Title | Praktikum Sistem Operasi Sistem File |
---|---|
Author | Lusiana D Ningrum |
Pages | 16 |
File Size | 497.6 KB |
File Type | |
Total Downloads | 367 |
Total Views | 749 |
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Sistem File Kelompok 5 3 D4 Teknik Komputer B 1. Didi Alfandi 2210181033 2. Lusiana Diyan Ningrum 2210181051 3. Aditya Yuliyanto 2210181060 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2020 BAB 1 PENDAHULU...
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Sistem File
Kelompok 5 3 D4 Teknik Komputer B 1. Didi Alfandi
2210181033
2. Lusiana Diyan Ningrum
2210181051
3. Aditya Yuliyanto
2210181060
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2020
BAB 1 PENDAHULUAN
POKOK BAHASAN: Sistem file TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami atribut file dan ijin akses Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file Menggunakan perintah – perintah untuk mengubah ijin akes
BAB 2 DASAR TEORI 1. ATRIBUT FILE File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
Tipe file
: menentukan tipe dari file, yaitu :
Ijin akses
: menentukan hak user terhadap file ini
Jumlah link
: jumlah link untuk file ini
Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
Group
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu pembuatan: menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama file
: menentukan group yang memiliki file ini
: menentukan nama file yang dimaksud
2. IJIN AKSES Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd. Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :
Pemilik (owner)
Kelompok (group)
Lainnya (others)
Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu :
Pada File -
R (Read)
Ijin untuk membaca
-
W (Write)
Ijin untuk mengubah / membuat
-
X (Execute)
Ijin untuk menjalankan program
Pada Direktori -
R (Read)
Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori
-
W (Write)
Ijin untuk mengubah / membuat file di direktori
-
X (Execute)
Ijin untuk masuk ke direktori (cd)
Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :
Format untuk mengubah ijin akses
Dimana
u = user (pemilik) g = group (kelompok) o = others (lainnya) a = all
Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
3. USERMASK Untuk mennetukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
TUGAS PENDAHULUAN 1. Apa saja atribut file ? berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini Jumlah link : jumlah link untuk file ini Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini Group : menentukan group yang memiliki file ini Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte Waktu pembuatan: menentukan kapan file terakhir dimodifikasi Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
2. Apa yang dimaksud ijin akses ? bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk mengubah ijin akses Ijin akases adalah setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd. Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu : Pemilik (owner) Kelompok (group) Lainnya (others) Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu : Pada File - R (Read) Ijin untuk membaca - W (Write) Ijin untuk mengubah / membuat - X (Execute) Ijin untuk menjalankan program Pada Direktori - R (Read) Ijin untuk membaca daftar file dalam direktori - W (Write) Ijin untuk mengubah / membuat file di direktori - X (Execute) Ijin untuk masuk ke direktori (cd) Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :
Format untuk mengubah ijin akses
Dimana
u = user (pemilik) g = group (kelompok) o = others (lainnya) a = all Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
3. Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :
BAB 3 PERCOBAAN PERCOBAAN 1 : Ijin Akses
PERCOBAAN 2 : User Mask
LATIHAN
BAB 4 PEMBAHASAN Pada praktikum ini, kami belajar mengenai hak akses pada sistem operasi Linux. Percobaan ini terbagi menjadi 2 topik yakni ijin akses dan user mask (umask). Dalam memberikan izin akses pada folder/direktori dapat mengacu pada tabel di bawah ini : Angka
Hak Akses
Keterangan
1
--x
execute
2
-w-
Write
3
-w x
4
r--
Read
5
r-x
Read, execute
6
rw-
Read, write
7
r w x
Write, execute
Read, write, execute
Pada percobaan ijin akses, untuk dapat melihat identitas diri user yang aktif dengan menggunakan perintah $id yang mengakses file /etc/passwd. Perintah grep /etc/group akan menyortir nomor id yang sesuai dengan input nomor id. Perintah $ ls –ld/home/user digunakan untuk menampilkan informasi jenis direktori yaitu –rw-rw-r- - 1. Perintah yang digunakan yaitu $ls /home/ . (rw) menandakan
bahwa user/pemilik
–ld
Directory/home/user
dapat melakukan akses read (r) dan write(w). Sementara group hanya memiliki hak akses (r-w) artinya group hanya dapat melakukan read (r) atau pembacaan direktori /home/user dan write (w).
Begitu pula dengan hak akses other (r-w).
Percobaan nomor 3, kita dapat merubah hak akses file f1, f2 dan f3 yang telah dibuat dengan perintah $touch f1 f2 f3. Ada 2 cara merubah hak akses yaitu dengan metode symbol atribut dan dengan metode numeric yang kedua cara tersebut menggunakan perintah chmod. Merubah dengan simbol atribut, jikaingin merubah hak akses user yaitu chmod u+x f1 artinya user mempunyai hakakses untuk mengeksekusi file f1 . Tanda +,- dan = mempunyai arti masing-masing
yaitu (+) untuk menambahkan atribut, (-) untuk menghapus atribut dan (=) memberikan nilai dengan merubah keseluruhan hak akses pada jenis file u, g atau o. Misalnya merubah hak akses file f3
dengan (u+x), mengurangi
/menghilangkan hak akses group untuk membaca (g-r) dan merubah other hakaksesnya hanya write (o=w) sehingga hak akses file f3 menjadi –rwx----w-. Sedangkan pada perintah nomor 4, dapat merubah kepemilikan file f1 yang awalnya user/pemiliknya menjadi user/pemiliknya2. Hal ini terjadi menggunakan perintah chown f1.
Untuk membuat user baru dengan perintah
adduser. Perintah ini dapat dijalankan hanya login dengan root. Percobaan
1 nomor 5
dapat merubah ijin
akses direktori/home/ dengan perintah chmod g+rw/home/ . Sehingga direktori ini dapat diakses dalam 1 group. Percobaan nomor 6 menunjukkan bahwa user baru bernama 2 dapat mengakses file f1 dan dapat memodifikasi file tersebut
karenaperintah ijin akses pada percobaan sebelumnya. Sedangkan
pada percobaan nomor 7, dapat membuat dan mengubah group baru seperti halnya
dengan
membuat
user
baru
yaitu
dengan
perintah
addgroup . Sedangkan untuk merubah group dapat menggunakan perintah chgrp . Pada percobaan user mask, kita dapat menentukan ijin akses awal file yang baru dibuat dengan perintah touch myfile . Sehingga info file tersebut mempunyai hak akses +-rw-rw-r-- . Percobaan langkah 2 menunjukkan bahwa kita dapat melihat nilai umask (user mask) setelah file bernama myfile pertama kali dibuat. Dengan
perintah
umask,
kita
dapat menentukan sendiri atribut
default untuk file/directory yang baru diciptakan. Nilai umask dari file myfile yaitu 0002 . Atribut default = 0666 – 0002 = 664 , artinya hak akses file tersebut : 6=rw-, 6=rw-, 4=r--. Sehingga sesuai dengan denganatribut default seperti percobaan sebelumnya. Percobaan 2 langkah terakhir ini selain untuk melihat nilai umask juga dapat merubah ataumenentukan sendiri nilai umask file / direktori yang pertama kita buat dengan mengetikkan $ umask . Misalnya umask 077 . Maka, nantinya filebaru yang tercipta akan memiliki atribut: Atribut File
: 666
Nilai umask
: 077
----------------------- Atribut default : 699 , hak akses pada file xfile adalah 6=rw-, 9=---, 9=--Dan nantinya directory baru yang tercipta akan memiliki atribut: Atribut directory : 777 Nilai umask
: 077
----------------------- Atribut default : 700 , hak akses pada direktori xdir : 7=rwx, 0=---, 0=---
Sedangkan pada latihan nomor satu, hak akses file lat_coba user hanya dapat membaca (read) dan mengubah(write) , agar user group dan other hanya dapat membaca (read) : r—r—r—maka saya menggunakan perintah chmod 444 lat_coba. Nilai umask pada file new awalnya 0027 . Sehingga untuk merubah menjadiumask = 444 yaitu 0666 – 0222 . Sehingga merubah umask 0027 menjadi0222 . Namun pada latihan diatas saya hanya mencoba merubah nilai umask menjadi 102. Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinyaexecutable file menjadi socket link yang dapat dilihat perbedaannya saat kita lakukanperintah ls –l sh maka nama file tersebut telah diberi tanda merah (berbeda dengan sebelumnya) . Selain itu perintah diatas juga menentukan hak izin
akses untukpengguna lain yang menggunakan file ini. Sedangkan
perintah ./sh memberikan izinlayaknya pemilik untuk dapat menjalankannya dan untuk mengakhiri menggunakanperintah exit . Perintah chmod +–s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yangtelah diubah menjadi socket link ke mode sebelumnya, yang mana kita menghapushak izin akses kepada pengguna lain untuk file ini . chmod 000 merupakan perintah untuk menghapus/menghentikan semua izin akses yang ada pada home directorybaik izin membaca, melihat dan lainlainyang berhubungan dengan proses pengaksesan file atau directory tersebut. Untukmembuktikannya dapat dilakukan dengan perintah ls +–l /home/ .
Sedangkan caramengembalikannya ke mode semula yaitu dengan perintah chmod 755 . Perintah mask 000 berfungsi untuk mengatur izin akses file yang akan dibuatsetelahnya
dengan
format
pemberian
izin
akses
untuk
dapat
membaca danmenulis atau melakukan perubahan yang ditandai dengan format – rw-rw-rw-.Sedangkan untuk perintah umask 022 dilihat dari nomor octalnya maka dapatditentukan file izin akses menjadi –rw-r—r-- . Perintah cat –u > namaFile.txt merupakan perintah standarinput dan output . Misalnya perintah cat –u >hello.txt ini merupakan perintah pembelokkanstandar
output
ke
file
hello.txt
dan
untuk
berhenti
dapatmenekan ctrl+c .
KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa : -
Sebuah file dapat dimanajemen atau dapat diatur sesuai dengan tingkat keamanan yang ingin kitatentukan pada file. Untuk proses ini dapat kita lakukan dengan menggunakanmanajemen system file dimana sebuah file atau directory dapat kita tentukan hakijinnya untuk mengatur data yang kita miliki .
-
Kita dapat mengatur permission file atau folder sesuai dengan kebutuhan kita
-
Adanya hak akses ini dapat mengamankan file/folder yang bersifat pribadi untuk user – user tertentu agar lebih aman.
-
Adanya pembatasan hak akses ini dapat meminimalisir file / folder yang tidak perlu diakses oleh user lain dan kita dapat mengatur tempat aplikasi berjalan....