Pewarnaan Hematoxyline Eosin (H-E) DOCX

Title Pewarnaan Hematoxyline Eosin (H-E)
Author Vita Nur Amanah
Pages 5
File Size 578.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 114
Total Views 618

Summary

Pewarnaan Hematoxylin-Eosin Tujuan : Untuk mewarnain preparat jaringan. Prinsip : 1. Inti sel bersifat asam akan menarik zat/larutan yang bersifat basa, maka inti akan berwarna biru/ungu dari zat Hematoxylin. 2. Sitoplasma bersifat basa dan akan menarik zat/larutan yang bersifat asam, maka sitoplasm...


Description

Pewarnaan Hematoxylin-Eosin Tujuan : Untuk mewarnain preparat jaringan. Prinsip : 1. Inti sel bersifat asam akan menarik zat/larutan yang bersifat basa, maka inti akan berwarna biru/ungu dari zat Hematoxylin. 2. Sitoplasma bersifat basa dan akan menarik zat/larutan yang bersifat asam, maka sitoplasma akan berwarna merah dari zat Eosin. Landasan Teori : Staining yaitu mewarnai preparat dengan pewarnaan tertentu. Dalam pewarnaan ini sel dan komponen dalam jaringan akan menangkap molekul-molekul zat warna, tidak menimbulkan partikel-partikel zat warna pada jaringan, sehingga jaringan tampak transparan, biasaanya digunakan pewarnaan H-E. Jika disekitar sel dan komponen jaringan diendapkan garam logam berat sehingga logam tersebut tampak sebagai partikel-partikel disebut sebagai impregnation staining. Misalnya pengecatan dengan AgNO3. Klasifikasi pewarnaan berdasarkan asal zat warna : a. Natural Dyes, yaitu pewarnaan yang berasal dari alam seperti ekstrak tumbuh-tumbuhan atau hewan. Misalnya : Acid Carmine, pewarnaan yang berasal dari ekstrak serangga betina yang hidup di pohon kaktus di daerah tropis. Hematoxylin, pewarnaan yang berasal dari getah pohon Hematoxyline campechianum. b. Syntetic Dyes, yaitu pewarnaan sintesis buatan. Misalnya : Benzene, Quinone, Anilline....


Similar Free PDFs