PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STOP KONTAK DIGITAL TANPA KORBAN DAN LEDAKAN SERTA TANPA BOROS DAYA DAN BIAYA PDF

Title PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STOP KONTAK DIGITAL TANPA KORBAN DAN LEDAKAN SERTA TANPA BOROS DAYA DAN BIAYA
Author Tainna Tbn
Pages 17
File Size 299 KB
File Type PDF
Total Downloads 118
Total Views 860

Summary

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STOP KONTAK DIGITAL TANPA KORBAN DAN LEDAKAN SERTA TANPA BOROS DAYA DAN BIAYA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Di susun Oleh: Mastianna 140150012 (2014) Ananda Mutia Dewi 140150120 (2014) Erina Santa Monika Ginting 140150107 (2014) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHO...


Description

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STOP KONTAK DIGITAL TANPA KORBAN DAN LEDAKAN SERTA TANPA BOROS DAYA DAN BIAYA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Di susun Oleh: Mastianna

140150012 (2014)

Ananda Mutia Dewi

140150120 (2014)

Erina Santa Monika Ginting

140150107 (2014)

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE 2017

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... i PENGESAHAN PROPOSAL PKM KEWIRAAUSAHAAN ........................................... ii BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1 1.1.

Latar Belakang.................................................................................................... 1

1.2.

Batasan Masalah ................................................................................................. 2

1.3.

Luaran masalah ................................................................................................... 2

1.4.

Manfaat ............................................................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM .......................................................................................... 3 2.1.

Gagasan Pembuatan Usaha ................................................................................. 3

2.2.

Analisis Peluang pasar ........................................................................................ 4

2.3.

Analisis lingkungan usaha .................................................................................. 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................................ 5 Metode yang kami gunakan untu pemasaran stop kontak digital ini yaitu dengan 4 metode : .......................................................................................................................... 5 3.1.

Tahap Perencanaan ............................................................................................. 5

3.2.

Tahap Persiapan.................................................................................................. 5

3.3.

Promosi ............................................................................................................... 5

pada tahap ini kami memasang spanduk dan membagikan brosur dan fumplate. .......... 5 3.4.

Pemasaran produk............................................................................................... 5

Pada tahap ini kami menjual stop kontak. ...................................................................... 5 3.5.

Tahap evaluasi .................................................................................................... 5

Pada tahap ini kami mengevaluasi pada 3 bulan sekali, tujuan mengadakan penghitungan modal kembali, untung, rugi dan penghasilan perbulan........................... 5 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................................. 7 4.1.

Anggaran biaya ................................................................................................... 7

4.2.

Jadwal kegiatan................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 8 Lampiran 1 Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing Lampiran 2 Justifikasi anggaran kegiatan

i

ii

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Kemajuan teknologi yang terjadi di Dunia khususnya Indonesia tidak lepas dari perkembangan yang terjadi pada alat-alat elektronika.Peralatan elektronika digemari oleh masyarakat karena dapat membantu pekerjaan manusia dan membuat berbagai hal menjadi lebih efektif dan efisien. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang [1]. Sebagian besar orang tidak mengawasi gadget khususnya smartphone yang sedang di-charge melainkan ditinggal untuk melakukan aktifitas lain ataupun ditinggal tidur semalaman yang akan membuat perangkat tersebut mengalami overcharge. Overcharging adalah kondisi dimana proses pengisian daya tetap dilanjutkan meskipun baterai sudah terisi penuh. Ketika pengisi daya baterai dihubungkan secara paralel dengan baterai, kapasitansi baterai akan mencegah kontribusi pengisi baterai dari kenaikan seketika. Namun, apabila perangkat dibiarkan terlalu lama terisi daya, maka baterai akan menerima daya diluar kapasitasnya yang dapat mengakibatkan kerusakan [2]. Menurut penelitian, baterai lithium ion yang biasa digunakan pada smartphone tidak boleh dibiarkan terhubung dengan listrik terlalu lama ketika dayanya sudah terisi 100%.Overcharging dapat memproduksi karbon dioksida, etilena dan gas lainnya sehingga meningkatkan suhu dan tekanan internal yang menyebabkan baterai tersebut tidak dapat menyimpan daya dengan baik, menggembung, menjadi cepat rusak, bahkan dalam kasus terburuk dapat terjadi ledakan sel [3].Selain Overcharging, kebiasaan masyarakat di Indonesia adalah meninggalkan charger menetap pada stop kontak ketika selesai mengisi daya dan sudah mencabut perangkat dari charger tersebut. Penelitian yang dilakukan Lawrence Berkeley National Library pada tahun 2012 menyebutkan bahwa rata-rata saat charger mengisi daya ke ponsel aliran listriknya 3,68 watt. Ketika daya ponsel sudah 100% maka dayanya turun ke 2,24 watt. Saat charger terhubung ke listrik tanpa ponsel, listrik akan menyerap daya 0,26 watt [4]. Penelitian ini membuktikan bahwa, listrik akan tetap menyerap daya pada saat charger menempel pada stop kontak, sehingga tidak menghemat penggunaan listrik. Selain itu, apabila charger berada pada stop kontak terlalu lama dan terjadi

2

penumpukan steker pada stop kontak, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kabel-kabel dan komponen penghantar listrik karena menerima arus yang terlalu besar. Selain itu, pemakaian listrik berlebihan akan berdampak pada kurangnya pasokan listrik serta dapat menyebabkan pemanasan global [5]. Oleh karena itu, untuk menanggulangi permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis memiliki gagasan untuk memasarkan produk STOP KONTAK DIGITAL (STOPID) . STOPID merupakan sebuah pengendali arus listrik yang menggunakan alat pengatur waktu (timer) pada stop kontak. STOPID tersebut akan berfungsi sebagai pengendali listrik yang akan diatur menggunakan timer otomatis listrik akan terputus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. STOPID bertujuan untuk mengatur pemakaian listrik secukupnya agar dapat mencegah terjadinya kerusakan pada baterai dan mengurangi pemakaian listrik yang berlebihan pada perangkat yang diakibatkan oleh terlalu lama mencolok steker pada stop kontak. 1.2.

Batasan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana menggunakan STOPID 2. Pemakaian listrik yang berlebihan akan menyebabkan biaya listrik menjadi sedikit lebih mahal dan tidak menghemat penggunaan listrik. 1.3.

Luaran masalah Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini adalah :



Untuk memenuhi syarat mata kuliah penulisan ilmiah



Untuk membantu UKM (Usaha Kecil Menengah)

1.4.

Manfaat Adapun manfaat dari pembuatan proposal ini sebagai berikut :



Menghemat daya listrik dan biaya



Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa



Meminimalisir terjadinya konsleting , ledakan dan juga kebakaran.

3

BAB 2.GAMBARAN UMUM

2.1.

Gagasan Pembuatan Usaha

Dengan alasan kepraktisan, banyak orang men-charge baterai di malam hari sebelum tidur, dan baru dilepas keesokan harinya. Meski terlihat mudah, cara ini mengundang bahaya, yaitu terjadinya overcharge yang bisa meledakkan ponsel atau minimal mengurangi umur baterai.Saat ini, baterai rechargeable atau bisa diisi ulang marak dimasyarakat.Berbagai peranti digital dan gadget seperti ponsel, PDA, kamera digital, laptop, hingga mainan anak, semuanya membutuhkan baterai rechargeable ini.Selain praktis, baterai ini memang menghemat biaya.Bahan baterai yang digunakan sebagai media bermacammacam.Istilah umum yang digunakan dimasyarakat misalnya Pb, Carbon, NiCd, NiMH, atau Li-Ion. Proses kerja yan terjadi pada semua jenis baterai itu adalah pengubahan energi. Perubahan materi akan menyerap atau melepaskan energi. Saat digunakan, bahan aktif dalam sel baterai akan melepaskan energi listrik. Proses pelepasan energi ini akan terus berlangsung sampai energi didalam baterai habis atau kosong. Supaya bisa digunakan lagi, tentu harus diisi ulang, yaitu dengan listrik.Pada baterai isi ulang, sel-sel yang aktif bersifat reversible (dapat dibalik). Jika baterai diberi tegangan lebih besar dari tegangan yang dihasilkannya, maka akan ada arus listrik yang mengalir ke dalam baterai. Saat dialiri arus listrik ini, sel-sel aktif akan kembali dapat menyimpan energi listrik. Ketika listrik yang memasok tegangan ke baterai tidak diputus, sementara sel-sel aktif di baterai telah diisi penuh 100%, maka listrik yang lewat tidak akan mengisi sel-sel lagi tetapi akan dilepaskan sebagai panas. Itulah sebabnya, jika kita melakukan charge terlalu lama, baterai dan ponsel akan terasa panas. Seremnya lagi, pada beberapa jenis baterai, bahan sel-sel aktifnya bisa menghasilkan gas yang mudah terbakar, jika proses charging dilakukan terus menerus (overcharge). Panas yang dihasilkan dapat merusak sel-sel aktif yang ada sehingga bahan aktif dalam baterai akan rusak. Secara langsung, baterai akan terasa cepat drop karena menurunnya kapasitas penyimpanan energi.Pada baterai original atau non-original bermutu bagus, hal ini bisa dicegah dengan adanya Battery Charge Controller, sebuah komponen kecil yang ditanam dalam baterai untuk menghentikan proses pengisian jika baterai dianggap telah penuh. Namun, meskipun ada Charge Controller Chip ini, baterai yang terus menerus berada pada kondisi overcharge akan lebih cepat rusak.

4

Tanda yang umum adalah panas yang berlebihan pada ponsel dibanding pada saat tidak di-charge. Jika menemukan hal tersebut, lebih baik hentikan dulu proses charging. Jika controller ini rusak, maka ledakan atau terbakarnya ponsel bisa saja terjadi.Namun sekarang ada cara untuk mengantisipasi overcharge baterai dapat di gunakan STOPID, Dengan menggunakan alat tersebut ,kita dapat mensetting berapa lama lagi arus listrik akan terputus sehingga baterai tidak overcharging. Maka dari masalah teresbut itu kami memasarkan STOPID ini. 2.2.

Analisis Peluang pasar

2.3.1. Jenis kegiatan 1. 2. 3. 4.

Nama produk : stop kontak digital STOPID Bentuk produk : Usaha mandiri Karakteristik kegiatan : Promosi STOPID Keunggulan kegiatan : belom ada di sekitaran blang pulo, lhokseumawe

2.3.2. target yang di tuju 1. mahasiswa universitas malikussaleh 2. masyarakat umum 2.3.

Analisis lingkungan usaha

Tabel 1 analisis peluang peluang 1. Persaingan • •

Tidak ada pesaing untuk produk ini Nilai manfaat yang tinggi

2. Peluang pasar •

Perluasan pasar

3. Kemajuan teknologi • •

Pengembangan teknologi pemasaran Pemanfaatan internet

Keterangan Nilai kegunaan dan manfaat yang di di tonjolkan pada produk ini akan menghasilkan daya saing yang tinggi. Produk ini akan bermanfaat kalangan mahasiswa dan masyarakat umum yang akan tertarik untuk mencarinya Pemanfaatan internet dapat menunjang baik kegiatan pengembangan maupun distribusi dan promosi usaha.

5

BAB 3.METODE PELAKSANAAN

Metode yang kami gunakan untu pemasaran stop kontak digital ini yaitu dengan4 metode: 3.1.

Tahap Perencanaan Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha.Tujuan dilakukannya adalah untuk mengetahui kondisi pasar dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang. Hal ketiga yang perlu kami lakukan pengumpulan modal awal usaha. 3.2.

Tahap Persiapan Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat, serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses usaha seperti stop kontakdigital spanduk dll yang akan di pasarkan. 3.3.

Promosi pada tahap ini kami memasang spanduk dan membagikan brosur dan fumplate. 3.4.

Pemasaran produk Pada tahap ini kami menjual stop kontak.

3.5. Tahap evaluasi Pada tahap ini kami mengevaluasi pada 3 bulan sekali, tujuan mengadakan penghitungan modal kembali, untung, rugi dan penghasilan perbulan.

6

FLOW CHART

start

Pencarian stop kontak

tidak

ada

Ya

beli

jual

end

7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. No 1 2 3 4

4.2.

Anggaran biaya Jenis pengeluaran Peralatan penunjang Bahan habis pakai perjalanan Lain-lain jumlah Jadwal kegiatan

no 1 2

Kegiatan promosi Persiapan alat

3

Persiapan bahan produksi pemasaran Evaluasi usaha evaluasi Laporan pertanggung jawaban

4 5 6 7

Biaya(Rp) 5.400.000 4.500.000 550.000 950.000 11.000.000

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

DAFTAR PUSTAKA

http://Jangan%20overcharge%20baterai%20overcharge%20overcharging%20pem utus%20listrik%20timer%20listrik%20ditinggal%20tidur.htm http://Cegah Kebakaran Dengan Stop Kontak Timer Otomatis _ Harga-Jual.htm http://Stop Kontak Timer Digital, Hemat Listrik Dengan Perangkat Kecil _ TokoOnline88.com Panduan PKM 2017 Contoh Proposal PKM Kewirausahaan.

Lampiran 2 Justifikasi anggaran kegiatan 1. Peralatan Penunjang material Ruko sewa steling

Justifikasi kuantitas pemakaian Untuk tempat 1 penjualan Untuk tempat 2 peletakan STOPID

Harga satuan Jumlah (Rp) harga(Rp) 5.0000.0000 5.000.000 200.000

SUB TOTAL

400.000

5.400.000

2. Bahan habis pakai material

Justifikasi pemakaian Stop kontak Untuk dijual berbagai merk SUB TOTAL

kuantitas 75

Harga satuan Jumlah (Rp) harga(Rp) 65-300 4.500.000

4.500.000

3. perjalanan Material Perjalanan

Pengiriman

Justifikasi kuantitas perjalanan Untuk 2 orang membeli produk digital Untuk suplai 3 bulan barang

Harga satuan Jumlah (Rp) (Rp) 50.000 100.000

150.000

SUB TOTAL

450.000 550.0000

4. lain-lain material

Justifikasi perjalanan promosi promosi promosi

brosur spanduk fumplate SUB TOTAL Harga keseluruhan

kuantitas 300 4 8

Harga satuan(Rp) 500 100.000 50.000

Jumlah(RP 150.000 400.000 400.000 950.000 11.000.000...


Similar Free PDFs