Pitt fall trap DOC

Title Pitt fall trap
Author Nilna Himawati N
Pages 16
File Size 12.5 MB
File Type DOC
Total Downloads 28
Total Views 274

Summary

PIT FALLTRAP DAN CORONG BARLESE Nilna Himawati Naf’iyatin 201710070311080 / IV B Laboratorium Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang Jumat-minggu , 30-31 Maret 2019 Abstrak— Pengujian dengan menggunakan metode pit fall trap dan corong barlese ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai fauna...


Description

PIT FALLTRAP DAN CORONG BARLESE Nilna Himawati Naf'iyatin 201710070311080 / IV B Laboratorium Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang Jumat-minggu , 30-31 Maret 2019 Abstrak— Pengujian dengan menggunakan metode pit fall trap dan corong barlese ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai fauna – fauna tanah. Fauna tanah dapat di pandang sebagai pengatur terjadinya proses biologi, kimia dan fisika dalam tanah. Dalam metode pit fall trap merupakan suatu metode untuk menangkap komunitas binatang permukaan tanah. Pemasangan pit fall trap diharapkan untuk mengetahui dan mengidentifikasi binatang yang ada di tanah. Identifikasi fauna tanah juga bisa digunakan dengan metode corong barlese. Fauna yang terdapat di corong barlese diamati dengan cara hand sorting. Sehingga fauna hewan terbagi menjadi dua, hewan yang terdapat di corong barlese dan di gelas plastik. Sementara itu pada tujuan praktikum ini untuk menjelaskan metode pitfall trap dan corong barlese beserta fungsinya. Praktikum lapang ini di lakukan di stadion dan di laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang. Sehingga hasil yang diperoleh dari indentifikasi dalam metode pit fall trap pagi dan malam spesies hewan yang didapatkan yaitu Trygonokus sp, Blattodea sp, Delichondrus thoracicus, Lumbricina sp, Monomonum minimum, latrodectus sp sedangkan pada malam hari didapatkan Dolichonderus thoracicus dan semut kecil. Hasil yang diperoleh dari metode corong barlase didapatkan hasil hewan yang ditemukan yaitu Triqoniulus corallines, Solenopss sp, Mini scolopendra, Rayap, Wereng kapas, Formica yessenensis, Periplancta sp. Kata Kunci: Adaptasi, Biodevisitas, Corong Barlese, Fauna Tanah, Pit Fall Trap. PENDAHULUAN Biodevisitas fauna tanah adalah hewan-hewan yang hidup yang tinggal di atas maupun dibawah permukaan tanah. Berdasarkan ukuran tubuhnya, fauna tanah dapat dibedakan menjadi empat kelompok yaitu mikrofauna dengan diameter tubuh 0,02 – 0,2 mm, mesofauna dengan diameter tubuh 0,02 mm, makrofauna dengan diameter tubuh 2 – 20 mm dan megafauna dengan diameter tubuh lebi besar dari 2 cm makrofauna tanah mempunyai peran aktif dalam menguraikan bahan organik tanah sehingga dapat mempertahankan dan mengembalikan produktifitas tanah dengan didukung faktor lingkungan yang ada disekitarnya (Nurrohman, Abdulkadir, & Sri, 2015) Biota tanah mempunyai beberapa fungsi yaitu fungsi khusus dan fungsi ekologis. Keanekaragaman biota dalam tanah dapat digunakan sebagai bioindikator 1 Ekologi Hewan – Jumat-Minggu, 30-31 Maret 2019...


Similar Free PDFs