Private – Personal Space TUGAS Design Interior and Styling 1 PDF

Title Private – Personal Space TUGAS Design Interior and Styling 1
Author Serena Imanuele
Pages 6
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 376
Total Views 438

Summary

Private – Personal Space Menurut Altman (1975) privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain. Privasi mempunyai dimensi yang berbeda-beda. Contohnya: control terhadap informasi diri sendiri, terlepas dari gangguan terhadap aktivitas, ...


Description

Private – Personal Space Menurut Altman (1975) privasi adalah proses pengontrolan yang selektif terhadap akses kepada diri sendiri dan akses kepada orang lain. Privasi mempunyai dimensi yang berbeda-beda. Contohnya: control terhadap informasi diri sendiri, terlepas dari gangguan terhadap aktivitas, penarikan diri dari sosial, dan peraturan privasi. Dengan memberikan konsep desain yang cocok atau sesuai, maka kebutuhan individu yang bervariasi dapat terpenuhi dari kesenangannya (kepuasannya) terhadap lingkup ruang desainnya. Personal Space merupakan ruang pribadi yang dipersepsikan tentang jauh- dekat, luas- sempit, nyaman- terganggu. Setiap orang membutuhkan personal space tertentu sesuatu dengan kualitas yang tertentu. Sedangkan istilah yang diperkenalkan oleh Robert Sommer pada tahun 1960, ialah menurut Sommer, "ruang pribadi mengacu pada batas tak terlihat yang mengelilingi tubuh seseorang menjadi yang penyusup mungkin tidak datang" (1969). Definisi private-personal space menurut saya ialah suatu ruang yang memiliki jarak tertentu dapat memberikan batasan secara tidak langsung atau non visual kepada penghuninya terhadap sekitarnya, sehingga penghuni dapat memiliki dan merasakan control terhadap diri sendiri ketika berada dalam suatu ruang tersebut yang artinya kebutuhan privasinya terpenuhi sehingga merasakan nyaman.

Ekslporasi Literatur Private Space // Desain Interior and Styling I – Sherenna Imanuele 41415057

Manusia- Ruang- Aktivitas Perlu diperhatikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu penghuni, karena sebuah ruang juga harus fungsionalis selain memenuhi estetikanya. Poin yang terpenting adalah supaya orang tersebut mampu untuk mengatur interaksi sosialnya sehingga mereka mendapatkan porsi berbagi privasi dengan yang lainnya dengan seimbang. Terkadang orang ingin bersama dengan temannya, terkadang mereka memerlukan waktu sendiri untuk menjaga privasinya, dan terkadang mereka menginginkan kedua-duanya dalam porsi sedikit namun seimbang. Oleh karena berikut adalah tiga konsep desain agar dapat menolong orang tersebut memperoleh keseimbangan tersebut melaluk desain interiornya 1. Pemisahan secara fungsi Problema tipe masyarakat Amerika terhadap pengaturan privasi ialah mereka tidak mempunyai fasilitas ruang masing -masing untuk berinteraksi dan privasi (Altman, 1975). Ada area sosial yang membatasi ruangan bagian depan, sehingga ruang terikat seperti ruang kecil untuk belajar atau bekerja dan untuk ruang kerja atau lokalkarya (workshop) dapat dilokasikan di bagian belakang rumah. Dengan begitu, ketika orang tersebut ingin memperoleh privasinya, mereka hanya perlu masuk ke ruangannya yang sengaja di letakkan di belakang rumah. 2. Ruang serba guna Seperti yang dikatakan Altman (1975), konsep desain di Jepang dimana elemen elemen yang digunakan bersifat fleksibel sehingga ruangan dapat berganti suasananya sesuai tujuannya dan waktu tertentu. Bisa dengan menggunakan perabot yang mudah dipindah kedalam dan keluar (misalnya bantal lantai, penutup meja, dan kursi diatas minyak), furniture yang teratur dapat di atur ulang untuk memproduksi Ekslporasi Literatur Private Space // Desain Interior and Styling I – Sherenna Imanuele 41415057

Manusia- Ruang- Aktivitas 3. Campuran dari pemisahan dan koneksi Hubungan setiap orang dalam suatu rancangan desain dapat berada sesuai lima dimensi yang berbeda: visual (penglihatan, akustik (suara), fisik (dapat dirasakan), bibir (pencium), dan simbolis (Zeisel,1981). Cara untuk mendesain konsep ini yaitu: - Memilah akan mengontrol informasi tentang pengalih perhatian dari diri sendiri dan suara. Orang dapat berbatasan secara visual, perasaan dan simbolik namun tetap dapat berbicara kepada sesama. Penutup bendabenda dapat diatur sedemikian rupa, namun tetap dapat melihat atau menyentuh satu sama lain. -Pesan dari lingkungan, sinyal, dan simbol: simbol suatu wilayah, yang didefinisikan melalu warna dan patra, memberikan orang mempunyai perasaan bahwa mereka berjauhan namun tetap dapat melihat satu sama lain, berbicara, dll. -Perpisahan atau batasan secara psikologi: jendela, dikelilingi oleh pemandangan,dll. Dapat memproduksi jarak secara psikolgis atau simbolik suatu jarak antar individu yang berbagi ruangan yang sama namun secara penglihatan sekilas dapat tetap mempunyai koneksi.

Ekslporasi Literatur Private Space // Desain Interior and Styling I – Sherenna Imanuele 41415057

Psikologi Personal  Power (Kekuasaan) Sebuah ruangan mampu memberikan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan melalui informasi ini satu orang dapat mempengaruhi yang lainnya. Konsep desain yang dimaksud misalnya pada Katedral di Eropa, juga Candi Aztec. Respon –respon yang muncul dilaksanakan secara sadar. Misalnya dalam ruang persidangan, hakim duduk di meja yang mempunyai ketinggian tertentu

gunanya menunjukkan adanya perbedaan kuasa atas hakim dengan klien (tersangka, saksi,

pengacara, korban dll). Kekuasaan ini dapat dicapai melalui konsepdesain yang memainkan dominan area dalam suatu ruangan. Bisa dengan memainkan cahaya, ketinggian atap, ketinggian lantai, permainan dinding bertekstur, dinding berbeda warna, dan lain –lain yang mampu menunjukkan suatu batasan non visual bahwa dominan area tersebut merupakan area kekuasaan yang bersifat privat.  Curiousity (Penasaran) Suatu tempat dapat membantu anda bertumbuh kembang dan menemukan jati diri sebagai individu, dengan memberikan beragam kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. Menurut Lawrence dan Nohria (2002) semua manusia mempunyai hasrat dan keinginan kuat untuk mengubah dirinya seiring berjalannya waktu supaya dirinya dapat merasa diinginkan, dan beberapa tipe ruang dapat membantu mencapai perubahan tersebut.

Ekslporasi Literatur Private Space // Desain Interior and Styling I – Sherenna Imanuele 41415057

Psikologi Personal Ruangan yang kedap suara dapat membuat penghuninya nyaman berlatih instrument music, sehingga jangka waktu latihan dapat lebih lama karena nyaman dan tidak khawatir jika suaranya terdengar dari luar ruangan. Selain itu, orang dapat berkonsentrasi lebih sehingga lebih mudah ketika belajar bahasa asing hingga cara menata rahasia diri sendiri.  Independence (Kebebasan) Ruang dapat membantu kita untuk mengontrol tujuan hidup kita. Jika mereka member izin kita untuk mampu mengontrol akses orang lain terhadap kita atau menyentuh objek spesifik milik orang lain, maka ruang member kita kebebasan. 7Cara pencapaiannya bias dengan menutup pintu, sebagai contoh, sikap tersebut sangat dihargai oleh orang lain. Ketika orang dapat mengatur privasi mereka disuatu ruangan ,maka berada disana biasanya memiliki konsekuensi psikologis yang positif. Ketika kita dapat mengatur suatu ruang sehingga dapat memroyeksikan suatu gambaran yang sinkron terhadap sesuatu yang berharga bagi kita, ruang tersebut juga tergolong mampu mengekspresikan kebebasan kita.  Social Contact (Kontak Sosial) Orang yang bersifat introvert juga perlu berinteraksi dengan orang lain. Sosialisasi yang tidak terkendali juga tidak baik untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu, ada aturan mainnya ketika mendesain ruangan yang mencangkup hal ini. Ketika kita berbicara kepada orang lain, kita cenderung menjaga jarak (tidak saling bertatap muka).

 Honor (Tradisi)

Suatu ruang dapat menunjukkan seberapa besar kita menghargai tradisi yang berlaku didalamnya. Bahkan ruangan yang mewah sekaligus juga menunjukkan benda-benda yang berharga atau bersejarah.

Ekslporasi Literatur Private Space // Desain Interior and Styling I – Sherenna Imanuele 41415057

Daftar Pustaka Miller, Stuart and Judith. Interior Space: Design Concepts for Personal Space. Penerbit: Praeger. USA, 1985 Sommer, Robert; 2007.Personal Space. Penerbit: Bosko Books. Sandjaya, Imelda. 2001. Seri Menata Rumah : Ruang Duduk. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Phd, Sally Agustin,. Placed Advantage: Applied Psychology for Interior Architeture. John Wiley & Sons, Inc. : Hoboken, New Jersey,11 Canada, 2009.

Ekslporasi Literatur Private Space // Desain Interior and Styling I – Sherenna Imanuele 41415057...


Similar Free PDFs