi ke Perang Dunia II. Setelah lima kapal dagang yang torpedo oleh kapal selam Jerman, tekanan rakyat wajib pemerintah Brasil untuk mengirim pasukan ke Eropa. 1.945 Dengan gelombang re-demokratisasi yang melanda dunia setelah berakhirnya perang, Vargas tidak bisa berdiri di kekuasaan dan menyerukan pemilu. Pemilu dimenangkan oleh Eurico Gaspar Dutra. 1.946 Sebuah konstitusi baru sebagai. Setelah bertahun-tahun autoritarism, konstitusi baru sangat liberal. 1.947 Brasil menjaga hubungan erat dengan Amerika Serikat. Dengan pengaruh Amerika, pemerintah Brasil dekrit yang ilegality dari Partai Komunis, campur tangan dalam serikat, menghentikan hubungan diplomatik dengan Uni Soviet. 1.950 Getúlio Vargas kembali ke Kepresidenan, kali ini dipilih oleh penduduk. Selama masa ini, antara prestasi lainnya, ia menciptakan Petrobras, menciptakan Bank Pembangunan Ekonomi, estimulated serikat. Vargas 1.954 tidak tahan tekanan oppositors dan melakukan bunuh diri. 1.955 Juscelino Kubitschek yang terpilih sebagai presiden dan memulai periode pertumbuhan ekonomi yang cepat. Juscelino menciptakan Rencana Tujuan, bertujuan "tumbuh lima puluh tahun dalam lima", pembuat mobil yang estimulated untuk datang ke Brasil, ia mulai dan selesai pembangunan ibukota baru, Brasilia, diresmikan pada tanggal 22 April 1960. 1961 Janio Quadros terpilih sebagai penerus Juscelino. Menyatakan "kekuatan tersembunyi", Janio mengundurkan diri tak lama setelah, wakil Presiden Joao Goulart mengambil kantor. Secara hukum, warga negara harus memilih secara terpisah kepada Presiden dan wakil, yang memungkinkan kemungkinan bahwa Presiden dan Wakil berasal dari berbagai pihak, karena

11

memang terjadi, dan Joao Goulart Janio adalah pandangan politik yang berlawanan: yang pertama adalah konservatif (dia mengeluarkan peraturan melarang perempuan untuk mengenakan bikini), yang kemudian adalah orang yg progresif. 1 April 1964 Contestint Goulart, militer mengambil kekuasaan, kediktatoran lain didirikan di Brasil. 1967 The konstitusi Brazil keenam outorgated oleh rezim militer. 1.968 Siswa dibunuh karena melakukan protes terhadap pemerintah. Gereja dan warga negara mengatur parade 100 ribu yang kuat. Pekerja mulai pemogokan. Sebagai tanggapan, militer menutup Kongres, dan melalui UU Kelembagaan 5, perang kotor melawan oposisi diresmikan. 1969-1974 Pemerintah Umum Garrastazu Medici, masa paling brutal kediktatoran. Gerilyawan Tentara dibasmi, teroris disiksa, semua media disensor. Negara ini melihat ledakan ekonomi. 1974-1979 Jenderal Ernesto Geisel mengambil kantor dan memulai sebuah proses redemocratization lambat. Dalam kata-kata Jenderal Golberi do Couto e Silva, letnan Geisel ini, proses harus lambat, bertahap dan mantap ke depan. 1980 Brasil kembali ke demokrasi. Pada tahun 1982, partai oposisi memenangkan pemilihan negara yang paling. Pada tahun 1984, ketika hukum sedang memilih untuk mengembalikan pemilihan langsung untuk Presiden, banyak mengambil alih kota-kota Brasil banyak. Hancur oleh utang asing dan lonjakan suku bunga internasional, kemerosotan ekonomi Brasil. 1985 Presiden militer terakhir, Joao Figueiredo, ternyata kekuatan untuk Neves Tancredo terpilih (oleh Kongres), menempatkan mengakhiri periode militer. Tancredo jatuh sakit berat dan tidak pernah mengambil kantor. Wakil presiden, Jose Sarney, pemerintah dimulai enam tahun. 1985 - 1989 Transisi menuju demokrasi dikonsolidasikan. Sebuah konstitusi baru disahkan pada tahun 1988, dan dijuluki "Konstitusi Citizen" karena konon itu kembali kepada warga hak yang telah diambil oleh rezim totaliter. Konstitusi ini telah terbukti telah terlalu murah hati, karena beberapa ammendments telah dibuat diperlukan. Inflasi mulai spiral ke atas, yang pertama

12

dari serangkaian rencana ekonomi heterodoks diletakkan keluar: Cruzado Plano, dari 1986, memiliki sebagai ukuran utama pembekuan semua harga dan gaji. 1.990 langsung pemilihan Presiden. Pemenang, setelah putaran kedua, adalah Fernando Collor de Mello, runner up adalah Luis Inacio Lula da Silva. Tindakan pertama yang Collor adalah untuk menyita sebagian besar uang dari giro dan tabungan (hanya jumlah yang telah ditentukan dapat ditarik), rencana ini gagal, dan inflasi terus tren kenaikan. 1.992 Presiden Collor dibebankan korupsi. Kongres lembaga sebuah Komisi Investigasi, yang menemukan bukti korupsi. Populasi mengambil jalan, meminta impeachment. Collor mencoba untuk mengundurkan dir...


Similar Free PDFs