PSAK 48 PDF

Title PSAK 48
Author Violita Pangestu
Pages 28
File Size 637.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 289
Total Views 752

Summary

exposure draft PERNYATAAN Standar Akuntansi Keuangan PENURUNAN NILAI ASET ED PSAK 48 Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax : (021) 3900016 Email: [email protected], dsak@...


Description

exposure draft perNYataaN staNdar akuNtaNsi keuaNgaN

peNuruNaN NiLai aset

ED PSAK

48

Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax : (021) 3900016 Email: [email protected], [email protected] November 2013

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 1

12/18/13 3:17:26 AM

Exposure drat ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure drat dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas exposure drat paling lambat diterima pada 12 Februari 2014. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310 Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016 E-mail: [email protected], [email protected] Hak Cipta ©2013 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure drat dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure drat oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan.

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 2

12/18/13 3:17:26 AM

PENURUNAN NILAI ASET

ED PSAK 48

1 2 3 4 5 PENGANTAR 6 7 Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui exposure drat 8 PSAK 48 (2013): Penurunan Nilai Aset dalam rapatnya pada tanggal 22 9 November 2013 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, 10 regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan pihak 11 lainnya. 12 13 ED PSAK 48 (2013): Penurunan Nilai Aset menggantikan PSAK 48 (2009): 14 Penurunan Nilai Aset. ED PSAK 48 ini merupakan adopsi IAS 36: 15 Impairment of Assets per efektif 1 Januari 2014. 16 17 Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara 18 jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED PSAK 48 (2013) 19 ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah 20 Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id 21 22 23 Jakarta, 22 November 2013 24 Dewan Standar Akuntansi Keuangan 25 26 Rosita Uli Sinaga Ketua 27 Setiyono Miharjo Anggota 28 Irsan Gunawan Anggota 29 Budi Susanto Anggota 30 Eddy R. Rasyid Anggota 31 Liauw She Jin Anggota 32 Sylvia Veronica Siregar Anggota 33 Fadilah Kartikasasi Anggota 34 Teguh Supangkat Anggota 35 Yunirwansyah Anggota 36 Djohan Pinnarwan Anggota 37 Danil S. Handaya Anggota 38 Patricia Anggota 39 Lianny Leo Anggota 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 3

iii

12/18/13 3:17:26 AM

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 4

12/18/13 3:17:26 AM

PENURUNAN NILAI ASET

ED PSAK 48

1 PERMINTAAN TANGGAPAN 2 3 4 Penerbitan ED PSAK 48 (2013): Penurunan Nilai Aset bertujuan untuk 5 meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam ED 6 PSAK 48 (2013) tersebut. 7 8 Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini 9 yang diharapkan masukannya: hal 10 11 1. Alokasi goodwill pada unit penghasil kas (paragraf 80) 12 13 ED PSAK ini memberikan penjelasan bahwa unit atau kelompok unit 14 yang memperoleh alokasi goodwill: 15 a) menunjukkan tingkat terendah dalam entitas yang goodwill-nya 16 dipantau untuk tujuan manajemen internal; dan 17 b) tidak lebih besar dari segmen operasi yang dideinisikan dalam 18 PSAK 5: Segmen Operasi paragraf 08 sebelum penggabungan. 19 20 Apakah Anda setuju dengan pengaturan alokasi goodwill 21 tersebut? Apa alasan Anda? Jika tidak, apa alasan Anda? 22 23 2. Pengungkapan (paragraf 125) 24 25 26 ED PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan 27 untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana 28 kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode, 29 yaitu: 30 a) jumlah terpulihkan aset (unit penghasil kas) dan apakah jumlah terpulihkan aset (unit penghasil kas) merupakan nilai wajarnya 31 dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya; 32 33 b) jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, maka entitas mengungkapkan: 34 (i) tingkat hirarki nilai wajar sesuai PSAK 68: Pengukuran Nilai 35 Wajar yang digunakan; 36 (ii) teknik penilaian (level 2 dan 3); dan 37 (iii) setiap asumsi utama yang mendasari manajemen untuk 38 menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (level 2 39 dan 3). 40 41 42 Tambahan pengungkapan ini berkaitan dengan adopsi IFRS 13 Fair 43 Value Measurement menjadi PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar. 44 45 Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 5

v

12/18/13 3:17:26 AM

PENURUNAN NILAI ASET

1 2 3 4 3.5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 4. 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

ED PSAK 48

Apakah Anda setuju dengan tambahan pengungkapan tersebut? Apa alasan Anda? Jika tidak, apa alasan Anda? Perbedaan nilai wajar dan nilai pakai (paragraf 53A) ED PSAK ini memberikan tambahan penjelasan perbedaan nilai wajar dan nilai pakai. Nilai pakai mencerminkan dampak dari faktor-faktor yang mungkin spesiik untuk entitas dan tidak dapat diterapkan secara umum. Sebagai contoh, nilai wajar tidak mencerminkan faktor-faktor berikut ini sejauh bahwa faktor tersebut tidak dapat tersedia secara umum untuk pelaku pasar: (a) nilai tambah yang diperoleh dari pengelompokan aset (seperti pembentukan portofolio properti investasi di lokasi yang berbeda); (b) sinergi antara aset yang diukur dan aset lainnya; (c) hak hukum atau pembatasan hukum yang spesiik hanya untuk pemilik aset saat ini; (d) manfaat pajak atau beban pajak yang spesiik untuk pemilik aset saat ini. Apakah Anda setuju dengan tambahan penjelasan tersebut? Apa alasan Anda? Jika tidak, apa alasan Anda? Tanggal efektif dan ketentuan transisi (paragraf 133) Amandemen IAS 36 Impairment of Assets atas paragraf 5, 6, 12, 20, 22, 25–28, 53A, 78, 80, 105, 111, 130, dan 134 berlaku secara prospektif. Sedangkan amandemen IAS 36 atas paragraf 130 dan 134 berlaku secara retrospektif, dimana entitas tidak diwajibkan untuk menerapkan amandemen ini dalam periode (termasuk periode komparatif) apabila IFRS 13 Fair Value Measurement belum diterapkan. Ketentuan transisi ED PSAK ini adalah prospektif. Hal ini mengacu pada ketentuan transisi PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar yang merupakan adopsi dari IFRS 13 dengan ketentuan transisi prospektif, tidak mengijinkan penerapan dini, dan berlaku efektif 1 Januari 2015. Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan transisi yang dianjurkan? Apa alasan Anda? Jika tidak, tanggal efektif dan ketentuan transisi apa yang menurut Anda lebih tepat, dan apa alasan Anda?

vi

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 6

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

5.1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 6. 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

ED PSAK 48

Penerapan dini (paragraf 134) Ketentuan transisi IAS 36 Impairment of Assets menganjurkan penerapan dini. PSAK 48 sebagai produk inal dari ED PSAK 48 (2013) direncanakan untuk berlaku efektif 1 Januari 2015. Opsi penerapan dini tidak ditawarkan dengan pertimbangan keselarasan penerapan (pemberlakuan efektif) antara PSAK 48 dengan PSAK/ISAK lain yang juga akan berlaku efektif 1 Januari 2015. Apakah Anda setuju bahwa penerapan dini tidak diperkenankan dalam ED PSAK 48 (2013)? Apa alasan Anda? Jika tidak, apa alasan Anda? Tanggapan lain Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED PSAK 48 (2013)?

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 7

vii

12/18/13 3:17:27 AM

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 8

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

ED PSAK 48

1 IKHTISAR RINGKAS 2 3 4 Secara umum perbedaan ED PSAK 48 (2013): Penurunan Nilai Aset dengan 5 PSAK 48 (2009): Penurunan Nilai Aset adalah sebagai berikut: 6 7 Perihal ED PSAK 48 (2013) PSAK 48 (2009) 8 Ruang lingkup Pengaturan investasi pada entitas Pengaturan investasi pada entitas 9 anak dan ventura bersama dalam anak dan ventura bersama dalam 10 laporan keuangan tersendiri me- laporan keuangan tersendiri mengacu pada PSAK 4 (2013): Laporan ngacu pada PSAK 4: Laporan 11 Keuangan Tersendiri Keuangan Konsolidasian dan 12 Laporan Keuangan Tersendiri 13 Deinisi • Tidak memberikan definisi me­ Memberikan deinisi mengenai 14 ngenai nilai wajar dikurangi biaya nilai wajar dikurangi biaya untuk 15 untuk menjual dan pasar aktif. menjual dan pasar aktif. • Memberikan deinisi nilai wa jar 16 sesuai dengan PSAK 68: Pe­ 17 ngukuran Nilai Wajar. 18 Terminologi • Nilai wajar dikurangi biaya pele- • Nilai wajar dikurangi biaya 19 pasan untuk menjual 20 • Pengukuran nilai wajar • Penentuan nilai wajar 21 Pengukuran Pengukuran nilai wajar dikurangi Memberikan pengaturan menge22 nilai wajar biaya pelepasan mengacu pada nai nilai wajar dikurangi biaya dikurangi biaya hirarki nilai wajar dalam PSAK 68: untuk menjual. 23 pelepasan Pengukuran Nilai Wajar. 24 Komposisi Memberikan tambahan penjelasan Tidak diatur. 25 estimasi arus mengenai perbedaan nilai wajar 26 kas masa dan nilai pakai. 27 depan 28 Alokasi Setiap unit atau kelompok unit yang Setiap unit atau kelompok 29 goodwill pada memperoleh alokasi goodwill: unit yang memperoleh alokasi unit penghasil • menunjukkan tingkat terendah goodwill: 30 kas dalam entitas yang goodwill-nya • menunjukkan tingkat terendah 31 dipantau untuk tujuan manajemen dalam entitas yang goodwill32 internal; dan nya dipantau untuk tujuan 33 • tidak lebih besar dari segmen manajemen internal; dan operasi yang dideinisikan dalam • tidak lebih besar dari segmen 34 PSAK 5: Segmen Operasi paragraf operasi yang ditentukan sesuai 35 08 sebelum penggabungan dengan PSAK 5: Segmen 36 Operasi 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 9

ix

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

1 Perihal 2 Pengungkapan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Koreksi 24 editorial 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

ED PSAK 48

ED PSAK 48 (2013)

PSAK 48 (2009)

Memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode: • jumlah terpulihkan aset (unit penghasil kas) dan apakah jumlah terpulihkan aset (unit penghasil kas) merupakan nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya.; dan • jika jumlah terpulihkan me­ rupa kan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, entitas mengungkapkan: (i) tingkat hirarki nilai wajar sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar; (ii) teknik penilaian (level 2 dan 3); dan (iii) setiap asumsi utama yang mendasari manajemen untuk menentukan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (level 2 dan 3).

Memberikan persyaratan pengungkapan untuk setiap rugi penurunan nilai material yang diakui atau dibalik selama periode aset individual (termasuk goodwill dan unit penghasil kas)

Menggunakan istilah ”harapan” dan Menggunakan istilah ”ekspektasi” ”yang diharapkan” dan ”ekspektasian”

x

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 10

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

ED PSAK 48

1 PERBEDAAN DENGAN IFRSs 2 3 4 PSAK 48 (2013): Penurunan Nilai Aset mengadopsi seluruh pengaturan 5 dalam IAS 36 Impairment of Assets per efektif 1 Januari 2014, kecuali: 6 1.7 IAS 36 paragraf 2 yang menjadi PSAK 48 paragraf 02 tentang ruang 8 lingkup. PSAK 48 tidak mengecualikan aset biolojik karena IAS 41 9 Agriculture belum diadopsi. 10 11 2. IAS 36 paragraf 4(a) yang menjadi PSAK 48 paragraf 04(a) tentang 12 ruang lingkup yang mencakup entitas anak. PSAK 48 memberikan 13 tambahan penjelasan entitas anak yang dicatat dengan metode biaya 14 dalam laporan keuangan tersendiri sesuai dengan PSAK 4: Laporan 15 Keuangan Tersendiri. 16 17 3. IAS 36 paragraf 12(h) yang menjadi PSAK 48 paragraf 12(h) tentang 18 sumber informasi penurunan nilai atas entitas anak, entitas asosiasi, 19 dan pengendalian bersama entitas. PSAK 48 memberikan tambahan 20 penjelasan entitas tersebut dicatat dengan metode biaya dalam laporan 21 keuangan tersendiri sesuai dengan PSAK 4: Laporan Keuangan 22 Tersendiri. 23 24 4. IAS 36 paragraf 12(h)(i) tentang sumber informasi penurunan nilai 25 dalam laporan keuangan tersendiri tidak diadopsi. Hal ini terkait 26 dengan perbedaan pengaturan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan 27 Tersendiri dibandingkan IAS 27 Separate Financial Statements. 28 29 5. IAS 36 paragraf 139 yang menjadi PSAK 48 paragraf 134 tentang 30 tanggal efektif karena tidak relevan. 31 32 6. IAS 36 paragraf 140 A–J tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi 33 tidak diadopsi karena tidak relevan. 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 11

xi

12/18/13 3:17:27 AM

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 12

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

ED PSAK 48

1 2 3 4 5 DAFTAR ISI 6 7 8 Paragraf 9 PENDAHULUAN ......................................................................... 01–17 10 11 Ruang lingkup ........................................................................................ 04–05 12 Deinisi ..................................................................................................... 06 13 Identiikasi aset yang mungkin mengalami penurunan nilai ........ 12 14 15 PENGUKURAN JUMLAH TERPULIHKAN ............................. 20–23 16 Nilai wajar dikurangi biaya pelepasan ............................................... 25-28 17 18 Nilai pakai ............................................................................................... 30–57 19 Komposisi estimasi arus kas masa depan ................................. 53-53A 20 21 UNIT PENGHASIL KAS DAN GOODWILL............................. 65–103 22 Jumlah terpulihkan dan jumlah tercatat unit penghasil kas ......... 78 23 24 Goodwill .......................................................................................... 80–94 25 Alokasi goodwill pada unit penghasil kas......................... 80 26 Rugi penurunan nilai unit penghasil kas .......................................... 100 27 28 PEMBALIKAN RUGI PENURUNAN NILAI............................. 106 29 30 PENGUNGKAPAN ...................................................................... 125 31 Estimasi yang digunakan untuk mengukur jumlah terpulihkan 32 unit penghasil kas yang mengandung goodwill atau aset 33 takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas ......................... 129 34 35 KETENTUAN TRANSISI ............................................................ 133 36 37 TANGGAL EFEKTIF ................................................................... 134 38 39 PENARIKAN ................................................................................ 135 40 41 CONTOH ILUSTRATIF 42 43 44 45 Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 13

xiii

12/18/13 3:17:27 AM

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 12

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

ED PSAK 48

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 48 PENURUNAN NILAI ASET PSAK 48 (2013): Penurunan Nilai Aset disajikan dalam format yang disesuaikan dengan format yang digunakan dalam IFRS oleh IASB. Dimana kalimat yang digaris bawah adalah kalimat tambahan, sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapus. Untuk paragraf yang tidak diamandemen dapat mengacu ke PSAK 48 (2009): Penurunan Nilai Aset.

PENDAHULUAN Ruang Lingkup 04. Pernyataan ini berlaku untuk aset keuangan yang dikelompokkan sebagai investasi pada entitas anak dan ventura bersama yang disajikan dengan metode biaya dalam laporan keuangan tersendiri seperti yang dijelaskan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Untuk penurunan nilai aset keuangan lain merujuk pada PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. 05. Pernyataan ini tidak berlaku untuk aset keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau properti investasi yang diukur pada nilai wajar sesuai dengan dalam ruang lingkup PSAK 13: Properti Investasi. Namun demikian, Pernyataan ini berlaku untuk aset yang dicatat pada jumlah revaluasian (yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi biaya penyusutan selanjutnya dan akumulasi rugi penurunan nilai selanjutnya) sesuai dengan PSAK lain, seperti model revaluasi dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Takberwujud. Satu-satunya perbedaan antara nilai wajar aset dan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan adalah biaya tambahan langsung yang diatribusikan kepada pelepasan aset. Penentuan apakah suatu aset revaluasian mengalami penurunan nilai bergantung pada dasar yang digunakan dalam menentukan nilai wajar: (a) Jika nilai wajar aset ditentukan berdasarkan nilai pasarnya, maka satu-satunya perbedaan antara nilai wajar aset dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual adalah biaya tambahan langsung untuk pelepasan aset tersebut: (i)(a) jika Jika biaya pelepasan dapat diabaikan, maka jumlah

Hak Cipta © 2013 Ikatan akuntan IndonesIa

ED PSAK 48 (2013)-(18 DES 2013) FINAL CETAK.indd 1

48.1

12/18/13 3:17:27 AM

PENURUNAN NILAI ASET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

ED PSAK 48

terpulihkan aset revaluasian mendekati atau lebih besar dari jumlah revaluasiannya (yaitu nilai wajar). Dalam kasus ini, setelah ketentuan revaluasi diterapkan, kemungkinan kecil aset revaluasian mengalami penurunan nilai dan jumlah terpulihkan tidak perlu diestimasi. (ii)(c) jJika biaya pelepasan tidak dapat diabaikan, maka nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pelepasan aset revaluasian tentu lebih kecil dari nilai wajarnya. Oleh karena itu, aset revaluasian akan mengalami penurunan nilai jika nilai pakainya kurang dari jumlah revaluasian (yaitu nilai wajar). Dalam kasus ini, setelah ketentuan persyaratan revaluasi diterapkan, entitas menerapkan Pernyataan ini untuk menentukan apakah aset mengalami penurunan nilai. (b) jika nilai wajar aset ditentukan dengan dasar selain nilai pasarnya, maka jumlah revaluasiannya (yaitu nilai wajar) dapat lebih besar atau lebih rendah dari jumlah terpulihkan. Oleh karena itu, setelah ketentuan revaluasi diterapkan, entitas menerapkan Pernyataan ini untuk menentukan apakah aset mengalami penurunan nilai. Deinisi 06. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual adalah jumlah yang dapat dihasilkan dari penjualan suatu aset atau unit penghasil kas antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pen...


Similar Free PDFs