Title | PPh Pasal 24.docx |
---|---|
Author | Rizky Nahriati |
Pages | 16 |
File Size | 98.3 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 118 |
Total Views | 629 |
RIZKI NAHRIYATI JEANRI RAHMATAALLO ADIT SUSANTO BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Penghasilan Pasal 24 adalah Pajak yang dipungut di luar negeri atas penghasilan wajib pajak di luar negeri. Pajak yang dibayar di luar negeri atas penghasilan luar negeri yang diperoleh wajib pajak dalam neger...
RIZKI NAHRIYATI JEANRI RAHMATAALLO ADIT SUSANTO BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Penghasilan Pasal 24 adalah Pajak yang dipungut di luar negeri atas penghasilan wajib pajak di luar negeri. Pajak yang dibayar di luar negeri atas penghasilan luar negeri yang diperoleh wajib pajak dalam negeri (WPDN) boleh dikreditkan dengan pajak yang terutang dalam tahun pajak yang sama, sebesar pajak yang dibayarkan diluar negeri tersebut tetapi tidak boleh melebihi penghitungan pajak yang terutang berdasarkan UU No. 10 Tahun 1994. Untuk itu harus dicari batas maksimum kredit pajak luar negeri (KPLN). Pada dasarnya PPh Pasal 24 mengatur tentang besarnya kredit pajak yang dapat diperhitungkan atas pemotongan pajak/ pajak yang dibayar/ pajak yang terutang di luar negeri. 1.2 Rumusan Masalah Apa yang dimaksud PPh Pasal 24? Siapa yang menjadi Subjek PPh Pasal 24? Apa yang menjadi Objek PPh Pasal 24? Bagaimana menentukan sumber penghasilan PPh Pasal 24? Bagaimana cara menghitung PPh Pasal 24? 1.3 Tujuan Dapat memahami apa yang dimaksud PPh Pasal 24 Dapat memahami cara menghitung PPh Pasal 24 PPh Pasal 24 1...