Title | Proposal Tugas Akhir |
---|---|
Author | Lisa Alfita |
Pages | 23 |
File Size | 54 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 53 |
Total Views | 488 |
USULAN TUGAS AKHIR STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI MOBIL PADA PT NASMOCO PEMUDA 1. Latar Belakang Masalah PT Nasmoco Pemuda merupakan bagian dari jaringan Nasmoco Group yang ada di bawah naungan PT New Ratna Motor. Kegiatan usahanya meliputi penjualan mobil To...
USULAN TUGAS AKHIR STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN SISTEM PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI MOBIL PADA PT NASMOCO PEMUDA 1. Latar Belakang Masalah PT Nasmoco Pemuda merupakan bagian dari jaringan Nasmoco Group yang ada di bawah naungan PT New Ratna Motor. Kegiatan usahanya meliputi penjualan mobil Toyota (sales), penyedia layanan jasa perbaikan kendaraan (service) dan penjualan suku cadang (spare part). Sumber pendapatan terbesar perusahaan diperoleh dari transaksi penjualan mobil Toyota. Penjualan mobil sendiri bisa dilakukan secara tunai maupun dengan leasing, dimana penjualan tunai akan berhubungan dengan transaksi penerimaan kas dan penjualan leasing akan berhubungan dengan pihak-pihak leasing. Pada dasarnya baik itu penjualan tunai ataupun penjualan leasing sama saja bagi perusahaan, karena perusahaan akan menerima pelunasan dari pelanggan ataupun dari pihak leasing setelah transaksi tersebut disetujui. Pada perusahaan dagang, khususnya pada PT Nasmoco Pemuda, penjualan tunai merupakan tiang utama yang menunjang tercapainya tujuan perusahaan, yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Penjualan tunai erat kaitannya dengan penerimaan kas. Sumber penerimaan kas terbesar pada PT Nasmoco Pemuda berasal dari transaksi penjualan tunai mobil. Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mobil memiliki potensi risiko yang tinggi, karena berhubungan dengan pencapaian tujuan utama perusahaan. Risiko tersebut bisa bersumber dari faktor eksternal, seperti adanya pembatalan pesanan kendaraan oleh pelanggan dan faktor internal, seperti kurang efektifnya pelaksanaan sistem penerimaan kas dari penjualan tunai. Risiko-risiko yang timbul dapat diminimalisir dengan adanya pengendalian intern yang baik terhadap sistem penerimaan kas dari penjualan tunai. Pengendalian intern didesain untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan oleh perusahaan. Politeknik Negeri Semarang Halaman 1...