" PENGARUH SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG PDF

Title " PENGARUH SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Author Rizki Vitayati
Pages 13
File Size 114.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 184
Total Views 1,000

Summary

“PENGARUH SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG” Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Dosen Pengampu: Rokhmat Subagiyo, SE, MEI Disusun oleh Rizki Vitayati (17402153263) Kelas : VI – G/ ES EKONOMI SYARI...


Description

“PENGARUH SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN TULUNGAGUNG”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Dosen Pengampu: Rokhmat Subagiyo, SE, MEI

Disusun oleh Rizki Vitayati

(17402153263) Kelas : VI – G/ ES

EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG MEI 2018

Abtrak Sumber daya alam dan sumber daya manusia adalah adalah dua komponen penting dalam suatu kehidupan. Keduanya harus sejalan dengan sangat baik. Apabila tidak bisa seimbang satu sama lain maka kehidupan ini tidak akan berjalan dengan baik. Dalam suatu negara apabila keduanya tidak sejalan akan berakibat dalam kehidupan bernegara. Maju atau tidaknya suatu negara disebabkan pula oleh kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hal yang paling berpengaruh adalah bagaimana kualitas sumber daya manusia disuatu negara tersebut. Apabila suatu negara sudah memiliki sumber daya alam yang baik tetapi tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas maka negara itu bisa saja diatur oleh negara luar yang memiliki sumber daya manusia yang berkwalitas tinggi. Sumber daya manusia merupakan asset bangsa untuk membangun perekonomian indonesia. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, peranan pendidikan sangat penting. Pendidikan tinggi dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat masyarakat indonesia. Dengan ilmu seseorang akan dapat mengatur dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Sehingga perekonomian di suatu negara dapat meningkat dan mensejahterakan masyarakatnya. Kata kunci: sumber daya alam, sumber daya manusia, ekonomi. Abtrack

Natural resources and human resources are two important components of a life. Both must be very well aligned. If we can not balance each other then this life will not work well. In a country if the two are not in line will result in the life of the state. The progress of a country is caused by the quality of natural resources and human resources. The most influential thing is how the quality of human resources in a country. If a country already has good natural resources but does not have quality human resources then the country could be regulated by an outsider country with high quality human resources. Human resources is the nation's asset to build the Indonesian economy. In an effort to realize the nation and society of Indonesia advanced, independent and prosperous, the role of education is very important. Higher education can produce a variety of thoughts and conceptions to promote the dignity and dignity of Indonesian society. With knowledge one will be able to manage and utilize natural resources well. So that

2

the

economy

in

a

country

can

increase

and

Keywords: natural resources, human resources, economy.

3

prosper

the

society.

A. PENGARUH SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

PEMBANGUNAN

EKONOMI

DI

KABUPATEN

TULUNGAGUNG

B. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan sumber daya (reseources) baik sumber daya alam atau atural (reseources) maupun sumber daya manusia atau human reseources. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan di kabupaten tulungagung. Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Pada dasarnya sumber daya alam merupakan asset yang dimiliki suatu negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu negara. Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkal di ukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel perkapita. Sebuah wilayah yang kaya akan sumber daya alam, tidaklah dengan sendirinya memberikan kemakmuran bagi warga masyarakatnya, jika sumber daya manusia yang ada tidak mampu memanfaatkan dan mengembangkan teknologi guna memanfatkan sumber daya alamnya. Sebaliknya, sebuah wilayah yang miskin sumber alam, namun cakap dalam mengembangkan teknologi, ternyata lebih cepat berkembang dibandingkan wilayah lainnya yang tidak cukup mempunyai sumber daya alam dan manusia yang unggul. Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia ternyata memiliki peran penting dalam proses pemakmuran sebuah wilayah. Sumber daya manusia berperan ganda, baik sebagai proyek namun sekaligus sebagai subyek pembangunan. Sebagai obyek pembangunan, SDM merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterakan, dan sebagai subyek, SDM berperan sebagai pelaku pembangunan

4

yang sangat menentukan kemajuan. Namun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah oleh akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah sumber daya alam tersebut. Keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi atau disebut juga sebagai proses produksi. Sumber daya manusia adalah yang terpenting karena jika sebuah negara memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah SDA yang jumlahnya terbatas. Maka dari itu negara harus bisa menjadikan negara terampil dan bisa mengusai sumber-sumber alam yang ada dinegara agar dapat di olah dengan baik. Selain itu sumber daya manusia merupakan modal dasar dari kekayaan suatu bangsa, karena manusia adalah faktor produksi yang bersifat aktif mengumpulkan modal, mengekploitasi sumbersumber daya alam, membangun organisasi-organisasi sosial, ekonomi, politik dan melaksanakan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, sumber daya tersebut harus dikelola sedemikian rupa sehingga berdaya guna dan berhasil dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.1

C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah Sumber Daya Alam

berpengaruh terhadap pembangunan

Ekonomi di Kabupaten Tulungagung? 2. Apakah Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap

pembangunan

Ekonomi di Kabupaten Tulungagung? 3. Bagaimana Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap pembangunan perekonomian di Kabupaten Tulungagung? D. Tujuan Penelitian

1

Soekidjo notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta: Rineka Cipta 2003) hlm.118

5

1. Mengetahui pengaruh adanya Sumber Daya Alam berpengaruh terhadap pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tulungagung. 2. Mengetahui pengaruh adanya Sumber Daya Manusia berpengaruh terhadap pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tulungagung. 3. Mengetahui apa saja pengaruh Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia terhadap perekonomian di Kabupaten Tulungagung.

E. Kerangka Teori X1 Y X2

Paradigma ganda dengan dua variabel dependen. Y = Pembangunan Ekonomi X1 = Sumber Daya Alam X2 = Sumber Daya Manusia

F. Landasan Teori Pengertian sumber daya alam Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan ilmiah, misalnya tanah, air, dan perairan, udara dan ruang, mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut atau arus laut. Teori Klasik Adam Smith Adam Smith ( 1729-1790) merupakan tokoh utama aliran klasik. Adam Smith telah mencurahkan perhatian pada alokasi sumber daya manusia dalam pertumbuhan ekonomi. Smith menganggap bahwa manusia merupakan factor produksi utama yang akan menentukan kemakmuran karena tanah tidak akan berarti kalau tidak ada sumber daya manusia yang pandai mengolahnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan.

6

Menurut teori klasik kondisi full employment akan selalu terjadi karena gaji berfungsi sebagai pengimbang antara penawaran dan permintaan tenaga kerja (upah bersifat fleksibel). Penawaran dan permintaan tenaga kerja berpotongan pada tingkat gaji keseimbangan. Akhirnya asumsi yang dibuat teori klasik adalah sebagai berikut : 1. Adanya pasar persaingan sempurna dan tiap industri terintegrasi secara vertical. 2. Tidak ada serikat buruh yang efektif 3. Terjaminnya mobilitas pekerja antar industri/ perusahaan dan daerah 4. Tersedianya informasi lengkap dan bebas untuk semua pekerja.

Teori Malthus Thomas Robert Malthus ( 1766- 1834) juga merupakan salah satu tokoh aliran klasik. Bukunya yang sangat terkenal adalah Principles of Population. Walaupun Malthus sealiran dengan Adam smith tetapi tidak semua pemikiran adam Smith sejalan dengan pemikiran Malthus. Adam Smith menganggap bahwa tingkat kesejahteraan manusia akan selalu meningkat sebagai dampak positif dari adanya spesialisasi, namun sebaliknya Malthus pesimis dengan masa depan manusia. Malthus melihat bahwa tanah sebagai salah satu factor produksi, luasnya terbatas dan semakin terbatas lagi untuk menghasilkan bahan makanan karena sebagian digunakan untuk membangun perumahan, pabrik-pabrik dan bangunan lain. Di sisi yang lain jumlah manusia terus bertambah sehingga rata-rata produksi makanan yang tersedia semakin menurun, jumlah makanan menjadi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang berdampak pada perebutan makanan. Muncullah perang dan wabah penyakit sehingga jumlah penduduk menurun. Penurunan jumlah penduduk menyebabkan makanan berlimpah lagi, penduduk meningkat lagi demikian seterusnya. Malthus tidak percaya terhadap kemampuan teknologi dalam perlombaan dengan perkembangan jumlah penduduk. Malthus juga berpendapat bahwa jumlah penduduk yang tinggi akan berakibat terhadap penurunan produksi per kapita. Satu-satunya cara untuk menghindar dari malapetaka tersebut adalah melakukan

7

pengendalian terhadap jumlah penduduk, dengan pengendalian moral yaitu penundaan usia perkawinan, mengurangi jumlah anak. Jika hal ini tidak dilakukan persoalan akan diselesaikan dengan cara alami antara lain akan timbul perang, epidemic, kekurangan pangan dan sebagainya.

Teori Keynes Pemikiran John Meynard Keynes (1936) sebenarnya merupakan kelanjutan dan penajaman kritik Malthus terhadap hukum Say. Menurut Keynes terjadinya depresi besar pada tahun 30 an adalah karena kurangnya permintaan agregatif di masyarakat. Kurangnya permintaan ini menghalangi terjadinya kegiatan produksi, walaupun sebenarnya masyarakat mampu melakukannya ( masyarakat banyak yang menganggur). Salah satu implikasi dari kebijakan Keynes adalah bahwa dalam jangka pendek aggregate demand harus ditingkatkan bila ingin meningkatkan employment. Multipliernya akan lebih besar jika peningkatan aggregate demand berasal dari peningkatan investasi, sehingga dapat dikatakan bukan supply creates its own demand seperti yang dikatakan Say tetapi demand its own supply. Dengan kata lain peningkatan permintaan akan meningkatkan employment hanya bila tersedia kapasitas produksi yang belum digunakan. Kapasitas produksi ini berkaitan dengan modal fisik dan modal manusia. Teori Pertumbuhan Tokoh teori perumbuhan adalah Harrod-Domar yang pemikirannya muncul pada tahun 1946 dan 1948. Dalam model ini peran modal fisik amatlah besar. Penduduk juga dianggap sebagai salah satu sumber daya tetapi kapasitasnya dapat meningkat hanya bila modal fisiknya juga bertambah besar.Seperti halnya dengan Malthus , jumlah penduduk yang besar juga dianggap dapat mengurangi hasil pembangunan karena dalam model ini outputnya dinyatakan dalam per kapita. Beda teori ini dengan teori Malthus adalah, dalam teori ini jumlah penduduk yang besar dapat tidak mengurangi pendapatan per kapita jika diimbangi dengan peningkatan modal fisik. Penduduk diasumsikan meningkat secara geometris dan full employment selalu terjadi.

8

Tokoh kedua dalam teori ini adalah Solow ( 1957) yang juga menganggap bahwa tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi bukan sekedar pembagi. Model ini menganut paham bahwa dapat terjadi substitusi antara modal fisik dan pekerja. Teori Rational Expectation Teori ini dianggap memodifikasi Teori Klasik. Menurut teori ini, perubahan permintaan entah melalui expansi moneter atau fiscal hanya akan meningkatkan output nyata dan employment, bila masyarakat tidak menduga adanya kenaikan permintaan itu. Namun kemudian masyarakat akan belajar dari pengalaman tentang perubahan yang terjadi akibat perubahan permintaan yang tidak diduga tersebut. Akhirnya permintaan kembali seperti semula. Output nyata dan employment kembali ke titik keseimbangan semula. Bagi aliran ini perekonomian dianggap cenderung dalam keadaan seimbang oleh karena itu tidaklah perlu adanya kebijakan stabilisasi seperti yang ditawarkan oleh teori Keynes, sebab perekonomian itu sendiri sudah stabil. Dalam perekonomian yang sudah stabil, kebijakan ekonomi justru dapat mengganggu perekonomian itu sendiri.2 Menurut Hadari Nawami yang dikutip oleh Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah yang dimaksudkan sebagai sumber daya manusia meliputi tiga pengertian yaitu 1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pegawai atau karyawan) 2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. 3. Sumber daya manisia adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material/nonfinansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensinya.

2

Irham fahmi, Ekonomi Politik, Teori Dan Realita, (Bandung: Alfabeta 2013)hlm. 128.

9

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor lain seperti modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi,

sebagai

salah

satu

fungsi

dalam perusahaan.

Pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan mengakibatkan semua bangsa di dunia mau tidak mau akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam, pola hubungan dan pergaulan yang seragam khususnya dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca industri yang serba teknologis. Pencapaian tujuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan cenderung akan semakin ditentukan oleh penguasaan teknologi dan informasi, walaupun kualitas sumber daya manusia (SDM) masih tetap yang utama. Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antar negara. Dalam artian ekonomi dapat dikatakan bahwa sumber daya alam itu tidak tentu. Sumber daya alam tidak saja meliputi jumlah bahan-bahan yang ada yang menunggu untuk diolah dan digunakan. Tetapi sumber daya alam itu sendiri juga dinamis dan berubah-ubah sifatnya. Mengenai banyak atau tidaknya sumber daya alam, adalah tergantung pada waktu dan tepat,

10

tingkat teknik dan penemuan-penemuan baru, sikap manusianya terhadap sumber daya tersebut.3 SDM adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan.4 Hal ini mencakup kegiatan seperti SDM, tanggung jawab sosial organisasi, manajemen pengetahuan,, pengembangan organisasi, manajemen kinerja, pembelajaran dan pengembangan.5 G. Kerangka Berpikir Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan sumber daya alam dan sumber daya dilihat dari kondisi yang ada pada saat ini di lapangan. Dalam penelitian ini juga bertujuan mengetahui sejauh mana sumber daya alam di gunakan sebaik-baiknya. Apakah dengan adanya sumber daya alam yang memadai berpengaruh terhadap kondisi perekonomian yang sangat berperan penting terhadat sumber daya manusia, antara lain kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja yang profesional atau

sesua

dengan

kemampuannya

dan

kontribusinya

terhadap

berkembangnya sektor lain (multiplier effect). Oleh karena itu hal tersebut menarik untuk diteliti apakah dengan seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin berkembang terus menerus dan juga memiliki keterkaitan

dengan

perekonomian

wilayah

Tulungagung.

Dalam

pengembangan ekonomi sumber daya manusia yang memadai di dalamnya juga melibatkan instrumen kebijakan dari pemerintah, sehingga dapat dilihat sejauh mana peran serta pemerintah dalam usaha pengembangan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

3

Arsyad, lincolin, Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta: Erlangga 1992) Tjutju Yuniarsih dan Suwanto, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Alfabeta 2008)Hlm.8 5 Suwatno dan Donni Juni Priansa, Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta 2013)hlm.28 4

11

H. Hipotesa Penelitian Penelitian ini memiliki hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. H1

:Sumber

Daya

Alam

berpengaruh

signifikan

terhadap

pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tulungagung. 2. H2

: Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan terhadap tingkat

pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tulungagung. 3. H3

: Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia berpengaruh

signifikan terhadap tingkat pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tulungagung. I.

Metode Penelitian Metode penelitian yang sesuai untuk penelitian berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan dan menguji kebenaran hipotesis yang diajukan adalah metode studi pustaka dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh untuk penelitian ini berupa data sekunder diperoleh dari hasil studi pustaka.

12

Daftar Pustaka Irham fahmi, 2013, Ekonomi Politik, Teori Dan Realita, (Bandung: Alfabeta) lincolin , Arsyad, 1992 , Ekonomi Pembangunan, (Yogyakarta: Erlangga) Notoatmodjo Soekidjo, 2003, Pengembangan Sumber Daya Manusia (Jakarta:

Rineka Cipta) Suwatno dan Donni Juni Priansa, 2013, Manajemen SDM Dalam Organisasi Publik dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta) Yuniarsih, Tjutju dan Suwanto, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Alfabeta)

13...


Similar Free PDFs